khawatir

Pepatah pernah berkata jika kau menyukai wanita pasti sesuatu yang kau lakukan akan mudah jika itu menyangkut kesenangan baginya, mungkin kau keluar uang demi teman akan sedikit susah, tapi jika untuk pasanganmu kau seolah olah orang yang mempunyai banyak uang dan mengiyakan semua ajakannya jika dia mengajak kau ke tempat makan atau tempat bermain. Cinta emang buta dan tuli tapi hakikatnya semua berbalik ke sang pencipta berkat anugrahnya kita bisa merasakan kenikmatan bahkan kesakitan yang tidak berwujud yaitu hati.

"Maria" ucapku dalam hati, sembari berlari menuju kekerumunan yang pak anton tadi katakan.

Entah mengapa hatiku serentak langsung menyebut nama maria, apakah itu pertanda?.

Mungkin saja, memang aku sangat lugu dalam percintaan dan keterlibatan hati sedikit sudah ku anggap cinta, bodoh ya aku lelaki miskin masih saja berani mencintai wanita yang kaya.

Ketika aku menerobos masuk dikerumunan, ternyata benar maria sudah tergeletak dan supirnya sudah memegangi luka yang membuat darah maria bercucuran akibat terserempet mobil yang tak tanggung jawab itu.

"Ayo pak cepat kita bawa kerumah sakit," ucapku memecahkan kekhawatiran sang supir.

"Ayo nak" jawabnya.

Tak lama aku, pak supir dan beberapa orang lainya mulai mengangkat maria dan kemudian dibawa ke mobil yang maria bawa tadi, sebab jika menunggu ambulans mungkin akan sedikit lama, sedangkatbdarah maria masih terus bercucuran. Saat aku mengendongnya hatiku berdebar khawatir dan gelisah perihal maria yang sudah kehabisan banyak darah dan sudah tak sadarkan diri, ketika maria sudah dimasukkan kedalam mobil pak supir, cepat cepat kusuruh untuk membawanya ke rumah sakit sardjito.

"Waduh, jalanan ramai lagi ..."ucapku.

Aku tanpa berlama lama langsung meminjam motor pak anton dan memandu mobil yang membawa maria kegang malioboro yang sepi pengendaranya.

Ketika sudah terlihat agak sepi aku langsung mengkode pak supir agar cepat mebawa mobilnya, dan kutinggali nomroku jika beliau merasa kebingungan menuju rumah sakit sardjito.

Aku melamun dan takut, ketakutan itu membuatku bingung dan memutuskan diriku untung pulang lebih awal dari biasannya.

"Pak aku pulang dulu ya" ucapku kepada pak jono.

"Lo kok tumben cepet," jawab pak jono yang melihatku dengan tatapan serius dan kemudian mengiyakan, mungkin beliau paham yang aku rasakan sekarang.

Ketika aku sampai dirumah akupun cepat cepat menyalimi ibu ku dan bergegas kekamar, mataku kupaksakan untuk memejam agar hari esok segera datang, dan mungkin ibu merasakan hal yang aku khawatirkan, kemudian tak lama beliau beranjak kekamarku dan mengetok pintu kamarku.

"Nak," ucap ibukku sembari mengetok pintu.

"Sebentar bu" jawabku dengan bergegas untuk membukakan pintu buat ibu.

"Kamu kenapa nak, kok tumben pulang jam 8?"

biasanya aku pulang jam 10 malam bahkan lebih jika pengunjung malioboro ramai.

"Ndak papa kok bu," jawabku sembari memejamkan mata.

"cerita sama ibu to nak" saut ibukku sembari memijat kakiku.

"Tadi temen posa kecelakaan bu!" jawabku.

"siapa yang kecelakaan?" ibukku menanyaiku lagi.

"Maria bu, murid pindahan dari lampung yang duduk sebelah posa."

"udah to nak tenang aja, gak papa gak temenmu, besok jenguk aja ke rumah sakit ajak temen temenmu yang lain." ibukku menenangkanku.

Akupun mulai merasa tenang, walaupun masih ada sedikit kekhawatiran dihatiku tentang kondisi maria. Tapi kata kata beliau memang membuatku tenang dalam segala sesuatu yang aku takutkan.

