Ketika istriku tak lagi meminta uang (9)

Hari Minggu sangat mendung, niat untuk membawa jalan-jalan Rania terpaksa ku urung. Aku membersihkan rumah karena hari Minggu ku bolehkan mbak Siti untuk ia berjalan-jalan. Sedangkan aku akan membersihkan perabotan yang sedikit berdebu, ku lihat Mbak Siti sudah siap-siap mau pergi.

Mau pergi kemana dia? sepertinya aku harus mengikuti kemana dia pergi hari ini. gerak geriknya begitu mencurigakan, Sementara Rania ku tinggal bersama tetangga sebentar.

"Mau kemana Mbak udah rapi saja?" tanya ku mengulum senyum, menatap Mbak Siti yang sedikit gelisah.

"Saya mau keluar sebentar, Mau jalan-jalan sama pacar saya," kata Mbak Siti tersenyum lalu menjinjing tas di tangannya, aku melongo melihat penampilan mbak Siti pagi ini yang tak biasa. Hari ini ia memakai celana Jeans dan baju di atas lutut, tak lupa rambut di gerai sebahu menambahkan kecantikan di saat umurnya sudah menginjak 31 tahun.

"Pantesan cantik banget hari ini, nanti di kenalin sama aku mbak ya?" ujar ku.

Wajah mbak Siti mendadak pias karena aku mintanya untuk memperkenalkan pacarnya padaku, Apa ada hal yang di sembunyikan oleh mbak Siti. Apa dia mau bertemu dengan orang di telpon tadi malam, bagaimana kalau ia sebaiknya aku ke kamar untuk menganti pakaian.

"Ahh, iya mbak. kalau begitu saya keluar dulu Mbak," kata Mbak Siti pamit. aku hanya mengangguk lalu berlalu ke kamar ku dan mengganti pakaian, tidak mungkin untuk menjadi detektif dengan daster rumahan bisa-bisa ia akan tahu kalau aku mengikutinya.

Setelah Menganti pakaian dan menitipkan Rania pada Pok Marni, Aku berjalan mengikuti Mbak Siti. Aku kehilangan jejaknya, kemana ia pergi kok cepat sekali menghilangkan. Aku melihat ke kiri ke kanan dan ke depan lalu mata ku tertuju pada seseorang wanita yang naik ojek. Ya, ternyata itu adalah mbak Siti aku harus mengikutinya.

Satu jam mengikuti Mbak Siti, akhirnya ia berjalan ke taman begitu juga dengan ku mengikutinya dari belakang. Aku mencari tempat yang paling aman agar tidak ketahuan oleh Mbak Siti.

Sepuluh menit menunggu, akhirnya seseorang laki-laki yang sangat familiar di mataku berjalan mendekati mbak Siti dan memeluknya, Apa-apaan pelukan seperti ini. Ada hubungan apa mereka, aku berjalan pelan-pelan dan duduk di kursi di belakang mereka.

"Bagaimana, apa kamu sudah berhasil,"

"Belum, Soalnya aku tidak berani Mas," Kata Mbak Siti bergelayut manja.

Ya, lelaki itu adalah Mas Rahman. lelaki yang sudah menikahi aku dua tahun yang lalu. ternyata Mas Rahman tidak pernah berubah, ia tetap berselingkuh di depanku. Aku mengambil ponsel lalu membuka video untuk merekam sehingga aku punya bukti untuk melaporkannya pada polisi dan menceraikannya.

"Ckk... kamu kenapa bodoh sekali, padahal kamu sendiri dirumah dan lebih leluasa untuk mengambil sertifikat rumah Ratih Sayang," kata Mas Rahman.

Kurang hajar sekali mereka, jadi Mas Rahman menyuruh Mbak Siti untuk mencuri sertifikat rumahku untung saja sudah ku simpan di tempat yang aman. Sejak kapan mereka berhubungan.

