Natasya memasuki pekarangan sekolah, sekolah masih sepi karena ini masih pagi untuk siswa pergi ke sekolah. Kebetulan Natasya melihat Rangga yang juga baru sampai. Natasya langsung menghampiri Rangga.
"Rangga ada yang mau aku omongin sama kamu"
"Entah perasaan aku, iya atau tidak kamu belakangan ini suka sekali nyariin aku buat ngomong sesuatu, sebenarnya ada apalagi" tanya Rangga.
"Lebih baik kita tidak membahas ini di sini, kita cari tempat yang sepi saja"
"Ngapain kamu ngajak aku ke tempat sepi" Rangga mengyilangkan tangan di depan dada menunjukkan gelagat seperti Natasya akan mengapa ngapain dia.
"Kamu kenapa begitu, aku nggak ada minat sama sekali sama kamu tau" Natasya merasa ke singgung.
"Yah siapa tau aja kan kamu suka sama aku, kan aku ganteng"
Rangga menurunkan kembali tangannya. Rangga memang tampan tapi bukan tipe Natasya.
Sedangkan Natasya seakan ingin muntah mendengar perkataan narsis Rangga.
"Kenapa respon kamu sampai segitunya sih" kini Rangga yang merasa tersinggung.
"Udah jangan banyak bicara lagi, sekarang kamu ikut aku ke atap, kita bicaranya di atap saja"
Natasya dan Rangga melangkah menaiki tangga sampai mereka tiba di atas atap.
"Apa yang mau kamu omongin" tanya Rangga tanpa basa basi.
"Kemarin mama kamu datang ke kontrakan aku" Natasya mulai bercerita.
"Terus, apa hubungannya sama aku"
"Aku cari kamu, karena ini ada sangkut pautnya sama kamu, kemarin saat mama kamu di kontrakan aku, mama kamu berpapasan sama Angel dan lainnya, kamu juga tau kalau kami kemarin mau buat tugas kelompok di kontrakan aku"
"Jadi intinya" kata Rangga yang tidak paham maksud perkataan Natasya.
"Jadi kemarin mama kamu nggak sengaja bilang bahwa aku calon menantu mama mu, tapi Angel malah salah paham, Angel mengira bahwa mama kamu mau menjodohkan kamu sama aku"
"Pantas saja kenapa dari kemarin Angel tidak mau mengangkat telpon dan membalas chat dari aku" Rangga berdecak kesal.
"Kalau ini alasannya nanti aku akan jelaskan pada Angel agar dia tidak salah paham lagi"
"Tunggu tunggu, kamu nggak boleh bilang hal ini sama Angel dulu"
"Kenapa aku nggak boleh menjelaskan pada Angel, jika aku nggak menjelaskan segera pada Angel maka hubungan kami bisa berakhir" protes Rangga.
"Aku tau hal ini akan berakibat buruk bagi hubungan kalian, tapi aku nggak mau mereka tau kalau mama mu itu malah menjodohkan aku sama mas Yongki"
"Natasya kamu jangan egois" Rangga mulai kesal sama Natasya.
"Bukan aku yang egois, tapi kamu dan keluarga mu yang egois" Natasya juga kesal dan menaikan nada suaranya.
"Coba kamu bayangkan apa yang terjadi jika hal ini di ketahui sama semua siswa di sekolah, aku nggak mau di cap cewek nggak benar, karena aku itu berasal bukan berasal dari kalangan orang kaya, aku dari keluarga miskin dan yatim piatu, mereka pasti akan menganggap aku menggoda mas Yongki karena harta. Setidaknya tunggu sampai hari kelulusan, setelah lulus maka aku nggak peduli lagi, aku hanya mau tenang di sisa sekolah aku. Kamu boleh menceritakannya sama Angel setelah hari kelulusan, hari kelulusan tinggal sebulan lagi, aku harap selama sebulan ini kamu bisa menjaga rahasia ini" terang Natasya.