"Cepet tidur, ibu juga mau langsung beranjak tidur ini," saut ibukku sembari menutupi badanku dengan selimut.

tak lama terdengar pintu ditutup dan tanpa sadar akupun mulai tertidur lelap.

Terpopuler

Comments

M Azhr

M Azhr

gokil bro

2023-01-25

1

Almora

Almora

benar bro

2022-05-14

2

Mhamdyusufhdyt

Mhamdyusufhdyt

keren ni bro

2022-04-13

2

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 maria
3 ibu
4 awal
5 khawatir
6 pagi resah
7 arhan
8 maria hilang dalam pikiranku sejenak
9 kembali memikirkan maria
10 rumah sakit
11 kabar maria
12 kronologi
13 perkataan ibu maria, menyesakkan badanku.
14 kesal
15 duniaku
16 koma
17 tempur
18 luka
19 nomor whatsaap
20 whatsaap 2
21 whatsaap 3
22 kabar gembira
23 basa basi
24 tugas matematika
25 Keunggulan simiskin selain berkelahi
26 Kantin sekolah
27 Teman random
28 Futsal
29 Rumah
30 Ketawa ketiwi
31 #parkiran
32 Parkiran 2
33 Motor tua
34 Butut
35 Perayaan
36 Secercah nasihat
37 Malam
38 Larut
39 Pagi buta
40 Matahari
41 Bohong
42 Vespa tua
43 JANJIAN
44 Mimpiku
45 Kesampaian
46 Kebahagiaan
47 Haru di ujung senja
48 Dijodohkan
49 Haru campur bahagia
50 Mutualisme
51 Alkohol
52 Ketemuan
53 Muka memelas
54 Mulai
55 Rasa
56 Flash back
57 Flash back 2
58 Posa koma
59 Kasih sayang ibu
60 Perhatian
61 Muncul mobil mencurigakan
62 Operasi berjalan lancar
63 Kehangatan
64 Rezeki yang tak mungkin tertukar
65 Martin
66 Melanjutkan hari hari seperti biasa.
67 Sedikit asa
68 Ketua osis
69 Sedikit baper
70 Rasa yang sama
71 Putri
72 Bimbang
73 Semakin dalam
74 Marioboro dengan wanita yang diam diam kusukai
75 Semakin dalam
76 Awal sebuah pertempuran besar
77 Sweep
78 Luka yang keberapa kalinya
Episodes

Updated 78 Episodes

1
prolog
2
maria
3
ibu
4
awal
5
khawatir
6
pagi resah
7
arhan
8
maria hilang dalam pikiranku sejenak
9
kembali memikirkan maria
10
rumah sakit
11
kabar maria
12
kronologi
13
perkataan ibu maria, menyesakkan badanku.
14
kesal
15
duniaku
16
koma
17
tempur
18
luka
19
nomor whatsaap
20
whatsaap 2
21
whatsaap 3
22
kabar gembira
23
basa basi
24
tugas matematika
25
Keunggulan simiskin selain berkelahi
26
Kantin sekolah
27
Teman random
28
Futsal
29
Rumah
30
Ketawa ketiwi
31
#parkiran
32
Parkiran 2
33
Motor tua
34
Butut
35
Perayaan
36
Secercah nasihat
37
Malam
38
Larut
39
Pagi buta
40
Matahari
41
Bohong
42
Vespa tua
43
JANJIAN
44
Mimpiku
45
Kesampaian
46
Kebahagiaan
47
Haru di ujung senja
48
Dijodohkan
49
Haru campur bahagia
50
Mutualisme
51
Alkohol
52
Ketemuan
53
Muka memelas
54
Mulai
55
Rasa
56
Flash back
57
Flash back 2
58
Posa koma
59
Kasih sayang ibu
60
Perhatian
61
Muncul mobil mencurigakan
62
Operasi berjalan lancar
63
Kehangatan
64
Rezeki yang tak mungkin tertukar
65
Martin
66
Melanjutkan hari hari seperti biasa.
67
Sedikit asa
68
Ketua osis
69
Sedikit baper
70
Rasa yang sama
71
Putri
72
Bimbang
73
Semakin dalam
74
Marioboro dengan wanita yang diam diam kusukai
75
Semakin dalam
76
Awal sebuah pertempuran besar
77
Sweep
78
Luka yang keberapa kalinya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!