Athena seketika lansung mengambil sikap santai mematikan sambungannya lalu berbalik memasukan kedua tangannya kedalam kedua sisi saku celananya seraya tatapan berubah sangat datar dan raut wajah yang dingin.
Begitu juga Hera yang berdiri angkuh dengan tatapan kepuasannya karna mendengar semua yang dibicarakan oleh Athena barusan, duggaannya memang sangat pas tentang Kedok sebenarnya wanita mata-mata ini.
"Kau terkejut?"
Athena hanya diam dengan raut wajah sama sekali tak terkejut membuat Hera benar-benar merasa kalau wanita ini memang terlatih dalam menguasai mimik wajah yang bisa saja ditebak oleh siapapun.
"Kau diam!"
"Aku diam karna aku pikir, ada penguping yang begitu penasaran apa yang aku lakukan." ucap Athena angkuh.
"Mata-mata sepertimu hanya bisa bersembunyi dibalik sifat lemah yang sangat menghanyutkan!"
"Hidup ini penuh rencana, kalau tidak kau tak akan bisa menentukan apa yang kau mau!"
Jawab Athena dengan tangan yang entah apa yang dilakukan didalam saku celana sana, mulutnya terus bicara tapi percayalah dibalik itu kepalanya tengah berfikir dengan jeli.
"Hm, kalau begitu. ku lihat kemampuanmu!"
Hera lansung menyerang Athena dengan tinjuan panas dari kepalan tangannya, Athena menghindar dengan memutar kakinya kebelakang hingga pukulan itu bisa ia elakan.
Mata keduanya saling tatap dengan penuh keggeraman, Athena melihat jelas kalau kobaran api kemarahan di mata agak abu milik Hera seakan melajapnya.
"Lawan aku, sialan!!"
Hera mengulur kakinya menendang pinggang Athena yang lansung memutar tubuhnya bersalto kebelakang dan berdiri tepat ditepi Atap Gedung, jika ia mundur sesenti saja maka ia akan jatuh membuat Hera menyeringai.
"Kau seharusnya membuat dia sadar kalau jalan yang dia tempuh itu tak benar, bukan malah semangkin menjerumuskannya."
"Kau tak tahu apapun tentang Master! jadi, jangan menasehatiku dengan mulut kotormu itu!!!"
Bughh..
Athena menangkis tendangan Hera ke perutnya dengan lutut lalu dengan cepat mengulur tangannya meninju bahu Hera kuat membuat tubuh Hera tertolak kebelakang dengan Tubuh Athena yang tetap berdiri tegap dipinggir Beton Atap.
"Hanya seperti itu?"
Tanya Athena dengan seringaian penuh cemo'oh, ia tahu Hera tak selemah ini tapi pasti wanita ini berusaha membaca gerakannya yang punya strategi khusus untuk menyerang lawan.
Kepalan tangan Hera menguat hingga ia sudah benar-benar emosi menyonsong Athena dengan lincah ingin menubruk perut Athena tapi Athena tahu kalau bertarung dengan emosi maka apapun akan terlihat abu.
Grett...
Athena menangkap tangan Hera dengan peggangan yang erat hingga kaki Hera bergerak cepat menyalto punggung Athena yang sekilat melihat kearah depan ada yang melihat.
Bughh..
Athena lansung memasrahkan tendangan Hera kepunggungnya hingga ia lansung tersungkur kedepan dengan darah yang keluar dari mulutnya.
"Uhukk!"
Athena terbatuk dengan siku yang bergesekan kelantai Atap membuat luka kikisan kulit putihnya yang merah. Hera menggeram saat Athena tak melawannya.
"Lawan aku!!!"
Athena hanya diam memeggangi punggungnya dengan langkah seseorang yang mendekat kearah mereka. Athena masih terbatuk hingga ia menatap kearah depan dimana sesosok seorang pria dengan tatapan dinginnya itu menatapnya tajam.
"Master!"
Hera menunduk dengan seringaian liciknya menatap Athena yang hanya diam menyangga sudut bibirnya yang berdarah dengan punggung yang sangat nyeri.
"Master! dia sedang menghubungi Pimpinannya dari sini, aku mendengar jelas ia bicara dengan cincinnya!"
"Kau!"
Lucifer berjongkok menatap wajah Athena yang hanya diam dengan tatapan lemahnya menatap mata Elang kecoklatan milik Lucifer, seakan-akan ia tak melakukan apapun yang dituduhkan Hera padanya.
"Apa itu benar?"
"Aku tak melakukan apapun!"
Jawab Athena lemah memeggangi dadanya. melihat Athena yang mengelak Hera lansung bergegas menarik lengan wanita itu kasar.
"Dimana cincinmu?"
"Itu Cincinku, kau mau apa?"
"Berikan! kau tadi menggunakan itu."
Hera dengan kasar menarik kedua tangan Athena yang memakai cincin Silver dengan Permata merah itu hingga Hera lansung nengambilnya.
"Ini! dia menghubunginya dengan Ini!"
Lucifer mengambilnya hingga Athena hanya diam menatap kesembarang arah dengan pandangan Lucifer menyelidik ke Cincin ini, sudut bibirnya terangkat melihat ada goresan didekat lingkaran Pertamanya dan dipastikan Athena memutus Kontak mati hingga benda ini akan kembali seperti Cincin biasa.