"Maaf, Besok aku janji akan mencari sertifikat rumah itu dengan begitu kita akan bisa menjualnya dan pergi jauh, kamu janjikan Mas untuk menikahi aku," kata Mbak Siti bergelayut manja di lengan suamiku.

Aku yang melihat mereka naik pitam, hatiku bergemuruh hebat dan aku tidak menyangka jika mbak Siti menusukku dari belakang padahal aku sudah baik terhadapnya, Sepertinya aku akan mengusir mbak Siti dari rumah, aku tidak mau tinggal satu atap dengan seorang penghianat dan aku akan mengajukan surat perceraian ke kantor pengadilan.

"Iya, Mas Janji. setelah kita berhasil mendapatkan sertifikat itu kita akan menikah dan pergi jauh," kata Mas Rahman.

Setelah merasa cukup merekam, aku menyimpannya dan memasukkan ponsel ku di didalam tas. Aku harus cepat-cepat pulang karena tadi meninggalkan Rania, aku menaiki taxi kebetulan lewat di sekitar taman.

Aku tidak pernah menyangka kalau mereka menusuk ku dari belakang, apalagi mas Rahman yang tidak bisa menjaga hati istrinya. bahkan kami belum bercerai tapi ia sudah menjalani hubungan dengan baby sitter anakku.

Aku memijit kening ku yang sedikit nyeri, belum lagi masalah yang tentang teror itu. Apa semua ini ulah Mas Rahman agar aku takut lalu menjual rumahku atau ada orang lain yang ingin mencelakai ku. Entahlah.

Taxi berhenti di jalan karena lampu berwarna merah, tak sengaja aku melihat pak Yanto dengan seorang laki-laki tepat berada di samping taxi ku. Apa dia orang yang bersama pak Yanto kemarin, sepertinya aku harus mengikuti mereka.

"Pak ikuti mobil yang di depan, Pak?" kata ku memberi instruksi pada taxi yang ku tumpangi.

Mobil terus berjalan mengikuti mobil pak Yanto, sehingga berhenti di sebuah rumah dan terlihat wanita cantik yang duduk di kursi tua, lelaki tersebut menyalami wanita itu sedangkan pak Yanto hanya berdiri saja lalu masuk ke dalam rumah minimalis.

Aku melihat ibu-ibu sedang membeli sayuran, aku pun turun untuk mengetahui siapa lelaki itu dan wanita yang duduk di kursi itu.

"Pak tunggu sebentar ya?" kata ku.

Aku langsung keluar lalu bergabung dengan ibu-ibu tersebut.

"Maaf, Bu. boleh saya bertanya," kata ku tersenyum.

"Boleh, mau tanya apa?" ucap ibu-ibu yang berbadan gempal.

"Apa ibu kenal dengan wanita yang duduk di kursi roda itu?" tanya ku menunjuk rumah yang di hampiri pak Yanto dan memang wanita itu terlihat duduk di luar.

"Ooh, Bu Sekar. dia itu perempuan yang di tinggal suaminya 25 tahun yang lalu dan beliau menjadi sedikit tidak waras sejak saat itu," kata ibu-ibu tadi.

"Memangnya ada apa, Neng?" tanya ibu-ibu yang satunya lagi. Aku menelan ludah, apa yang harus aku katakan pada ibu ini.

"Ahh, tidak apa-apa Bu? saya hanya tanya saja, kalau sekarang ini tadi tinggal sama siapa?" tanya ku lagi mencari informasi.

"Sekar di rawat sama anaknya bernama Riko dan Pak Yanto pamannya," kata ibu itu lagi.

Apa, Pak Yanto? jadi Bu Sekar itu adiknya Pak Yanto lalu apa hubungan dengan lelaki yang di temui pak Yanto tempo hari, apa hubungan dengan Anggara. Aku sungguh tidak mengerti, ada rahasia apa di balik ini semua? siapa sebenarnya pak Yanto. Setelah meminta izin, aku kembali ke taxi untuk pulang karena aku sudah terlalu jauh mengikuti pak Yanto dan mobil harus putar balik ke arah rumahku.

