Gejala qi iblis

Begitu tersadar Lau Luo merasakan kebas dan rasa sakit di seluruh tubuhnya dan kulitnya, dia mengerjap pelan dan membuka matanya, hal pertama kali yang dia lihat adalah dinding-dinding goa yang lembab dan asing.

Dia memandang terheran, dia buru-buru bangkit, memandang ke sekeliling yang benar-benar dia sendiri tidak tahu sekarang mereka berada di mana.

Dia memanggil dan berteriak. "Xiaoyi!" Teriakan itu keras dan langsung menggema ke seluruh goa.

Lau Luo terkejut saat tangan yang sangat putih seperti porselen tiba-tiba menggenggamnya, dia bisa bernafas lega mengetahui tangan itu adalah milik Mo Yiyang yang juga sepertinya menandakan bahwa mereka berdua akhirnya bisa selamat.

Dia sedikit mengeryit dan memindahkan tangan Mo Yiyang mengunakan dengan hati-hati, dan dia bisa merasakan rambut orang itu terlihat lebih halus dan lebih bersih dari rambut lungsut yang seperti karpet membandel.

Saat dia bergerak, tiba-tiba luka di pundaknya terasa nyeri, dia sedikit meringis kesakitan mengetahui telapak tangannya penuh berbagai luka yang dalam, dia memandangnya heran dan bertanya dengan dirinya sendiri karena kapan dia memiliki luka seperti ini yang dia sendiri tidak bisa mengingatnya.

Di tengah-tengah keadaan linglug, lamunannya langsung buyar saat dia mendengar rintihan sakit dari bocah di sebelahnya. Dia juga di buat khawatir melihat wajah putih itu semakin mendekati warna putih seperti seorang mayat dan bibir itu tidak memiliki warna segar sama sekali, tapi sangat pucat lebih mengkhawatirkan dari selembar kertas kosong.

Lau Luo membalikkan tubuhnya untuk membangunkannya, dan begitu itu berbalik seketika darah langsung mengalir dari balik punggung Mo Yiyang seperti sungai merah yang menguyur tanah bersalju, darah seperti bunga plum warna merah yang sangat mencolok yang juga membuat luka-luka sayatan di pinggiran punggung itu sangat mengerikan.

"Xiaoyi..?" Lau Luo berusaha memanggilnya, namun tidak ada tanggapan apapun dari orang itu.

Melihat Mo Yiyang mengalami situasi krisis membuat perasaan Lau Luo seketika naik dan turun, darah seolah-olah terbakar di kepalanya membuat kepalanya pening dan berdenyut. Dia mengepalkan tangannya dengan keras sampai semua kuku tangannya beberapa kali menusuk daging tangannya sendiri dan membuat luka dalam baru di sana.

Lau Luo hanya bisa mencibir dirinya sendiri, siapa lagi yang bisa dia salahkan karena dia terlalu lemah, bahkan untuk melindungi orang asing saja dia tidak bisa, dia merasa seolah-olah dia terlalu lemah dan sangat lemah, lalu.. bagaimana cara dia bisa melindungi Shu Zi Jiu di masa depan jika terus seperti ini?

Dia di dera rasa penyesalan yang berkepanjangan di kepalanya, penyesalan itu harus dia hentikan begitu mengingat luka Mo Yiyang lebih penting bagaimanapun di situasi sekarang, dan dia harus merawatnya terlebih dahulu.

Mo Yiyang ingin sekali mengumpat saat Lau Luo membuka pakaian di punggungnya secara paksa, dia beberapa kali menepis tangan Lau Luo untuk menjauhkannya, tapi tenaganya benar-benar lemas untuk menghentikannya sekan dia sudah kehilangan otot-otot di tulangnya.

Dia ingin berkata marah, tapi begitu dia ingin marah dan mengumpat maka yang berhasil keluar dari mulutnya tidak lain adalah kentalan merah yang lengket.

