Kakak perempuan Chuxi

Mo Yiyang menaikkan alisnya melihat Lau Luo yang di pukuli, dia tidak sampai hati mengamati tulang kurus yang ringkih itu yang bisa saja akan patah jika tetap terus seperti ini. Dan pasti rasanya sangat menyakitkan ketika tulang tanpa daging itu terus menerima pukulan.

Saat dia ingin menghentikan penjaga Kekaisaran Yin, suara seseorang mendahuluinya.

"Berhenti!" Suara seorang bocah perempuan mengalun jernih seperti aliran air, mengalir lembut ke telinganya.

Bocah perempuan itu sangat manis dan baru berumur tujuh tahun, memiliki bentuk muka bulat lembut, alis yang menawan dan juga bibir kecil tipis, kornea mata hitam yang begitu jernih dengan senyuman kelinci kecil yang membuat penampilannya terlihat menggemaskan.

Tapi balik usianya yang masih muda, kecantikannya sudah terlihat sangat anggun meski pakaian yang dia kenakan memiliki tambalan di beberapa tempat, namun masih memunculkan kualitas yang bersih.

Entah kenapa Mo Yiyang melihatnya dengan rasa sedikit kekaguman karena gadis kecil itu sangat pemberani yang berani menantang penjaga Kekaisaran Yin untuk melindungi Lau Luo.

"Kakak perempuan Chuxi?" Saat melihatnya Lau Luo terkejut tidak percaya.

Penjaga kekaisaran menoleh ke belakang dan menatap remeh gadis kecil yang mencoba mengentikan mereka.

"Hanya gadis kecil..?"

Gadis kecil itu menatap kuat di mata jernihnya sambil berkata berani saat mengangkat tangan kanannya. "Semuanya-!"

"Serang!" Suara Chuxi jatuh dengan keras.

Hanya dengan satu perintah darinya, seketika puluhan bocah kumuh keluar entah dari mana dengan segala persiapan di kedua tangan mereka, banyak dari mereka yang membawa daging busuk mereka dan langsung lempar ke penjaga Kekaisaran Yin tanpa mengenai Lau Luo sedikitpun, beberapa orang memapahnya dan mulai mendukungnya.

Saat menerima lemparkan, bau busuk menyeruak dari tubuh penjaga itu, penjaga itu kemudian buru-buru berlari menghindari target lemparan puluhan bocah. Melihat penjaga kekaisaran berlari membuat Chuxi memamerkan senyuman kelinci kecilnya yang sangat manis.

Chuxi menghampiri Lau Luo dan mengulurkan tangannya. "Kamu tidak apa-apa Luo-didi?"

Dia melihat darah di ujung bibir Lau Luo membuatnya tersenyum kaku. "Ah, itu pasti sakit."

Lau Luo menatap berbinar gadis yang telah menolongnya. Chuxi adalah sosok dewasa yang terbungkus di tubuh seorang yang masih kecil, Chuxi sudah seperti Shu Zi Jiu yang kedua dan dia juga yang selalu menjaga Lau Luo seperti pahlawan yang keren.

"Kakak perempuan Chuxi, terimakasih. Saat dewasa kelak aku yang akan menjagamu." Kata Lau Luo merasa berhutang pada gadis berumur tujuh tahun itu, dia kemudian melanjutkannya dengan suaranya yang terendam. "Pasti, aku berjanji."

Senyuman anggun Chuxi di torehkan di wajah manisnya, dia mengusap pakaian Lau Luo yang kotor. "Jika memang begitu, aku akan menanti sampai momen itu tiba dan aku akan menyerahkan keselamatan ku pada Luo-didi."

Tinggi Lau Luo hanya setengah kepala dari Chuxi, karena masih berumur empat tahunan Chuxi merasa jika Lau Luo sudah dewasa pasti akan melebihi tingginya.

Mata dia menyapu pakaian Lau Luo, dia terpaku menatap tonjolan di dalam pakaian Lau Luo. Dia bertanya. "Apa yang kau sembunyikan?"

