Langkah kakunya lansung turun dari seberang jalan menuju Perbatasan kota, tak ada orang disini selain ia dan Dames yang mengantarnya kedekat Kota Alaska yang dari sini saja sudah sangat menyeramkan.
Dames tak fokus melihat Tubuh Kaptennya yang begitu menggiurkan dipalut Rok Span pendek sepaha dengan pakaian rajut ketat tanpa lengan berwarna coklat itu membuat dada sekangnya baru kali ini tercetak jelas membuat Dames menegguk ludahnya kasar.
"Sempurna!"
Brakk..
Dames menunduk saat Athena lansung melempar kedua Heels hitam yang tadi dipakainya ke kaca Mobil hingga retak dengan wajah Cantik yang merah menahan amarah yang meluap.
"Pergi kau dari sini!!!"
"M..Maaf, Kapten!"
"Brengsek!!"
Umpat Athena memaki Dames yang lansung memacu Mobilnya cepat meninggalkan tempat ini seraya mengelus dada melihat ke Spion dimana Athena sudah berdiri dengan nafas memburu menahan keggeraman dan amukan yang meluap.
Faktor utama yaitu penampilan yang sangat berubah 180° dari dirinya yang biasa, walau dimata orang lain ia menjelma Bak Dewi Rupawan dan sangat Sexsi tapi ia tak nyaman dengan rambut pendek agak bergelombang dibuat Neneknya ini.
"Tahan, Hena. Tahan.. Fyuhh!"
Athena menghela nafas halus menormalkan emosinya, ia berdiri tegap menyibak rambutnya kebelakang agar terlihat lebih berantakan dan wajah dibuat selemah dan semanis mungkin.
Kaki yang tak beralas itu lansung melangkah cepat menuju Perbatasan Kota yang tak jauh lagi dari jalannya, hanya sebuah palang Kereta api yang dihalangi disini dan beberapa tumpukan Mobil tua yang berkarat.
Athena terhenti sejenak melihat kedepan dimana itu sudah masuk wilayah Alaska, ia merasakan bau bangkai yang menyengat disini dan pasti ia mendapatkan petunjuk disana.
"Fyuh, kalau aku tak menemukanmu. aku bukanlah Athena Hatwhey!"
Gumam Athena lansung merubah gaya berjalannya menjadi terseok-seok dan mata linglung seakan buta jalan, ia melangkahi palang itu ringan lalu menerpbos masuk ke sela-sela hapitan Mobil yang sudah berdebu dengan mata indah yang liar mencari petunjuk.
"T..Tolong!!!"
Teriak Athena semangkin melangkah masuk, ia beberapa kali menendang barang-barang dihadapannya untuk menciptakan bunyi keras agar memancing penghuni disini keluar. ia terus melangkah dikala bau busuk ini menyengat dari bangkai-bangkai bergelantungan diatas gedung sana.
Belum lagi reruntuhan kota yang seperti bekas pertengkaran atau bisa dibilang peperangan. tak ada satu jaringanpun yang mencatat bagaimana Kota ini bisa sehancur sekarang.
"Kemana mereka?"
Gumam Athena bersandar ke Bangkai Mobil tua dibelakangnya menatap ke semua arah yang sunyi, suara-suara lalar yang tengah berpesta daging disetiap sudutlah yang terngiang ditelinganya.
Namun, Athena tersigap saat ada suara tangisan dari arah samping ia berdiri tepat didekat lorong bangunan yang sudah runtuh hingga dengan sigap Athena melangkah melewati besi-besi runcing ditanah sana mendekat kearah suara.
"T..Tolong hiks, lepas!!!"
"Diam!!!"
Ucap seorang pria berbadan kekar dengan pakaian kumu seperti gelandangan tengah menyeret 5 wanita yang dirantai tanpa busana tengah menangis minta dilepaskan, ada 3 pria berpakain seperti itu masing-masing memeggang Parang yang digoreskan ke Aspal menimbulkan suara nyaring.
"T..Tolong hiks, lepas, Tuan!!"
Plakkk...
Satu tamparan itu melesat membuat mereka bungkam saat salah satunya pingsan akibat terlalu memberontak, netra Athena mengamati dengan baik hingga ia termenggu karna itu adalah Wanita-wanita yang ia lihat semalam dijalanan.
"Kenapa mereka menangkapnya?"
Gumam Athena heran hingga ia tak sadar ada Tikus yang mengerat dibawah kakinya hingga tak sengaja menyenggol Besi yang ada diatas Beton disampingnya menimbulkan suara berdenting.
Tinggg...
Athena terkejut hingga ia melihat para Pria tadi sudah menatapnya dengan pandangan yang sangat mengerikan bak melihat daging empuk.
"Sial!!"
Batin Athena mungumpat saat salah satu pria itu mendekat membawa Parang ditangannya hingga Athena memutar otak apa yang harus ia lakukan.
"Nona Sexsi!"
"A..***, Tuan!"
Athena menjatuhkan tubuhnya ke tanah dengan ringisan kecil yang keluar dari bibir merahnya menghipnotis mereka yang terdiam sejenak melihat kulit putih dan tubuh molek ini berpose pilu dihadapannya.
