Pilihan.

Kenzo melangkah dengan perlahan menggendong Tiara, dia langsung masuk ke kamar tamu untuk menidurkan nya.

"Untung saja kau begitu ringan, kalau tidak aku pasti menjatuhkan mu."

Bibir terus menggerutu, tapi tangannya begitu perlahan menidurkan Tiara.

Bahkan jarak mereka sampai begitu dekat saat Kenzo menidurkan nya.

"Cupu, beban apa sebenarnya yang kau rasakan, sampai saat tertidur pun kau terlihat begitu sedih."

Kenzo mengelus kening Tiara dengan begitu pelan. Saat Tiara begitu menjengkelkan dia selalu menyentil nya, tapi sekarang dia begitu kasihan sampai tidak sadar mengelus nya.

"Tidur lah. Kumpulan tenaga mu untuk kembali marah-marah."

Kenzo menyeringai, langsung menyelimuti Tiara, dan pergi meninggalkan nya agar dia bisa beristirahat.

Di ruang tamu, Ze dan Kenan masih duduk di sana. Mereka membicarakan perihal perkataan Arya yang ingin menukar pertunangan.

"Mas, pertunangan ini bukan sebuah lelucon yang bisa di tukar begitu saja."

Ze menolak keras permintaan Arya.

Mendengar nya saja dia begitu kesal.

"Iya, sayang aku tahu. Tapi bagaimana pun kita harus menghargai permintaan Pak Arya, mungkin menurut dia itu yang terbaik untuk keluarga mereka."

Kenzo berusaha menjelaskan, dia seorang lelaki yang mendahulukan kebijakan bukan hanya karena keinginan.

"Pokoknya, Mas jangan mengiyakan kemauan Pak Arya, aku sudah menyukai Tiara. Aku tidak mau dia di gantikan dengan putrinya."

Kemauan Ze masih kukuh. Kenan sampai bingung harus bagaimana menyikapinya.

"Sayang, dengarkan aku. Kita tidak bisa memaksa Tiara jika dia memang tidak mau melanjutkan pertunangan ini."

Kenan berusaha bicara baik-baik, bagaimana pun Arya punya hak mengatur kebaikan keluarga nya.

Dan dari awal pun dia ingin menjodohkan Kenzo dengan putrinya, bukan dengan Tiara. Apalagi sekarang dia tahu kalau Tiara merasa tidak bisa makanya dia tidak bisa memaksa.

"Mas, itu kan belum tentu. Bisa jadi itu hanya akal-akal Pak Arya saja karena ingin putrinya yang bertunangan dengan Kenzo. Ada yang aneh Mas, kata Kenzo Tiara dari tadi pagi tiba-tiba menghindarinya. Terus pulang sekolah dia terlihat begitu acak-acakan, bahkan ada bekas tamparan di pipinya. Dia sampai menangis di pelukan ku, dia membutuhkan kasih sayang kita mas. pasti ada sesuatu yang dia sembunyikan."

Ze berusaha membujuk suaminya. Melihat tingkah Tiara saja jelas ada yang aneh. Seharusnya mereka membela Tiara dan melindunginya, bukan malah mau membatalkan pertunangan nya.

"Pak Arya bukan orang yang seperti itu, sayang."

Pandangan Kenan berbeda, dia sudah mempercayai Arya, sebagimana baiknya Arya mengabdikan diri di perusahaannya.

Dia pun harus tetap menghargai segala keinginannya.

"Mas lihat saja sendiri, Tiara sampai melampiaskan kesedihan di pelukan ku, bahkan dia sampai tertidur di sini. Apa itu bisa di sebut tertekan? Aneh kan? Tiara bukan tertekan karena kita, dia justru merasa nyaman di sini. Pasti ada hal lain yang membuatnya tertekan sampai dia ingin pulang kampung. Dan aku yakin itu bukan karena kita."

Ze kembali menegaskan. Menjelaskan dengan begitu rinci. Kenan pun mulai mengerti bagaimana perasaan istrinya.

"Aku tidak bisa memutuskan sendiri, biar Kenzo yang memilih. Toh dia yang akan menjalankan nya. Jadi kita harus menghargai keputusan Kenzo, sayang."

Kenan mengalah, dia tidak ingin terlalu berpihak pada sang istri dan juga tidak bisa berpihak pada Pak Arya.

