maria

Sebut saja aku posa, aku sekolah di sma negri di daerah yogyakarta, aku dikenal dengan lelaki jalanan karna hidupku tidak bisa jauh dari perkelahian dan kehidupan malam, tapi jika masalah wanita aku lebih memilih berkelahi dengan 100 laki laki dibandingkan dengan 1 wanita. Aku hidup hanya bersama ibukku, ayahku sudah kawin dengan wanita lain, sejak aku duduk dibangku sekolah dasar dan tidak pernah memberi uang sepeserpun kepadaku semenjak itu. Smp aku sudah mencari uang sendiri demi meringankan beban ibukku hingga sekarang aku menginjak kelas 2 sma, banyak masa masa kedewasaan terbentuk. Ini hanya biodata singkat tentangku, masih banyak hal hal berat yang akan aku alami dan akan kujelaskan dalam bentuk novel ini.

Hirup piruk sekolahan mulai ramai membicarakan seorang wanita pindahan, ia bernama maria, dia cantik, anggun, ramah dan juga kaya. Semua teman temanku membicarakan tentang kecantikannya, dan dihari itu cerita ataupun obrolan di sudut sudut kelas bertemakan wanita pindahan.

*"Woi!," tegurku kepada temanku yang sedang mengobrol asyik sembari tertawa terbahak bahak. *Lalu seperti biasa aku langsung  duduk melingkar, bisa di tebak apa yang masih mereka bicarakan, ya sudah bisa ditebak mereka masih membicarakan gadis pindahan itu, yang aku pun belum melihat wajahnya, "seperti apa sih mukanya," ucapku dalam hati.

"Hei pos, ada gadis pindahan tu cantik bet dah," ucap temanku. Dengan nada percaya diri bahwa dia akan menjadi miliknya.

"Ah ganti ganti pembahasanya," jawabku dengan muka datar.

Aku waktu itu belum sangat tertarik dengan percintaan, walaupun temanku pada memamerkan kemesraan padaku, tetap saja aku masih belum ingin. Yang kupikirkan pulang sekolah aku harus dapat uang buat makan hari ini dan esok bersama ibukku.

"K-ring." Bel sekolah berbunyi tanda kelas akan segera dimulai.

Temanku temanku satu persatu meninggalkan tempat kita nongkrong, dan mereka berharap supaya anak pindahan itu ditempatkan dikelasnya. "Ah sudah sudah, ayo masuk con," ucapku sembari beranjak pergi. "Ayo poss."

Akupun tak lama masuk kelas menyusul yang lainnya.

Tak lama ibu guru datang dengan menggandeng seorang wanita cantik nan bersih. "Apa ini wanita yang dibicarakan penduduk sekolah tadi," ucapku dalam hati. "Wajar saja banyak yang membicarakannya, orang cantik gini" sambungku.

Aku pun sedikit tertegun dengan tampilannya, tapi tetap saja tidak ada yang menarik, seperti biasa kusandarkan kepalaku diatas meja dan memejamkan mata.

Kemudian ibu guru menyuruh maria memperkenalkan dirinya.

Lalu maria memperkenalkan dirinya dengan sangat detail.

Aku berharap maria tidak ditempatkan dikursi sebelahku, karna disitu kosong.

Ternyata dugaanku salah, ibu guru lalu mununjuk kursi sebelahku untuk ditempati maria, kemudian maria duduk.

"posa ...." guruku membentakku.

Lalu aku pelan pelan mengangkat kepalaku dan menghadap kedepan, "sekolah tidur terus udah gak bisa bisa lagi. "Aku hanya menghela napas dalam, sembari berucap dalam hati "ibu gak tau apa yang aku lakukan sepulang sekolah hingga larut malam".

Kemudian ibu guruku melanjutkan pelajarannya dan aku memaksakan kepalaku untuk tidak kutaruhkan di meja lagi dengan pelajaran yang sangat aku benci yaitu biologi.

Tapi gak tau kenapa mataku semangat sekali hari ini.

Apakah ada maria disampingku?, atau pelajaran kali ini mudah kupahami?.

