awal

Matahari, hujan, dan angin sudah menjadi makanan nutrisi tubuhku sehari hari. Lapar, iri, dan menahan ingin sesuatu yang menjadi trend anak muda sudah menjadi hal biasa di mata dan hatiku. Nanti ketika aku sudah pindah ke alam barzakh aku ingin bersujud lalu berkata  kepada tuhanku, "tuhan engkau memang maha adil, tapi mengapa dikehidupanku banyak sekali kekurangan ya rob."

Setelah bertemu ibuku aku langsung menuju tempat parkir malioboro tempat dimana aku mendapat uang dan menabung untuk membeli sesuatu yang aku inginkan.

*Tak lama aku melihat ada mobil alpahrd hitam terparkir, kemudian keluar wanita cantik yang aku tidak samar denga wajahnya "maria"* ucapku dalam hati, sembari melihat dia turun dari mobil bergengsi itu. Aku melihat wajahnya sebentar lalu kupalingkan wajahku, aku tak mau ia melihatku.

*"Hai pos,"* samar samar terdengar ada wanita yang memanggilku. Akupun kaget dan tak membayangkan bahwa maria memanggilku, walaupun baru ketemu pertama kali tadi disekolah, dia sudah mengenalku.

"hai maria" jawabku dengan nada lirih dan sedikit gugup.

"sedang apa kau disini?" tanya maria kepadaku.

"menjaga parkir, buat uang jajanku besok" jawabku.

"dimana orang tuamu , kok buat uang jajan harus menjaga parkir?"

*"enak ya jadi orang tua yang kaya" ucapku dalam hati. *Pertanyaan itu bagai pisau bagiku, untung yang mengatakan wanita jika lelaki sudah ku hajar mungkin mulutnya, aku pernah berkata, "aku mending bertarung dengan 100 lelaki dibandingkan satu wanita." Akupun tak menjawabnya dan demi mengalihkan pembicaraan aku balik bertanya kepada maria.

"Kamu ngapain di malioboro?" ucapku.

"Aku jalan jalan saja, kan aku baru pertama kali di jogja dan penasaran dengan malioboro" jawabnya.

Aku sedikit bingung dan muncul dibenakku oh ternyata maria orang pindahan bukan asli jogja dan aku memberanikan diri untuk bertanya kepadanya, mungkin di sekolah tadi dia sudah menjelaskan daerahnya dan aku tertidur pulas saat itu.

"Lo, kamu asli mana memangnya?" tanyaku lagi ke maria.

"Kan aku sudah menjelaskan tadi disekolah!!!" jawab maria. "Kau tidur terus sih pas sekolah" lanjutnya dengan nada sinis.

*Dan aku hanya bisa tersenyum dan malu, tapi mau gimana lagi aku setiap malam tidur terlalu larut sehingga disekolah aku mengantuk. Saat maria ingin melanjutkan perkataannya sopir maria menegur untuk cepat cepat jalan. "Aku duluan ya pos" ucap maria sembari berjalan dan tersenyum padaku.* Dan rasanya bumiku sedikit ada goncangan hari ini entah itu gempa atau senyumnya barusan. Aku membalasnya dengan senyuman sembari menundukan kepalaku. Tak lama pak jono memecah lamunanku  dengan  menyenggolku sembari berkata "sapa itu pos?"

"Temen sebangku ku tadi pak, murid pindahan."

"Yaudah itu ada motor mau parkir cepat beri karcisnya." Lanjut pak jono sembari menunjuk kearah motor yang mau parkir, kemudian aku buru buru menuju motor yang parkir dan aku memberikan karcis kepadanya.

Hari semakin sore, tanda sebentar lagi adzan maghrib berkumandang di masjid masjid malioboro, dan tanda bagi perutku bahwa makanan sudah selesai dicerna dan lapar lagi.

Maghrib berkumandang, sayup sayup penjual baju ataupun manik manik di malioboro sudah mulai bertata untuk bersiap pulang dan makan malam bareng keluarga, dan aku tidak pernah merasakan makan malam bersama keculi dengan ibukku, dan itulah satu satu harta yang berharga bagiku.

Pak jono tiba tiba memanggilku  "itu temenmu yang cewek belum balik balik pos?" ucap pak jono.

