Putra mahkota seorang pria banci III

Mo Yiyang masih mengamatinya dari kejauhan melihat putra mahkota seorang pria banci. Dia mengertakkan semua gigi-giginya wajahnya hijau dan putih, dia benar-benar kehilangan muka sekarang!

Sial.

Putra mahkotanya menatap bocah perampok, perkataannya begitu nyaring seperti seorang wanita lacur. "Apa yang kau bawa?"

Bulu kuduk bocah perampok itu berdiri, dia mengigil ngeri. Sial! Dia pria banci dengan wajah menyeramkan! Bocah perampok memutar matanya ke arah Yuan Yi.

"Aku tidak tahu, ini bukan milikku! Tapi milik mereka!" Sambil menunjuk Shu Zi Jiu, Yuan Yi dan Lau Luo.

"Kau mengakui itu sebagai milikmu sedetik yang lalu." Kata Shu Zi Jiu.

Lau Luo melirik tempat MoYiyang, kemudian dia menghela nafas setelah mengetahui orangitu masih bersembunyi di sana. Akan menjadi masalah jika putra mahkota melihat wajah alami Mo Yiyang yang lebih cantik dari wajah putra mahkota, karena putra mahkota selalu memuja penampilannya sebagai yang nomor satu, yang tidak akan tertandingi oleh kecantikan apapun.

Mo Yiyang merajut alisnya ketika melihat pria banci mengaku sebagai dia, sampai tidak sengaja bola matanya terpaku saat menatap sepasang mata hitam milik Lau Luo. Keduanya diam sesat, sampai salah satunya mengedipkan sebelah mata kirinya.

"...."

Benar-benar, menggelikan.

Lau Luo bisa tenang sekarang setelah memberi kode pada Mo Yiyang agar tidak keluar dari persembunyiannya. Mata Lau Luo kemudian menyapu putra mahkota di depannya dan memandang jijik riasan merah terang di wajah yang seputih tepung terigu. Sangat mencolok dan menyilaukan mata.

Shu Zi Jiu tersenyum ringan melihat bocah perampok dan puluhan bocah lainya sudah berlari pergi, semua bocah tahu jika berurusan dengan putra mahkota tidak akan berakhir baik.

Lau Luo ingin cepat-cepat menggenggam tangan Shu Zi Jiu dan Yuan Yi untuk lari dengan cepat dari pada harus berurusan dengan putra mahkota, namun saat dia melihat mata Mo Yiyang dengan titik tinta kecil itu membuatnya berubah pikiran.

Terlebih lagi dia sudah bertekad untuk mencarikan makanan segar untuknya.

"Kalian bertiga tidak pergi?" Tanya putra mahkota.

Merah terang riasan itu semakin bertambah mencolok mata, dan suara melengking pria banci itu juga menusuk telinga Mo Yiyang dari kejauhan.

Banci itu mencibir. "Aishhh, kenapa semuanya mengais di sini? Memang cocok untuk kehidupan kumuh kalian."

Bersamaan ucapan itu terlihat pria tinggi yang di lupakan Shu Zi Jiu, itu adalah penjaga Kekaisaran. Jika putra mahkota di sini penjaga Kekaisaran akan mengawalnya, itu hal yang di ketahui semua orang.

Saat melihat penjaga kekar itu membuat Yuan Yi menelan ludah sendiri, dan berkata pelan nanar. "Jiu ge, Luo didi.. Bagaimana ini?"

Bagaimana apanya! Tentu saja mereka harus kabur!

"Aku ingin kita lari, tapi bagaimana dengan nasib orang yang aku pungut? Dia memiliki wajah yang cantik, putra mahkota akan marah melihat wajahnya."

Bocah cantik? Yuan Yi langsung mengetahui itu bocah bangsawan yang berkulit putih, itu pasti Mo Yiyang siapa lagi yang di maksud Lau Lou selain bocah sialan itu yang tidak lebih dari seonggok masalah?

"Jika Luo-didi tidak pergi, maka aku juga." kata Shu Zi jiu dengan lembut, alisnya juga menurun lembut.

"Apa? Ah Jiu-ge ingin menemani ku di pukuli?" Tanyanya

Lau Luo tidak bisa melihat Shu Zi Jiu kena pukul bahkan satu kali pun! Wajahnya tiba-tiba berubah melirik tempat persembunyian Mo Yiyang dan berlari setelah mengambil alih tangan Shu Zi Jiu.

Persetan dengan orang lain selain Ah Jiu-ge nya! Dia tidak peduli!

"Kalau begitu kita lari bersama." Tangan Lau Luo langsung menarik pergelangan tangan Shu Zi Jiu, dan Yuan Yi juga berlari tepat di belakang mereka.

Siapa tadi yang bilang secara percaya diri tidak akan kabur? Yuan Yi melambaikan tangannya ke belakang, ke arah Mo Yiyang.

