suara sirine dari anjungan informasi untuk jadwal penyebrangan kapal yang menuju ke seberang pulau berbunyi beberapa kali. bahkan gemuruh riuh para penumpang yang bersiap siap untuk melanjutkan perjalanan mereka ke pulau sebrang, yang di kenal negri kapur barus yaitu SUMATERA.
suara kondektur bus yang berteriak meminta tiket masuk ke pelabuhan. dan menanyakan kembali ke penumpangnya perihal melanjutkan perjalanan atau berhenti di pelabuhan ini. pelabuhan Merak yang menghubungkan lintas perjalanan laut ke pulau seberang.
kondektur bus tersebut masih terus saja menjalankan aksinya demi terkumpulnya rupiah untuk memberi nafkah keluarga yang menanti kan mereka di rumah.
hingga akhirnya kondektur bus tersebut berhenti pada di ujung bangku yang paling sudut, dimana seseorang yang sedang tertidur pulas menyender pada kaca jendela bus.
kondektur tersebut memperhatikan penampilan seseorang dengan lekuk tubuh seperti wanita tetapi berambut cepak dengan topi pet nya yang berwarna hitam yang bertengger sedikit mereng di atas kepalanya. ia memperhatikan sejenak sosok itu, lalu mengambil kesimpulan jika orang yang ada di hadapannya kini adalah seorang wanita tulen. meskipun tampilan nya saat ini, yang terlihat kumal dan lecek seperti beberapa hari tak mandi.
"Neng...Neng.. . ". panggil kondektur bus tersebut dan berusaha membangunkan seorang wanita yang tertidur pulas tersebut.
"Neng... neng.. bangun neng". kondektur bus tersebut mengeraskan suaranya, agar wanita tersebut terjaga sehingga ia bisa menagih tiket atau uang untuk melanjutkan perjalanan.
wanita itu mulai mengerjapkan matanya perlahan. rasa lelah yang teramat sangat membuatnya mengalami rasa kantuk yang hebat. sehingga ia ketiduran tanpa tau ia berada dimana untuk sekarang ini.
"Neng.. tiketnya neng. mau nyebrang atau berhenti disini aja neng". tanya kondektur bus tersebut.
wanita itu masih bingung dengan keadaan sekitar. ia memilih keluar dari bus tersebut. dan memperhatikan sekelilingnya yang terlihat asing baginya. sementara sang kondektur bus yang menanyakannya di biarkan begitu saja tanpa ia perduli jika kondektur bus tersebut mengomel kesal padanya.
wanita tersebut mengikuti seorang ibu yang membawa seorang bayi yang masih hitungan bulan berjalan ke arah musholla sederhana yang terletak di sudut dari pelabuhan tersebut.
wanita itu teringat akan seorang wanita muda yang memiliki bayi yang umurnya sama persis dengan ibu yang ada di hadapannya kini. wanita muda yang telah masuk dan menjadi ratu di keluarga yang baru saja ia bangun bersama suami yang ia paksa untuk menikahinya demi kekayaan dan rasa aman untuk masa depannya.
wanita muda yang bernama Namira Orchidea yang di akui oleh seluruh dunia sebagai istri dari Ceo ternama, pemilik Kehl Bio Company. di banding kan dirinya istri yang dinikahi karena secara keterpaksaan.
wanita ini meremas erat tanaman bonsai yang tumbuh di halaman musholla tersebut. matanya menyorotkan amarah teringat akan kejadian sebelumnya yang telah membuatnya harus terpaksa berada disini.
...----------------...
sebulan yang lalu..
Ia membuka matanya perlahan, sama seperti yang pernah di alaminya tiga tahun yang lalu. bau desinfektan menyeruak masuk ke hidung mancungnya. kepalanya di baluti perban putih dan masih terasa nyeri. ia menelisik seluruh ruangan yan berwarna putih tersebut. ia merasakan sakit di sekujur tubuhnya. dengan sisa tenaga ia mencoba bangun dari tidurnya. tetapi ada sesuatu yang menahan tangannya. ia melihat ke arah kirinya, sebuah borgol menggelangi tangan kirinya, sedangkan gelang yang satunya menggelangi batas brankar.
ia berteriak seraya mencoba melepaskan borgol tersebut. sementara tangan kanannya yang terpasang infus. meraih benda yang ada di atas nakas yang terletak di samping brankar. ia melempar ke arah pintu masuk. agar siapapun yang mendengar lemparan di pintu kamarnya masuk dan melepaskan benda besi yang membelenggu dirinya.
tak lama kemudian seorang dokter dan beberapa suster masuk. salah satu mereka menyuntikkan sesuatu di infusannya atas perintah sang dokter. hanya hitungan menit wanita tersebut terdiam, matanya mulai sayu. ia merasa mengantuk, lalu kembali tertidur dan bermimipi.
di dalam mimpinya seorang pria yang tak lain adalah suaminya, masuk keruangannya untuk membebaskannya serta membawanya keluar dari sana. suaminya memarahi siapapun yang telah berlaku kasar padanya. wanita tersebut sangat bahagia karna di perlakukan istimewa oleh sang suami.
sementara dari luar ruangan tersebut, seorang pria sedang memandang tingkah sang istri, melalui monitor cctv yang terpasang di ruangan tersebut, yang tak lain suami dari wanita yang sedang di rawat di ruang khusus kejiwaan. dialah Justin suami paksa dari Midea Hasxander.