Lau Luo mengeluarkannya, kemudian setumpuk roti kering yang sudah hancur terlihat. Chuxi melihatnya dan menghela nafas karena pasti Lau Luo menahan pukulan penjaga Kekaisaran Yin agar makanan itu tidak di rebut.

Chuxi mengambil roti kering itu yang masih memiliki bingkisan bersih, sambil menghela nafas sekali dan dua kali. "Banyak yang sudah hancur di dalamnya."

Dia lalu menepuk pundak Lau Luo sedikit kuat. "Jika kau lapar Luo-didi, kau bisa meminta bagian ku. Aku akan membaginya setengah, itu adalah hal yang mudah. Aku mudah untuk mendapatkan makanan."

Lau Luo tersenyum senang. "Terimakasih, tapi aku mendapatkannya untuk teman baruku."

Mo Yiyang melihat dari kejauhan, makanan yang di pertahanan Lau Luo di pegang orang lain. Dia tiba-tiba terkekeh mengejek. Jadi dia bertahan mati-matian agar bisa memberikan makanan itu untuk seorang gadis?

Dia mengamati Chuxi dari atas sampai bawah, dan benar gadis itu sangat cantik. Jika tidak sedikit kotor, mungkin Chuxi adalah gadis paling cantik yang pernah dia lihat. Dia bergumam. "Dia memiliki selera yang tidak terlalu buruk."

"Mei-mei memang perempuan yang cantik."

/Mei mei : adik perempuan.

Mo Yiyang menoleh ke suara yang berbicara dengannya, dia melihat Shu Zi Jiu sudah ada di sebelahnya. Tidak lama suara Yuan Yi kemudian juga menyusulnya, sebelum berdehem sakit mata. "Kecantikan asli memang memanjakan mata, bukan kecantikan palsu seperti pria dengan bubuk pemerah pipi."

Yuan Yi langsung berkedik geli begitu membayangkan wajah putra mahkota yang di penuhi putih bedak dan riasan, tentu saja wajah cantik Chuxi seperti penawar racun di mata Yuan Yi setelah melihat pria banci.

Shu Zi Jiu dan Yuan Yi langsung bersembunyi di sebelah Mo Yiyang untuk mengamati Luo didinya bersama seorang gadis kecil. Mereka mengamati di kejauhan dengan serius.

Dari kejauhan Mo Yiyang melihat Chuxi mengembalikan makanan Lau Luo dengan ekspresi kesal, Mo Yiyang menekuk wajahnya. "Apa dia baru saja menolaknya.?"

Yuan Yi menoleh dan bertanya. "Menolak?"

Shu Zi Jiu bertanya. "Siapa yang menolak siapa?"

Mo Yiyang menunjuk Lau Luo dengan jemari lentiknya.

Shu Zi Jiu dan Yuan Yi "......"

Chuxi terlihat kesal pada Lau Luo dia mengembungkan pipi manisnya dan mengembalikannya pada Lau Luo dengan wajah yang menekuk. "Aku hanya ingin mencicipinya sedikit mengapa tidak boleh?"

Lau Luo berpikir Mo Yiyang pasti tidak ingin memakan makanan sisa orang lain karena orang bangsawan memiliki tabiat seperti itu, apalagi Mo Yiyang sangat menyukai kebersihan. Jadi Chuxi tidak boleh mengotori makanan bersih yang baru dia temukan.

Lau Luo mengambilnya dan menyimpan kembali ke dalam pakaian. "Kakak perempuan Chuxi, kau sudah memiliki banyak makanan mu sendiri."

Chuxi memutar mata jernihnya jenkel melihat dan kemudian dia membantuLau Luo yang terlihat kesusahan berdiri sambil meringis kecil, pasti para penjaga Kekaisaran Yin sialan itu sudah memukulnya dengan keras.

"Aku bantu berjalan." Chuxi mengambil tangan kurus itu dan meletakkan di pundaknya untuk menopang Lau Luo saat berjalan, keduanya kemudian berjalan bersama.