Dia akan melimpahkan semua itu pada putranya.

Kenzo kembali, menghampiri Ze dan Kenan duduk bergabung bersama mereka.

"Apa ada yang terjadi, kenapa wajah mommy terlihat masam sekali?"

Kenzo duduk, melihat kedua orang tuanya bergantian. Sepertinya ada sedikit pertengkaran karena aura di sana sangat menyeramkan.

"Tuh, Daddy mu. Terkadang dia sangat menjengkelkan."

Ze sampai bicara sinis, ada sedikit kegelisahan, takut jika suaminya melimpahkan permasalahan ini pada Kenzo, putranya itu malah lebih memilih putrinya Pak Arya karena pasti wanita itu jauh lebih baik dari pada Tiara yang hanya seorang gadis sebatang kara.

Padahal Ze sendiri sudah memilih dan merasa cocok jika Tiara lah yang akan menjadi menantu nya.

"Ken, kamu tadi mendengarkan apa yang Pak Arya inginkan kan? kami tidak bisa berbuat apa-apa. Jadi Daddy memberi mu kebebasan untuk memutuskan nya sendiri."

Kenan langsung bicara pada intinya, dia ingin dengan adanya pertunangan ini terjalin hubungan yang baik, bukan malah keretakan karena dia tidak bisa mengabulkan permintaan sang istri dan juga Pak Arya sendiri.

Kenzo sesaat terdiam, dia juga bingung harus bagaimana jika itu berurusan dengan keluarga, dia tidak ingin gegabah apalagi keputusannya akan membawa citra baik dan buruk kepada kedua orang tuanya. Jika bisa Kenzo malah tidak ingin pertunangan ini terjadi.

"Bagaimana, Ken. Apa kau akan menerima putrinya Pak Arya? Atau kau akan mempertahankan Tiara?"

Kenan kembali bertanya untuk memastikan.

"Dad. Sebelumnya aku minta maaf. Kalau saja bukan karena Daddy dan mommy aku tidak ingin melakukan pertunangan ini. Tapi jika Daddy bersikeras agar aku memilih, aku lebih memilih Tiara. Aku bukan lelaki bodoh yang akan kembali menerima wanita yang jelas jelas pernah menolak perjodohan ini."

Kenzo bicara dengan begitu lugas.

Sebenarnya dari awal dia sudah membenci putri pak Arya walau tidak tahu seperti apa rupanya, dia sudah bisa menebak kalau wanita itu tidak mau di jodohkan dengan nya karena rumor yang beredar. Dan sekarang setelah Arya tahu seperti apa dirinya, dengan tidak tahu malunya wanita malah menawarkan diri untuk menjadi tunangannya.

Mendengar nya saja sungguh menjijikkan.

"Meskipun wanita itu Shasa."

Kenan menimpali, memberi tahu Kenzo kalau wanita itu adalah seseorang yang di kenalnya.

"Shasa?"

Kenzo terkejut bukan main. Dia sampai mengulang nama itu untuk kembali memastikan. Tidak habis pikir ternyata putri Pak Arya adalah Shasa.

"Iya, putri Pak Arya adalah Shasa. Kata Pak Arya kalian mempunyai hubungan yang cukup dekat. Makanya Pak Arya mengajukan pertukaran pertunangan ini karena tahu kalian sangat dekat. Mungkin jika yang bertunangan kalian itu akan lebih cocok, dari pada dengan Tiara yang belum kamu kenal sebelumnya."

Kenzo berusaha memberi tahu alasan Arya, dia juga tidak menyangka kalau putri Pak Arya dan putranya saling mengenal, bahkan mempunyai hubungan dekat karena sekolah di tempat yang sama.

"Kenapa Kenzo tidak pernah bercerita kalau dia punya hubungan baik dengan seorang wanita? Apa mungkin sekarang dia akan memilih wanita itu dari pada Tiara."

Ze sudah harap harap cemas. Jika mereka berdua punya hubungan dekat dan Kenzo lebih memilih Sahsa, dia tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantu Tiara. Karena jelas dia akan lebih menghargai pilihan putranya.

"Bagaimana, kau mau mempertimbangkannya dulu?"

Karena Kenzo tidak bersuara, Kenan pun memberi waktu untuknya.

"Dad. Jika benar putri Pak Arya adalah Shasa, aku akan lebih menolak untuk bertunangan dengan nya."

