ibu

Rata rata anak seumuranku belum merasakaan apa itu pahit dunia, apa itu mencari uang. yang mereka tau meminta, berpacaran, dan bermain game.

Berbeda denganku yang sedari smp sudah mencari uang demi membantu ibukku, jadi wajar saja jika warna tubuhku belang belang karna sepulang sekolah aku berganti pakaian dan langsung berangkat keparkiran untuk menjaga motor dan mobil orang disana. Disanalah aku mencari sesuap nasi dan semua keinginkan yang baru sedikit terpenuhi. Dalam dewasaku aku haus sekali kasih sayang ayah, yang pada masa masa itu seharusnya aku meminta petunjuk atas studiku atau bercurhat tentang keluh kesahku dimasa depan, semua hanya bisa kuungkapkan kepada seseorang yang sudah kuanggap bapak, sebut saja pak jono. Beliaulah orang yang sangat tahu menahu tentangku dibandingkan ayahku sendiri. Saat sudah tidak ada motor atau mobil yang terparkir aku hanya bisa termenung dan berjanji tidak akan seperti ayahku dulu yang meninggalkan putranya dan tak tahu sama sekali apa yang ada dalam benak putranya.

Bel tanda pulangpun sudah berbunyi, menyisakan dua kelas yang belum beranjak pergi, kelasku dan kelas sebelah. Guru dan murid murid bersiap untuk pulang, hati cerah terpancau di raut wajah teman temanku.

Aku dan teman baru sebangkuku sedari tadi belum mengeluarkan satu kata sama sekali sampai guru berpamitan dan beranjak keluar disusul dengan yang lainya.

Sepulang sekolah aku berganti pakaian dan beranjak pergi menemui ibukku berjualan di malioboro. Malioboro emang benar kata orang orang tidak pernah sepi dari pengunjung, mau yang berkeluarga ataupun yang berduaan, semua sudah lengkap dideretan teras malioboro. Sring kulihat anak laki laki yang di muliakan bapaknya, hatiku seperti teriris, kebencianpun semakin bertambah. Iri! sudah pasti terjadi bagi anak anak yang mungkin bernasib sepertikku.

Tak lama sampailah aku di tempat ibukku berjualan, saatku melihat  ibu kelelahan, terpintas dibenakku hal hal yang sangat aku takutkan yaitu  jika nanti aku sukses beliau sudah tidak ada disisiku lagi.

Akupun menghampirinya sembari duduk disampingnya dan seperti biasa aku langsung memegang pundaknya sembari  memijat mijatnya.

"gimana sekolahmu tadi le?" ucap ibukku.

"Lancar bu alhamdulillah."

"Gimana pelajaranya, paham ndak?"

"Paham bu."

"tadi ada murid baru bu."

"Pindahan?"

"Iya bu, tapi gak tau pindahan dari mana, ketiduran tadi posa," kujawab dengan senyum tipis.

"Laki apa perempuan." Ibukku larut dalam ceritaku, ibukku ketika memulai obrolan pasti ia akan bertanya lebih dalam, ia seperti orang berpendidikan dari segi berbicara dan bersikap, tapi itu hanya angan anganku saja entah benar atau tidak.

"Cewek bu, cantik" aku terdiam sejenak.

"Hahaha wah anakku sudah tau pacar cantik sekarang" sembari senyum senyum. Sampai gigi gingsulnya terlihat. "Tapi, maafkan ibu ya nak belum bisa membelikanmu motor, handphonemu pun sudah pecah pecah." Ikatan batin seorang ibu dengan anaknya adalah suatu ikatan yang tak bisa tertandingi cemistrynya didunia ini, ibu banyak mengetahui apa yang berada diisi kepala anaknya.

Dan kita pantas memujinya dengan kata kata orang yang paling cantik didunia ini yaitu ibu.

" gak papa bu," jawabku sembari memijatnya."Ibu ndak usah terlalu mikirin buat posa, yang penting kita bisa makan buat hari esok" terusku.

Dan makanan kesukaan ibu yaitu kepala ikan sisa punyaku.

