Bab 15

Setelah beberapa saat Azam di perjalanan menaiki bus, Azam pun telah sampai di Kosan Omah.

"Lah si jablay gak masuk kerja rupanya?" Ucap Azam yang melihat motornya Hendrik masih berada di lorong kosan lantai bawah.

Azam segera berlari menaiki tangga. Azam ke depan pintu kamarnya Hendrik.

..."Dor, dor, dor"...

"Blaaay, jablay, Blaaay?" Teriak Azam memanggil Hendrik sambil menggedor pintu kamarnya.

"Blaaay."

"Blay." Teriak Azam memangil Hendrik yang ketiga kalinya.

"Apa'an si loh!!!" Jawab Hendrik sangat ngegas dan tidak membuka pintu kamarnya.

"Gak kerja lo blay?" Ucap Azam.

"Berisik lo!!!." Jawab Hendrik ngegas.

"Idiiih serem amat. Lagi kesurupan kali ya? Bodo ah, mendingan gw langsung mandi terus berangkat kerja." Ucap Azam sambil berjalan ke arah kamarnya sendiri.

Azam segera mandi lalu menggunakan pakaian kerjanya. Setelah selesai menggunakan pakaian kerjanya, sejenak Azam ke depan pintu kamarnya Hendrik kembali.

"Blaaay, Awas loh nanti kesurupan? Coba deh lo liat, dipojok kamar lo itu ada apa'an?" Teriak Azam menakuti-nakuti Hendrik dari depan pintu kamarnya agar Hendrik mau keluar dari kamarnya.

BRAGGGG!!! Dilemparlah pintu kamarnya oleh Hendrik dengan sesuatu.

Seketika Azam terkejut kaget dan terdiam.

"Idih, beneran kesambet ini mah!" Ucap Azam dengan nada pelan.

"Gw berangkat yeee?" Teriak Azam kepada Hendrik sambil berjalan ke arah tangga.

Azam segera berangkat ke tempat kerjanya. Kebetulan pada waktu itu Ia mendapatlan jadwal event di salah satu Mall yang lumayan tidak jauh dari kosannya, yang tentunya Ia akan bertemu kembali dengan rekan-rekan kerja sesama BC yang lainnya.

...Di Area Event...

"Kak mampir dulu saja kak? Coba saja dulu kak? Gak beli juga tidak apa-apa koq kak?" Azam sedang merayu para pengunjung Mall yang sedang berjalan melintasi depan stand yang di jaganya.

Beberapa pengunjung Mall berhenti dan menghampiri Stand Azam.

"Silahkan kak, kita lagi ada Free Make'Up plus potongan Harga."

"Yang bener mas?" Tanya customer 1.

"Mas, saya gak mau beli loh? Saya hanya melihat-lihat saja?" Ucap Customer yang lainnya.

"Santai aja kali kaak, Mau beli atau enggak? itumah masalah belakangan sama aku mah. Yang penting, kakak harus memcoba produk kita. Kalo mau di Make'Up in juga boleeeh. Jadi gak usah takut kak, aku gak maksa koq." Caranya merayu kepada customer.

****Jeda cuap-cuap, Make Up'in plus lain-lain***

"Makasih banyak ya kak? Jangan lupa sms/telepon dulu kalau mau ketemu aku?" Ucap Azam ke para customer.

"Iya Mas, sama-sama. Ini buat kamu?" Ucap customer sambil memberikan Amplop kepadanya.

"Makasih banyak kakak. Sampai ketemu lagi." Ucap Azam.

"Makasih ya Mas? Nanti pas gajihan saya pasti sms/telepon Mas-nya?" Ucap customer yang lain.

"Sama-sama kakak. Siap aku tunggu. Besok kalo mau kerja, kesini dulu aja kak? Biar aku make'up in lagi." Ucap Azam.

"Ah gak enak lah Mas, kalo setiap hari di Make'Up in gratis?" Ucap customer.

"Gak apa-apa kakak cantik, santai saja. Selagi aku punya tester, aku siap untuk membantu kakak." Ucap Azam.

"Ok deh kalo gitu, saya pergi dulu ya mas?" Ucap customer.

"Ok Kakak. Titi DJ kak.." Ucap Azam sambil memberikan senyuman manisnya kepada para Customer.

Lia berjalan mendekati ke sampingnya Azam sambil membawa brosur Standnya sendiri.