Tentu saja dia berbatuk darah beberapa kali mengetahui kulit putihnya yang seperti porselen antik di pandang tanpa berkedip oleh mata hitam itu.

Dia sekarang nyamar jadi pria oke? Cowok, bocah kurus yang kanibal tolong perhatikan gender mu..

Tanpa perhitungan apa-apa, tiba-tiba tubuhnya di balikkan dan orang itu berkata sangat kesal.

"Kenapa kau agresif? Aku hanya ingin mengoleskan obat! Kau ingin mati karena gejala tetanus punggung?"

Mo Yiyang, "...."

Lukanya terkena ranting dan akar belukar, bukan besi berkarat yang pasti tidak akan terjadi tetanus, hei apa kau berpendidikan?

Lau Luo kemudian melepaskan pakaiannya yang seketika pasti memperlihatkan tubuh kurus yang di penuhi beberapa luka lebam, tulang rawan yang menonjol hampir tanpa daging. Mo Yiyang melihatnya mendelik panik dan dia langsung muntah darah, tapi kali ini darah yang di keluarkan Mo Yiyang sedikit berwarna hitam yang menandakan itu adalah darah penyakit yang sudah dia tahan sebelumnya.

Lau Luo langsung memberikan beberapa totokan untuk pernafasannya, kemudian mengoleskan obat ke area lukanya sendiri karena tenti saja dia juga mengalami banyak luka.

Dia melirik ke wajah Mo Yiyang dan tersenyum, "Jangan menahan darah penyakit di dalam tubuh, Kakek Shang pernah bilang itu tidak baik untuk kesehatan. Jika kau bersikeras untuk tetap menahannya, kau akan kembali dengan sakit yang lebih serius dan kemudian mati saja sekalian, beres."

"....." Mo Yiyang memalingkan wajahnya dan ingin mengumpat, tapi begitu tenggorokannya terasa lebih mendingan dan untuk beberapa kata dia bisa bicara, dia tidak jadi mencibirnya.

"Jangan yang berpikiran aneh-aneh, cinta-cintaan juga. Kita berdua anak kecil di sini, aku membuka pakaian untuk menerapkan obat. Tapi maaf saja di dalam kehidupan ku, yang berharga hanyalah Ah Jiu-ge."

"...." Mo Yiyang terdiam dua kali.

Lau Luo melakukannya dengan sengaja memang untuk menakuti Mo Yiyang, agar bisa mengeluarkan darah hitam yang tertahan di dalam tubuh. Jika darah kotor itu tidak segera di hilangkan, maka akan menjadi masalah yang serius. Jadi Lau Luo harus membuatnya terkejut, terkejut sampai-sampai meludahkan seteguk darah.

Lau Luo menyilang kakinya, dan duduk tenang sambil melihat kedua tangannya. Benar-benar kelakuannya manis seperti bocah berusia empat tahun yang normal namun jika di perhatikan dengan teliti ada yang sedikit aneh di sekitarnya, namun keanehan itu tidak bisa di lihat oleh orang lain bahwa jika ada kabut hitam menguar dari kulitnya, maka energi itu akan lenyap menjadi udara tidak tersisa.

Melihat diamnya Mo Yiyang bertanya padanya. "Apa yang kau lakukan? Mengumpulkan tenaga dalam?"

Lau Luo membuka matanya dan melihat ke arahnya dan bertanya. "Mengumpulkan tenaga dalam? Apa itu?"

Mo Yiyang berkata "Kau tidak tahu tenaga dalam? kau tinggal di dunia kultivasi, semua orang melakukannya."

Lau Luo buru-buru menyanggahnya. "Tidak, aku tinggal di desa kecil, kumuh dan terbelakang. Bukan di dunia kultivasi."

"...."

Berdebat tidak akan menyelesaikan, lebih baik dia mengajari Lau Luo cara melakukannya.

Lebih tepatnya mengajari orang yang berpikiran sempit.