Kenzo menjawab dengan begitu tegas.

Tanpa keraguan dan tanpa basa basi.

Itulah keinginan dan keputusan nya.

Dia memang dekat dengan Sahsa, tapi tidak sebodoh itu untuk menerimanya.

"Syukurlah."

Ze sampai bernafas lega mendengar keputusan putranya.

Karena itupun yang dia harapkan.

"Ken, tapi bagaimana kalau Tiara sampai tertekan dengan pertunangan ini?"

Kenan kembali bertanya, dia menghargai keputusan putranya. Tapi tidak mau kalau keputusan itu merugikan orang yang akan menjadi pasangan nya. Terlebih Arya berkata kalau Tiara tertekan karena mereka.

"Jika benar sekarang dia merasa tertekan, maka untuk kedepannya aku akan berusaha membuat dia bisa lebih nyaman."

Kenzo kembali menjawab dengan tegas.

Dia memang tidak tahu seperti apa kehidupan Tiara dan masa lalunya, bahkan terkadang dia membencinya.

Tapi dia merasa lebih baik jika dengan Tiara, dari pada dengan Sahsa.

"Sungguh merepotkan, kenapa putri Pak Arya harus Shasa."

Kenzo hanya bisa mengumpat dalam hati.

Semuanya jadi terlihat jelas, Tiara sampai menghindarinya pasti ada hubungannya dengan Shasa. Bahkan di hari kedua Tiara di sekolah bukannya membantu Tiara untuk beradaptasi di sekolah, Shasa malah dengan tega menyandung kaki Taira seolah dia tidak pernah mengenalnya.

Hatinya jadi merasa tertarik, dia merasa punya tanggung jawab untuk melindungi gadis yang sudah menjadi tunangannya.

Kenan dan Ze sampai saling menatap, sambil melempar senyuman. Mereka merasa bangga, rupanya putra mereka kini sudah lebih dewasa dari dugaannya.

"Daddy pegang kata-kata mu. Dan awas, jangan sampai mengecewakan dan membuat Daddy malu."

Kenan kembali menegaskan, dia akan berusaha mengingatkan Kenzo bahwa sebuah hubungan bukan hanya permainan yang selalu ia perlakukan sesukanya.

"Iya. Dad."

Kenzo menjawab, dia tidak semata mata mengatakan itu kalau dia tidak siap.

"Syukurlah, malam senin nanti Daddy akan mengundang keluarga Pak Arya. Kau sendiri yang harus bicara dan meyakinkan Pak Arya dengan pilihan mu sendiri, Nak."

"Baik, Dad."

Kenzo menjawab tegas, dia juga penasaran akan seperti apa reaksi Shasa saat tahu kalau lelaki yang dia tolak adalah dirinya.

Terpopuler

Comments

Har Tini

Har Tini

mantapp kenzo tegas jawaban mu

2022-08-26

0

Suzieqaisara Nazarudin

Suzieqaisara Nazarudin

Karena kenzo lebih mengenali shasa makanya dia sudah tau shasa itu cewek seperti apa..Semoga kenzo tegas dengan pendirian nya dan gak goyah tetap memilih Tiara kedepannya,dan menepati janji nya terhadap mommy dan daddy nya...

