Dallas menunjukkan ekspresi tidak senang saat ini. Mendengar suara ambigu dua orang yang jelas tidak ada hubungannya dengan Chezy, Dallas sedikit lega.
Ini bukan Chezy.
Dallas akhirnya tenang lagi. Tapi yang paling dia tidak suka saat ini adalah Miley yang berfantasi tentang wanitanya. Dilihat dari gerak-gerik dan suara Miley yang agak serak, seharusnya telah diberi obat perangsang.
Dallas tidak memedulikan orang yang sedang bernafsu di tempat tidur. Dia memeriksa gelas anggur di atas meja yang tinggal setengah. Salah satu gelasnya mengandung obat perangsang. Sudah dipastikan jika Miley merencanakan ini.
"Sialan!"
Dallas menahan amarahnya dan segera pergi meninggalkan ruangan tersebut. Dia menutup pintu meskipun sudah tidak bisa lagi dikunci. Lalu meminta pelayan untuk mengirim seorang wanita lagi ke dalam untuk menyenangkan Miley. Dia membayar uang mukanya juga.
Dallas meninggalkan bar dan pulang ke rumah setelah nomor telepon wanita itu tidak aktif.
Namun sesampainya di rumah, kamar masih gelap.
"Tuan, kenapa tidak kembali bersama nyonya?" tanya Butler Sun saat melihat Dallas sedikit linglung.
"Dia belum kembali?"
"Belum. Bukankah tadi pergi bersama tuan?" Butler Sun justru bingung.
"Ya ... Kami sempat berpisah sebelumnya." Dallas hanya mencari alasan sebelum akhirnya pergi ke ruang kerjanya.
Dia kebingungan saat ini. Bukan karena Chezy yang tak bisa dihubungi, namun bingung karena pikirannya sendiri. Jelas Chezy hanyalah istrinya dalam perjanjian kontrak. Sama sekali tidak ada hubungannya dengan perasaan apapun. Setelah satu tahun nanti, keduanya akan berpisah.
Tapi kenapa dia khawatir?
Kenapa dia lega saat wanita yang ditiduri Miley bukankah Chezy?
Dia mencoba menghubungi wanita itu lagi, tapi nomornya tetap tidak aktif.
"Wanita ini benar-benar penuh kebencian!" Dallas sudah tidak peduli lagi. Dia membenamkan dirinya dalam pekerjaan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Keesokan paginya di kamar VIP sebuah bar.
Miley berteriak saat melihat wanita yang ada di sampingnya. Dia telanjang dengan banyak jejak ciuman panjang di dadanya.
Semalam dia ingatan Chezy merayunya. Kemudian dia merasa pusing setelah menghirup parfum yang disemprotkan Chezy. Tak lama kemudian dia lemas dan merasa ingin menyentuh wanita.
"Sayang, kenapa kamu bangun? Apakah kamu ingin olahraga pagi?" Suara wanita terdengar di sebelahnya lagi.
Miley yang masih belum percaya bahwa dia meniduri dua wanita semalam, merasa pusing dan kesal. Sial! Apakah wanita itu begitu penuh dendam padanya?
"Tuan, bagaimana perasaanmu pagi ini? Semalam sangat gila, kami belum pernah bermain sepuas ini sebelumnya. Kamu sangat kuat!" Salah satu dari keduanya memuji.
Wajah Miley sudah dianggap tidak baik saat ini. Dia marah dan segera mengusir mereka.
"Pergi, pergi! Siapa yang menikmatinya! Aku hanya diberi obat semalam!" Miley jengkel. Dia turun dari tempat tidur dalam keadaan telanjang.
Kedua wanita itu terkekeh malu melihat tubuh Miley yang sangat atletis. Mereka tidak perlu menutup mata saat menyaksikan Miley memakai pakaiannya. Lagi pula semalam sangat panas. Jadi apa yang harus ditutupi?
Setelah berpakaian, Miley mengambil cek kosong dan mengisinya dengan sejumlah uang untuk membayar kedua wanita itu.
"Pergi dan jangan katakan apapun di luar. Jika tidak, maka keluarga dan kerabatmu akan menjadi korbannya!"
Kedua wanita itu sangat pintar tentunya. Mereka berpakaian kembali dan mengangguk patuh.