"Kau silangkan kakimu dan letakkan tanganmu di atasnya, rasakan energi alam yang mengelilingi mu, tarik semuanya dan kumpulan ke satu titik dalam tubuh."

Lau Luo tidak tahu lebih jelas, tapi dia hanya mencoba melakukannya dan menyilangkan kakinya seperti yang di arahkan.

Ini terasa aneh, jika Lau Luo belum membentuk dantian. Lalu kekuatan apa yang Lau Luo gunakan untuk mengorok leher kelelawar chi terakhir kali dan lagi Lau Luo melakukannya sepertinya tanpa kesadaran.

/ Dantian : titik fokus qi.

Mo Yiyang tidak ingin melihat Lau Luo kehilangan kesadaran lagi dan bertarung secara liar, jika belajar qi bisa mengendalikannya, dia akan mengajari Lau Luo mulai dari nol dan dengan cara yang ekstra sabar.

Tapi, tanpa di duga, Lau Luo menyerap energi alam dengan sangat sangat mudah. Apalagi tubuhnya yang seperti magnet yang menarik energi itu dengan sendirinya, Lau Luo bisa merasakan sensasi kekuatan mengalir di tubuhnya, tapi beberapa bagian tertentu seperti di tekan dengan berat, seperti asap gelap yang menekan paru-parunya.

Lau Luo menarik nafas dalam dan menghembuskan nya perlahan. Dia melirik Mo Yiyang, dan bertanya untuk memberikan penilaian. "Apa aku berhasil, melakukannya dengan benar?"

Mo Yiyang sempat terkejut, tapi hal itu segera menghilang karena dia sudah melihat kemampuan aneh Lau Luo sebelumnya dan menemukan ada sesuatu yang aneh seperti..

Energi spiritual yang mengandung qi iblis.

Dia tersenyum kecil karena qi iblis tiadak akan menjadi hal yang baik dalam dunia kultivasi. "Ya, kau berhasil."

Qi iblis hanya akan membuat penderitaan dan kesengsaraan di masa depan, dia tidak mengatakannya apakah sudah menjadi keputusan yang tepat atau tidak.

