My Story
"DUIT adalah kunci"
Dari kesuksesan seseorang
~Rhania Nur Alisha~
Suara adzan subuh sudah berkumandang dan seorang gadis yang sedang tertidur pulas pun terbangun karna ia akan melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim yaitu melaksanakan sholat subuh.
"Alhamdulilahila adzi ahyana ba'da maa amattanna wailaihinnusul."Ucap Rhania ketika terduduk di tempat tidurnya.
"Ternyata udah adzan subuh juga,aku sholat dulu deh."Ucap Rhania lalu ia beranjak dari tempat tidur dan bergegas ke kamar mandi.
Ya gadis yang baru terbangun dari tidurnya itu adalah Rhania Nur Alisha dia gadis cantik,baik bahkan teman-temannya bilang ai terlalu baik karna selalu memaafkan orang yang berbuat salah padanya dan tidak menjauhi orang yang pernah membohonginya bahkan menyakitinya,pendiam,dan juga ramah tapi karna sifat pendiamnya itu ia jadi susah untuk bergaul dan dia juga jarang bermain seperti remaja seusianya seperti nya kamar adalah tempat ternyaman baginya.
Rhania memang jarang keluar rumah mungkin dia keluar kalau di suruh orang tuanya untuk membeli barang atau semacamnya dan jika ia berpergian atau sekolah saja.Dia menghabiskan hari-harinya dengan buku buku dan buku karna hobi nya memang membaca buku.
Setelah Rhania mandi dan mengambil air wudlu dia bergegas memakai seragam putih biru dan kerudung lalu ia melaksanakan sholat subuh dengan khusu.Sekarang Rhania baru lulus smp dan niatnya sekarang ke SMK Negeri 2 bersama teman-temannya dan seorang guru.
"Rhania kamu sarapan dulu ya,na sebelum berangkat!"Pinta mamah Rhania setelah mengetahui Rhania keluar kamar.
"Iya mah."Jawab Rhania lalu ia pergi ke meja makan dan mengambil piring,nasi dan makanan yang sudah tersedia di meja makan.
Setelah beberapa lama Rhania pun selesai makan dan bergegas keluar rumah untuk menemui mamahnya yang sedang menjemur pakaian di depan rumah.
"Mah,aku berangkat dulu ya!"Pamit Rhania ketika sudah berada di luar rumah.
"Rhania,kamu jadi daftar ke SMK?"Tanya Mamah Rhania sambil menjemur pakaian.
"Iya mah."Jawab Rhania sambil melanjutkan aktivitasnya yaitu memakai sepatu.
"Jadi nya berangkatnya dari mana?"Tanya mamahnya lagi.
"Dari SMP."Singkat Rhania.
"Loh kenapa gak jadi langsung dari rumah?Kenapa kamu mau ke SMP dulu?"Tanya mamahnya heran karna kemarin malam Rhania bilang dia akan berangkat langsung dari rumah menuju SMK.
"Soalnya Denisa gak ada temen kalau langsung berangkat ke SMK,jadi dia ngajak aku ke SMP dulu biar dia ada temen."Jelas Rhania.
"Oh gitu."Ucap mamahnya sambil mengangguk paham.Kalian pasti bertanya siapa itu Denisa?Denisa Ferdiansyah dia adalah teman SMP Rhania tapi beda kelas dan mereka melanjutkan ke SMK yang sama jadi mereka saling kenal mengenal walaupun beda kelas.
"Rhania pamit ya mah!Assallamu'alaikum."
Ucap Rhania sambil mengecup tangan mamahnya.
"Wa'alaikumussalam,hati-hati di jalan ya!"Pinta mamahnya.
"Iya mah."Jawab Rhania lalu ia berjalan menuju SMP Negeri 1.
Rhania memang selalu berjalan kaki berangkat maupun pulang sekolah karna jarak rumah dan sekolah lumayan dekat.Rhania setiap hari berangkat seorang diri karna tak ada teman.
Setelah lama di perjalanan Rhania di SMP Negeri 1 dia memilih menunggu di depan gerbang.
"Loh kok Denisa belum dateng."Gumam nya sambil melihat ke sekitar SMP tapi tidak ada Denisa dan orang yang ia kenal untuk bisa menemaninya di sana.
Rhania terus melihat ke sekitar sekolah tapi Denisa belum juga datang Rhania pun mengambil handphone nya dari dalam tas dan dia langsung membuka aplikasi watsaap.
Rhania
Assallamu'alaikum,Nis kamu di mana?
Denisa
Wa'alaikumussalam,aku di angkot kamu di mana?
Rhania
Aku udah di SMP.
Denisa
Tunggu bentar!Aku otw ke sana.
Rhania
Oke cepet ya!
Denisa
Oke tunggu ya!Soalnya angkotnya gak jalan-jalan.
Rhania
Ya udah aku tunggu di gerbang ya.
Denisa
Iya
✔✔
"Plis handphone jangan mati soalnya aku lagi butuh penting banget!"Pinta Rhania dalam hati.
Kalian pasti nyangka nya handphone Rhania belum di cas atau baterai hp nya sedikit lagi,fikiran kalian kalau ada yang berfikir seperti itu salah karna baterai handphone Rhania sudah ngedrop dan kalau nyalain data sambil buka wattsap atau aplikasi internet lainnya suka mati sendiri.
Makannya Rhania bicara seperti itu Rhania memang ingin membeli handphone baru tapi orang tuanya tidak ada uang untuk membelikannya handphone Rhania juga Rhania juga mengerti apalagi sekarang dia akan masuk SMK pasti pengeluarannya banyak.
Ketika Rhania menunggu lama akhirnya Denisa pun tiba dia keluar dari angkot dan langsung menghampiri Rhania.