"mungkin masih jalan jalan pak, toh dia baru pertama kali ini dimaliobro" jawabku sembari mengunyah makanan, aku belum berfikir hal hal negatif waktu itu.

tak lama ada sesorang yang memanggilku "pos" ucap seseorang sebut saja pak anton.

"Iya pak, ada apa?" jawabku.

"Itu ada wanita ketabrak motor." lanjutnya.

"maria" ucapku keras dalam hati, sembari berlari menuju kekerumunan tersebut, entah kenapa pada waktu itu pikiranku langsung menuju ke maria.

jangan lupa follow ig author: tamskip_

Episodes
1 prolog
2 maria
3 ibu
4 awal
5 khawatir
6 pagi resah
7 arhan
8 maria hilang dalam pikiranku sejenak
9 kembali memikirkan maria
10 rumah sakit
11 kabar maria
12 kronologi
13 perkataan ibu maria, menyesakkan badanku.
14 kesal
15 duniaku
16 koma
17 tempur
18 luka
19 nomor whatsaap
20 whatsaap 2
21 whatsaap 3
22 kabar gembira
23 basa basi
24 tugas matematika
25 Keunggulan simiskin selain berkelahi
26 Kantin sekolah
27 Teman random
28 Futsal
29 Rumah
30 Ketawa ketiwi
31 #parkiran
32 Parkiran 2
33 Motor tua
34 Butut
35 Perayaan
36 Secercah nasihat
37 Malam
38 Larut
39 Pagi buta
40 Matahari
41 Bohong
42 Vespa tua
43 JANJIAN
44 Mimpiku
45 Kesampaian
46 Kebahagiaan
47 Haru di ujung senja
48 Dijodohkan
49 Haru campur bahagia
50 Mutualisme
51 Alkohol
52 Ketemuan
53 Muka memelas
54 Mulai
55 Rasa
56 Flash back
57 Flash back 2
58 Posa koma
59 Kasih sayang ibu
60 Perhatian
61 Muncul mobil mencurigakan
62 Operasi berjalan lancar
63 Kehangatan
64 Rezeki yang tak mungkin tertukar
65 Martin
66 Melanjutkan hari hari seperti biasa.
67 Sedikit asa
68 Ketua osis
69 Sedikit baper
70 Rasa yang sama
71 Putri
72 Bimbang
73 Semakin dalam
74 Marioboro dengan wanita yang diam diam kusukai
75 Semakin dalam
76 Awal sebuah pertempuran besar
77 Sweep
78 Luka yang keberapa kalinya
Episodes

Updated 78 Episodes

1
prolog
2
maria
3
ibu
4
awal
5
khawatir
6
pagi resah
7
arhan
8
maria hilang dalam pikiranku sejenak
9
kembali memikirkan maria
10
rumah sakit
11
kabar maria
12
kronologi
13
perkataan ibu maria, menyesakkan badanku.
14
kesal
15
duniaku
16
koma
17
tempur
18
luka
19
nomor whatsaap
20
whatsaap 2
21
whatsaap 3
22
kabar gembira
23
basa basi
24
tugas matematika
25
Keunggulan simiskin selain berkelahi
26
Kantin sekolah
27
Teman random
28
Futsal
29
Rumah
30
Ketawa ketiwi
31
#parkiran
32
Parkiran 2
33
Motor tua
34
Butut
35
Perayaan
36
Secercah nasihat
37
Malam
38
Larut
39
Pagi buta
40
Matahari
41
Bohong
42
Vespa tua
43
JANJIAN
44
Mimpiku
45
Kesampaian
46
Kebahagiaan
47
Haru di ujung senja
48
Dijodohkan
49
Haru campur bahagia
50
Mutualisme
51
Alkohol
52
Ketemuan
53
Muka memelas
54
Mulai
55
Rasa
56
Flash back
57
Flash back 2
58
Posa koma
59
Kasih sayang ibu
60
Perhatian
61
Muncul mobil mencurigakan
62
Operasi berjalan lancar
63
Kehangatan
64
Rezeki yang tak mungkin tertukar
65
Martin
66
Melanjutkan hari hari seperti biasa.
67
Sedikit asa
68
Ketua osis
69
Sedikit baper
70
Rasa yang sama
71
Putri
72
Bimbang
73
Semakin dalam
74
Marioboro dengan wanita yang diam diam kusukai
75
Semakin dalam
76
Awal sebuah pertempuran besar
77
Sweep
78
Luka yang keberapa kalinya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!