Smart Lady

satu hari sebelumnya..

Alan masuk memberi laporan jika anak buahnya melihat Dea baru saja keluar dari kantor seorang pengacara yang kebetulan Justin mengenali nama pengacara tersebut.

"kita ke kantornya sekarang". titah Justin lalu pergi menemui pengacara yang di temui Dea barusan.

di kantor pengacara tersebut. justin mengorek informasi lebih detail dari apa yang di inginkan Dea terhadap dirinya. awalnya sang pengacara tersebut menolak untuk memberikan informasi apa yang di inginkan oleh kliennya. cukup lama juga Justin membujuk pengacara tersebut. hingga akhirnya Justin memberi semua bukti tentang Dea yang sebenarnya.

akhirnya pengacara tersebut berbalik arah membantu Justin untuk menangkap Dea.

...----------------...

"maaf bu. saya tidak bisa bekerjasama dengan pasien yang memiliki riwayat kejiwaan". sebaiknya ibu kembali menjalani perawatan terlebih dahulu". ucap pengacara tersebut.

Dea mengepalkan tangannya. "br*ngs*k. dasar penghianat dan penipu kamu Justin". maki Dea.

"kamu yang memulai semua ini Dea. maka kamu juga yang harus mengakhirinya". ucap Justin tegas. seraya memasang masker khusus diikuti pengacara dan orang orang yang berada di bawah perintah Justin.

Dea bergerak mundur melihat ke semua orang yang di sekitar nya menggunakan masker khusus. itu artinya semprotan biusnya tak akan bisa menembus mereka.

Dea tersenyum samar. mengingat bahwa binatang saja bisa belajar agar tidak jatuh pada jebakan yang sama. begitupun manusia termasuk Dea.

"ayok Dea. menyerahlah. kamu ga bisa lolos kali ini". aku memaafkan semua atas perbuatan mu". pinta Justin.

Dea menggeleng kan kepalanya. dengan perlahan ia mengambil dua buah senjatanya yang berbentuk pistol lalu mengarahkan ke Justin dan dr. Yudi. hal ini sontak membuat Justin dan orang orang yang berada di sekitar mereka menjadi terkejut dan panik.

para pengunjung kafe yang terjebak dalam situasi menegangkan tersebut berusaha untuk keluar dari sana, sebagian dari mereka menghubungi polisi.

"Dea". panggil Justin seraya menggelengkan kepalanya.

"jangan Dea. ku mohon. lepaskan. itu bahaya" Justin membujuk Dea perlahan.

sementara Dea terus melangkah mundur. netranya melirik kanan kiri mengawasi setiap orang yang mencoba mendekat padanya.

dari kejauhan terdengar suara sirine mobil polisi yang semakin mendekat. Dea semakin blingsatan dan menatap benci pada Justin. Dea menarik pelatuknya dan menembak Justin tepat di dadanya. begitupun dr. Yudi.

bahkan kini pun Dea terus menghujani peluru suntik tersebut ke Alan serta para bodyguard Justin yang mencoba menghalanginya untuk kabur.

Dea mengambil langkah seribu menghindar dari para bodyguard dan orang orang rumah sakit yang mengejarnya. ia sempat melihat ke arah Justin yang mulai lunglai dan mengantuk, begitupun Alan dan dr. yudi.

Dea langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. tapi naasnya mobil Dea terlanjur menabrak pembatas pagar, sehingga oleng yang mengarahkan setirnya terpaksa membanting ke arah mobil polisi yang baru saja tiba.

Dea panik. ia spontan menancap pedal gasnya lebih dalam lagi dan menabrak sisi kanan sebuah mobil polisi. dimana seorang polisi baru saja membuka pintu mobilnya. alhasil pintu mobil tersebut ringsek akibat ulah Dea. Dea tanpa perduli langsung meninggalkan lokasi tersebut.

Dari kejauhan Dea masih mendengar suara sirine mobil polisi bersahutan mengejar dirinya. Dea memasuki jalan jalan sepi dan berliku untuk menghilangkan jejak. Dea membawa mobilnya ke semak semak dan menyembunyikannya disana. hingga dirasa aman. barulah Dea menghentikan mobilnya. cukup lama Dea menunggu untuk waktu yang tepat keluar dari sana dan kembali ke apartemennya.

hingga malam tiba. Dea mencoba menstarter kembali mobilnya tapi nihil. tak ada tanda tanda jika mobil tersebut akan kembali bisa di gunakan.

