"Hana... kau hampir saja terlambat." Ucap Amel saat Hana mendaratkan bokongnya di kursi sebelahnya.
Hana mengatur nafasnya yang naik turun. Untung saja dosen yang hendak masuk ke dalam kelasnya berbincang dengan dosen lainnya di depan kelasnya lebih dulu hingga ia bisa lebih dulu masuk ke dalam kelas dan tidak terlambat.
"Aku terlambat itu karena kau!" Sembur Hana menatap sebal pada sahabatnya.
"Karena aku? Kenapa aku? Aku tidak mengajakmu untuk datang terlambat!" protes Amel.
Lidah Hana berdecak. "Kau tidak mengajakku terlambat, tapi kau mengajakku untuk menonton drama hingga aku tidur larut malam!" Ketus Hana.
"Tapi itu kan juga keinginanmu." Balas Amel dengan wajah cemberut merasa tak terima disalahkan.
Hana yang hendak kembali berbicara menghentikan niatnya saat dosen pengajar mata kuliahnya hari ini sudah masuk ke dalam kelasnya.
Kenapa dia menyalahkanku. Bukannya dia juga menikmati filmnya? tanya Amel dalam hati.
"Jangan mengutukku di dalam hatimu." Ucap Hana yang seolah tahu isi hati sahabatnya.
"Kenapa kau bisa tahu isi hatiku?" Balas Amel dengan wajah polosnya.
Hana hanya diam dan tak lagi berbicara sebab dosen pengajar mereka sudah memulai perkenalan mata kuliah untuk pertemuan mereka pertama kalinya.
*
"Hana, apa kau sudah tahu jika diangkatan kita ternyata ada seorang pria tampan yang baru diketahui keberadaannya?" tanya Amel begitu bersemangat saat mereka baru saja duduk di kursi kantin.
"Pria tampan siapa yang kau maksud?" Tanya Hana sambil mengingat-ingat pria diangkatannya yang sudah ia temui dan memiliki paras cukup tampan selama tiga hari yang lalu.
Amel mendengus. "Pria yang baru saja masuk ke dalam grup angkatan. Apa kau tidak melihat grup angkatan di whatsAppmu hari ini?" Tanya Amel.
Hana menggeleng. "Aku bahkan belum sempat menghidupkan data selulerku sejak pagi." Balas Hana.
Lidah Amel berdecak. "Kau ini kebiasaan sekali. Kita ini sudah kuliah Hana. Kau harus sering menghidupkan data ponselmu agar tidak ketinggalan informasi kampus."
"Kau ini bawel sekali sudah sepertin Anin." Cibir Hana mengingat pada sahabatnya satu lagi yang memang memilih jurusan berbeda dari mereka.
"Aku itu hanya mengingatkanmu, Hana. Karena saat ini kita bukan anak SMA lagi." Ucap Amel merasa sebal dengan sikap Hana yang terlalu cuek.
"Iya, iya, bawel. Kau tahu sendiri bukan jika aku sangat malas membuka aplikasi pesan karena apa?" Tanya Hana.
Amel mengangguk paham. Memang Hana sangat malas membuka aplikasi hijau tersebut karena banyaknya pesan dari pria yang mencoba mendekatinya yang membuat matanya sakit saat melihatnya.
Suara kebisingan yang berasal dari teman-teman wanita seangkatan mereka menghentikan pembicaraan dua sahabat itu. Amel yang merasa penasaran apa yang membuat teman-temannya berbisik pun mengikuti arah pandangan teman-temannya.
"Astaga Hana..." Amel tanpa sadar menendang kaki Hana di bawah meja hingga membuat Hana mengaduh. "Kau lihat itu? Dia pria tampan yang tadi aku maksud!" Ucap Amel sambil berbisik namun tatapannya masih tertuju pada pria tampan yang saat ini tengah berjalan masuk ke dalam kantin.
Hana tak memperdulikan ucapan Amel. Karena saat ini ia hanya fokus mengelus kakinya yang terasa sakit dan mungkin sudah merah karena tendangan cukup kuat dari Amel.
"Hana..." Amel yang merasa sebal karena diabaikan pun kembali mendendang kaki Hana.
"Amel..." Hana menggeram. "Kakiku sakit!" Rutuknya lalu membalas mendendang kaki Amel.
"Kau lihat itu Hana? Dia pria yang aku maksud. Oh astaga... Ternyata dia lebih tampan dari pada yang ada di foto." Ucap Amel sambil menggelengkan kepalanya.
Hana yang sudah merasa kesal karena sikap Amel pun terpaksa mengikuti arah tatapan sahabatnya. Dan sedetik kemudian kedua bola mata Hana dibuat terbelalak saat menyadari siapakah pria tampan yang dimaksud oleh Amel.
***
Lanjut lagi? Berikan dukungan dulu yuk dengan cara Vote, Gift, Like dan komennya yang banyak dulu yuk...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 261 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus sehst
2023-04-25
0
Saidah Saidah
lanjut
2023-04-24
0
Dewa Rana
hari gini setiap kampus sudah pakai WiFi, bebas utk semua mahasiswa
2023-04-21
0