Aku berjalan ke arah taxi, besok aku akan kembali lagi kesini untuk mencari tahu siapa pak Yanto dan Riko sebenarnya, biar semua akan jelas. Aku membuka pintu mobil namun tiba-tiba seseorang dari belakang memanggil ku.

"Bu Ratih...?"

Terpopuler

Comments

Martini Ayat

Martini Ayat

Aku suka ceritanya, tp maaf ya thor, judul sm isinya kurang nyambung.
Maaf ini menurut aku.

2022-10-12

0

Weprina Rorah

Weprina Rorah

like loading

2022-07-16

0

Devinta ApriL

Devinta ApriL

dag dig dug ser..waah siapa yang panggil ya

2022-04-27

1

lihat semua
Episodes
1 ketika istriku tak lagi meminta uang
2 ketika istriku tak lagi meminta uang (2)
3 ketika istriku tak lagi meminta uang (3)
4 ketika istriku tak lagi meminta uang (4)
5 ketika istriku tak lagi meminta uang (5)
6 ketika istriku tak lagi meminta uang (6)
7 ketika Istriku tak lagi meminta uang (7)
8 Ketika istriku tak lagi meminta uang (8)
9 Ketika istriku tak lagi meminta uang (9)
10 Ketika istriku tak lagi meminta uang 10
11 ketika istriku tak lagi meminta uang (11)
12 ketika istriku tak lagi meminta uang (12)
13 ketika istriku tak lagi meminta uang (13)
14 ketika istriku tak lagi meminta uang (14)
15 ketika istriku tak lagi meminta uang (15)
16 ketika Istriku tak lagi meminta uang (16)
17 ketika istriku tak lagi meminta uang (17 )
18 ketika istriku tak lagi meminta uang (18)
19 ketika istriku tak lagi meminta uang (19)
20 ketika istriku tak lagi meminta uang 20
21 ketika Istriku tak lagi meminta uang 21
22 ketika istriku tak lagi meminta uang 22
23 ketika istriku tak lagi meminta uang 23
24 ketika istriku tak lagi meminta uang 24
25 ketika istriku tak lagi meminta uang 25
26 ketika istriku tak lagi meminta uang 26
27 ketika istriku tak lagi meminta uang 27
28 ketika istriku tak lagi meminta uang 28
29 ketika istriku tak lagi meminta uang 29
30 ketika istriku tak lagi meminta uang 30
31 ketika istriku tak lagi meminta uang 31
32 ketika istriku tak lagi meminta uang 32
33 ketika istriku tak lagi meminta uang 33
34 ketika istriku tak lagi meminta uang 34
35 ketika istriku tak lagi meminta uang 35
36 Ketika istriku tak lagi meminta uang 36
37 ketika istriku tak lagi meminta uang 37
38 Ketika istriku tak lagi meminta uang 38
39 Ketika istriku tak lagi meminta uang 39
40 ketika istriku tak lagi meminta uang 40
41 ketika istriku tak lagi meminta uang 41
42 Ketika istriku tak lagi meminta uang 42
43 ketika istriku tak lagi meminta uang 43
44 Ketika istriku tak lagi meminta uang 44
45 Ketika istriku tak lagi meminta uang 45
46 ketika istriku tak lagi meminta uang 46
47 Ketika istriku tak lagi meminta uang 47
48 Ketika istriku tak lagi meminta uang 48
49 Ketika istriku tak lagi meminta uang 49
50 Ketika istriku tak lagi meminta uang 50
51 Ketika istriku tak lagi meminta uang 51
52 Ketika istriku tak lagi meminta uang 52
53 ketika istriku tak lagi meminta uang 53
54 ketika istriku tak lagi meminta uang 54
55 Ketika istriku tak lagi meminta uang 55
56 Ketika istriku tak lagi meminta uang 56
57 ketika istriku tak lagi meminta uang 57
58 ketika istriku tak lagi meminta uang 58
59 ketika istriku tak lagi meminta uang 59
60 ketika istriku tak lagi meminta uang 60
61 Ketika istriku tak lagi meminta uang 61
62 Ketika istriku tak lagi meminta uang 62