"pufft". desah Dea kesal.

akhirnya ia segera membuka kemeja, rok serta wignya. yang tersisa hanya kaos dan celana panjangnya yang memang sengaja ia gunakan sebelum memakai tampilan feminimnya.

Kini tampilan Dea berubah seperti laki laki. ia menggunakan topi pet berwarna hitam untuk penyamarannya. tas slempangnya di ubah talinya menjadi sebuah ransel. ia mengganti sepatunya dengan yang lebih casual dan mudah untuk di ajak berlari cepat. ia keluar dan mengunci mobilnya.

Dea menghapus riasannya sambil berjalan. cukup jauh Dea berjalan kaki. samar samar ia mendengar suara motor yang mengarah ke padanya. ia melihat ke belakang sekilas lalu menyembunyikan wajahnya dari pengemudi motor tersebut.

"ojek kang. mau jalan masih jauh ke depan". tawar tukang ojek tersebut.

Dea menganggukkan kepalanya. dan segera duduk di belakang pengemudi motor tersebut.

"mau kemana kang?".kenapa tidak dari tadi sore cari saya kalau perlu ojek". tanya sang ojek.

Dea hanya diam membisu. sementara si tukang ojek terus saja mengomel tak tentu. hingga akhirnya tibalah di ujung jalan dimana arus lalu lintas tidak terlalu padat seperti di kota Jkt pada umumnya.

tukang ojek tersebut menurunkan Dea di pangkalan ojek. Dea mengeluarkan satu lembar seratus ribu ke tukang ojek tersebut.

"kang ini kebanyakan. mana ada kembaliannya". protes si tukang ojek.

Dea mengibaskan tangannya. dengan maksud "ambil saja kembaliannya".

tentu saja si tukang ojek menjadi kegirangan karenanya. dan mengucapkan terima kasih banyak banyak ke Dea.

Dea segera pergi dari daerah tersebut menaiki bus yang melintas entah dari mana dan kemana. bahkan Dea sendiri pun tak tau kemana akan di bawanya. yang jelas Dea hanya memberi uang kepada kondektur nya tanpa bertanya berapa dan arah kemana.

malam ini Dea merasakan lelah yang luar biasa. ia memeluk ranselnya. ia mulai merasa mengantuk dan tertidur dengan menyenderkan kepalanya ke jendela kaca, yang sebelumnya ia tarik tirainya menutupi sebagian kaca jendela bus tersebut.

...----------------...

Justin membuka matanya perlahan. matanya masih merasa kantuk. tapi pikirannya mulai menyadari apa yang telah terjadi. ia bangun dari brankarnya. ia melihat di sekeliling nya. begitu banyak anggotanya yang masih terlelap tidur. bahkan ia melihat di sampingnya seorang dokter yang sengaja ia telpon untuk datang jauh jauh dari Bdg. hanya khusus mengambil pasiennya yang kabur. tetapi malah dia yang tertidur.

"cih". Justin berdecih seraya mengingat kejadian tadi sore. dimana ia sempat merasa takut jika Dea benar benar menggunakan senjata asli dan menembak semua orang.

entah kenapa ia begitu rela menjadi tameng bagi semua orang jika Dea nekat menembak dengan peluru asli. baginya ia rela menjadi pelampiasan kemarahan Dea agar Dea bisa mendapat keringanan hukum jika pun Dea harus di tindak secara hukum. tetapi ia bersyukur jika senjata yang Dea gunakan adalah senjata bius.

Justin menarik sudut bibirnya. mengingat jika Dea adalah seseorang yang pintar dalam membaca situasi.

"smart lady". gumam Justin yang mulai sedikit mengagumi Dea.

seorang dokter dan polisi datang menghampiri Justin untuk memeriksa kondisinya. sedangkan polisi mencari informasi tentang Dea yang telah di duga menjadi tersangka atas kekacauan yang terjadi hari ini. Justin meminta kepada polisi agar jangan menahan Dea. dan menjelaskan tentang riwayat penyakitnya.

"maaf pak. tetapi proses hukum harus tetap berjalan. mengenai kondisi tersangka kita akan evaluasi kembali kepada pihak yang berwenang". jelas polisi yang bertugas sebagai penyidik tersebut.

Justin menarik dalam nafasnya seraya menutup matanya.