Terpopuler

Comments

indy

indy

v

2024-01-13

0

indy

indy

xx

2022-07-30

0

topmarkotop

topmarkotop

hh

2022-04-29

2

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Pemukiman primitif
3 Sakit perut karena makanan basi
4 Bocah laki-laki yang pingsan
5 Menjahit baju Lau Luo
6 Kemarahan bocah kecil
7 Lau Luo tidur berjalan
8 Putra mahkota seorang pria banci?
9 Putra mahkota seorang pria banci II
10 Putra mahkota seorang pria banci III
11 Kakak perempuan Chuxi
12 Merawat luka
13 Apa aku pengemis
14 Ah Jiu-ge yang segalanya!
15 Penculik!!!
16 Pertarungan dengan binatang chi
17 Jatuh ke jurang chi
18 Gejala qi iblis
19 Gejala qi iblis II
20 Gendernya tidak perlu di pertanyakan!!
21 Pendidikan dasar
22 Shu Zi Jiu adalah orang yang telah merawatnya
23 Putra mahkota sebenarnya perempuan!
24 Pergi dengan kakek Shang
25 Hukuman mati untuk pejaga yang semena-mena
26 Pangeran ke-dua Mo Ouyang
27 Orang lain bukan berarti apa-apa selain Shu Zi Jiu
28 Dua tahun kemudian
29 Aku janji, di masa depan kita akan bahagia..
30 Kalian harus tetap tinggal di sini.
31 Apa bisa aku memilih ke sekte lain saja..
32 Memulai perjalanan
33 Sup iga kambing
34 Bandit gunung
35 penempa logam Can Zao
36 Pedang Bi*ch
37 pemimpin bandit gunung Zhang Zihan
38 permainan kontrak kutukan darah
39 permainan kontrak kutukan darah II
40 permainan kontrak kutukan darah III
41 Kau harus memanggil ku dage
42 kau harus memanggilku dage II
43 Aku tidak punya seseorang yang berharga
44 [ garis besar ]
45 Zhang Ziyi
46 Zhang Ziyi II
47 Mendaftar ke sekte
48 Ujian memasuki sekte
49 Ujian memasuki sekte II
50 Ujian memasuki sekte III
51 Ujian memasuki sekte IV
52 Ujian memasuki sekte V
53 Ujian memasuki sekte VI
54 Masuk ke portal Immortal Shangya
55 Berlatih dengan Immortal Shangya
56 Berlatih dengan Immortal Shangya II
57 Berlatih dengan Immortal Shangya III
58 Berlatih dengan Immortal Shangya IV
59 Berlatih dengan Immortal Shangya V
60 Berlatih dengan Immortal Shangya VI
61 Berlatih dengan Immortal Shangya VII
62 Gua Iblis Tersembunyi
63 Sekte Pedang Patah
64 Aku sedikit fobia dengan ikan sekarang
65 Keluar dari gua iblis
66 Pertandingan menentukan puncak
67 Pertandingan menentukan puncak II
68 Pertandingan menentukan puncak III
69 Pertandingan menentukan puncak IV
70 Sumpah guru murid
71 Liu Qingge
72 Kunjungan Chuxi ke Yilin
73 Arwah penasaran Nagong Yi
74 Arwah penasaran Nagong Yi II
75 Arwah penasaran Nagong Yi III
76 Arwah penasaran Nagong Yi IV
77 Arwah penasaran Nagong Yi V
78 teknik terlarang tingkat tinggi di jalur kultivasi iblis..
79 Kultivasi tertutup
80 Kedatangan Ruan Mingchuan
81 Kedatangan Ruan Mingchuan II
82 Kedatangan Ruan Mingchuan III
83 Selesai dari kultivasi tertutup
84 Selesai dari kultivasi tertutup II #
85 Embun Beku Mengambang
86 Menuju ke Cang'Su
87 Menuju ke Cang'Su II
88 Zhan Fething
89 Kultivasinya tidak meningkat sedikitpun..
90 Mimpi di dermaga Cang'Su
91 Sampai di Cang'Su
92 Sampai di Cang'Su II
93 Dalam mimpinya, Shu Zi Jiu mati?
94 Membeli senjata
95 Cucu pemimpin sekte
96 Hujan Musim Semi
97 Latihan di sebelah danau
98 Chuxi melawan Fang Fu
99 Energi spiritual ku habis!
100 Jeda pertandingan untuk melihat teater
101 Jeda pertandingan untuk melihat teater II
102 Kapan pertarungan Lau Luo
103 Dia terlalu kaya!
104 tetua puncak pertama Jie Yanling, Sekte Awan Giok
105 Zhan Chen
106 Pedang Bintang Jatuh
107 Pedang Bintang Jatuh II
108 Pedang Bintang Jatuh III
109 Dia selalu masih sangat lemah!
110 Pengumuman
Episodes