63 Ketika istriku tak lagi meminta uang 63
64 Ketika istriku tak lagi meminta uang 64
65 Ketika istriku tak lagi meminta uang 65
66 ketika istriku tak lagi meminta uang 66
67 Ketika istriku tak lagi meminta uang 67
68 Ketika istriku tak lagi meminta uang 68
69 Ketika istriku tak lagi meminta uang 69
70 Ketika istriku tak lagi meminta uang 70
71 Ketika istriku tak lagi meminta uang 71
72 Ketika istriku tak lagi meminta uang 72
73 Ketika istriku tak lagi meminta uang 73
74 ketika istriku tak lagi meminta uang 74
75 Ketika istriku tak lagi meminta uang 75
76 ketika istriku tak lagi meminta uang 76
77 Ketika istriku tak lagi meminta uang 77
78 Ketika istriku tak lagi meminta uang 78
79 Ketika istriku tak lagi meminta uang 79
80 Ketika istriku tak lagi meminta uang 80
81 Ketika istriku tak lagi meminta uang 81
82 Ketika istriku tak lagi meminta uang 82
83 Ketika istriku tak lagi meminta uang 83
84 Ketika istriku tak lagi meminta uang 84
85 Ketika istriku tak lagi meminta uang 85
86 Ketika istriku tak lagi meminta uang 86
87 Ketika istriku tak lagi meminta uang 87
88 Ketika istriku tak lagi meminta uang 88
89 Ketika istriku tak lagi meminta uang 89
90 Ketika istriku tak lagi meminta uang 90
91 Ketika istriku tak lagi meminta uang 91
92 Ketika istriku tak lagi meminta uang 92
93 Ketika istriku tak lagi meminta uang 93
94 Ketika istriku tak lagi meminta uang 94
95 Ketika istriku tak lagi meminta uang 95
96 Ketika istriku tak lagi meminta uang 96
97 Ketika istriku tak lagi meminta uang 97
98 Ketika istriku tak lagi meminta uang 98
99 Ketika istriku tak lagi meminta uang 99
100 Ketika istriku tak lagi meminta uang 100
101 Ketika istriku tak lagi meminta uang 101
102 Ketika istriku tak lagi meminta uang 102
103 Ketika istriku tak lagi meminta uang 103
104 Ketika istriku tak lagi meminta uang 104
105 Ketika istriku tak lagi meminta uang 105
106 Ketika istriku tak lagi meminta uang 106
107 Ketika istriku tak lagi meminta uang 107
108 Ketika istriku tak lagi meminta uang 108
109 ketika istriku tak lagi meminta uang 109
110 Ketika istriku tak lagi meminta uang 110
111 Ketika istriku tak lagi meminta uang 111
112 Ketika istriku tak lagi meminta 112
113 ketika istriku tak lagi meminta uang 113
114 Ketika istriku tak lagi meminta uang 114
115 Ketika istriku tak lagi meminta uang 115
116 ketika istriku tak lagi meminta uang 116
117 Ketika istriku tak lagi meminta uang 117
118 Ketika istriku tak lagi meminta uang 118
119 Ketika istriku tak lagi meminta uang 119
120 ketika istriku tak lagi meminta uang 120
121 Ketika istriku tak lagi meminta 121
122 ketika istriku tak lagi meminta uang 122
123 Ketika istriku tak lagi meminta uang 123
124 Ketika istriku tak lagi meminta uang 124
125 Ketika istriku tak lagi meminta 125
126 Ketika istriku tak lagi meminta uang 126
127 Ketika istriku tak lagi meminta 127
128 Ketika istriku tak lagi meminta uang 128
129 istriku tak lagi meminta uang 129
130 ketika istriku tak lagi meminta uang 130
131 Terkuaknya Rahasia
132 Ketika istriku tak lagi meminta uang 132
133 Ketika istriku tak lagi meminta uang 133
134 bab 134
135 Bu Sekar di tangkap
136 Bab 136
137 bab 137
138 Memadu kasih
139 Ada polisi
140 Innalilahi
141 bab 141
142 Kepulangan Aira
143 Rindu teman masa kecil
144 Jadi nyamuk
145 Dilon
Episodes

