Page 08. Tekad dan Cemburu

Jam sudah menunjukkan pukul tiga sore, masa di mana para siswa tengah menahan hawa nafsu di sela menyimak penjelasan guru atas presentasi kelompok pertama. Sebagian lelaki bertopang dagu menahan kantuk, mungkin untuk gadis-gadis lebih memilih menonton film romantis di ponselnya.

"Jadi untuk tugas pertama kalian adalah mengerjakan soal essay 20 soal!"

"Hee?!" Serempak mereka berteriak tak percaya. 20 soal berformat essay? Benarkah beliau tak salah cakap? Seisi kelas diriuhkan oleh bisikan para murid, inilah yang dibenci guru. Sembari menutup kedua telinga, ia mendesah dan menatap malas. "Ada yang mau ditanyakan?"

"Bu." Shakira mengangkat tangan dengan wajah serius. "Tugasnya per orang atau per kelompok?"

Wanita paruh baya di depan kelas itu mengerling jenuh ke arah Shakira, mungkin saking malasnya dengan reaksi pelajar. "Per kelompok, satu kelompok satu bangku."

Serempak mereka bersorak ria atas jawaban gurunya, mereka saling berinteraksi dengan teman sebangku. Lain dengan Shakira dan Aji, mereka justru terlihat canggung. Mereka saling berpaling; Shakira bertopang dagu menatap senja, Aji membaca buku paket biologi yang dipinjam di perpustakaan. Mereka menghiraukan segala kekacauan di kelas yang ditempatinya.

"Kalian boleh kerjakan di rumah dengan resiko tak boleh liat info dari in-ter-net!" Guru itu menekani kata yang dieja sembari menyipit membenarkan letak kacamata. "Mengerti?"

Seketika mereka bergidik tegang. Pikirannya seolah-olah protes, kenapa harus guru ini yang mengajar biologi? Guru semacam beliau harusnya pantas jadi komandan!

Beliau menaruh kedua tangan ke belakang, berjalan mondar-mandir menatap tajam pada para penghuni kelas XI MIPA 4 ini. "Kalian punya waktu seminggu untuk menyelesaikan soal seperti itu. Saat ada pelajaran saya, kumpulkan saat istirahat! Bila saya masuk ke kelas kalian untuk mengumpulkan tugas, tugas takkan pernah saya terima! Mengerti?!"

"Mengerti, Bu!"

"Baiklah, buka halaman 20 dan baca dengan seksama." Wanita berbadan gemuk nan pendek itu duduk di bangkunya dan menyibak buku paket yang ia bawa. Begitu juga dengan murid-murid. Mereka mulai membaca dalam hati.

Satu hal yang membuat Shakira terus merutuki dirinya sendiri: ia lupa meminjam buku paket biologi saat ke perpustakaan untuk meminjam buku paket kimia. Dasar otak upil! Begitulah kalimat yang terlontar di mulut Shakira.

"Shakira?" Suara bariton sedikit serak itu membuyarkan semua rutukan dalam diri Shakira. Gadis temperamen ini mengerling tajam, mendapati sosok pemuda yang menyodorkan bentangan buku bergambar ilustrasi sel hewan.

"I-iya." Dengan kaku Shakira mengalihkan pandangannya. "Ntar gua liat."

Suasana kembali sunyi, mungkin mereka mengobrolnya berbisik-bisik. Guru pun sama, beliau malah sibuk menyelami dunia maya lewat benda pipih mahalnya.

"Ji." Shakira beranjak membaca buku paket yang terbentang di perbatasan dua meja. "Ngerjain soalnya mau di mana? Di sekolah?"

"Di rumahku?" usul Aji tanpa menoleh pada Shakira.

"Terserah lu aja sih." Jemari lentik Shakira mulai menyibak halaman berikutnya.

"Katanya kita gak boleh nyari di internet. Jadi ...." Ia menjeda cukup lama. Sembari mendesah pelan, Aji menunduk memijat keningnya.

"Jadi kerja kelompoknya di rumah elu?" Shakira menutup mulutnya yang menguap. Aji hanya mengangguk canggung, mengerling membaca materi buku paket dari kejauhan. "Di mana rumah elu? Gua bakal langsung ke sana."

