Menjahit baju Lau Luo

Lau Luo tahu jika bocah itu telah sadar waktu mereka terjatuh, jadi dia menggoyang-goyangkan tubuh itu yang membuatnya terpikir langsung terpikir ide gila.

"Hei, kamu harus bangun. Aku tidak ingin mengangkat mu sepanjang perjalanan, dan itu berat." Lau Luo membalik posisi mereka.

"Jika kau tidak segera bangun aku akan melucuti pakaian mu dan.."

Dia langsung terkekeh kecil dan berbisik di telinga bocah tujuh tahun itu. "Dan.. akan memakan mu, mengolesi bumbu-bumbu kemudian membakar dagingmu jadi sate.''

"Uhuk! Kau!--

Perkataannya berhenti di potong, Lau Luo berdiri dan membersihkan tangannya yang kotor. "Baguslah kalau kau sudah bangun."

Dia menepuk kedua tangannya yang kotor, dan dia berdiri. Dia lalu menengok ke arah kakek Shang yang sudah tidak terlihat, melihat kakek-kakek tua itu yang sudah tidak terlihat, dia hanya mendecakkan giginya tapi tidak terlalu terkejut melihat kakek Shang meninggalkan mereka terlebih dahulu di hutan belantara setelah mengingat wataknya.

Orang tua bau tanah tanpa perasaan, bagaimana jika dia menjadi makanan hewan buas di sini, yang tanpa hati dan perasaan!

Dia mengulurkan tangannya untuk membantu orang asing itu berdiri, namun yang tidak terduga orang itu mundur ke belakang dengan sangat waspada dan memandanginya dengan takut. "Apa yang ingin kau lakukan!?"

"Apa yang akan aku lakukan? Tentu aku akan membantumu, menurut mu apa?"

"Kau!--

Perkataannya tertelan, saat dia melihat luka di kakinya kini sudah di obati beberapa ramuan obat. Dia lalu melihat kain yang mengikat kakinya, itu berasal dari baju compang camping bocah laki-laki yang sepertinya adalah orang yang menolongnya. Tapi dia melihat kain itu tidak suka, kain itu terlalu kotor untuk menyentuh kulitnya dan yang jelas terlihat udik dan jelek. Jadi tangannya terulur mencoba untuk melepaskannya.

"Kenapa kau ingin melepaskannya?"

Bocah itu terdiam sejenak, dan berkata. "Kain ini jelek, kotor dan..

Lau Luo bertanya serius. "Dan apa?"

"Dan pakaian mu sangat bau, aku tidak berbohong. Aku hampir muntah saat kau mengangkat ku tadi." Dia berkata ketus, "Jika kau berdiri lebih dekat dari ku, aku yakin siapapun pasti akan pingsan lagi."

Lau Luo. "...."

Kemudian Lau Luo membantu bocah asing itu berdiri dan memapahnya ke gubuk jerami miliknya. Sampainya dia di depan pintu gubuk, dia berhenti sejenak, menyesali tindakannya. Lebih bagus dia meninggalkannya di tengah hutan, daripada mendengar kemarahan Shu Zi Jiu, atau celotehan keledai Yuan Yi yang akan membuatnya pening kepala.

Bocah itu berkata pedas saat melihat gubuk jerami yang hampir rubuh di depannya. "Kenapa kau membawaku ke kandang babi?"

Lau Luo memandangnya dan tertawa pahit. "Kandang babi? Ini rumah kami."

Orang itu sangat terkejut, dia merasa sangat menderita untuk bisa hidup di sini. Karena bahkan kandang babi di Kekaisaran Yin lebih bagus dari apa yang ada di depannya!

"Ah Jiu-ge!" Kata Lau Luo sambil membuka pintu gubuk.

Saat pintu terbuka, mata Shu Zi Jiu menyapu orang asing di samping Lau Luo. "Luo didi, siapa dia?"

Yuan Yi mendatangi mereka. "Kau memungut orang asing?"

Lau Luo memasang ekspresi bersalah. "Biarkan dia menginap beberapa hari sampai kakinya sembuh. Setelah itu dia akan pergi dari sini."

Shu Zi Jiu dan Yuan Yi tidak berkata apapun untuk membolehkan bocah asing itu menginap tapi Lau Luo sudah lebih dulu membantu bocah itu duduk di meja kayunya.

Bocah itu melihat tempat barunya mengeryit tidak suka dan matanya merasa menjijikkan. Lihatlah atap lubang dan dinding reyot lagian bagaimana bisa dia tinggal di sini selama beberapa hari? Bagian atas loteng yang berlubang dan di bagian dindingnya...

Tanah di bawah kakinya juga terasa becek dan lembab, tempat yang sangat kotor untuk bisa di tinggali manusia, yakin jika mereka bertiga adalah manusia?