"Ini cincin biasa!"
"Master, aku tak berbohong. dia tadi berbicara dengan benda itu!"
Kekeh Hera sangat geram menatap Athena yang hanya diam dengan mata yang mengembun. ia mencoba berdiri walau ingin jatuh tapi ia tetap berdiri tertataih dengan lengan yang sudah merah.
"Dia bersandiwara, Master!"
Lucifer hanya diam juga berdiri menggenggam Cincin Athena seraya menatap lurus kedepan menunggu apa yang dilakukan wanita ini.
Athena menyeret kakinya ke pinggir Atap hingga membuat dahi Lucifer mengkerut menelisik perggerakan Athena.
"Master! dia pasti punya rencana licik yang lain."
Athena hanya diam berdiri didekat tebing tinggi ini dengan menatap kebawah sana, sangat tinggi dan dipastikan kalau ia jatuh maka nyawanya akan melayang.
"Aku sudah bilang, kalau aku ingin menelfon. tapi kau tak memperbolehkannya!"
Athena lansung ingin menjatuhkan tubuhnya ringan kebawah hingga membuat mata Lucifer lansung menajam dengan pemikiran yang tak menyangka Athena akan senekat ini.
"Kau!!!"
Lucifer dengan cepat mendekat menarik tangan Athena yang sudah mau menjauh dari Tepi Atap.
Grett..
Lucifer lansung menggenggam tangannya dengan Hera yang terkejut akan sikap Lucifer. ia mematung melihat raut kekelaman diwajah Pria itu tapi kali ini bukan karna marah tentang apa yang ia katakan tapi terlihat jelas ia murka dengan tingkah nekat Athena.
"Lepas!!!"
"Kau ingin mati, ha??"
"Memangnya kenapa? kau..kau juga tak perduli padaku, kan??"
Athena memberontak dari cengkalan Lucifer yang menguat lansung menarik tubuhnya kembali keatas hingga lengan Athena Lucifer sentak lansung masuk kepelukannya.
Wajah Lucufer sudah mendingin dengan gigi yang saling beradu menatapnya penuh angkara murka.
"Mati!! kau ingin mati, ha??"
"Lalu..Lalu apa lagi? kau..kau juga akan menyalahkan aku!!"
Bentak Athena mendorong dada bidang Lucifer agar tak mendekat padanya tapi sayangnya belitan tangan Lucifer kepinggangnya sangatlah erat membuat Hera mengepalkan tangannya kuat.
"Kau tak perlu melakukan hal bodoh seperti ini!"
"A..Aku..Aku hanya ingin menelfon, aku..aku bicara dengan cincinnya karna itu pemberian Temanku, hanya itu yang bisa aku lakukan disini!"
Suara bergetar Athena menatap Lucifer yang sebenarnya merasa geli tapi ia juga sangat geram karna wanita ini sangat nekat dan keras kepala.
"Kau pandai bermain peran!!!"
"Apanya? Kau..Kau yang selalu mengangguku! kalau kau mencintainya seharusnya kau bersaing secara sehat!!"
Suara Athena meninggi membuat Hera naik pitam ingin menyerangnya tapi Lucifer lansung menghalang dengan menyembunyikan Athena dibelakang tubuhnya.
"Itu Cincin biasa!"
"Master! aku bersumpah dia bukan wanita baik-baik."
Ucap Hera frustasi membuat Athena menyeringai dibalik bahu Lucifer mengedipkan satu matanya penuh kemenagan.
"Kau tak punya buktinya!"
"Kauu!"
Hera menggeram melihat Athena memeluk tubuh kekar Lucifer dari belakang seraya merapatkan tubuh keduanya semangkin membuat Hera benar-benar merasa tak menyangka dengan Masternya.
"Aku hanya mencari angin segar disini!"
"Benarkah?" tanya Lucifer sedikit menyelidik hingga Athena lansung mengeratkan pelukannya karna udara yang mulai dingin.
"Hm, kalau kau tak percaya aku bersedia loncat dari sini."
"Tidak perlu!"
Athena berbinar cerah mendengarnya hingga ia menatap Hera yang lansung pergi dengan amarahnya. dan Athena pastikan Hera akan semangkin mencari kesalahannya yang jelas akan dipercaya Lucifer.
"Ayo masuk!"
"Gendong!"
Rengek Athena membuat Lucifer sedikit aneh lansung berjongkok hingga ia mudah naik kepunggung kekarnya dengan ringan Lucifer menggendongnya.
Entahlah, ada rasa tak puas jika ingin mengakhirinya sekarang. yang jelas Lucifer masih mempertahankan rencana pertamanya membuat Athena tergila-gila padanya.
...
Vote and Like Sayang..
Maaf, lama.. author lagi di Sekolah..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Raiga Yuliani Meinika
benar2 ya 2 2nya mau bikin saling jatuh cinta/Kiss//Heart/
2023-11-21
0
Rangrizal28
bentar lagi PD bucin keduanya
2023-05-28
0
💞 RAP💞
🤣🤣🤣 gaya mu lucifer
km ae ikut tergila~gila kok
2023-04-15
0