"Biar aku aja yang nganterin kamu!" Secepat kilat Aji menoleh dengan tatapan sayu, menarik perhatian Shakira yang mengerling pelan. Ia berusaha untuk berpaling senormal mungkin, tapi pada kenyataannya ia terlalu gagap. "Ma-maksud aku ... ka-kamu tinggal chat aku aja ke WA. Nanti aku langsung jemput kamu."

Shakira bergeming takjub, namun hanya sekilas. "Gua gak mau bikin keributan."

"Keributan?" tanya Aji bermimik polos tanpa menolej pada Shakira. "Keributan kayak gimana?"

"Itu ...." Bimbang juga. Kalau Shakira memberitahu secara terang-terangan, diprediksi Aji akan penasaran terhadapnya. Bila ia tak memberitahunya ... ah, keputusan memang menyusahkan hati dan pikiran! "Mending elu kasih tau alamat rumah elu sama jam kerkomnya ke WA gua, gua yang ke sana."

"Beneran?" Aji meneleng polos. "Aku gak mau—"

"Jangan banyak omong, Ji!" Shakira berucap demikian dengan penuh penekanan di setiap kalimat, sampai-sampai tangannya mengepal dan mengerling nanar. "Sekali lagi elu bilang gitu, gua tendang perut elu."

Iris Aji menciut. Tangan besarnya spontan menarik bentangan buku ke bawah agar bisa dilihat bersama dalam jarak dekat, tak perlu condong ke depan. Tetapi, justru tindakan tadi membuat sosok gadis bermimik cemburu, hatinya terasa panas dan diperas. Gadis itu duduk di sebelah bangku Shakira dan Aji. []

***Yeeeiii, update! Siapa yang nungguin?? /gak ada yang nungguin oi/

Mungkin setelah ini saya bakal update seminggu sekali, tentunya bab bakal lebih dari 1. So stay tune!

