Justin memperbesar gambar di video rekaman Cctv tersebut. ia terus memperhatikan tingkah Dea yang terlihat begitu suka pada bayinya. hatinya menghangat melihat Dua orang yang telah menjadi bagian dari hidupnya bercengkerama penuh cinta. Justin tersenyum. ia menutup laptopnya, ketika Suara pintu ruang kerjanya di ketuk dari luar. Namira masuk membawa Keyra.
"papa.. gendong dong. Keyra kangen". Namira menirukan suara anak kecil.
Justin tersenyum melihat anak dan istrinya.
"sini. sama papa. aduh sayang nya anak papa". Justin ikut ikutan bersuara cadel.
mereka tertawa bersama. Justin merangkul Namira yang berdiri di sampingnya. lalu mencium perut Namira yang masih rata.
"ini adek kamu. Keyra". Justin berbicara pada bayinya yang gemoy.
"kak". panggil Namira.
"ya". sahut Justin yang masih bermain dengan bayinya.
"kasihan ya Keyra. masih bayi udah ada adik lagi. takutnya entar kasih sayangnya terbagi". ujar Namira yang terkesan galau.
"ga pa pa yang. yang penting kita selaku orang tua bersikap adil sama anak". ujar Justin memberi pengertian.
lalu ia pun melanjutkan aktifitasnya bermain dengan sibayi. sementara Namira memperhatikan kegiatan anak dan ayah tersebut.
...----------------...
Dea kembali pulih. kali ini suasana hatinya benar benar menghangat selama dua orang temannya Jasmine hadir menghiburnya. yah meskipun semua hal yang mereka lakukan adalah karena mengira dirinya adalah Jasmine. tetapi Dea menikmati persahabatan dan kasih sayang yang mereka berikan pada dirinya.
"setidaknya biarkanlah untuk sementara ini aku menikmati hidupku sebagai Jasmine. paling tidak hingga anak ini lahir dan aku bisa pergi dari sini". bathin Dea.
semenjak Dea sembuh. aktivitas nya untuk mempersiapkan diri membuka restoran di mulai kembali. meskipun Alma melarang. tetapi Dea juga tidak bisa berdiam diri dirumah. akhirnya Alma pun tidak bisa menghalangi keinginan putri angkatnya.
bagaimana pun membuka restoran dengan khas masakan sumatra adalah salah satu impian Jasmine, selain melihat almarhumah mamanya tersenyum ketika Jasmine di wisuda.
Alma tersenyum melihat Jasminenya kembali bersemangat dalam mempelajari resep masakan baru dari buku buku lama peninggalan orang tua Inka.
"ambo Janji Inka. suatu hari Jasmine akan berdiri di podium untuk wisuda". bathin Alma. seraya terus memperhatikan tingkah putri angkatnya yang sedang berdiskusi dengan temannya, Arjun.
...----------------...
Hari pun berlalu, dalam hitungan minggu.
akhirnya launching perdana restoran yang dinamai SUMATERA tersebut pun tiba.
para tamu undangan datang untuk memberi selamat dan mencicipi aneka menu secara gratis. satu harian mereka melayani para tamu. hingga mendekati Adzan maghrib barulah acara tersebut selesai.
"capek Jasmine? ". tanya Alma pada putri angkatnya. ya
"capek tante. tapi seru". ujar Dea seraya tersenyum.
Arjun membawa minuman hangat yang terbuat dari jahe. ia meletakkan di atas meja beserta dengan susu kaleng.
"itu susu kaleng buat apaan? ". tanya Rendy.
"ini namanya bandrek. mau pake susu juga boleh. tergantung selera. nah bumil". Arjun membawakan satu mug gelas minuman tersebut ke Dea.
" baunya serenya lebih terasa". Dea mencium aroma dari minuman tersebut. lalu ia meminumnya seteguk.
"pedes banget". Dea merespons rasa dari minuman tersebut.
"mungkin kamu mau mencoba pake susu?". tawar Arjun.
lalu Dea memberikan gelasnya ke Arjun. agar Arjun menuangkan susu kental manis tersebut ke dalam minumannya. Arjun mengambil gelas Dea dan menuangkan susu ke dalam gelas tersebut. lalu Arjun mengaduk nya, maka cairan minuman yang tadinya berwarna coklat tersebut kini telah berubah menjadi putih kecoklatan. Arjun memberikannya kembali ke Dea untuk di nikmati.
