Senyuman Manis

Misi balas dendam kedua akan di lakukan hari ini dan beberapa hari kedepan tergantung keberhasilan yang di dapatkan. Sepulang sekolah, Ziah seorang diri mengunjungi sebuah cafe yang telah di beritahukan Panji bahwa Virgo akan mengunjunginya.

Ziah menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya secara perlahan sebelum memasuki Cafe di mana Virgo juga berada di sana, jujur saja ia sedikit gugup karena takut ketahuan siapa ia sebenarnya.

Ia mendudukkan diri tepat di samping meja Virgo agar laki-laki itu bisa melihatnya. Ya rencana mereka adalah, menciptakan sebuah pertemuan yang seakan-akan kebetulan hingga Virgo benar-benar menyapanya.

Ziah memesan jus dan beberapa cemilan untuk ia nikmati seperti pengunjung yang lainnya, sengaja sibuk dengan ponselnya, menunggu talpon dari Panji.

Ia tersenyum saat Panji menghubunginya.

"Target masuk perangkap, pren. Virgo dari tadi merhatiin lo," bisik Panji cekikian sendiri yang kini berada di sebuah roftoop memantau Ziah dan Virgo lewat teropon.

Usai menerima telfon dari Panji, Ziah buru-buru berdiri dan langsung keluar dari cafe dengan senyuman penuh kemenangan. Ia mendudukan diri di Halte bus yang tak jauh dari Cafe sembari mangayung-ayunkan kakinya.

Satu ... dua ... tiga ....

Ziah mulai menghitung dalam hati dan tepat di hitungan ketiga seseorang memanggil namanya.

"Naziah!" panggil seorang cowok sembari berjalan mendekat.

Ziah pura-pura kaget dan bingung. "Gue? Lo manggil gue?" tanyanya menunjuk diri sendiri.

"Ini dompet lo kan?" Virgo menyerahkan dompet berwarna pink pada Ziah.

"Loh kok dompet gue ada sama Lo? Lo buka ya makanya tahu nama gue?" tuduh Ziah pura-pura kesal karena seseorang membuka dompetnya dengan lancang. Padahal dari awal ia sudah menduganya.

"Itu ... gue ... iya gue buka, biar tahu siapa pemiliknya," gugup Virgo terus memerhatikan wajah manis Ziah apa lagi saat tersenyum tadi di Cafe.

Ziah merebut dompet itu dari tangan Virgo "Makasih," juteknya lalu berjalan meninggalkan laki-laki itu.

"Nama gue Virgo SMA Nuri!" teriak Virgo setelah itu kembali ke Cafe untuk mengambil motornya. Pertemuan yang manis, ia merasa tertantang dengan kejutekan gadis yang baru saja ia temui.

Naziah Putri, SMA Nusantara, gadis menarik, akan gue pastikan lo jadi milik gue.

Virgo terus membatin sepanjang jalan pulang, senyuman manis Ziah terus berputar di pikirannya.

***

Seseorang menarik Ziah kesebuah gang saat berjalan sendiri, siapa lagi pelakunya jika bukan Panji. Gadis itu dengan sigap memukul dada Panji membuat laki-laki itu tertawa.

"Akting lo keren banget tadi, sumpah." Puji panji.

"Lo nggak tau aja jantung gue gimana, hampir copot, antara takut ketahuan dan gugup," jujur Ziah mengelus dadanya, sementara Panji sibuk memindai wajahnya.

Jantung gue juga, Zi. Hampir copot kalau berdua sama lo, apa lagi sedekat ini.

"Panji! Lo ngelamunin apa?" tanya Ziah.

"Hah?"

"Nah kan, makanya jangan suka ngeledek gue jadi ketularan, kan. Hah ... hah ... hah, gue," ledek Ziah.

Kini keduanya berjalan di gang yang lumayan sepi menuju gedung di mana Panji menyimpan mobil juga teropong yang digunakannya. Panji meraih tangan Ziah dan mengenggamnya, berjalan beriringan bercerita banyak hal dan tertawa bersama.

"Lo, harus terbiasa dan nggak takut bertemu Virgo kalau mau balas dendam lo terbalaskan dengan sempurna," nasehat Panji mengayun-ayunkan tangannya juga tangan Ziah.

"Benar, gue harus bisa menguasai diri gue sendiri," jawab Ziah dengan percaya diri. "Lagian ada lo yang selalu ada buat gue," lanjutnya sembari menatap Panji sekilas.

"Ziah!" panggil Panji sembari memperlihatkan tangannya yang membentuk love.

Ziah yang sudah tak sepolos dulu, tentu saja tahu dengan lambang itu.

"Dih gak jelas," Mengayunkan tangannya seakan mengambil love di tangan Panji lalu melemparnya.

"Wah parah lo Zi, sakit banget sumpah," keluh Panji memegangi dadanya. "Dah lah." Melepaskan gegamannya lalu berjalan lebih dulu.

"Panji, lo beneran marah? Maaf ... iya deh ... iya, gue ambil, nih liat dulu!" Menarik tangan Panji mengambil sesuatu di udara lalu memakannya. Ingin rasanya Panji tertawa melihat tingkah mengemaskan Ziah, tapi ditahan demi mengerjai gadis itu.

"Nggak segampang itu, hati gue udah ...," Mata Panji membulat, jantungnya berdetak tak karuan, tubuhnya panas dingin saat benda kenyal menyentuh pipinya.

Ziah memeluk lengan Panji dan memperlihatkan wajah seimut mungkin. "Jangan marah lagi," bujuknya.

Tak dapat menahan kegemasannya, Panji mengigit pipi Ziah. "Siapa yang ngajarin lo, hm?"