Updated 145 Episodes

1
ketika istriku tak lagi meminta uang
2
ketika istriku tak lagi meminta uang (2)
3
ketika istriku tak lagi meminta uang (3)
4
ketika istriku tak lagi meminta uang (4)
5
ketika istriku tak lagi meminta uang (5)
6
ketika istriku tak lagi meminta uang (6)
7
ketika Istriku tak lagi meminta uang (7)
8
Ketika istriku tak lagi meminta uang (8)
9
Ketika istriku tak lagi meminta uang (9)
10
Ketika istriku tak lagi meminta uang 10
11
ketika istriku tak lagi meminta uang (11)
12
ketika istriku tak lagi meminta uang (12)
13
ketika istriku tak lagi meminta uang (13)
14
ketika istriku tak lagi meminta uang (14)
15
ketika istriku tak lagi meminta uang (15)
16
ketika Istriku tak lagi meminta uang (16)
17
ketika istriku tak lagi meminta uang (17 )
18
ketika istriku tak lagi meminta uang (18)
19
ketika istriku tak lagi meminta uang (19)
20
ketika istriku tak lagi meminta uang 20
21
ketika Istriku tak lagi meminta uang 21
22
ketika istriku tak lagi meminta uang 22
23
ketika istriku tak lagi meminta uang 23
24
ketika istriku tak lagi meminta uang 24
25
ketika istriku tak lagi meminta uang 25
26
ketika istriku tak lagi meminta uang 26
27
ketika istriku tak lagi meminta uang 27
28
ketika istriku tak lagi meminta uang 28
29
ketika istriku tak lagi meminta uang 29
30
ketika istriku tak lagi meminta uang 30
31
ketika istriku tak lagi meminta uang 31
32
ketika istriku tak lagi meminta uang 32
33
ketika istriku tak lagi meminta uang 33
34
ketika istriku tak lagi meminta uang 34
35
ketika istriku tak lagi meminta uang 35
36
Ketika istriku tak lagi meminta uang 36
37
ketika istriku tak lagi meminta uang 37
38
Ketika istriku tak lagi meminta uang 38
39
Ketika istriku tak lagi meminta uang 39
40
ketika istriku tak lagi meminta uang 40
41
ketika istriku tak lagi meminta uang 41
42
Ketika istriku tak lagi meminta uang 42
43
ketika istriku tak lagi meminta uang 43
44
Ketika istriku tak lagi meminta uang 44
45
Ketika istriku tak lagi meminta uang 45
46
ketika istriku tak lagi meminta uang 46
47
Ketika istriku tak lagi meminta uang 47
48
Ketika istriku tak lagi meminta uang 48
49
Ketika istriku tak lagi meminta uang 49
50
Ketika istriku tak lagi meminta uang 50
51
Ketika istriku tak lagi meminta uang 51
52
Ketika istriku tak lagi meminta uang 52
53
ketika istriku tak lagi meminta uang 53
54
ketika istriku tak lagi meminta uang 54
55
Ketika istriku tak lagi meminta uang 55
56
Ketika istriku tak lagi meminta uang 56
57
ketika istriku tak lagi meminta uang 57
58
ketika istriku tak lagi meminta uang 58
59
ketika istriku tak lagi meminta uang 59
60
ketika istriku tak lagi meminta uang 60
61
Ketika istriku tak lagi meminta uang 61
62
Ketika istriku tak lagi meminta uang 62
63
Ketika istriku tak lagi meminta uang 63
64
Ketika istriku tak lagi meminta uang 64
65
Ketika istriku tak lagi meminta uang 65
66
ketika istriku tak lagi meminta uang 66
67
Ketika istriku tak lagi meminta uang 67
68
Ketika istriku tak lagi meminta uang 68
69
Ketika istriku tak lagi meminta uang 69
70