2022-08-23

1

Anonymous

Anonymous

setuju Ken dukung mami

2022-08-11

0

lihat semua
Episodes
1 Aku tidak ingin jadi benalu.
2 Hari pertama di sekolah.
3 Brandal sekolah.
4 Trisakti sekolah.
5 Perjodohan
6 Ci Cupu VS Si Switer
7 Gara-gara sebuah switer.
8 Hanya Membantu
9 Malam pertemuan.
10 Rahasiakan!
11 Bagai hubungan gelap.
12 Kau membuat ku frustasi
13 Aku akan berhati-hati.
14 Sudah jatuh tertimpa tangga, pula.
15 Kau peduli pada ku?
16 Aku harus menjauhinya.
17 Ini lebih menyakitkan.
18 kali ini saja aku menginginkan kasih sayang.
19 Pilihan.
20 Kau memilih ku?
21 Keputusan yang gegabah
22 Harus lebih percaya diri
23 Aku nyaman di sampingnya.
24 Kau, datang?
25 Apa kau baik-baik saja?
26 Debaran apa ini?
27 Masalah sekolah.
28 Mengabaikan Shasa
29 Bantulah aku!
30 Tragedi yang begitu tiba-tiba.
31 Kekhawatiran Kenzo.
32 Amarah Kenzo.
33 Maafkan aku, Kenzo.
34 Aku menunggumu.
35 Hukuman.
36 Masalah akan terus menghampiri.
37 Menikah muda.
38 Apa yang kau lakukan?
39 Jangan emosi.
40 Masalah apa lagi ini?
41 Ciuman pertama yang begitu dramatis.
42 Hukuman di balas hukuman.
43 Sogokan keras.
44 Aku menyukainya nya.
45 Mengikuti kemauan paman.
46 Kita kena masalah.
47 Siapa dia?
48 Ada-ada saja tingkah nya.
49 Sengaja mengalah.
50 Senjata makan tuan.
51 Dua bodyguard?
52 Harus menginap di villa
53 Terlalu fokus menyiapkan perlombaan.
54 Pernikahan yang tak di restui.
55 Aku hanya tidak ingin kau terluka.
56 Pernikahan yang begitu dramatis.
57 Peran seorang istri.
58 Aku akan menjaga hubungan ini.
59 Perjalanan yang begitu melelahkan.
60 Hari pertama di luar kota.
61 Sebuah rencana.
62 Keadaan yang begitu canggung.
63 Aku memukulnya.
64 Siapa Azzura Fellysa?
65 Dia tidak punya mantan.
66 Aku mencintaimu.
67 Ada yang janggal.
68 Kenzo adalah milik ku.
69 Pil kontrasepsi.
70 Kenapa ada dia?
71 Kau ada di pihak siapa?
72 Hilang kesadaran.
73 Efek obat yang sangat menyiksa.
74 Akan membalas dengan setimpal.
75 Menolong Mario.
76 Terbalaskan.
77 Khawatir.
78 Akan berusaha membantu Daddy.
79 Perubahan Shasa.
80 Camping Sekolah.
81 Tiba-tiba di panggil guru BK.
82 Gara-gara camping.
83 Ingin menyendiri.
84 Jangan membuat ku kecewa.
85 Tiara Lestari Wijaya
86 Karena dia suami ku.
87 Get married first fast later.
88 Di tantang bermain basket.
89 Everything for you.
90 Jangan galak-galak.
91 Unlimited
92 all day in the room
93 Calon tunangan yang tidak jadi.
94 Belikan aku es krim.
95 Chelsea menginap di rumah kediaman Wijaya.
96 Adik ipar.
97 Pulang ke rumah.
98 Gara-gara switer couple.
99 Do not leave me!
100 Bantulah aku!
101 Sesi latihan yang meresahkan.
102 Maaf!
103 Epic Comeback
104 Ada apa dengan, Shasa?
105 Sebuah prank
106 Hal yang tidak terduga.
107 Terimalah akibatnya.
108 Dendam baru tentang masa lalu.
109 Cerita masa lalu
110 Menghadiri rapat terbuka.
111 Demi personal kerja
112 Ada apa ini?
113 Tragedi basement.
114 Transfusi darah.
115 Amnesia.
116 Kau suamiku?
117 Maaf telah melupakan semuanya.
118 Sudah di perbolehkan pulang.
119 Ayo mulai dari awal.
120 Kembali bersekolah.
121 Mengingat sesuatu.
122 Guru baru.
123 Kecurigaan.
124 Hati-hati.
125 Di Sandra
126 Ada orang yang menunggu ku.
127 Penyempurna hidup ku
128 Awal sebuah perubahan.
129 we are family.
130 Pemilihan Trisakti angkatan baru.
131 Taruhan.
132 Simbolis Trisakti.
133 Semuanya milik mu.
134 Brandal kota VS Preman kampung.
135 Surat nikah.
136 Mengharapkan Restu.
137 Visual
138 Pemberitahuan release season dua.