"Aku merepotkan mu." Lau Luo tersenyum, Chuxi membalasnya dengan senyuman kelinci kecil.

Puluhan bocah kumuh mendatangi Chuxi dan Lau Luo. Seorang bocah laki-laki berpakaian bersih berkata pada Chuxi. "Senior Chuxi."

Chuxi tidak repot-repot untuk meliriknya, dia dengan hati-hati memapah Lau Luo. Dan berkata pada orang itu. "Semuanya bubarkan."

Bocah itu mengangguk dan membubarkan puluhan bocah kumuh, kemudian menatap punggung Chuxi dan Lau Luo menjauh pergi. Senior Chuxi memang selalu mengutamakan Lau Lou membuat bocah itu menatapnya terus.

"Luo didi!"

"Chu-meimei!"

Mata Lau Luo melihat Shu Zi jiu, Yuan Yi dan Mo Yiyang membuat Lau Luo tersenyum lembut dan mengangguk sedikit. "Ah Jiu-ge, dan Yi-ge dan juga.. Apa kalian berdua tidak apa-apa?"

Lau Luo tidak repot-repot untuk mengingat namanya membuatnya tersenyum pahit, sudut bibir Mo Yiyang melengkung dengan sedikit radian tanpa sadar, alisnya berangsur menurun dia tetap diam melihat Lau Luo.

Shu Zi Jiu melihat khawatir darah di ujung bibir Lau Luo, dan bengkak biru di pipi itu sukses membuat para saudaranya bergerak panik. Shu Zi Jiu dan Yuan Yi langsung mengambil Lau Luo dari Chuxi dan memapahnya. Begitu Lau Luo mengeryit karena nyeri di punggungnya.

Dia bertanya khawatir. "Punggung mu sakit?"

Shu Zi Jiu lalu berkata pada Yuan Yi. "Hati-hati jangan terlalu kuat memenang bahunya, pelan-pelan sedikit dan hati-hati."

Mo Yiyang menatap keempat bocah di depannya, merasa dia bukanlah orang luar ataupun orang dalam yang bisa mencampuri kekhawatiran di antara mereka.

Setidaknya dia masih berjalan di belakang mereka dan mengikutinya.

Tidak perlu mengkhawatirkan orang lain, lebih baik khawatirkan saja keadaan kakinya sendiri agar bisa cepat sembuh dan keluar dari pemukiman primitif ini!