Seolah mengatakan, "Kau hanya seonggok kotoran yang perlu di tinggalkan! Dasar wajah pembuat masalah!"

Mo Yiyang, "...."

Mata Mo Yiyang menatapnya diam. Apa dia baru saja di tinggalkan pergi dan tidak sedang, di kambing tumbalkan kan?

Para penjaga, "...."

Pria banci itu mengamuk. "Apa yang kalian lakukan!? Cepat tangkap mereka! Sialan!"

Para penjaga mengangguk menggelap, dari pada menangkap tiga bocah itu lebih baik sekarang membungkam mulut melengking atau pendengaran mereka akan rusak dan berdarah-darah.

"Baik."

Shu Zi Jiu, Yuan Yi dan Lau Luo berlari dengan pengejaran dua penjaga Kekaisaran Yin. Seharusnya Mo Yiyang mengetahui jika Lau Luo sengaja mengiring para penjaga untuk menjauh agar dia tidak salah paham untuk mengorbankannya agar mereka bisa kabur.

Dia sudah memberikan kodenya, kedipan ringan.

"Berhenti kalian bocah sialan!" Tiga bocah itu berlari gesit sampai para penjaga kesulitan untuk mengejar mereka.

Shu Zi Jiu melirik ke Yuan Yi dan Lau Luo. "Kita bertiga berpencar dan mengalihkan perhatian mereka."

Yuan Yi dan Lau Luo mengangguk kemudian berpencar ke kanan dan kiri. Para penjaga itu mengejar Shu Zi Jiu dan Lau Luo.

Yuan Yi melihat ke belakang yang anehnya tidak ada orang yang mengejarnya. Itu lebih baik untuk Yuan Yi, dia bisa bersembunyi dan melemparkan benda busuk untuk menganggu para penjaga yang mengejar Shu Zi Jiu ataupun Lau Luo.

Seorang penjaga yang mengejar Shu Zijiu menoleh kebingungan, setelah tidak melihatnya. "Bocah kecil itu larinya cepat sekali."

Dia melihat pakaian yang di kenakan salah satu bocah itu, dari postur tubuh bagian belakang itu pasti bocah berusia sepuluh tahun Shu Zi jiu. Penjaga itu menangkapnya puas, itu bukan tubuh manusia yang dia pegang melainkan boneka jerami yang membuat penjaga gerbang marah.

Di balik gunungan sampah Shu Zi Jiu terkekeh saat bersembunyi. "Orang dewasa yang bodoh."

"Kau harus lebih cepat, atau kau tidak bisa menangkap ku!" Lau Luo tersenyum memamerkan gigi miliknya saat melihat ke belakang, penjaga kekaisaran yang mengejarnya langsung melonjak marah.

"Awas kau bocah!"

Lau Luo semakin mempercepat larinya melihat penjaga itu yang semakin marah. Dia tiba-tiba diam terpaku dengan bungkusan yang menarik matanya, dia mengambilnya. "Ah, aku mendapatkannya!"

Dia senang dan buru-buru mengambil roti kering yang masih terbungkus rapi. Makanan yang paling bersih yang dia dapatkan selama ini, akhirnya dia bisa memberikan makanan yang layak untuk bocah cantik itu, agar perutnya tidak keracunan, setidaknya tidak akan mati karena keracunan.

Tapi tiba-tiba tangan kuat dan keras mencengkram pundak Lau Luo dari belakangnya. Dia menoleh hati-hati dengan sepasang mata berwarna hitamnya, seperi almond.

"Kau mau kabur kemana lagi bocah?"

Lau Lou menelan ludah sendiri dan buru-buru menyembunyikan roti kering di dalam pakaiannya.

Tangan kuat mencengkram lehernya sampai membuat Lau Luo kehilangan nafas. Dia di angkat tinggi sampai dia bisa merasakan kakinya tidak lagi menyentuh tanah. Tapi, saat ini dia masih bisa menghela lega bahwa orang yang di tangkap adalah dirinya. Bukan Ah Jiu-ge, Shu Zi Jiu.

Dia langsung merasakan nyeri di pipi sebelah kanannya. Darah segar sudah mengalir di bibirnya, dia meringis kesakitan dan melotot ke wajah penjaga. Pukulan demi pukulan Lau Luo rasakan sampai akhirnya dia terbanting di antara gundukan sampah. Tapi dia tetap mendekap kuat roti kering di dalam pakaiannya agar tidak hancur.

Para penjaga Kekaisaran Yin itu masih terus memukuli tubuh kurusnya, sampai sebuah suara familiar menghentikannya.

"Berhenti!"

Terdengar suara bocah kecil yang dikenalnya, tapi bukan suara bukan Shu Zi Jiu ataupun Yuan Yi. Lau Luo menatapnya dengan sepasang mata hitam penasaran.