Reirin Mitsu***

Terpopuler

Comments

comel eka ira 🎯™

comel eka ira 🎯™

like mendarat,thorr follow back dong

2021-05-02

0

Linda

Linda

slow up y Thor 😂

2021-03-27

0

lihat semua
Episodes
1 Page 01. XI MIPA 4
2 Page 02. First Contact
3 Page 03 (a). Masa SMP
4 Page 3(b). Nyeri di Jantung
5 Page 04. Tentang Aji
6 Page 05. Si Ceria Bak Singa
7 Page 06. Ustadzah Galak
8 Page 07. Tiga Adam
9 Page 08. Tekad dan Cemburu
10 Page 09. Keberatan
11 Page 10. Sahabat Egi
12 MON MAAF!!
13 Page 11. Aji, Egi, dan Geger Otak
14 Page 12. Shakira & Suka
15 Page 13. Amimah
16 Page 14. Afwan
17 Page 15. Pengakuan Sang Bejat
18 Page 16. Bermula Kembali
19 Page 17. Nami dan Egi
20 Page 18. Ucapan Terima Kasih
21 Last Page. Wo Ai Ni, Shakira
22 Extra Page
23 Extra Page 2
24 Last Extra Page
25 Peluncuran...
26 [Season 2] Prolog
27 [SEASON 2] Catatan Shakira - Teman Belajar Baru
28 [SEASON 2] Catatan Aji - Perubah Konflik Cinta
29 [SEASON 2] Cerita Niko
30 [SEASON 2] interview Calon Partner Belajar
31 [SEASON 2] Modus Asmara
32 [SEASON 2] Klarifikasi Dugaan Gadis Temperamen
33 [SEASON 2] Pembuat Keributan
34 [SEASON 2] Rapuhnya Hati
35 [SEASON 2] Trauma Kehilangan
36 [SEASON 2] Seseorang Tak Dikenal
37 [SEASON 2] Harus Percaya, kah?
38 [SEASON 2] Zen Namanya
39 [SEASON 2] An Charming Letter
40 [SEASON 2] She's So Beautiful!
41 [SEASON 2] Akhir Kesenangan Aura
42 [SEASON 2] She's My Paradise!
43 [SEASON 2] Move On #1
44 [SEASON 2] Move On #2
45 [SEASON 2] Kesempatan Kedua
46 [SEASON 2] Tamu
47 [SEASON 2] Berkilah
48 [SEASON 2] He's Need You
49 [SEASON 2] You're Strong
50 [SEASON 2] Travel via Virtual
51 [SEASON 2] Resolusi
52 [SEASON 2] I'm Okay
53 HE'S SO SHY SUDAH TERBIT!
54 [SEASON 2] I'm Sorry
55 [SEASON 2] Tahun Baru
56 [SEASON 3] Page 01 - Aji si Primadona Sekolah
57 [SEASON 3] Page 02 - Ritual Wajib Cewek
58 [SEASON 3] Page 03 - Kalut
59 [SEASON 3] Page 04 - Tak Minat
60 [SEASON 3] Page 05 - Ini Salahku
61 [SEASON 3] Page 06 - Please Accept Me!
62 [SEASON 3] Page 07 - Jangan Ganggu
63 [SEASON 3] Page 08 - Kau Penghalang
64 [SEASON 3] Page 09 - Sadarlah!
65 [SEASON 3] Page 10 - Pelik
66 [SEASON 3] Page 11 - Tell Me
67 [SEASON 3] Page 12 - Menjauhlah
68 [SEASON 3] Page 13 - Everytime With Him
69 [SEASON 3] Page 14 - Give They A Second Chance
70 [SEASON 3] Page 15 - Local Summer
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Page 01. XI MIPA 4
2
Page 02. First Contact
3
Page 03 (a). Masa SMP
4
Page 3(b). Nyeri di Jantung
5
Page 04. Tentang Aji
6
Page 05. Si Ceria Bak Singa
7
Page 06. Ustadzah Galak
8
Page 07. Tiga Adam
9
Page 08. Tekad dan Cemburu
10
Page 09. Keberatan
11
Page 10. Sahabat Egi
12
MON MAAF!!
13
Page 11. Aji, Egi, dan Geger Otak
14
Page 12. Shakira & Suka
15
Page 13. Amimah
16
Page 14. Afwan
17
Page 15. Pengakuan Sang Bejat
18
Page 16. Bermula Kembali
19
Page 17. Nami dan Egi
20
Page 18. Ucapan Terima Kasih
21
Last Page. Wo Ai Ni, Shakira
22
Extra Page
23
Extra Page 2
24
Last Extra Page
25
Peluncuran...
26
[Season 2] Prolog
27
[SEASON 2] Catatan Shakira - Teman Belajar Baru
28
[SEASON 2] Catatan Aji - Perubah Konflik Cinta
29
[SEASON 2] Cerita Niko
30
[SEASON 2] interview Calon Partner Belajar
31
[SEASON 2] Modus Asmara
32
[SEASON 2] Klarifikasi Dugaan Gadis Temperamen
33
[SEASON 2] Pembuat Keributan
34
[SEASON 2] Rapuhnya Hati
35
[SEASON 2] Trauma Kehilangan
36
[SEASON 2] Seseorang Tak Dikenal
37
[SEASON 2] Harus Percaya, kah?
38
[SEASON 2] Zen Namanya
39
[SEASON 2] An Charming Letter
40
[SEASON 2] She's So Beautiful!
41
[SEASON 2] Akhir Kesenangan Aura
42
[SEASON 2] She's My Paradise!
43
[SEASON 2] Move On #1
44
[SEASON 2] Move On #2
45
[SEASON 2] Kesempatan Kedua
46
[SEASON 2] Tamu
47
[SEASON 2] Berkilah
48
[SEASON 2] He's Need You
49
[SEASON 2] You're Strong
50
[SEASON 2] Travel via Virtual
51
[SEASON 2] Resolusi
52
[SEASON 2] I'm Okay
53
HE'S SO SHY SUDAH TERBIT!
54
[SEASON 2] I'm Sorry
55
[SEASON 2] Tahun Baru
56
[SEASON 3] Page 01 - Aji si Primadona Sekolah
57
[SEASON 3] Page 02 - Ritual Wajib Cewek
58
[SEASON 3] Page 03 - Kalut
59
[SEASON 3] Page 04 - Tak Minat
60
[SEASON 3] Page 05 - Ini Salahku
61
[SEASON 3] Page 06 - Please Accept Me!
62
[SEASON 3] Page 07 - Jangan Ganggu
63
[SEASON 3] Page 08 - Kau Penghalang
64
[SEASON 3] Page 09 - Sadarlah!
65
[SEASON 3] Page 10 - Pelik
66
[SEASON 3] Page 11 - Tell Me
67
[SEASON 3] Page 12 - Menjauhlah
68
[SEASON 3] Page 13 - Everytime With Him
69
[SEASON 3] Page 14 - Give They A Second Chance
70
[SEASON 3] Page 15 - Local Summer

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!