"Hi Ra!Udah lama nunggu nya ya?"Tanya Denisa yang sekarang sudah berada di samping Rhania.
"Lumayan."Jawab Rhania sambil tersenyum.
"Maaf ya,oh iya katanya Maya udah dapet nomer pendaftarannya ya."Ucap Denisa
"Iya gak papa,iya katanya sih gitu."Ucap Rhania.
"Gimana ya?Soalnya Safira belum dateng juga."Ucap Rhania karna Safira belum dateng. ke SMP padahal mereka mau berangkat bareng.Safira Kamelia dan Maya Yulyyanty adalah teman Rhania tapi Maya beda kelas seperti Denisa mereka sama-sama akan melanjutkan sekolah ke SMK Negeri 2.
"Coba WA dulu!"Pinta Denisa dan Rhania langsung membuka aplikasi wattsap di handphone nya dan langsung mencari nama Safira di kontak WA nya lalu ia mengirim pesan untuk Safira.
Rhania
Fir kamu di mana?Aku udah di SMP.
✔
"Yah gimana dong Nis?Safira nya gak aktif."Ucap Rhania bingung karna WA Safira tidak aktif.
"Gimana ya?Aku juga bingung Intan belum juga dateng."Ucap Denisa yang sama-sama cemas.
"Emangnya dia mau bareng kita?"Tanya Rhania.
"Iya katanya tadi dia bilang lagi di angkot tapi sampai sekarang belum nyampe-nyampe juga."Ucap Denisa sama-sama cemas.Intan Silviani teman SMP Rhania dan Denisa tapi mereka beda kelas dan sama- sama akan melanjutkan ke SMK Negeri 2.
"Coba Intan nya WA dulu!Aku juga mau nge WA dulu Safira siapa tau di aktif."Ucap Rhania lalu mereka sama-sama membuka aplikasi wattsap di handphone masing-masing.
"Yah gimana dong Safira masih belum aktif juga."Ucap Rhania yang makin cemas dan kebingungan.
"Terus gimana?Apa kita mau duluan aja kalau Intan udah nyampe?"Tanya Denisa.
"Ya udah deh kita takut telat daftar apalagi Maya udah spam chat ke grup dari tadi."Jawab Rhania karna tidak ada pilihan lain.
"Oke,kamu chat dulu aja Safira suruh dia langsung ke SMK aja!"Pinta Denisa.
"Iya ini juga mau di chat kok."Jawab Rhania lalu ia langsung mengetik pesan.
Rhania
Fir kamu langsung ke SMK aja!Soalnya aku sama Denisa mau langsung ke SMK.
✔
"Ya ampun Fir,kamu dimana sih?Kok gak aktif-aktif."Gumam Rhania dengan perasaan sedikit kesal pada Safira.
"Nah itu Intan Ra,ayo kita mau berangkat sekarang?"Tanya Denisa yang melihat Intan turun dari angkot.
"Ya udah deh,ayo!"Ajak Rhania yang sudah pasrah menunggu Safira yang tak kunjung datang.
"Tunggu Tan!Kita berangkat sekarang sekarang jadi kamu masuk ke angkot lagi!"Pinta Denisa pada Intan.
"Oh langsung berangkat,ya udah ayo!"Ajak Rhania pada Denisa.Mereka langsung naik angkot menuju SMK Negeri 2.
Di perjalanan Rhania terus memikirkan Safira,Rhania takut Safira marah karna ia meninggalkannya tapi apa boleh buat tidak ada pilihan lain di satu sisi Safira adalah teman yang selalu menemani Rhania tapi di sisi lain Rhania takut telat daftar ke SMK Negeri 2 karna itu impiamnya untuk melanjutkan sekolah ke SMK walaupun dia masih belum pasti akan di terima atau tidak nya di sekolah itu.Rhania memang sering mendapat juara kelas tapi dengan banyak saingan di mana mana membuat Rhania tak pasti bisa di terima di sekolah itu atau tidak tapi ai berharap sih bisa di terima.
"Fir maafin aku ya!Karna aku udah ninggalin kamu."Ucap Rhania dalam hati nya karna dia terus merasa bersalah.
Tak lama mereka pun sampai tapi bukan di depan SMK Negeri 2 melaikan di jalan raya karna menuju SMK Negeri 2 harus jalan dulu setelah turun dari angkot.
"Duh kita harus cepet cepet soalnya nomer antrian nya kan udah dapet!"Ajak Intan pada Rhania dan Denisa sambil mereka mempercepat langkahnya supaya tidak telat.
"Safira di mana ya?Apa dia lagi di jalan?"Tanya Rhania karna dia masih merasa bersalah.
"Gak tau,tapi kamu udah nyuruh dia langsung ke SMK kan?"Tanya Denisa memastikan.
"Iya udah kok."Jawab Rhania mereka terus berjalan sampai mereka sampai di tujuan mereka yaitu SMK Negeri 2.
"Maya sama yang lainnya di mana?"Tanya Intan sambil melihat ke sekeliling sekolah.
"Gak tau mungkin di dalem."Ucap Rhania.
"Jalannya ke arah sana kan?"Tanya Denisa sambil menunjuk ke arah jalan yang terdapat banyak guru.
"Iya kemarin kan kita lewat jalan sana. "Jawab Intan.
"Tapi malu di sana banyak guru."Ucap Denisa.
"Gak papa,ayo kita ke sana!"Ajak Intan dan mereka langsung berjalan menuju halaman sekolah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
Yaha Yu
wahh sama orang Sumedang ya... Sumedang mana nih ?
2020-05-07
1
Mpit
Waah... Typonya udh tidak terlihat. Tapi penulisan kata baku diperhatikan lagi, ya^^
Maaf klo aku banyak komen, hehe...
Semoga bermanfaat :)
2019-12-15
1