Dia diam-diam menyatukan tangannya dan berdoa untuk kakinya agar bisa sembuh dan dia bisa keluar dari sana lebih cepat.

Shu Zi Jiu menarik tangan Lau Luo ke pojok gubuk jerami, kemudian berkata pelan. "Saat kau membawanya apa kau tidak berpikir Luo didi, bagaimana cara kita memberinya makan?"

Lau Luo menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal, dia melirik orang itu sekilas kemudian tersenyum pada Shu Zi Jiu. ''Aku akan membagi dua milikku."

MendengarnyaShu Zi Jiu langsung memukul ringan kepalanya. "Itu akan membuatnya mati keracunan."

"Apa seburuk itu makanan kita di perutnya?"

Yuan Yi bertanya pada bocah yang duduk di meja kayu Lau Luo, dia berjongkok sambil tangannya mengelus dagu seolah berpikir. "Pakaian yang bagus, tubuh yang terurus dan juga sangat mulus serta kulit putih seperti giok. Kau pasti bukan dari desa kami kan?"

Bocah itu tidak menjawab Yuan Yi, dan hanya mendiamkannya. Shu Zi jiu mendatanginya dan bertanya. "Siapa namamu?"

Bocah itu membuang arah. "Yiyang."

"Yiyang? Hanya itu? Lalu apa nama marga mu"

Mo Yiyang sedikit ragu kemudian berkata. "Aku tidak memiliki marga."

Yuan Yi menatap Mo Yiyang dengan curiga. "Oh benarkah? Pakaian mu mewah dan kau tidak memiliki marga dari keluarga kaya? Kau pasti berasal dari keluarga yang terpandang kan, jangan bercanda!"

Mendengar teriakan mereka, Lau Luo mendesah nafas. "Sudahlah, kenapa kalian berdua begitu peduli padanya? Aku tidak berniat akrab dengan dia. Aku hanya membawa kesini sampai kakinya sembuh, tidak perlu berkenalan satu sama lain."

Mo Yiyang menghela nafas lega kemudian menatap Lau Luo, yang membuatnya tidak sengaja melihat baju orang udik itu yang sekarang bertambah lubang, Mo Yiyang menyamakan warna kain yang melilit kakinya dan memiliki warna yang sama, dia kemudian merasa sedikit bersalah.

"Maafkan aku membuat bajumu rusak."

"Ah, tidak apa tambah lubang satu atau dua tidak menjadi masalah untuk ku."

Shu Zi jiu mengambil pakaian yang melekat di tubuh Lau Luo untuk mengamati lubang yang baru terbentuk. Dia lalu menyimpitkan matanyanya. "Luo didi, bagaimana cara ku menambal ini? Kita tidak memiliki kain tersisa."

Perkataan Shu Zi Jiu membuat Mo Yiyang merasa semakin bersalah, merepotkan orang bukanlah hal yang baik. Jadi dia merobek kain bajunya dan memberikannya pada Lau Luo. "Kau bisa memakai kainku untuk menambalnya dan kemudian beres, kita tidak akan berhutang apapun."

Lau Luo menatap kain di tangan Mo Yiyang. "Bajumu menjadi rusak."

"Tidak."

Mo Yiyang merobek baju bagian dalam miliknya karena pakaian yang di kenakan dia adalah dua lapis, jadi robekannya tidak akan terlalu terlihat.

"Baiklah." Jawaban Lau Luo kemudian dia memberikannya kepada Shu Zi Jiu. "Tolong jahitkan pakaian ku, kau adalah keluarga ku yang paling baik dari yang terbaik."

Shu Zi Jiu dengan marah menolaknya, dia berkata marah ke Lau Luo. "Kali ini kamu jahit sendiri, aku sepertinya terlalu memanjakan mu."

Mo Yiyang berjalan selangkah ke depan, kemudian dia berkata. "Aku bisa menjahitnya untukmu, anggap sebagai ucapan terimakasih."

"Baiklah."

Lau Luo melepaskan pakaiannya membuat Mo Yiyang langsung kembali mundur menjaga jarak aman darinya.

Dia memandangnya dan mengeryitkan keningnya. "Kau kenapa? Jika kau bergerak keras begitu meja tidurku akan rubuh. Jangan tiba-tiba bergetar dan merusak mejaku!"

"Tidak! Aku hanya terkejut kau tiba-tiba melepas pakaian mu."

Lau Luo memiringkan sedikit kepalanya, mengejek. "Bagaimana caranya kau akan menjahit pakaian ku jika aku tidak melepasnya? Kau ingin menjahit pakaian ku dengan kulit dan daging ku?"

Sedikit berkata mencibir. "Kau ingin menyiksa ku ya?"