"Beli semua tuh, itu Orang cong?" Ucap lia sambil berjalan mendekati Azam.

"Enggak kak. Tapi yang penting, gw udah clossing donk kak?" Ucap Azam terlihat kegirangan.

"Yang bener cong?" Tanya Lia penasaran.

"Ini?" Azam menunjukkan Nota penjualan kepada Lia ditangannya.

"Kakak pinjeem Cong?" Lia merebut Nota penjualannya.

"Laris-laris tanjung kimpullllll." Ucap Lia sambil mengibaskan Nota penjualannya di standnya.

"Istirahat yuk?" Ucap Adel sambil berjalan dari Standnya mendatangi mereka berdua.

"Ayok kak!" Ucap Azam.

"Tungguin gw kakaak, gw belum total niiih?" Ucap Vivi sambil touch-up make-upnya di depan Koper Case Beauty-nya.

Setelah itu, mereka berempat segera berjalan keluar dari Mall menuju ke kantin yang berada diluar area Event tersebut.

"Bentar-bentar, kita selfi dulu beib?" Vivi merentangkan kedua tangannya memberhentikan mereka bertiga yang sedang berjalan.

"Ckrek, Ckreeeek" 12x Foto selfie dengan berbagai macam gaya.

Mereka berempat kembali berjalan santai.

Sesampainya di Kantin, sejenak mereka berempat mendaratkan bokongnya di Kursi Kantin.

"Tau gak sih beib? Hari ini tuuuh, ada yang ultah tauuu?" Ucap Vivi kepada Azam.

"Siapa Vi?" Ucap Azam.

"Liat aja, di tanggal tua gini, yang lagi cengar-cengir sendiri siapa beib?" Ucap Vivi berbalik tanya kepada Azam.

"Ya iyalah orrang dia habis dapet transferan dari tunangannya. Si bule." Celetuk Lia.

Adel terlihat masih cengar-cengir sendiri sambil memainkan Ponselnya menyender di kursi.

"Woy, woy! Pada ngomongin siapa lo pada?" Ucap Adel sambil melirikkan matanya kepada mereka bertiga.

"Gw ya?" Adel merasa kesindir.

Mereka bertiga pun terdiam.

"Iye-iye, hari ini gw traktir dah pokoknya." Ucap Adel.

"Cepetan Vi, Gak Pake Lama!" Ucap Azam.

"Oke beeeib." Jawab Vivi. Vivi segera berjalan ke warung kantin memesan makanan yang sudah dicatatnya.

Sambil Makan mereka berempat sambil berbincang..

"Semalem gimana kak acaranya?" Tanya Azam kepada Adel.

"Seruuu tau beeib.." Jawab Vivi.

"Seru apa'an?" sambung Lia.

"Seru dooonk? Yang punya hajat kan gw ya dek? Ucap Adel sambil mengedutkan kedua matanya kepada Vivi.

"Ho'oh." Jawab Vivi.

"Lo sih gak dateng Lia? Kemana lu semalem?" Tanya Adel kepada Lia.

"Ngandang ama laki gw Del." Jawab Lia.

"Hahahhahahhaaaaa." Adel, Vivi dan Azam tertawa.

"Tumben amat laki lu gak mau keluar Kak? Lagi M ya?" Tanya Vivi kepada Lia.

"Bukan. Laki gw lagi bokek. Tau sendirikan dia kalo lagi bokek kayak gimana? Boro-boro ke Party, di suruh keluar rumah aja kagak mau." Jawab Lia.

"Sorry ya Del, semalem gw gak bisa hadir?" Ucap Lia kepada Adel.

"Iya, santai aja kali.." Jawab Adel.

"Oh iya, selamat ya kak? Sorry, gw juga gak bisa hadir semalem?" Ucap Azam kepada Adel.

"Santai saja kali Dek. Tapi lain kali, kalian harus pada hadir semua loh yaaa??" Pinta Adel.

"Okkk."Jawab mereka bertiga.

"Udah ah, kita balik ke stand yuk? Udah lebih dari satu jam nih kita??" Ajak Vivi.

"Ok."

Sejenak mereka berempat mengangkat bokongnya dari kursi, menggeser kursi, lalu berjalan kembali ke area Event.

Terpopuler

Comments

lina

lina

next

2022-03-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!