"Midea". desisnya. ia kembali kesal

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

punya istri seperti Midea bikin pusing kepala kan?? .

jangan lupa untuk terus like, vote, komen dan Rate.

jika masih belum mengerti ceritaku. baca dulu novel sebelumnya biar lebih paham. makasih ❤❤❤❤❤❤❤

Terpopuler

Comments

Krupuk Cocol Sambel

Krupuk Cocol Sambel

mampir

2023-06-13

1

Citracitra

Citracitra

berasa nonton film ala ala mafia ya 😁

2022-09-08

1

Senajudifa

Senajudifa

kutukan cinta mampir thor

2022-06-19

1

lihat semua
Episodes
1 introducing dulu ya siapa mereka
2 tentang Midea
3 Run away
4 Runaway 2
5 sentuhan Keyra
6 Karya dari Dea
7 Runaway back
8 curious
9 unbelievable
10 Smart Lady
11 Dalam pelarian
12 In view of them
13 welcome Dea
14 Diary
15 kehamilan
16 gulai ikan
17 Memory
18 Memory 2
19 Rasa
20 Martabak di tengah malam
21 Demi bayiku
22 poli kandungan
23 kepanikan
24 Reuni kecil
25 izin
26 Izin 2
27 Sumatera
28 the travel
29 who are you
30 tiba
31 Haru
32 pertemuan sahabat
33 Impian
34 kenangan
35 Keyra yang rewel di hari itu..
36 Tepung tawar
37 Temanku bukan temanku
38 Beda Rasa
39 Mimpi
40 menghindar
41 cerita di balik sepatu bayi
42 cerita di balik sepatu bayi (2)
43 Yang
44 Yang ke dua
45 Sebuah Nama
46 keluar!!
47 serangan
48 serangan (2)
49 Nasi goreng darurat
50 Miris
51 pendonor
52 Ngidam yang lain
53 Ngidam yang aneh
54 cerita pagi
55 Box baby
56 Find something
57 rahasia Ningsih
58 Cindy
59 pembelajaran
60 Nenek, Kakek dan Oom Siaga
61 kelahiran
62 Seminggu ini
63 kelahiran ( 2 )
64 Hanya nama yang bisa kumiliki
65 Miris hati
66 Abi dan Ummi
67 Abi dan Ummi untuk bayi Dean
68 hadiah dari Italy
69 sisa sisa ngidam
70 menjadi yang terbaik
71 firasat
72 Kisah ngidam
73 Kisah ngidam
74 Kangen
75 Hadiah
76 kebahagiaan yang berakhir kesedihan
77 Gerimis senja
78 Isak
79 Keyra sakit.
80 pamit.
81 setahun terlewati
82 setahun terlewati 2
83 Kisah Hujannya
84 kisah Hujannya 2
85 si kecil
86 sambutan hangat
87 sepenggal memory
88 sepenggal memory 2
89 The Satria
90 Ulang Tahun
91 panggilan baru untuk dua jomblo tampan
92 Kembali
93 pelukan bahagia
94 perjalanan
95 pandangan pertama
96 Ketika Dean bertemu....
97 Dua nenek cantik yang kepo
98 enjoy your Day
99 cookies buatan Keyra
100 Rencana Satria
101 Dee and Key
102 hampir
103 menanti
104 Dee??
105 She is...
106 kembali
107 Event
108 siapa dia??
109 Fantasi
110 fantasi 2
111 perubahan panggilan
112 Materialistis is realistis
113 Tekadnya Keyra
114 Kakak beradik yang terlihat identik.
115 seperti nya Aku telah melihatnya
116 Dee dimata Justin
117 Dee di mata Justin 2
118 Meet Dee again
119 she is back
120 Debat