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Aku tidak ingin jadi benalu.
2
Hari pertama di sekolah.
3
Brandal sekolah.
4
Trisakti sekolah.
5
Perjodohan
6
Ci Cupu VS Si Switer
7
Gara-gara sebuah switer.
8
Hanya Membantu
9
Malam pertemuan.
10
Rahasiakan!
11
Bagai hubungan gelap.
12
Kau membuat ku frustasi
13
Aku akan berhati-hati.
14
Sudah jatuh tertimpa tangga, pula.
15
Kau peduli pada ku?
16
Aku harus menjauhinya.
17
Ini lebih menyakitkan.
18
kali ini saja aku menginginkan kasih sayang.
19
Pilihan.
20
Kau memilih ku?
21
Keputusan yang gegabah
22
Harus lebih percaya diri
23
Aku nyaman di sampingnya.
24
Kau, datang?
25
Apa kau baik-baik saja?
26
Debaran apa ini?
27
Masalah sekolah.
28
Mengabaikan Shasa
29
Bantulah aku!
30
Tragedi yang begitu tiba-tiba.
31
Kekhawatiran Kenzo.
32
Amarah Kenzo.
33
Maafkan aku, Kenzo.
34
Aku menunggumu.
35
Hukuman.
36
Masalah akan terus menghampiri.
37
Menikah muda.
38
Apa yang kau lakukan?
39
Jangan emosi.
40
Masalah apa lagi ini?
41
Ciuman pertama yang begitu dramatis.
42
Hukuman di balas hukuman.
43
Sogokan keras.
44
Aku menyukainya nya.
45
Mengikuti kemauan paman.
46
Kita kena masalah.
47
Siapa dia?
48
Ada-ada saja tingkah nya.
49
Sengaja mengalah.
50
Senjata makan tuan.
51
Dua bodyguard?
52
Harus menginap di villa
53
Terlalu fokus menyiapkan perlombaan.
54
Pernikahan yang tak di restui.
55
Aku hanya tidak ingin kau terluka.
56
Pernikahan yang begitu dramatis.
57
Peran seorang istri.
58
Aku akan menjaga hubungan ini.
59
Perjalanan yang begitu melelahkan.
60
Hari pertama di luar kota.
61
Sebuah rencana.
62
Keadaan yang begitu canggung.
63
Aku memukulnya.
64
Siapa Azzura Fellysa?
65
Dia tidak punya mantan.
66
Aku mencintaimu.
67
Ada yang janggal.
68
Kenzo adalah milik ku.
69
Pil kontrasepsi.
70
Kenapa ada dia?
71
Kau ada di pihak siapa?
72
Hilang kesadaran.
73
Efek obat yang sangat menyiksa.
74
Akan membalas dengan setimpal.
75
Menolong Mario.
76
Terbalaskan.
77
Khawatir.
78
Akan berusaha membantu Daddy.
79
Perubahan Shasa.
80
Camping Sekolah.
81
Tiba-tiba di panggil guru BK.
82
Gara-gara camping.
83
Ingin menyendiri.
84
Jangan membuat ku kecewa.
85
Tiara Lestari Wijaya
86
Karena dia suami ku.
87
Get married first fast later.
88
Di tantang bermain basket.
89
Everything for you.
90
Jangan galak-galak.
91
Unlimited
92
all day in the room
93
Calon tunangan yang tidak jadi.
94
Belikan aku es krim.
95
Chelsea menginap di rumah kediaman Wijaya.
96
Adik ipar.
97
Pulang ke rumah.
98
Gara-gara switer couple.
99
Do not leave me!
100
Bantulah aku!
101
Sesi latihan yang meresahkan.
102
Maaf!
103
Epic Comeback
104
Ada apa dengan, Shasa?
105
Sebuah prank
106
Hal yang tidak terduga.
107
Terimalah akibatnya.
108
Dendam baru tentang masa lalu.
109
Cerita masa lalu
110
Menghadiri rapat terbuka.
111
Demi personal kerja
112
Ada apa ini?
113
Tragedi basement.
114
Transfusi darah.
115
Amnesia.
116
Kau suamiku?
117
Maaf telah melupakan semuanya.
118
Sudah di perbolehkan pulang.
119
Ayo mulai dari awal.
120
Kembali bersekolah.
121
Mengingat sesuatu.
122
Guru baru.
123
Kecurigaan.
124
Hati-hati.
125
Di Sandra
126
Ada orang yang menunggu ku.
127
Penyempurna hidup ku
128
Awal sebuah perubahan.
129
we are family.
130
Pemilihan Trisakti angkatan baru.
131
Taruhan.
132
Simbolis Trisakti.
133
Semuanya milik mu.
134
Brandal kota VS Preman kampung.
135
Surat nikah.
136
Mengharapkan Restu.
137
Visual
138
Pemberitahuan release season dua.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!