Terpopuler

Comments

teruskan tor

2023-09-11

0

topmarkotop

topmarkotop

bum

2022-04-29

2

Follow ig : tinatina3627

Follow ig : tinatina3627

kak mampir lagi

2022-04-05

1

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Pemukiman primitif
3 Sakit perut karena makanan basi
4 Bocah laki-laki yang pingsan
5 Menjahit baju Lau Luo
6 Kemarahan bocah kecil
7 Lau Luo tidur berjalan
8 Putra mahkota seorang pria banci?
9 Putra mahkota seorang pria banci II
10 Putra mahkota seorang pria banci III
11 Kakak perempuan Chuxi
12 Merawat luka
13 Apa aku pengemis
14 Ah Jiu-ge yang segalanya!
15 Penculik!!!
16 Pertarungan dengan binatang chi
17 Jatuh ke jurang chi
18 Gejala qi iblis
19 Gejala qi iblis II
20 Gendernya tidak perlu di pertanyakan!!
21 Pendidikan dasar
22 Shu Zi Jiu adalah orang yang telah merawatnya
23 Putra mahkota sebenarnya perempuan!
24 Pergi dengan kakek Shang
25 Hukuman mati untuk pejaga yang semena-mena
26 Pangeran ke-dua Mo Ouyang
27 Orang lain bukan berarti apa-apa selain Shu Zi Jiu
28 Dua tahun kemudian
29 Aku janji, di masa depan kita akan bahagia..
30 Kalian harus tetap tinggal di sini.
31 Apa bisa aku memilih ke sekte lain saja..
32 Memulai perjalanan
33 Sup iga kambing
34 Bandit gunung
35 penempa logam Can Zao
36 Pedang Bi*ch
37 pemimpin bandit gunung Zhang Zihan
38 permainan kontrak kutukan darah
39 permainan kontrak kutukan darah II
40 permainan kontrak kutukan darah III
41 Kau harus memanggil ku dage
42 kau harus memanggilku dage II
43 Aku tidak punya seseorang yang berharga
44 [ garis besar ]
45 Zhang Ziyi
46 Zhang Ziyi II
47 Mendaftar ke sekte
48 Ujian memasuki sekte
49 Ujian memasuki sekte II
50 Ujian memasuki sekte III
51 Ujian memasuki sekte IV
52 Ujian memasuki sekte V
53 Ujian memasuki sekte VI
54 Masuk ke portal Immortal Shangya
55 Berlatih dengan Immortal Shangya
56 Berlatih dengan Immortal Shangya II
57 Berlatih dengan Immortal Shangya III
58 Berlatih dengan Immortal Shangya IV
59 Berlatih dengan Immortal Shangya V
60 Berlatih dengan Immortal Shangya VI
61 Berlatih dengan Immortal Shangya VII
62 Gua Iblis Tersembunyi
63 Sekte Pedang Patah
64 Aku sedikit fobia dengan ikan sekarang
65 Keluar dari gua iblis
66 Pertandingan menentukan puncak
67 Pertandingan menentukan puncak II
68 Pertandingan menentukan puncak III
69 Pertandingan menentukan puncak IV
70 Sumpah guru murid
71 Liu Qingge
72 Kunjungan Chuxi ke Yilin
73 Arwah penasaran Nagong Yi
74 Arwah penasaran Nagong Yi II
75 Arwah penasaran Nagong Yi III
76 Arwah penasaran Nagong Yi IV
77 Arwah penasaran Nagong Yi V
78 teknik terlarang tingkat tinggi di jalur kultivasi iblis..
79 Kultivasi tertutup
80 Kedatangan Ruan Mingchuan
81 Kedatangan Ruan Mingchuan II
82 Kedatangan Ruan Mingchuan III
83 Selesai dari kultivasi tertutup
84 Selesai dari kultivasi tertutup II #
85 Embun Beku Mengambang
86 Menuju ke Cang'Su
87 Menuju ke Cang'Su II
88 Zhan Fething
89 Kultivasinya tidak meningkat sedikitpun..
90 Mimpi di dermaga Cang'Su
91 Sampai di Cang'Su
92 Sampai di Cang'Su II
93 Dalam mimpinya, Shu Zi Jiu mati?
94 Membeli senjata
95 Cucu pemimpin sekte
96 Hujan Musim Semi
97 Latihan di sebelah danau
98 Chuxi melawan Fang Fu
99 Energi spiritual ku habis!
100 Jeda pertandingan untuk melihat teater
101 Jeda pertandingan untuk melihat teater II
102 Kapan pertarungan Lau Luo
103 Dia terlalu kaya!
104 tetua puncak pertama Jie Yanling, Sekte Awan Giok
105 Zhan Chen
106 Pedang Bintang Jatuh
107 Pedang Bintang Jatuh II
108 Pedang Bintang Jatuh III
109 Dia selalu masih sangat lemah!
110 Pengumuman
Episodes