121 silsilah keluarga Dee
122 Di pernikahan Andra
123 Di pernikahannya Andra 2
124 unboxing yang gagal
125 semakin cepat semakin baik
126 pertemuan
127 Justin yang penasaran
128 Midea yang kalut
129 pasutri yang diam diam menjadi mak comblang.
130 saved by bell
131 mengintai Midea
132 Mengintai Midea 2
133 oma dan opa yang kepo
134 kontak bathin di antara keluarga Kehl
135 Cemburu
136 di CR Arjun
137 Interogasi dan intimidasi untuk seorang Midea
138 Midea VS Justin
139 Kisah Jasmine
140 Midea or Jasmine
141 Strategi
142 Hampir 2
143 the secret of Midea
144 the secret of Midea 2
145 antara Jasmine dan Midea
146 apartemen rahasia Midea.
147 Who is she?
148 rahasia Midea yang mulai terungkap
149 the Diary
150 Identitas Midea yang mulai terungkapkan
151 its all about of Midea
152 its all about of Midea 2
153 penangkapan sang pembuat onar
154 penangkapan sang pembuat onar 2
155 Daddy and Dee
156 Daddy and Dee 2
157 Dee, diantara Jasmine dan Midea
158 Debat seru yang bikin malu
159 the punishment
160 Tagname of Dee
161 masa lalunya Dea yang membuat semua kecewa
162 kenyataan yang pahit
163 kenyataan pahit 2
164 Vitamin buat Midea dan Alma
165 persidangan
166 Daddynya Dee
167 jam besuk
168 Jam besuk 2
169 Cindy yang resah
170 Janji
171 kesepakatan
172 Dee yang menjadi Rebutan
173 Dee yang masih jadi rebutan
174 cobaan Justin
175 Dee menghilang
176 papan iklan
177 Saat Dean terbangun tengah malam
178 sifat Dean yang mulai terlihat
179 status istri tapi hidup seperti janda
180 Doa untuk Dean
181 Doa untuk Dean 2
182 Dee yang akan pergi
183 Dee pamit
184 Midea kritis
185 Mimpi mimpinya Alma
186 kepanikan Retha
187 Hak Napi
188 rasa penasaran dari seorang lawyer
189 mimpinya Midea
190 Dean yang kangen Dea
191 misi weekend
192 Diamnya Midea
193 sakitnya Dea
194 Misi misi Gita
195 Midea mulai beraksi
196 Misi Sagita 2
197 takjub
198 saksi
199 koper
200 kecurigaan Sagita
201 surprise dari murungnya Retha
202 the nails of Jasmine
203 the nails of Jasmine 2
204 Cookies lapas
205 ikatan bathin antara bunda, Dee and Daddy
206 praduga
207 Justin yang ragu melepas Dean ke indonesia
208 berdebat buat rebutan Dean
209 Bujukan Justin
210 masakan Justin yang di protes Dee
211 masakan Justin yang di puji Dean untuk pertama kalinya
212 satu harian bersama Dee
213 Diary Midea
214 Diary Midea 2
215 Justin dan masa lalunya
216 Justin yang mulai melunak perasaannya terhadap Dea
217 Rahasia Alan
218 Rahasia Alan 2
219 meet up
220 Meet up 2
221 sidang lanjutan
222 putusan hakim yang tertunda
223 kisah Putri yang terbuang
224 Midea vs her father
225 "Dee" ( the end )
226 New info guys
227 New info guys 2
Episodes