"Aku bilang berhenti!"

Terpopuler

Comments

Keren.... walau kumuh tapi cerdik

2023-09-11

0

topmarkotop

topmarkotop

hmm

2022-04-29

2

NALA

NALA

🌟🌟🌟🌟🌟🌟

2022-03-26

6

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Pemukiman primitif
3 Sakit perut karena makanan basi
4 Bocah laki-laki yang pingsan
5 Menjahit baju Lau Luo
6 Kemarahan bocah kecil
7 Lau Luo tidur berjalan
8 Putra mahkota seorang pria banci?
9 Putra mahkota seorang pria banci II
10 Putra mahkota seorang pria banci III
11 Kakak perempuan Chuxi
12 Merawat luka
13 Apa aku pengemis
14 Ah Jiu-ge yang segalanya!
15 Penculik!!!
16 Pertarungan dengan binatang chi
17 Jatuh ke jurang chi
18 Gejala qi iblis
19 Gejala qi iblis II
20 Gendernya tidak perlu di pertanyakan!!
21 Pendidikan dasar
22 Shu Zi Jiu adalah orang yang telah merawatnya
23 Putra mahkota sebenarnya perempuan!
24 Pergi dengan kakek Shang
25 Hukuman mati untuk pejaga yang semena-mena
26 Pangeran ke-dua Mo Ouyang
27 Orang lain bukan berarti apa-apa selain Shu Zi Jiu
28 Dua tahun kemudian
29 Aku janji, di masa depan kita akan bahagia..
30 Kalian harus tetap tinggal di sini.
31 Apa bisa aku memilih ke sekte lain saja..
32 Memulai perjalanan
33 Sup iga kambing
34 Bandit gunung
35 penempa logam Can Zao
36 Pedang Bi*ch
37 pemimpin bandit gunung Zhang Zihan
38 permainan kontrak kutukan darah
39 permainan kontrak kutukan darah II
40 permainan kontrak kutukan darah III
41 Kau harus memanggil ku dage
42 kau harus memanggilku dage II
43 Aku tidak punya seseorang yang berharga
44 [ garis besar ]
45 Zhang Ziyi
46 Zhang Ziyi II
47 Mendaftar ke sekte
48 Ujian memasuki sekte
49 Ujian memasuki sekte II
50 Ujian memasuki sekte III
51 Ujian memasuki sekte IV
52 Ujian memasuki sekte V
53 Ujian memasuki sekte VI
54 Masuk ke portal Immortal Shangya
55 Berlatih dengan Immortal Shangya
56 Berlatih dengan Immortal Shangya II
57 Berlatih dengan Immortal Shangya III
58 Berlatih dengan Immortal Shangya IV
59 Berlatih dengan Immortal Shangya V
60 Berlatih dengan Immortal Shangya VI
61 Berlatih dengan Immortal Shangya VII
62 Gua Iblis Tersembunyi
63 Sekte Pedang Patah
64 Aku sedikit fobia dengan ikan sekarang
65 Keluar dari gua iblis
66 Pertandingan menentukan puncak
67 Pertandingan menentukan puncak II
68 Pertandingan menentukan puncak III
69 Pertandingan menentukan puncak IV
70 Sumpah guru murid
71 Liu Qingge
72 Kunjungan Chuxi ke Yilin
73 Arwah penasaran Nagong Yi
74 Arwah penasaran Nagong Yi II
75 Arwah penasaran Nagong Yi III
76 Arwah penasaran Nagong Yi IV
77 Arwah penasaran Nagong Yi V
78 teknik terlarang tingkat tinggi di jalur kultivasi iblis..
79 Kultivasi tertutup
80 Kedatangan Ruan Mingchuan
81 Kedatangan Ruan Mingchuan II
82 Kedatangan Ruan Mingchuan III
83 Selesai dari kultivasi tertutup
84 Selesai dari kultivasi tertutup II #
85 Embun Beku Mengambang
86 Menuju ke Cang'Su
87 Menuju ke Cang'Su II
88 Zhan Fething
89 Kultivasinya tidak meningkat sedikitpun..
90 Mimpi di dermaga Cang'Su
91 Sampai di Cang'Su
92 Sampai di Cang'Su II
93 Dalam mimpinya, Shu Zi Jiu mati?
94 Membeli senjata
95 Cucu pemimpin sekte
96 Hujan Musim Semi
97 Latihan di sebelah danau
98 Chuxi melawan Fang Fu
99 Energi spiritual ku habis!
100 Jeda pertandingan untuk melihat teater
101 Jeda pertandingan untuk melihat teater II
102 Kapan pertarungan Lau Luo
103 Dia terlalu kaya!
104 tetua puncak pertama Jie Yanling, Sekte Awan Giok
105 Zhan Chen
106 Pedang Bintang Jatuh
107 Pedang Bintang Jatuh II
108 Pedang Bintang Jatuh III
109 Dia selalu masih sangat lemah!
110 Pengumuman
Episodes