"Tapi Natasya aku nggak mau Angel memutuskan aku"
"Jika kamu nggak setuju maka aku juga nggak setuju di jodohkan sama mas Yongki, aku akan bilang sama mama Melisa bahwa kamu yang menyakini aku buat nggak menikah sama mas Yongki"
"Kenapa kamu jadi memojokkan aku begini Natasya"
"Sekarang kamu pilih, kamu ikuti kesalah pahaman ini atau aku menolak menikah dengan mas mu"
Rangga nggak tau harus pilih yang mana jika dia memilih kesalah pahaman ini lanjut maka kemungkinan dia akan di putuskan sama Angel. Tapi jika dia menjelaskan kesalah pahaman ini maka Natasya akan batal menikah sama mas Yongki.
Mama nya telah mengancamnya jika sampai Natasya dan mas Yongki batal menikah maka segala fasilitas Rangga akan di copot dan akan di hapus dari nama ahli waris. Rangga tidak tau harus pilih Angel atau menjadi gembel seketika.
"Rangga aku janji, setelah hari kelulusan aku sendiri yang akan jelaskan pada Angel jika kalian memang berpisah"
"Tapi apa nggak ada pilihan lain Natasya"
"Menurut mu apa ada pilihan lain" tantang Natasya.
Rangga hanya diam, karena memang tidak ada pilihan lain.
"Baiklah aku akan pilih kesalahan pahaman ini berlanjut, kamu harus janji, nanti kamu akan bantu aku agar Angel mau menjadi pacar aku lagi jika kami putus"
"Iya aku janji"
"Kalau tidak ada yang ingin di bahas lagi aku mau ke kelas duluan ya" kata Rangga lemah, Rangga bagaikan raga tanpa jiwa, Rangga nggak tau apa pilihan yang dia ambil ini adalah pilihan yang terbaik.
"Iya, aku juga harus pergi ke ruang guru dulu, ada dokumen yang harus aku urus buat beasiswa"
Mereka akhirnya turun dari atap dengan keputusan yang telah di sepakati.
***
Pada hari ini Angel tidak masuk sekolah, orang tua Angel memberitahukan bahwa anaknya sedang sakit. Aura yang mendapatkan kabar ini merasa risau, Aura ingin bertanya sama Natasya tapi Natasya belum nampak batang hidungnya, padahal sebentar lagi bel mau bunyi. Aura sudah bertanya pada Melati tapi Melati bilang juga tidak tau. Melati mengatakan bahwa kemarin dia langsung pulang setelah Aura dan Angel pulang.
Kring kring kring
Suara bel masuk telah berbunyi tapi Natasha juga belum datang. Aura jadi geram sendiri, padahal biasanya Natasya tidak pernah telat ke sekolah. Natasya baru sampai setelah guru memasuki ruangan lima langkah. Untung guru itu tidak mempermasalahkan murid yang datang terlambat.
Jika sekarang tidak ada guru maka pasti Aura langsung menuju ke meja Natasya. Di sisi lain Rangga merasa sedikit gelisah karena Angel tidak mau menjawab telponnya dan chat juga masih tidak di balas. Rangga makin tidak tenang saat dia mendapat informasi bahwa Angel tidak masuk karena sakit.
Setelah jam pelajaran ke dua selesai dan guru baru saja keluar, Aura langsung Menuju ke meja Natasya tanpa membuang buang waktu lagi, dia sudah dari tadi pagi mencari cari Natasya.
"Natasya ada yang ingin aku tanya sama kamu sekarang" semua siswa di kelas melihat ke arah Natasya dan Aura.
Mereka dapat melihat aura Aura tidak terlihat bagus.
"Kalian kenapa masih di sini, sana semuanya keluar" Aura mengusir semua teman kelasnya. Kawan kawan sekelas lain lebih memilih buru buru keluar daripada di marahin sama Aura, Aura kalau marah seperti singa kelaparan.
Kini di kelas tinggal mereka bertujuh.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
wikha Sandra
egois x si natasya ini la gk mikir prasaan angel..untk ap coba ditutup2i..mcm mw dinikahkn sma pembunuh aj,tensian la aku jd ny 😤😤
2021-01-17
0
Umi Ifeh
pasti Natasha py alasan sendiri knp dia gk terus terang sm Angel.. Dia mau lihat Angel,,, seberapa setianya dia sm Rangga...
2020-12-03
1
💞Raisa💞
natasya egois bgt sih ,katanya sahabat kok kaya gtu seolah malah mau ngancurin hubungan sahabatnya
2020-11-22
7