Updated 227 Episodes

1
introducing dulu ya siapa mereka
2
tentang Midea
3
Run away
4
Runaway 2
5
sentuhan Keyra
6
Karya dari Dea
7
Runaway back
8
curious
9
unbelievable
10
Smart Lady
11
Dalam pelarian
12
In view of them
13
welcome Dea
14
Diary
15
kehamilan
16
gulai ikan
17
Memory
18
Memory 2
19
Rasa
20
Martabak di tengah malam
21
Demi bayiku
22
poli kandungan
23
kepanikan
24
Reuni kecil
25
izin
26
Izin 2
27
Sumatera
28
the travel
29
who are you
30
tiba
31
Haru
32
pertemuan sahabat
33
Impian
34
kenangan
35
Keyra yang rewel di hari itu..
36
Tepung tawar
37
Temanku bukan temanku
38
Beda Rasa
39
Mimpi
40
menghindar
41
cerita di balik sepatu bayi
42
cerita di balik sepatu bayi (2)
43
Yang
44
Yang ke dua
45
Sebuah Nama
46
keluar!!
47
serangan
48
serangan (2)
49
Nasi goreng darurat
50
Miris
51
pendonor
52
Ngidam yang lain
53
Ngidam yang aneh
54
cerita pagi
55
Box baby
56
Find something
57
rahasia Ningsih
58
Cindy
59
pembelajaran
60
Nenek, Kakek dan Oom Siaga
61
kelahiran
62
Seminggu ini
63
kelahiran ( 2 )
64
Hanya nama yang bisa kumiliki
65
Miris hati
66
Abi dan Ummi
67
Abi dan Ummi untuk bayi Dean
68
hadiah dari Italy
69
sisa sisa ngidam
70
menjadi yang terbaik
71
firasat
72
Kisah ngidam
73
Kisah ngidam
74
Kangen
75
Hadiah
76
kebahagiaan yang berakhir kesedihan
77
Gerimis senja
78
Isak
79
Keyra sakit.
80
pamit.
81
setahun terlewati
82
setahun terlewati 2
83
Kisah Hujannya
84
kisah Hujannya 2
85
si kecil
86
sambutan hangat
87
sepenggal memory
88
sepenggal memory 2
89
The Satria
90
Ulang Tahun
91
panggilan baru untuk dua jomblo tampan
92
Kembali
93
pelukan bahagia
94
perjalanan
95
pandangan pertama
96
Ketika Dean bertemu....
97
Dua nenek cantik yang kepo
98
enjoy your Day
99
cookies buatan Keyra
100
Rencana Satria
101
Dee and Key
102
hampir
103
menanti
104
Dee??
105
She is...
106
kembali
107
Event
108
siapa dia??
109
Fantasi
110
fantasi 2
111
perubahan panggilan
112
Materialistis is realistis
113
Tekadnya Keyra
114
Kakak beradik yang terlihat identik.
115
seperti nya Aku telah melihatnya
116
Dee dimata Justin
117
Dee di mata Justin 2
118
Meet Dee again
119
she is back
120
Debat
121
silsilah keluarga Dee
122
Di pernikahan Andra
123
Di pernikahannya Andra 2
124
unboxing yang gagal
125
semakin cepat semakin baik
126
pertemuan
127
Justin yang penasaran
128
Midea yang kalut
129
pasutri yang diam diam menjadi mak comblang.
130
saved by bell
131
mengintai Midea
132
Mengintai Midea 2
133
oma dan opa yang kepo
134
kontak bathin di antara keluarga Kehl
135
Cemburu
136
di CR Arjun
137
Interogasi dan intimidasi untuk seorang Midea
138
Midea VS Justin
139
Kisah Jasmine
140
Midea or Jasmine
141
Strategi
142
Hampir 2
143
the secret of Midea
144
the secret of Midea 2
145
antara Jasmine dan Midea
146
apartemen rahasia Midea.
147
Who is she?
148
rahasia Midea yang mulai terungkap
149
the Diary
150
Identitas Midea yang mulai terungkapkan
151
its all about of Midea
152
its all about of Midea 2
153
penangkapan sang pembuat onar
154
penangkapan sang pembuat onar 2
155
Daddy and Dee
156
Daddy and Dee 2
157
Dee, diantara Jasmine dan Midea
158
Debat seru yang bikin malu
159
the punishment
160
Tagname of Dee
161
masa lalunya Dea yang membuat semua kecewa
162
kenyataan yang pahit
163
kenyataan pahit 2
164
Vitamin buat Midea dan Alma
165
persidangan
166
Daddynya Dee
167
jam besuk
168
Jam besuk 2
169
Cindy yang resah
170
Janji
171
kesepakatan
172
Dee yang menjadi Rebutan
173
Dee yang masih jadi rebutan
174
cobaan Justin
175
Dee menghilang
176
papan iklan
177
Saat Dean terbangun tengah malam
178
sifat Dean yang mulai terlihat
179
status istri tapi hidup seperti janda
180
Doa untuk Dean
181
Doa untuk Dean 2
182
Dee yang akan pergi
183
Dee pamit
184
Midea kritis
185
Mimpi mimpinya Alma
186
kepanikan Retha
187
Hak Napi
188
rasa penasaran dari seorang lawyer
189
mimpinya Midea
190
Dean yang kangen Dea
191
misi weekend
192
Diamnya Midea
193
sakitnya Dea
194
Misi misi Gita
195
Midea mulai beraksi
196
Misi Sagita 2
197
takjub
198
saksi
199
koper
200
kecurigaan Sagita
201
surprise dari murungnya Retha
202
the nails of Jasmine
203
the nails of Jasmine 2
204
Cookies lapas
205
ikatan bathin antara bunda, Dee and Daddy
206
praduga
207
Justin yang ragu melepas Dean ke indonesia
208
berdebat buat rebutan Dean
209
Bujukan Justin
210
masakan Justin yang di protes Dee
211
masakan Justin yang di puji Dean untuk pertama kalinya
212
satu harian bersama Dee
213
Diary Midea
214
Diary Midea 2
215
Justin dan masa lalunya
216
Justin yang mulai melunak perasaannya terhadap Dea
217
Rahasia Alan
218
Rahasia Alan 2
219
meet up
220
Meet up 2
221
sidang lanjutan
222
putusan hakim yang tertunda
223
kisah Putri yang terbuang
224
Midea vs her father
225
"Dee" ( the end )
226
New info guys
227
New info guys 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!