dengan langkah tergesa gesa Alma buru buru menyusul Arjun ke ruang IGD. matanya mencari cari Jasmine yang masih di tangani dokter IGD.
"tante". Arjun memanggilnya.
"Arjun. bagaimano Jasmine". tanya Alma cemas.
"sabar ya tante". sahut Arjun.
seorang suster keluar memberitahukan jika Dokter yang menangani Jasmine ingin berbicara dengan salah satu anggota keluarga Jasmine.
Alma dan Arjun masuk dan menemui sang Dokter.
"nona Jasmine sebaiknya di rawat inap dulu. agar bisa di tangani oleh dokter spesialis saraf". jelas sang Dokter
"seharusnya kami bisa menindak lanjuti perawatan untuk Jasmine. tetapi karena berhubung nona Jasmine dalam kondisi hamil. saya belum bisa mengambil tindakan lebih lanjut.". jelas Dokter yang berprofesi sebagai dokter bedah umum tersebut.
"sebaiknya nona Jasmine. jangan di biarkan sendirian. temani dia selalu. ketika rasa nyeri muncul di kepalanya. segera beri suntikan pereda nyeri segera. sebelum ia melakukan tindakan ekstrim yang bisa menyakiti dirinya sendiri". jelas Dokter tersebut.
"saya hanya bisa meresepkan obat ini untuk sementara. selebihnya biar Dokter spesialis saraf yang menangani traumanya nona Jasmine". lanjut Dokter tersebut.
"baik Dokter. trimakasih". ucap Alma.
"biar saya yang tebus obatnya tante". pinta Arjun seraya mengambil resep tersebut dari Dokter.
Alma keluar dari ruangan tersebut, menyusul Jasmine yang telah di pindahkan ke ruang rawat inap.
...---------------...
ketika Arjun menebus resep di instalasi farmasi dari rumah sakit tersebut. tanpa sengaja ia bertemu Rendy yang sedang bertugas sebagai penanggung jawab di kefarmasian, menurut informasi yang dia dengar dari asisten yang bekerja disini.
"Rendy". panggilnya.
"Arjun". balas Rendy yang juga sebelumnya memperhatikan teman bulenya ini. ( keturunan luar negri di sebut bule juga kan 😀 ).
mereka saling merangkul macho. sehingga menarik perhatian para asisten yang tadinya sedang berkonsentrasi dalam meracik obat.
para asisten tersebut tersenyum simpul melihat dua lelaki gagah tersebut yang saling melepas rindu karena sudah lama tak bertemu.
"apa kabar kau sekarang. ku dengar kau buka restoran juga ya selain di Mdn". tanya Rendy
"cuma kecil kecilan Ren, untuk memenuhi standar perut manusia yang doyan makanan asia". Sahut Arjun merendah.
"siapa yang sakit? ". tanya Rendy yang melihat Arjun memegang paket obat dari apotik tempat dirinya bertugas.
"Jasmine". sahut Arjun singkat.
Rendy mengerutkan dahinya. "Jasmine?? ". tanyanya kembali penasaran
"iya. teman kita yang menghilang di tiga tahun yang lalu". Ujar Arjun.
Rendy terhenyak dan menatap Arjun secara intens untuk mencari kebenaran di matanya.
"iya. aku ga bohong Ren. Jasmine kita kembali. hanya... ". Arjun menjeda kalimatnya.
Arjun menarik dalam nafasnya. lalu ia menceritakan bagaimana ia bisa bertemu kembali dengan Jasmine mereka hingga Jasmine masuk Rumah sakit karena menghantam dirinya sendiri ke rak lemari kayu.
Arjun sedikit terisak ketika menceritakan kondisi Jasmine yang hamil tanpa suami.
sementara Rendy menangkup wajahnya. ia merasa sedih mendengar kisah temannya. seharusnya Jasmine menjalani hidup bahagia karena prestasinya. tetapi kenyataannya sungguh berbeda dengan yang Jasmine alami sekarang.
akhirnya Rendy mengikuti Arjun untuk menjenguk Jasmine. Arjun memberitahu Alma jika ada salah satu teman Jasmine selain dirinya.
Alma menangis ketika Rendy datang menyapa. ia menanyakan tentang Retha.
"Retha masih ikut suaminya kuliah di luar negri tante. tahun depan mungkin Retha kembali ke Indonesia.". jelas Rendy.
"tante mohon. rahasiakan dulu keberadaan Jasmine sekarang ya. dia butuh istirahat agar cepat pulih kondisinya.". pinta Alma.
"iya tante. jangan khawatir ya. aku sama Arjun bakalan jagain Jasmine.". ucap Rendy untuk menenangkan Alma.
...----------------...
Besok paginya...
di sebuah ruangan spesialis Saraf Alma dan Arjun mendengar kan penjelasan tentang kondisi Dea yang sebenarnya. Dea kemungkinan di vonis mengalami "Amnesia Disosiatif".
Amnesia jenis ini merupakan kondisi ketika pengidap tidak mampu untuk mengingat berbagai informasi pribadi yang bahkan dinilai sangat penting. Pengidap amnesia jenis ini bisa saja lupa siapa nama dan segala hal yang erat kaitannya dengan pribadinya.
Biasanya, pengidap amnesia jenis ini pernah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan trauma pada kepalanya, atau bisa juga karena mengalami kondisi stres." di tambah selama ini pasien terlalu banyak mengkonsumsi obat obatan yang memicu daya ingat menurun.
Alma dan Arjun saling tatap.
"seharusnya nona Jasmine di tangani secepat mungkin. jadi kita bisa melakukan terapi untuk memulihkan kembali ingatannya". jelas Dokter tersebut.