Midea Hasxander yang sebenarnya secara hukum dan agama istri pertama dari Justin Kehl Bio Company. tetapi tak satupun yang mengakuinya. karena mereka menikah karena sebuah jebakan dan ancaman dari Dea. bahkan keluarga besar, teman dan koleganya tidak seorang pun mengetahui jika Justin beristrikan seorang Midea.
Justin masih saja memandang Midea yang kini terbaring di brankar rumah sakit khusus bagian kejiwaan. Justin baru saja mengetahui riwayat medis Dea dari seorang dokter yang pernah merawat Dea sebelumnya. saat Justin melarikan Dea ke rumah sakit terdekat, karena Dea menjatuhkan dirinya dari lantai tiga. dari sinilah riwayat medis Dea terkuak karena Dokter psikiater yang telah berpindah tugas dari Jkt ke Bdg mengenal Dea.
tiga minggu yang lalu..
Justin yang baru saja mengurus adiministrasi di bagian resepsionis. ketika ia menyebutkan nama pasien Midea Hasxander. seorang Dokter menyapanya.
"maaf pak. permisi". sapa dokter tersebut
"iya. ada apa ya? "tanya Justin bingung.
"maaf kalau boleh saya tau. penyebab pasien di rawat kenapa ya? ". tanya dokter yang memiliki name tag Yudistira Spkj. tersebut.
"terjatuh". dusta Justin.
Yudi tersenyum. ia tau jika Justin berbohong. lalu ia mengajak Justin dengan sopan ke ruangannya. Justin yang penasaran mengikuti dokter tersebut.
"sebenarnya ini rahasia pasien. tetapi berhubung anda adalah suaminya. saya rasa anda berhak tau tentang kondisi pasien sekarang". ujar Yudi dan memberikan beberapa berkas medis milik Dea selama Dea dalam perawatannya dua tahun yang lalu.
Justin mengambil berkas tersebut dan membacanya. dari sinilah ia mengetahui jika Dea menderita Depresi akut.
"pantas saja selama ini perbuatannya terlalu nekat bahkan gila". Justin berkata pelan
"Depresi bukan berarti gila. ia butuh perawatan khusus. dan juga perhatian orang terdekatnya". bantah Yudi.
"saran saya. istri anda tetap melanjutkan perawatan yang tertunda hampir setahun selama ini. dan sebaiknya setelah luka lukanya sembuh. untuk sementara ini, biarkan dia di rawat di ruang khusus. saya takut jika di biarkan pasien akan menyakiti dirinya lagi karena tidak memiliki pelampiasan untuk meluapkan emosinya". saran Yudi.
Justin terdiam. lalu permisi dan ijin kembali untuk memikirkan saran dokter tersebut.
Justin masuk ke ruang perawatan Dea. ia melihat Dea masih tertidur setelah perawat memberinya obat anti nyeri untuk lukanya.
ia duduk di samping brankar seraya memandangi wajah Dea yang sebagian tertutup perban. ia tertunduk membayangkan malam insiden Dea yang menjatuhkan dirinya sendiri dari lantai tiga. lalu menatap Dea kembali yang masih tertidur pulas karena pengaruh obat.
"maaf". hanya satu kata itulah yang bisa terucap di bibir nya Justin.
ia memang menyesali perbuatan nya yang menyemprotkan obat perangsang pada Dea. bahkan ia sendiri pula yang meninggalkan Dea dengan para bodyguard nya untuk bisa menikmati tubuh Dea sebagai hukumannya atas perbuatan kejam Dea terhadap istrinya, Namira.
tetapi Justin sendiri benar benar tak menyangka jika seorang Dea akan menyakiti dirinya juga selain nekat menyakiti orang lain.
"mungkin dokter itu ada benarnya". gumam Justin.
akhirnya ia pun mengambil sebuah keputusan untuk Dea. maka disinilah Dea di tempatkan bersama mereka yang memiliki penyakit yang sama. hanya saja Dea di letakkan di ruang VVIP atas permintaan Justin. agar Dea merasa nyaman.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
hai readers. kisah Midea kembali. jangan lupa untuk like, vote dan komen ya...
dan juga share link nya.
terimakasih Readers
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
Citracitra
Baru pertama baca uda ngerasa alurnya ngalir. Semangat Kaka
2022-09-08
5
Senajudifa
thanks sdh mampir dinovelku y ini ta favoritkan dulu
2022-06-15
1
Kirana Pramudya
Lanjut Thor... ✊🏻
2022-03-18
2