Pertanyaan itu seketika mengiang dikepalaku sampai sampai aku menculik culik pandang ke wanita pindahan itu dan sesekali melihat pelajaran, dan ujung ujungnya akupun tak tahu alasannya. Apakah wanita disebelahku atau pelajaran yang kali ini mudah kupahami.

Episodes
1 prolog
2 maria
3 ibu
4 awal
5 khawatir
6 pagi resah
7 arhan
8 maria hilang dalam pikiranku sejenak
9 kembali memikirkan maria
10 rumah sakit
11 kabar maria
12 kronologi
13 perkataan ibu maria, menyesakkan badanku.
14 kesal
15 duniaku
16 koma
17 tempur
18 luka
19 nomor whatsaap
20 whatsaap 2
21 whatsaap 3
22 kabar gembira
23 basa basi
24 tugas matematika
25 Keunggulan simiskin selain berkelahi
26 Kantin sekolah
27 Teman random
28 Futsal
29 Rumah
30 Ketawa ketiwi
31 #parkiran
32 Parkiran 2
33 Motor tua
34 Butut
35 Perayaan
36 Secercah nasihat
37 Malam
38 Larut
39 Pagi buta
40 Matahari
41 Bohong
42 Vespa tua
43 JANJIAN
44 Mimpiku
45 Kesampaian
46 Kebahagiaan
47 Haru di ujung senja
48 Dijodohkan
49 Haru campur bahagia
50 Mutualisme
51 Alkohol
52 Ketemuan
53 Muka memelas
54 Mulai
55 Rasa
56 Flash back
57 Flash back 2
58 Posa koma
59 Kasih sayang ibu
60 Perhatian
61 Muncul mobil mencurigakan
62 Operasi berjalan lancar
63 Kehangatan
64 Rezeki yang tak mungkin tertukar
65 Martin
66 Melanjutkan hari hari seperti biasa.
67 Sedikit asa
68 Ketua osis
69 Sedikit baper
70 Rasa yang sama
71 Putri
72 Bimbang
73 Semakin dalam
74 Marioboro dengan wanita yang diam diam kusukai
75 Semakin dalam
76 Awal sebuah pertempuran besar
77 Sweep
78 Luka yang keberapa kalinya
Episodes

Updated 78 Episodes

1
prolog
2
maria
3
ibu
4
awal
5
khawatir
6
pagi resah
7
arhan
8
maria hilang dalam pikiranku sejenak
9
kembali memikirkan maria
10
rumah sakit
11
kabar maria
12
kronologi
13
perkataan ibu maria, menyesakkan badanku.
14
kesal
15
duniaku
16
koma
17
tempur
18
luka
19
nomor whatsaap
20
whatsaap 2
21
whatsaap 3
22
kabar gembira
23
basa basi
24
tugas matematika
25
Keunggulan simiskin selain berkelahi
26
Kantin sekolah
27
Teman random
28
Futsal
29
Rumah
30
Ketawa ketiwi
31
#parkiran
32
Parkiran 2
33
Motor tua
34
Butut
35
Perayaan
36
Secercah nasihat
37
Malam
38
Larut
39
Pagi buta
40
Matahari
41
Bohong
42
Vespa tua
43
JANJIAN
44
Mimpiku
45
Kesampaian
46
Kebahagiaan
47
Haru di ujung senja
48
Dijodohkan
49
Haru campur bahagia
50
Mutualisme
51
Alkohol
52
Ketemuan
53
Muka memelas
54
Mulai
55
Rasa
56
Flash back
57
Flash back 2
58
Posa koma
59
Kasih sayang ibu
60
Perhatian
61
Muncul mobil mencurigakan
62
Operasi berjalan lancar
63
Kehangatan
64
Rezeki yang tak mungkin tertukar
65
Martin
66
Melanjutkan hari hari seperti biasa.
67
Sedikit asa
68
Ketua osis
69
Sedikit baper
70
Rasa yang sama
71
Putri
72
Bimbang
73
Semakin dalam
74
Marioboro dengan wanita yang diam diam kusukai
75
Semakin dalam
76
Awal sebuah pertempuran besar
77
Sweep
78
Luka yang keberapa kalinya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!