"gimana?". tanya Arjun meminta pendapat Dea.
Dea memberikan tiga jari dari kelingking hingga ke jari tengah. dengan membentuk bulatan antara ibu jari dan telunjuknya. sementara tangan kanannya masih menggenggam mug gelasnya.
Arjun tersenyum puas akan hasil minuman buatannya tersebut. setelahnya ia baru bertanya ke yang lainnya akan rasa dari minuman tersebut. walaupun Arjun tau mereka bakal menjawab enak.
...----------------...
hari kedua..
Restoran di buka sedikit terlambat dari yang di jadwalkan. itu karena sang pemilik Resto masih dalam fase lelah. mereka baru memulai memasak pukul 10 pagi. Dea dan Alma kini sedang sibuk mengolah masakan dengan bumbu yang telah di raciknya sendiri.
dua jam setelahnya..
Alma mengambil foto dari masakan mereka. untuk di share ke media sosial. begitu pun Arjun dan Rendy juga ikut mempromosikan Restoran tersebut ke teman temannya yang lain.
tak lama kemudian.. orderan datang melalui pesan singkat melalui ponsel Arjun. diikuti satu orderan dari ponsel Alma dan Rendy. hingga ponsel Danang pun ikutan meramaikan orderan via online dari Pelanggan perdananya.
Dea terus mengemas makanan tersebut dengan rapi. hingga akhirnya selesai sudah packing mempacking makanan tersebut. dan tak lama kemudian pun sang pemilik orderan berdatangan. hingga akhirnya makanan yang di buat untuk hari ini hanya bersisa sedikit.
"posting lagi makanan kita untuk ready esok hari ya?. setidaknya kita sudah ada orderan untuk besok.". ujar Arjun.
malamnya...
Dea masih sibuk meracik bumbu. lalu Alma memanggil Dea.
"Jasmine". Alma menunjukkan sebuah paper bag dan memberikannya kepada Dea.
"apa ini tante? ". Dea mengambil dan membukanya.
sebuah kotak ponsel dengan merk ternama dan terkenal canggih. ia melihat ke arah Alma.
"itu untuk kamu. ambo raso kamu memang perlu memakai ponsel Jasmine. kamu perlu juga untuk berkomunikasi, apo lagi sudah ada usaha, dan juga kedua teman kamu juga gampang menghubungi kamu nantinyo". ujar Alma menjelaskan maksud dari pemberiannya.
"memang ponselnya tak semewah punya mereka. tapi kalau usaha kito sudah maju. insya Allah tante bakalan membelikan kamu ponsel yang baru melebihi ponsel yang sekarang". lanjutnya.
Dea meletakkan ponsel tersebut. ia pun memeluk tante Alma erat. ia merasakan ketulusan dari yang Alma berikan selama ini. tidak pernah ada rasa kecewa yang Dea rasakan selama tinggal dengan Alma. yang selalu Dea rasakan adalah kehangatan dan rasa sayang yang Dea dapatkan semenjak Dea bertemu Alma.
"tante. makasih banyak untuk semua yang tante lakukan selama ini". ucap Dea tanpa sengaja menitikkan air matanya.
"tidak usah sungkan Jasmine. yang tante lakukan karena rasa sayang tante ke kamu sebagai anak". ucap Alma seraya menepuk nepuk pelan punggung Dea.
"kemarin, hari ini, bahkan besok besok pun begitu. kamu dan almh mama kamu sudah menjadi bagian dari hidup tante selama ini, selain suami tante.". lanjutnya.
Alma melepaskan pelukannya, untuk melihat wajah Dea. ia menangkup wajah putri angkatnya tersebut. dan tersenyum.
"apo lagi sekarang tante bakalan memiliki cucu. jadi jaga diri kamu baik baik yo. kito sama sama merawat si kecil nantinyo.". ucap Alma yang memandang Dea dengan senyumnya.
Dea mengangguk dan tersenyum haru. sungguh sebuah rasa yang tak pernah Dea dapatkan sebelumnya. rasa di cintai dan di akui.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
jangan lupa untuk .nge like, vote, komen. dan favorit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
Senajudifa
tentu ku like thor
2022-06-29
6
Syarifah
laris manis ya Dea/Jasmin usahanya
2022-03-09
2
imah
terharu,,,bahagia dea disana
2022-03-09
2