Terpopuler

Comments

semangat✍️✍️✍️✍️✍️✍️

2023-09-11

0

topmarkotop

topmarkotop

hmm

2022-04-28

2

Fransiskus Luahambowo

Fransiskus Luahambowo

👍👍

2022-04-27

2

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Pemukiman primitif
3 Sakit perut karena makanan basi
4 Bocah laki-laki yang pingsan
5 Menjahit baju Lau Luo
6 Kemarahan bocah kecil
7 Lau Luo tidur berjalan
8 Putra mahkota seorang pria banci?
9 Putra mahkota seorang pria banci II
10 Putra mahkota seorang pria banci III
11 Kakak perempuan Chuxi
12 Merawat luka
13 Apa aku pengemis
14 Ah Jiu-ge yang segalanya!
15 Penculik!!!
16 Pertarungan dengan binatang chi
17 Jatuh ke jurang chi
18 Gejala qi iblis
19 Gejala qi iblis II
20 Gendernya tidak perlu di pertanyakan!!
21 Pendidikan dasar
22 Shu Zi Jiu adalah orang yang telah merawatnya
23 Putra mahkota sebenarnya perempuan!
24 Pergi dengan kakek Shang
25 Hukuman mati untuk pejaga yang semena-mena
26 Pangeran ke-dua Mo Ouyang
27 Orang lain bukan berarti apa-apa selain Shu Zi Jiu
28 Dua tahun kemudian
29 Aku janji, di masa depan kita akan bahagia..
30 Kalian harus tetap tinggal di sini.
31 Apa bisa aku memilih ke sekte lain saja..
32 Memulai perjalanan
33 Sup iga kambing
34 Bandit gunung
35 penempa logam Can Zao
36 Pedang Bi*ch
37 pemimpin bandit gunung Zhang Zihan
38 permainan kontrak kutukan darah
39 permainan kontrak kutukan darah II
40 permainan kontrak kutukan darah III
41 Kau harus memanggil ku dage
42 kau harus memanggilku dage II
43 Aku tidak punya seseorang yang berharga
44 [ garis besar ]
45 Zhang Ziyi
46 Zhang Ziyi II
47 Mendaftar ke sekte
48 Ujian memasuki sekte
49 Ujian memasuki sekte II
50 Ujian memasuki sekte III
51 Ujian memasuki sekte IV
52 Ujian memasuki sekte V
53 Ujian memasuki sekte VI
54 Masuk ke portal Immortal Shangya
55 Berlatih dengan Immortal Shangya
56 Berlatih dengan Immortal Shangya II
57 Berlatih dengan Immortal Shangya III
58 Berlatih dengan Immortal Shangya IV
59 Berlatih dengan Immortal Shangya V
60 Berlatih dengan Immortal Shangya VI
61 Berlatih dengan Immortal Shangya VII
62 Gua Iblis Tersembunyi
63 Sekte Pedang Patah
64 Aku sedikit fobia dengan ikan sekarang
65 Keluar dari gua iblis
66 Pertandingan menentukan puncak
67 Pertandingan menentukan puncak II
68 Pertandingan menentukan puncak III
69 Pertandingan menentukan puncak IV
70 Sumpah guru murid
71 Liu Qingge
72 Kunjungan Chuxi ke Yilin
73 Arwah penasaran Nagong Yi
74 Arwah penasaran Nagong Yi II
75 Arwah penasaran Nagong Yi III
76 Arwah penasaran Nagong Yi IV
77 Arwah penasaran Nagong Yi V
78 teknik terlarang tingkat tinggi di jalur kultivasi iblis..
79 Kultivasi tertutup
80 Kedatangan Ruan Mingchuan
81 Kedatangan Ruan Mingchuan II
82 Kedatangan Ruan Mingchuan III
83 Selesai dari kultivasi tertutup
84 Selesai dari kultivasi tertutup II #
85 Embun Beku Mengambang
86 Menuju ke Cang'Su
87 Menuju ke Cang'Su II
88 Zhan Fething
89 Kultivasinya tidak meningkat sedikitpun..
90 Mimpi di dermaga Cang'Su
91 Sampai di Cang'Su
92 Sampai di Cang'Su II
93 Dalam mimpinya, Shu Zi Jiu mati?
94 Membeli senjata
95 Cucu pemimpin sekte
96 Hujan Musim Semi
97 Latihan di sebelah danau
98 Chuxi melawan Fang Fu
99 Energi spiritual ku habis!
100 Jeda pertandingan untuk melihat teater
101 Jeda pertandingan untuk melihat teater II
102 Kapan pertarungan Lau Luo
103 Dia terlalu kaya!
104 tetua puncak pertama Jie Yanling, Sekte Awan Giok
105 Zhan Chen
106 Pedang Bintang Jatuh
107 Pedang Bintang Jatuh II
108 Pedang Bintang Jatuh III
109 Dia selalu masih sangat lemah!
110 Pengumuman
Episodes