Updated 110 Episodes

1
prolog
2
Pemukiman primitif
3
Sakit perut karena makanan basi
4
Bocah laki-laki yang pingsan
5
Menjahit baju Lau Luo
6
Kemarahan bocah kecil
7
Lau Luo tidur berjalan
8
Putra mahkota seorang pria banci?
9
Putra mahkota seorang pria banci II
10
Putra mahkota seorang pria banci III
11
Kakak perempuan Chuxi
12
Merawat luka
13
Apa aku pengemis
14
Ah Jiu-ge yang segalanya!
15
Penculik!!!
16
Pertarungan dengan binatang chi
17
Jatuh ke jurang chi
18
Gejala qi iblis
19
Gejala qi iblis II
20
Gendernya tidak perlu di pertanyakan!!
21
Pendidikan dasar
22
Shu Zi Jiu adalah orang yang telah merawatnya
23
Putra mahkota sebenarnya perempuan!
24
Pergi dengan kakek Shang
25
Hukuman mati untuk pejaga yang semena-mena
26
Pangeran ke-dua Mo Ouyang
27
Orang lain bukan berarti apa-apa selain Shu Zi Jiu
28
Dua tahun kemudian
29
Aku janji, di masa depan kita akan bahagia..
30
Kalian harus tetap tinggal di sini.
31
Apa bisa aku memilih ke sekte lain saja..
32
Memulai perjalanan
33
Sup iga kambing
34
Bandit gunung
35
penempa logam Can Zao
36
Pedang Bi*ch
37
pemimpin bandit gunung Zhang Zihan
38
permainan kontrak kutukan darah
39
permainan kontrak kutukan darah II
40
permainan kontrak kutukan darah III
41
Kau harus memanggil ku dage
42
kau harus memanggilku dage II
43
Aku tidak punya seseorang yang berharga
44
[ garis besar ]
45
Zhang Ziyi
46
Zhang Ziyi II
47
Mendaftar ke sekte
48
Ujian memasuki sekte
49
Ujian memasuki sekte II
50
Ujian memasuki sekte III
51
Ujian memasuki sekte IV
52
Ujian memasuki sekte V
53
Ujian memasuki sekte VI
54
Masuk ke portal Immortal Shangya
55
Berlatih dengan Immortal Shangya
56
Berlatih dengan Immortal Shangya II
57
Berlatih dengan Immortal Shangya III
58
Berlatih dengan Immortal Shangya IV
59
Berlatih dengan Immortal Shangya V
60
Berlatih dengan Immortal Shangya VI
61
Berlatih dengan Immortal Shangya VII
62
Gua Iblis Tersembunyi
63
Sekte Pedang Patah
64
Aku sedikit fobia dengan ikan sekarang
65
Keluar dari gua iblis
66
Pertandingan menentukan puncak
67
Pertandingan menentukan puncak II
68
Pertandingan menentukan puncak III
69
Pertandingan menentukan puncak IV
70
Sumpah guru murid
71
Liu Qingge
72
Kunjungan Chuxi ke Yilin
73
Arwah penasaran Nagong Yi
74
Arwah penasaran Nagong Yi II
75
Arwah penasaran Nagong Yi III
76
Arwah penasaran Nagong Yi IV
77
Arwah penasaran Nagong Yi V
78
teknik terlarang tingkat tinggi di jalur kultivasi iblis..
79
Kultivasi tertutup
80
Kedatangan Ruan Mingchuan
81
Kedatangan Ruan Mingchuan II
82
Kedatangan Ruan Mingchuan III
83
Selesai dari kultivasi tertutup
84
Selesai dari kultivasi tertutup II #
85
Embun Beku Mengambang
86
Menuju ke Cang'Su
87
Menuju ke Cang'Su II
88
Zhan Fething
89
Kultivasinya tidak meningkat sedikitpun..
90
Mimpi di dermaga Cang'Su
91
Sampai di Cang'Su
92
Sampai di Cang'Su II
93
Dalam mimpinya, Shu Zi Jiu mati?
94
Membeli senjata
95
Cucu pemimpin sekte
96
Hujan Musim Semi
97
Latihan di sebelah danau
98
Chuxi melawan Fang Fu
99
Energi spiritual ku habis!
100
Jeda pertandingan untuk melihat teater
101
Jeda pertandingan untuk melihat teater II
102
Kapan pertarungan Lau Luo
103
Dia terlalu kaya!
104
tetua puncak pertama Jie Yanling, Sekte Awan Giok
105
Zhan Chen
106
Pedang Bintang Jatuh
107
Pedang Bintang Jatuh II
108
Pedang Bintang Jatuh III
109
Dia selalu masih sangat lemah!
110
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!