"A..Aku..Aku tak tahu tempat ini apa, hiks! aku..aku baru saja bangun setelah ..ss.."
Athena memeggangi kepalanya belagak seperti tak ingat, rambutnya yang acak-acakan membuktikan ia baru saja bangun dan kebingungan antara mabuk dan dibuang kesini.
"Kau datang ketempat yang tepat."
"Benarkah? aku tak tahu rasanya..rasanya kepalaku pusing."
Rintih Athena membuat mereka terbahak keras menertawakan bagaimana memprihatinkannya Bidadari ini jatuh ketempat yang salah, tentu mereka sangat suka bersenang-senang dengan wanita Venuz ini.
"Akan ku tunjukan, Kediamanmu yang baru. Cantik!"
"B..Baiklah, tapi..tapi kemana?"
Sayangnya pria itu lansung menarik lengan Athena kasar hingga lututnya tersentak terkikis Aspal, kepalan tangan Athena menguat dengan gigi beradu nyaring menahan amarah dan darah yang menidih mengubun.
"Manusia bedebah."
Umpat Athena membatin memaksa untuk ikut hingga ia melihat lutut mulusnya memar merah dengan seretan pria ini yang kuat menuju Bangunan besar satunya jauh dibelakang sana.
"K..Kita kemana, Tuan?" resah Athena sangat berdrama.
"Kerumah barumu!"
Ucap Pria itu kembali tertawa hingga meremangkan bulu kuduk beberapa wanita dibelakangnya. Athena berjalan seakan ia adalah wanita paling tak berdaya didunia ini, netra tajamnya ia redam berganti dengan mata kucing dan raut wajah menyedihkan.
"Apa disini Markasnya?"
Batin Athena melihat pria ini membuka Pintu besar gedung seraya terus menyeretnya masuk kedalam, ini seperti bekas perkantoran yang tua dan sudah terbengkalai hingga semuanya berantakan.
"T..Tuan, dimana?"
Bughh..
Pria itu memukul bahu Athena dengan punggung parangnya membuat Athena menggeram lansung ingin membalas tapi ia seketika sadar akan perannya.
"Diam!! kau hanya membuat Master kami murka."
"B..Baik."
Amarahnya ia telan bulat terus melangkah dengan pikiran berkelana, sebanarnya siapa Master yang mereka sebut dan kenapa tempat ini begitu Misterius?
Tak lama mereka berjalan dan mata Athena menghafal setiap belokan dari Bangunan ini hingga ia mendengar suara riuh dari bawah kakinya tepat dilantai didekat Lift diujung sana.
"Apa Master sudah memulainya?"
"Mungkin! ayo kita bawa yang ini."
Mereka bergegas membuka Lift dan memasukan para wanita itu termasuk Athena yang sudah dilepas kedalamnya bercampur dengan para wanita yang sudah mengiggil tanpa busana itu.
Para Pria yang tadi membawa mereka juga ikut masuk hingga membuat Lift ini padat mengundang aroma amis dari bau tubuhnya yang menjijikan. mata elang Athena menatap menyelidik penampilan manusia dihadapannya ini yang seperti Gelandangan.
"Aku pikir mereka bertindak seperti Dapartemen keamanan, ternyata seperti rakyat biasa."
Batin Athena mendapat satu informasi lalu kembali merenggu pilu saat Lift ini turun kebawah. telinganya menajam mendengar suara keriuhan seperti ada perlombaan didalam sana dan anehnya suara ******* juga lebih keras terdengar.
"*Akhhs, Tuan!!!"
"Ayooo!!! Yeahhh!!!
"Huuuu, lebih keras*!!!"
Athena terdiam menatap Lift yang sudah terhenti hingga suaranya semangkin jelas terdengar membuat ia mengepal kedua tangannya dengan mata berjaga akan terjadi sesuatu.
Tinggg..
Duarr..
Athena terkejut saat pintu Lift terbuka memperlihatkan ruangan seperti Bar dengan cahaya lampu berkelip dan suara bising dari orang-orang yang berkerumun ditengah-tengah sana.
"A..Ada apa?"
Salah satu wanita disamping Athena mencoba melihat membelah keramain para laki-laki yang tengah berdiri menonton sesuatu ditengah ruangan luas ini.
"Kami mendapat Peliharaan baru!!!!"
Seketika semuanya hening dengan tatapan orang-orang diruangan itu berbalik kebelakang memandang mereka hingga mata mereka terbelalak melihat apa yang diperlombakan ditengah-tengah sana.
"Bajingan!"
.....
Vote and Like Sayang..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
~ янιєz🖤 ²²¹º
sejauh ini, kereeenn thor..
baca nya deg2 seerrrrr
2023-12-08
0
Rose_Ni
Apa? Ada apa?
2022-08-31
0
Ray
Tegang dan penasaran apa yg diperlombakan,perdagangan atau penyiksaan wanita🤔? Lanjut Thor🙏👍
2022-08-04
0