"dan juga seharusnya pun. kita mengambil tindakan pemindaian di kepalanya. tetapi karna kondisi nona Jasmine yang masih mengandung. maka terpaksa kita tunda.". jelas Dokter yang berprofesi sebagai bedah umum tersebut.
"jadi apo yang harus ambo lakukan Dokter? ". tanya Alma cemas.
"saya meresepkan sedikit obat dan multivitamin untuk otaknya. dan di usahakan agar nona Jasmine di beri suntikan anti nyeri. agar ia tidak lagi melukai dirinya sendiri. karena itu bisa berbahaya bagi otaknya ke depan. berhenti membuat benturan benturan yang akan menyebabkan cedera pada otaknya. ".
Dokter tersebut memberikan selembar resep agar menebusnya di apotik.
"Dokter apa kondisi kandungannya baik baik saja?". tanya Alma cemas.
"untuk saat ini janinnya sehat. tetapi setelah dy keluar dari rumah sakit ini. hindari sebisa mungkin untuk mengkonsumsi obat obatan. jangan biarkan dia dalam keadaan tertekan atau memaksanya untuk mengingat dan memunculkan memory masa lalunya". jelas Dokter tersebut.
"baik Dokter". Alma pun pamit. di susul Arjun.
begitu keluar dari ruangan dokter tersebut, Alma menangkup wajahnya dan menangis kuat. Arjun merangkul tante Alma untuk menenangkannya.
"sudah tante. Jasmine bakalan baik baik saja kok". kita bakalan lakukan yang terbaik kok buat Jasmine. tante tenang ya.
"tante ga nyangka kalau hidupnya Jasmine bakalan seperti ini. dia udah menderita sedari kecil. hidup tanpa papanya, sekarang tanpa mamanya, bahkan dia hamil pun suaminy ga tau ada dimana". isak Alma.
"semoga Tuhan memberi jalan kemudahan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada Jasmine. kita doain aja. semoga Jasmine bisa menemukan kebahagiaannya suatu hari nanti". Ujar Arjun.
...----------------...
selama Dea di rawat di rumah sakit, maka pengerjaan Restoran di lakukan oleh Arjun, di bantu Danang dan pak Salam. hingga Resto benar benar siap untuk melakukan pembukaan perdananya. setelah luka di kening Dea dinyatakan sembuh dan bisa melakukan rawat jalan.
Arjun dan Rendy bergantian menjenguk Dea. bahkan saat ini Rendy sendiri yang membuka perban Dea. dengan telaten ia membersihkan sisa ampas dari lem yang merekat di kasa. lalu mengolesi sedikit dengan kandungan obat Povidone iodine yang berbentuk zalf. setelahnya baru ia menutupnya dengan kasa kecil.
"oke. udah beres. sekarang bumil makan dulu". ujar Rendy
Arjun keluar dari dapur menghampiri kedua temannya dengan membawa baki berisi sarapan sehat khusus ibu hamil.
"acha... ini dia bubur spesial pake telur, ayam suwir ada abonnya juga. khusus untuk bumil kita. nih habisin ya cinta.. ". Arjun menyodorkan semangkuk bubur ke Dea.
Dea melihat sarapan yang di buat Arjun. lalu Dea melihat ke arah mereka berdua. Rendy yang tau maksud Dea tersenyum dan berkata.
"aku udah sarapan sebelum kemari".
"ga usah mikirin yang lain dulu. yang penting kamu dan bayi kamu harus kenyang pagi ini. oke? ". Arjun turut menimpali.
Dea mengambil satu sendok bubur tersebut dan menyuapkan ke mulutnya dengan mata yang berkaca kaca.
"terima kasih. ini enak". ucapnya sambil terisak dan ini untuk pertama kalinya ia berbicara setelah ia membisu dalam waktu hampir sebulan.
meskipun sebelumnya Alma dan Arjun tau jika Jasmine telah mendapatkan suaranya kembali. karena setelah mendengar teriakan dari suara Jasmine untuk pertama kalinya.
Alma, Arjun serta Danang dan Rendy secara bergantian menjaga Dea dirumah sakit. Dea sering mengigau dalam tidurnya. disitulah mereka tau jika Jasmine mereka sudah mendapatkan suaranya kembali. mereka hanya perlu menunggu dengan sabar agar Jasmine mereka mau berbicara layaknya orang normal.
akhirnya pagi ini Arjun dan Rendy bahagia melihat teman mereka mengungkapkan perasaan harunya dengan suaranya, bukan dengan jarinya atau kertas.
"iya Jasmine. makan yang banyak ya". sahut mereka serentak.
tanpa sepengetahuan Dea, Rendy merekam kegiatan Dea makan bubur dengan lahapnya. mungkin ketika pas momennya ia akan memberitahu Retha, jika Jasminenya kini telah kembali.
...----------------...
sementara Justin sedang asyik menonton video pertumbuhan Keyra. ga hanya itu chips memory cctv yang di pasang di kamar Keyra pun juga ikut menjadi sasaran. hingga akhirnya ia menemukan pemandangan yang mengingatkannya pada kejadian lebih dari sebulan yang lalu. dimana ia melihat di cctv tersebut seorang perempuan sedang mencium anaknya dan menggendongnya. ia teringat sebuah insiden yang membuat satu rumah panik karena teriakan sang mama. rupanya penyebabnya adalah ini. perempuan yang bernama Dea.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
jangan lupa untuk like, vote, komen, and rate ya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
imah
kasihan hidupnya dea/jasmine ini,,,
baru baca udh paham alurnya,,,
2022-03-08
10