Updated 110 Episodes

1
prolog
2
Pemukiman primitif
3
Sakit perut karena makanan basi
4
Bocah laki-laki yang pingsan
5
Menjahit baju Lau Luo
6
Kemarahan bocah kecil
7
Lau Luo tidur berjalan
8
Putra mahkota seorang pria banci?
9
Putra mahkota seorang pria banci II
10
Putra mahkota seorang pria banci III
11
Kakak perempuan Chuxi
12
Merawat luka
13
Apa aku pengemis
14
Ah Jiu-ge yang segalanya!
15
Penculik!!!
16
Pertarungan dengan binatang chi
17
Jatuh ke jurang chi
18
Gejala qi iblis
19
Gejala qi iblis II
20
Gendernya tidak perlu di pertanyakan!!
21
Pendidikan dasar
22
Shu Zi Jiu adalah orang yang telah merawatnya
23
Putra mahkota sebenarnya perempuan!
24
Pergi dengan kakek Shang
25
Hukuman mati untuk pejaga yang semena-mena
26
Pangeran ke-dua Mo Ouyang
27
Orang lain bukan berarti apa-apa selain Shu Zi Jiu
28
Dua tahun kemudian
29
Aku janji, di masa depan kita akan bahagia..
30
Kalian harus tetap tinggal di sini.
31
Apa bisa aku memilih ke sekte lain saja..
32
Memulai perjalanan
33
Sup iga kambing
34
Bandit gunung
35
penempa logam Can Zao
36
Pedang Bi*ch
37
pemimpin bandit gunung Zhang Zihan
38
permainan kontrak kutukan darah
39
permainan kontrak kutukan darah II
40
permainan kontrak kutukan darah III
41
Kau harus memanggil ku dage
42
kau harus memanggilku dage II
43
Aku tidak punya seseorang yang berharga
44
[ garis besar ]
45
Zhang Ziyi
46
Zhang Ziyi II
47
Mendaftar ke sekte
48
Ujian memasuki sekte
49
Ujian memasuki sekte II
50
Ujian memasuki sekte III
51
Ujian memasuki sekte IV
52
Ujian memasuki sekte V
53
Ujian memasuki sekte VI
54
Masuk ke portal Immortal Shangya
55
Berlatih dengan Immortal Shangya
56
Berlatih dengan Immortal Shangya II
57
Berlatih dengan Immortal Shangya III
58
Berlatih dengan Immortal Shangya IV
59
Berlatih dengan Immortal Shangya V
60
Berlatih dengan Immortal Shangya VI
61
Berlatih dengan Immortal Shangya VII
62
Gua Iblis Tersembunyi
63
Sekte Pedang Patah
64
Aku sedikit fobia dengan ikan sekarang
65
Keluar dari gua iblis
66
Pertandingan menentukan puncak
67
Pertandingan menentukan puncak II
68
Pertandingan menentukan puncak III
69
Pertandingan menentukan puncak IV
70
Sumpah guru murid
71
Liu Qingge
72
Kunjungan Chuxi ke Yilin
73
Arwah penasaran Nagong Yi
74
Arwah penasaran Nagong Yi II
75
Arwah penasaran Nagong Yi III
76
Arwah penasaran Nagong Yi IV
77
Arwah penasaran Nagong Yi V
78
teknik terlarang tingkat tinggi di jalur kultivasi iblis..
79
Kultivasi tertutup
80
Kedatangan Ruan Mingchuan
81
Kedatangan Ruan Mingchuan II
82
Kedatangan Ruan Mingchuan III
83
Selesai dari kultivasi tertutup
84
Selesai dari kultivasi tertutup II #
85
Embun Beku Mengambang
86
Menuju ke Cang'Su
87
Menuju ke Cang'Su II
88
Zhan Fething
89
Kultivasinya tidak meningkat sedikitpun..
90
Mimpi di dermaga Cang'Su
91
Sampai di Cang'Su
92
Sampai di Cang'Su II
93
Dalam mimpinya, Shu Zi Jiu mati?
94
Membeli senjata
95
Cucu pemimpin sekte
96
Hujan Musim Semi
97
Latihan di sebelah danau
98
Chuxi melawan Fang Fu
99
Energi spiritual ku habis!
100
Jeda pertandingan untuk melihat teater
101
Jeda pertandingan untuk melihat teater II
102
Kapan pertarungan Lau Luo
103
Dia terlalu kaya!
104
tetua puncak pertama Jie Yanling, Sekte Awan Giok
105
Zhan Chen
106
Pedang Bintang Jatuh
107
Pedang Bintang Jatuh II
108
Pedang Bintang Jatuh III
109
Dia selalu masih sangat lemah!
110
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!