Miley sangat jijik dengan mereka dan merasa mual. Dia mungkin playboy tapi seleranya cukup tinggi terhadap wanita. Dia pemilih. Chezy terlihat segar semalam, cantik dan muda. Penuh godaan. Berbeda dengan wanita-wanita malam lainnya.
Siapa yang tahu dia akan dijebak malam tadi. Wanita itu benar-benar tidak biasa.
"Chezy, kamu tunggu dan lihat! Apa yang akan dipikirkan Dallas tentangmu setelah ini!" Miley memeriksa smartphone nya. Lagi-lagi berteriak marah. "Siapa yang membobol ponselku?!"
Ada banyak foto dirinya yang ambigu dengan seorang wanita. Miley mengenali gaunnya. Bukankah dalam foto itu adalah Chezy? Sayangnya hanya sebagian saja. Tidak ada wajah.
Belum lagi, semua foto itu dikirim pada Dallas secara berkala. Dia bahkan merasa petir menyambar di siang hari bolong.
Sial! Sial! Sial!
Jika Dallas tahu dirinya melanggar perjanjian, mungkin akan membunuhnya.
"Apa yang harus kulakukan sekarang?" tanyanya pada diri sendiri.
Miley segera meninggalkan bar dan harus mencari alasan yang tepat untuk memberi tahu Dallas. Lagi pula wanita yang tidur dengannya bukan Chezy, jadi dia merasa lebih tenang.
Tapi baru saja hendak memasuki mobil, smartphone nya berdering lagi. Sebuah pesan pemberitahuan tentang penarikan sejumlah uang dari Bank muncul. Miley berpikir jika itu mungkin cek yang diberikan pada kedua wanita tadi. Tapi jumlah uangnya salah.
"Ahh!! Brengs*k! Siapa yang memeras uangku begitu banyak?!"
Ada pemberitahuan jika penarikan uang berhasil. Jumlahnya lebih dari satu juta dollar. Bagi Miley ini mungkin hanya sebagian kecil dari gaji kerja kerasnya. Namun tentu saja bukan uang yang sedikit.
Satu juta dollar Negara A! Ini sudah cukup membayar beberapa wanita yang melayaninya selama setahun.
Chezy bukan hanya licik, tapi juga matre! Semalam pasti mengisi cek sendiri dan membawanya kabur.
"Keterlaluan!"
Hatinya berdarah. Miley tidak berdaya. Dia hanya bisa merelakan uangnya terbang tanpa imbalan.
Sementara di sisi lain, wanita yang dipinta Chezy untuk melayani Miley pun segera mendapatkan sebuah pesan dari nomor aneh. Isinya tentang sejumlah uang yang dikirim untuk membayar kerja kerasnya semalam. Orang yang mengirim pesan itu berkata jika uangnya ada di kotak surat di rumahnya.
Wanita itu merasa mendapatkan banyak uang hari ini dan segera pulang.
Benar saja, ada sebuah amplop di kotak surat. Isinya merupakan beberapa cek. Setelah dihitung, totalnya seratus ribu dollar. Ini bukan uang yang sedikit. Dia pertama kali mendapat banyak uang seperti ini dalam hidupnya.
Tangan wanita itu sedikit gemetar. Dengan adanya uang ini, dia bisa membawa ibunya berobat ke rumah sakit yang lebih baik. Jika bukan karena hal mendesak, dia tak mau menjadi wanita malam di bar itu.
Tapi bagaimana Chezy tahu dirinya sudah keluar dari bar?
"Ini sepadan!" gumam wanita itu pada dirinya sendiri.
Uang ini lebih besar daripada cek yang diberikan Miley. Wanita itu tiba-tiba saja mencibir.
"Apakah pria itu begitu miskin? Tidak heran wanita semalam tidak mau melayaninya. Wanita itu lebih kaya," gumamnya lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
🍒⃞⃟🦅Rivana84
senjata makan tuan ya Miley /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
2024-09-19
0
Sandisalbiah
mereka berdua ingin bermain² dgn Chezy.. tp malah mereka yg di permainan...
2024-02-29
0
d13ta
hhahaaaa....miley kasihnya sedikit tok wkwkwk miskin..
2023-03-12
0