Kemudian ibu memelukku sembari membisikan "terima kasih ya nak yang sudah menemani ibu dalam susah ini."

Aku pun ijin untuk berangkat ke tempat parkiran biasa aku mencari uang untuk jajan sekolah ku besok.

Episodes
1 prolog
2 maria
3 ibu
4 awal
5 khawatir
6 pagi resah
7 arhan
8 maria hilang dalam pikiranku sejenak
9 kembali memikirkan maria
10 rumah sakit
11 kabar maria
12 kronologi
13 perkataan ibu maria, menyesakkan badanku.
14 kesal
15 duniaku
16 koma
17 tempur
18 luka
19 nomor whatsaap
20 whatsaap 2
21 whatsaap 3
22 kabar gembira
23 basa basi
24 tugas matematika
25 Keunggulan simiskin selain berkelahi
26 Kantin sekolah
27 Teman random
28 Futsal
29 Rumah
30 Ketawa ketiwi
31 #parkiran
32 Parkiran 2
33 Motor tua
34 Butut
35 Perayaan
36 Secercah nasihat
37 Malam
38 Larut
39 Pagi buta
40 Matahari
41 Bohong
42 Vespa tua
43 JANJIAN
44 Mimpiku
45 Kesampaian
46 Kebahagiaan
47 Haru di ujung senja
48 Dijodohkan
49 Haru campur bahagia
50 Mutualisme
51 Alkohol
52 Ketemuan
53 Muka memelas
54 Mulai
55 Rasa
56 Flash back
57 Flash back 2
58 Posa koma
59 Kasih sayang ibu
60 Perhatian
61 Muncul mobil mencurigakan
62 Operasi berjalan lancar
63 Kehangatan
64 Rezeki yang tak mungkin tertukar
65 Martin
66 Melanjutkan hari hari seperti biasa.
67 Sedikit asa
68 Ketua osis
69 Sedikit baper
70 Rasa yang sama
71 Putri
72 Bimbang
73 Semakin dalam
74 Marioboro dengan wanita yang diam diam kusukai
75 Semakin dalam
76 Awal sebuah pertempuran besar
77 Sweep
78 Luka yang keberapa kalinya
Episodes

Updated 78 Episodes

1
prolog
2
maria
3
ibu
4
awal
5
khawatir
6
pagi resah
7
arhan
8
maria hilang dalam pikiranku sejenak
9
kembali memikirkan maria
10
rumah sakit
11
kabar maria
12
kronologi
13
perkataan ibu maria, menyesakkan badanku.
14
kesal
15
duniaku
16
koma
17
tempur
18
luka
19
nomor whatsaap
20
whatsaap 2
21
whatsaap 3
22
kabar gembira
23
basa basi
24
tugas matematika
25
Keunggulan simiskin selain berkelahi
26
Kantin sekolah
27
Teman random
28
Futsal
29
Rumah
30
Ketawa ketiwi
31
#parkiran
32
Parkiran 2
33
Motor tua
34
Butut
35
Perayaan
36
Secercah nasihat
37
Malam
38
Larut
39
Pagi buta
40
Matahari
41
Bohong
42
Vespa tua
43
JANJIAN
44
Mimpiku
45
Kesampaian
46
Kebahagiaan
47
Haru di ujung senja
48
Dijodohkan
49
Haru campur bahagia
50
Mutualisme
51
Alkohol
52
Ketemuan
53
Muka memelas
54
Mulai
55
Rasa
56
Flash back
57
Flash back 2
58
Posa koma
59
Kasih sayang ibu
60
Perhatian
61
Muncul mobil mencurigakan
62
Operasi berjalan lancar
63
Kehangatan
64
Rezeki yang tak mungkin tertukar
65
Martin
66
Melanjutkan hari hari seperti biasa.
67
Sedikit asa
68
Ketua osis
69
Sedikit baper
70
Rasa yang sama
71
Putri
72
Bimbang
73
Semakin dalam
74
Marioboro dengan wanita yang diam diam kusukai
75
Semakin dalam
76
Awal sebuah pertempuran besar
77
Sweep
78
Luka yang keberapa kalinya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!