Updated 110 Episodes

1
prolog
2
Pemukiman primitif
3
Sakit perut karena makanan basi
4
Bocah laki-laki yang pingsan
5
Menjahit baju Lau Luo
6
Kemarahan bocah kecil
7
Lau Luo tidur berjalan
8
Putra mahkota seorang pria banci?
9
Putra mahkota seorang pria banci II
10
Putra mahkota seorang pria banci III
11
Kakak perempuan Chuxi
12
Merawat luka
13
Apa aku pengemis
14
Ah Jiu-ge yang segalanya!
15
Penculik!!!
16
Pertarungan dengan binatang chi
17
Jatuh ke jurang chi
18
Gejala qi iblis
19
Gejala qi iblis II
20
Gendernya tidak perlu di pertanyakan!!
21
Pendidikan dasar
22
Shu Zi Jiu adalah orang yang telah merawatnya
23
Putra mahkota sebenarnya perempuan!
24
Pergi dengan kakek Shang
25
Hukuman mati untuk pejaga yang semena-mena
26
Pangeran ke-dua Mo Ouyang
27
Orang lain bukan berarti apa-apa selain Shu Zi Jiu
28
Dua tahun kemudian
29
Aku janji, di masa depan kita akan bahagia..
30
Kalian harus tetap tinggal di sini.
31
Apa bisa aku memilih ke sekte lain saja..
32
Memulai perjalanan
33
Sup iga kambing
34
Bandit gunung
35
penempa logam Can Zao
36
Pedang Bi*ch
37
pemimpin bandit gunung Zhang Zihan
38
permainan kontrak kutukan darah
39
permainan kontrak kutukan darah II
40
permainan kontrak kutukan darah III
41
Kau harus memanggil ku dage
42
kau harus memanggilku dage II
43
Aku tidak punya seseorang yang berharga
44
[ garis besar ]
45
Zhang Ziyi
46
Zhang Ziyi II
47
Mendaftar ke sekte
48
Ujian memasuki sekte
49
Ujian memasuki sekte II
50
Ujian memasuki sekte III
51
Ujian memasuki sekte IV
52
Ujian memasuki sekte V
53
Ujian memasuki sekte VI
54
Masuk ke portal Immortal Shangya
55
Berlatih dengan Immortal Shangya
56
Berlatih dengan Immortal Shangya II
57
Berlatih dengan Immortal Shangya III
58
Berlatih dengan Immortal Shangya IV
59
Berlatih dengan Immortal Shangya V
60
Berlatih dengan Immortal Shangya VI
61
Berlatih dengan Immortal Shangya VII
62
Gua Iblis Tersembunyi
63
Sekte Pedang Patah
64
Aku sedikit fobia dengan ikan sekarang
65
Keluar dari gua iblis
66
Pertandingan menentukan puncak
67
Pertandingan menentukan puncak II
68
Pertandingan menentukan puncak III
69
Pertandingan menentukan puncak IV
70
Sumpah guru murid
71
Liu Qingge
72
Kunjungan Chuxi ke Yilin
73
Arwah penasaran Nagong Yi
74
Arwah penasaran Nagong Yi II
75
Arwah penasaran Nagong Yi III
76
Arwah penasaran Nagong Yi IV
77
Arwah penasaran Nagong Yi V
78
teknik terlarang tingkat tinggi di jalur kultivasi iblis..
79
Kultivasi tertutup
80
Kedatangan Ruan Mingchuan
81
Kedatangan Ruan Mingchuan II
82
Kedatangan Ruan Mingchuan III
83
Selesai dari kultivasi tertutup
84
Selesai dari kultivasi tertutup II #
85
Embun Beku Mengambang
86
Menuju ke Cang'Su
87
Menuju ke Cang'Su II
88
Zhan Fething
89
Kultivasinya tidak meningkat sedikitpun..
90
Mimpi di dermaga Cang'Su
91
Sampai di Cang'Su
92
Sampai di Cang'Su II
93
Dalam mimpinya, Shu Zi Jiu mati?
94
Membeli senjata
95
Cucu pemimpin sekte
96
Hujan Musim Semi
97
Latihan di sebelah danau
98
Chuxi melawan Fang Fu
99
Energi spiritual ku habis!
100
Jeda pertandingan untuk melihat teater
101
Jeda pertandingan untuk melihat teater II
102
Kapan pertarungan Lau Luo
103
Dia terlalu kaya!
104
tetua puncak pertama Jie Yanling, Sekte Awan Giok
105
Zhan Chen
106
Pedang Bintang Jatuh
107
Pedang Bintang Jatuh II
108
Pedang Bintang Jatuh III
109
Dia selalu masih sangat lemah!
110
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!