Updated 110 Episodes

1
prolog
2
Pemukiman primitif
3
Sakit perut karena makanan basi
4
Bocah laki-laki yang pingsan
5
Menjahit baju Lau Luo
6
Kemarahan bocah kecil
7
Lau Luo tidur berjalan
8
Putra mahkota seorang pria banci?
9
Putra mahkota seorang pria banci II
10
Putra mahkota seorang pria banci III
11
Kakak perempuan Chuxi
12
Merawat luka
13
Apa aku pengemis
14
Ah Jiu-ge yang segalanya!
15
Penculik!!!
16
Pertarungan dengan binatang chi
17
Jatuh ke jurang chi
18
Gejala qi iblis
19
Gejala qi iblis II
20
Gendernya tidak perlu di pertanyakan!!
21
Pendidikan dasar
22
Shu Zi Jiu adalah orang yang telah merawatnya
23
Putra mahkota sebenarnya perempuan!
24
Pergi dengan kakek Shang
25
Hukuman mati untuk pejaga yang semena-mena
26
Pangeran ke-dua Mo Ouyang
27
Orang lain bukan berarti apa-apa selain Shu Zi Jiu
28
Dua tahun kemudian
29
Aku janji, di masa depan kita akan bahagia..
30
Kalian harus tetap tinggal di sini.
31
Apa bisa aku memilih ke sekte lain saja..
32
Memulai perjalanan
33
Sup iga kambing
34
Bandit gunung
35
penempa logam Can Zao
36
Pedang Bi*ch
37
pemimpin bandit gunung Zhang Zihan
38
permainan kontrak kutukan darah
39
permainan kontrak kutukan darah II
40
permainan kontrak kutukan darah III
41
Kau harus memanggil ku dage
42
kau harus memanggilku dage II
43
Aku tidak punya seseorang yang berharga
44
[ garis besar ]
45
Zhang Ziyi
46
Zhang Ziyi II
47
Mendaftar ke sekte
48
Ujian memasuki sekte
49
Ujian memasuki sekte II
50
Ujian memasuki sekte III
51
Ujian memasuki sekte IV
52
Ujian memasuki sekte V
53
Ujian memasuki sekte VI
54
Masuk ke portal Immortal Shangya
55
Berlatih dengan Immortal Shangya
56
Berlatih dengan Immortal Shangya II
57
Berlatih dengan Immortal Shangya III
58
Berlatih dengan Immortal Shangya IV
59
Berlatih dengan Immortal Shangya V
60
Berlatih dengan Immortal Shangya VI
61
Berlatih dengan Immortal Shangya VII
62
Gua Iblis Tersembunyi
63
Sekte Pedang Patah
64
Aku sedikit fobia dengan ikan sekarang
65
Keluar dari gua iblis
66
Pertandingan menentukan puncak
67
Pertandingan menentukan puncak II
68
Pertandingan menentukan puncak III
69
Pertandingan menentukan puncak IV
70
Sumpah guru murid
71
Liu Qingge
72
Kunjungan Chuxi ke Yilin
73
Arwah penasaran Nagong Yi
74
Arwah penasaran Nagong Yi II
75
Arwah penasaran Nagong Yi III
76
Arwah penasaran Nagong Yi IV
77
Arwah penasaran Nagong Yi V
78
teknik terlarang tingkat tinggi di jalur kultivasi iblis..
79
Kultivasi tertutup
80
Kedatangan Ruan Mingchuan
81
Kedatangan Ruan Mingchuan II
82
Kedatangan Ruan Mingchuan III
83
Selesai dari kultivasi tertutup
84
Selesai dari kultivasi tertutup II #
85
Embun Beku Mengambang
86
Menuju ke Cang'Su
87
Menuju ke Cang'Su II
88
Zhan Fething
89
Kultivasinya tidak meningkat sedikitpun..
90
Mimpi di dermaga Cang'Su
91
Sampai di Cang'Su
92
Sampai di Cang'Su II
93
Dalam mimpinya, Shu Zi Jiu mati?
94
Membeli senjata
95
Cucu pemimpin sekte
96
Hujan Musim Semi
97
Latihan di sebelah danau
98
Chuxi melawan Fang Fu
99
Energi spiritual ku habis!
100
Jeda pertandingan untuk melihat teater
101
Jeda pertandingan untuk melihat teater II
102
Kapan pertarungan Lau Luo
103
Dia terlalu kaya!
104
tetua puncak pertama Jie Yanling, Sekte Awan Giok
105
Zhan Chen
106
Pedang Bintang Jatuh
107
Pedang Bintang Jatuh II
108
Pedang Bintang Jatuh III
109
Dia selalu masih sangat lemah!
110
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!