"Semalam gue nonton Film, di mana pas cowoknya ngambek, ceweknya langsung nyium. Karena gue nggak punya pacar, ya udah pakai bujuk lo aja," jawab Ziah dengan polosnya di sertai senyuman yang membuat Panji ingin segera menghilang dari bumi.

...****************...

Jangan lupa meninggalkan jejak.

Terpopuler

Comments

Hasnah Siti

Hasnah Siti

hihihiiii dasar anak polosssss

2024-02-10

0

👣👣👣👣👣👣👣

2024-02-04

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

Babang Panji jatuh cintong ama neng Ziah... wahhh... apa kata om Alan.. 🤔🤔

2022-05-13

1

lihat semua
Episodes
1 Pembulian
2 Orang Misterius
3 Bertemu orang baik
4 Pembalasan
5 Hidup Baru
6 Berubah 180°
7 Putri Om Alan
8 Hari Pertama Sekolah
9 Pengakuan Geri
10 Kelakuan Random, Ziah dan Panji
11 Rencana Balas Dendam
12 Berjalan Sesuai Rencana
13 Putusnya Hubungan
14 Senyuman Manis
15 Dermaga Cinta
16 Cinta dan Persahabatan
17 Kesayangan
18 Salah Tingkah
19 Jadian
20 Jantung Ketar-Ketir
21 Menikah?
22 Tugas Baru
23 Jaga Hati Zi!
24 Gara-gara Ciuman
25 Jantung berdebar pertanda jatuh cinta?
26 Satu kelompak dengan Cogan
27 Perasaan Aneh
28 Sebenarnya hatiku untuk siapa?
29 Bukan orang Biasa
30 Ciri-ciri orang jatuh cinta
31 Panji Vs Rian
32 Kartu As terakhir
33 Kabar bahagia
34 Bertemu calon mertua
35 Apakah Aku mencintaimu?
36 Diary Panji
37 Isi Diary Panji
38 Suasana Canggung
39 Ziah bertingkah Aneh
40 Kenapa menghindar?
41 Rapat osis
42 Temu Kangen
43 Panji Vs Virgo
44 Awal kehancuran
45 Keluarga penj*ilat
46 Bibit-bibit Bucin
47 Menegangkan!
48 Jadian!
49 My Crush
50 Panji Bucin
51 Gombalan Ala Panji
52 Romeo dan Juliet
53 Kecurgiaan Virgo
54 Virgo mengetahui semuanya
55 Tidak ada yang perlu di takutkan
56 Cowok Fiksi lebih manarik.
57 Tuan bucin
58 Putri tidur yang terkutuk
59 Diam-diam menghanyutkan
60 Ketika cinta sudah bertahta
61 Pengakuan Rian
62 Pergi dari rumah sekarang juga!
63 Benar-benar pergi
64 Hari pertama tanpa Panji
65 Novel baru Author
66 Pertengkaran
67 Niat Baik
68 Novel Baru Author
69 Novel baru Author
70 Hasrat Terlarang Nona Muda
71 Pertunangan
72 Sejauh Matahari
73 Part 69
74 Part 70
75 Novel baru
76 Part 71
77 Part 72
78 Novel baru
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Pembulian
2
Orang Misterius
3
Bertemu orang baik
4
Pembalasan
5
Hidup Baru
6
Berubah 180°
7
Putri Om Alan
8
Hari Pertama Sekolah
9
Pengakuan Geri
10
Kelakuan Random, Ziah dan Panji
11
Rencana Balas Dendam
12
Berjalan Sesuai Rencana
13
Putusnya Hubungan
14
Senyuman Manis
15
Dermaga Cinta
16
Cinta dan Persahabatan
17
Kesayangan
18
Salah Tingkah
19
Jadian
20
Jantung Ketar-Ketir
21
Menikah?
22
Tugas Baru
23
Jaga Hati Zi!
24
Gara-gara Ciuman
25
Jantung berdebar pertanda jatuh cinta?
26
Satu kelompak dengan Cogan
27
Perasaan Aneh
28
Sebenarnya hatiku untuk siapa?
29
Bukan orang Biasa
30
Ciri-ciri orang jatuh cinta
31
Panji Vs Rian
32
Kartu As terakhir
33
Kabar bahagia
34
Bertemu calon mertua
35
Apakah Aku mencintaimu?
36
Diary Panji
37
Isi Diary Panji
38
Suasana Canggung
39
Ziah bertingkah Aneh
40
Kenapa menghindar?
41
Rapat osis
42
Temu Kangen
43
Panji Vs Virgo
44
Awal kehancuran
45
Keluarga penj*ilat
46
Bibit-bibit Bucin
47
Menegangkan!
48
Jadian!
49
My Crush
50
Panji Bucin
51
Gombalan Ala Panji
52
Romeo dan Juliet
53
Kecurgiaan Virgo
54
Virgo mengetahui semuanya
55
Tidak ada yang perlu di takutkan
56
Cowok Fiksi lebih manarik.
57
Tuan bucin
58
Putri tidur yang terkutuk
59
Diam-diam menghanyutkan
60
Ketika cinta sudah bertahta
61
Pengakuan Rian
62
Pergi dari rumah sekarang juga!
63
Benar-benar pergi
64
Hari pertama tanpa Panji
65
Novel baru Author
66
Pertengkaran
67
Niat Baik
68
Novel Baru Author
69
Novel baru Author
70
Hasrat Terlarang Nona Muda
71
Pertunangan
72
Sejauh Matahari
73
Part 69
74
Part 70
75
Novel baru
76
Part 71
77
Part 72
78
Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!