Ketika istriku tak lagi meminta uang 70
71
Ketika istriku tak lagi meminta uang 71
72
Ketika istriku tak lagi meminta uang 72
73
Ketika istriku tak lagi meminta uang 73
74
ketika istriku tak lagi meminta uang 74
75
Ketika istriku tak lagi meminta uang 75
76
ketika istriku tak lagi meminta uang 76
77
Ketika istriku tak lagi meminta uang 77
78
Ketika istriku tak lagi meminta uang 78
79
Ketika istriku tak lagi meminta uang 79
80
Ketika istriku tak lagi meminta uang 80
81
Ketika istriku tak lagi meminta uang 81
82
Ketika istriku tak lagi meminta uang 82
83
Ketika istriku tak lagi meminta uang 83
84
Ketika istriku tak lagi meminta uang 84
85
Ketika istriku tak lagi meminta uang 85
86
Ketika istriku tak lagi meminta uang 86
87
Ketika istriku tak lagi meminta uang 87
88
Ketika istriku tak lagi meminta uang 88
89
Ketika istriku tak lagi meminta uang 89
90
Ketika istriku tak lagi meminta uang 90
91
Ketika istriku tak lagi meminta uang 91
92
Ketika istriku tak lagi meminta uang 92
93
Ketika istriku tak lagi meminta uang 93
94
Ketika istriku tak lagi meminta uang 94
95
Ketika istriku tak lagi meminta uang 95
96
Ketika istriku tak lagi meminta uang 96
97
Ketika istriku tak lagi meminta uang 97
98
Ketika istriku tak lagi meminta uang 98
99
Ketika istriku tak lagi meminta uang 99
100
Ketika istriku tak lagi meminta uang 100
101
Ketika istriku tak lagi meminta uang 101
102
Ketika istriku tak lagi meminta uang 102
103
Ketika istriku tak lagi meminta uang 103
104
Ketika istriku tak lagi meminta uang 104
105
Ketika istriku tak lagi meminta uang 105
106
Ketika istriku tak lagi meminta uang 106
107
Ketika istriku tak lagi meminta uang 107
108
Ketika istriku tak lagi meminta uang 108
109
ketika istriku tak lagi meminta uang 109
110
Ketika istriku tak lagi meminta uang 110
111
Ketika istriku tak lagi meminta uang 111
112
Ketika istriku tak lagi meminta 112
113
ketika istriku tak lagi meminta uang 113
114
Ketika istriku tak lagi meminta uang 114
115
Ketika istriku tak lagi meminta uang 115
116
ketika istriku tak lagi meminta uang 116
117
Ketika istriku tak lagi meminta uang 117
118
Ketika istriku tak lagi meminta uang 118
119
Ketika istriku tak lagi meminta uang 119
120
ketika istriku tak lagi meminta uang 120
121
Ketika istriku tak lagi meminta 121
122
ketika istriku tak lagi meminta uang 122
123
Ketika istriku tak lagi meminta uang 123
124
Ketika istriku tak lagi meminta uang 124
125
Ketika istriku tak lagi meminta 125
126
Ketika istriku tak lagi meminta uang 126
127
Ketika istriku tak lagi meminta 127
128
Ketika istriku tak lagi meminta uang 128
129
istriku tak lagi meminta uang 129
130
ketika istriku tak lagi meminta uang 130
131
Terkuaknya Rahasia
132
Ketika istriku tak lagi meminta uang 132
133
Ketika istriku tak lagi meminta uang 133
134
bab 134
135
Bu Sekar di tangkap
136
Bab 136
137
bab 137
138
Memadu kasih
139
Ada polisi
140
Innalilahi
141
bab 141
142
Kepulangan Aira
143
Rindu teman masa kecil
144
Jadi nyamuk
145
Dilon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!