02. Takdir Yang Buruk

_Manusia ibarat wayang, dan Allah lah sang dalang nya_

🌷🌷🌷🌷

Kadang ekspektasi tak seindah realita. Padahal dalam hati Zila sudah yakin bisa merintis karir melalui perusahaan di Jakarta. Namun jalannya tak semulus yang ia kira. Sepertinya ia harus mengumpulkan uang kecil dulu buat bisnis sendiri.

Setelah bertemu dengan bu Susi keuangannya lumayan bertambah. Hidup nya cukup tenang. Gajinya juga naik 3,8 juta karna berkat kesabaran hatinya ia ditunjuk sebagai pengasuh nenek Merry.

" Gini ya ternyata kalau kerja, gak segampang yang aku bayangkan" gerutunya sambil memasukkan beberapa bahan masakan.

Zila sangat berterima kasih pada sang ibu. Berkat bakat ibunya yang pintar urusan dapur, Zila juga bisa. Yah, walau harus diomelin terus waktu bantuin dulu. Biasalah ibu - ibu. Kurang afdol rasanya kalau gak cerewet.

Tak terasa sudah hampir setengah tahun Zila kerja dirumah mewah itu. Banyak sih pelayanannya, hanya saja Zila dapat bagian dapur dan bantu jagain nenek Merry bersama suster pribadinya. Biasalah penyakit lansia. Pribadi Zila yang menyenangkan membuat nenek Mery terhibur.

Setiap bulannya para pelayan akan dapat libur sehari bergantian. Dan hari ini adalah hari libur Zila.

Pagi sekali Zila membersihkan diri dan bersiap. Ia ingin berburu kuliner yang ada di jakarta.

Berbagai makanan ia coba dari berbagai daerah. Makanan lokal memang sangat menggoyang lidahnya. Puas banget.

Pokoknya Zila mau memperbesar perut biar bahagia.

Setelah berputar - putar Zila memutuskan untuk mengakhiri perjalanan nya ke taman kota.

Bunga - bunga yang bermekaran membuat suasana hatinya membaik. Jujur, ia sangat merindukan ayah dan ibunya.

Sebuah cairan bening meluncur di pipinya, ia menangis dalam diam. Ia malu pulang. Apa yang harus ia katakan pada mereka ?

Pendidikan S1 jurusan bisnis. Itupun cuma dalam 3 tahun dan nilai nya sangat baik. Dan berakhir menjadi pembantu.

Drrtt... Drtt...

Zila menerjabkan matanya berkali-kali. Kedua matanya melihat sekeliling nya.

" Astaga aku ketiduran di taman. Ahh... lelah sekali." meregangkan otot-otot nya yang cukup kebas.

Drtt... Drrtt....

Zila merogoh ponselnya yang sendari tadi berdering. Dilihatnya sudah pukul delapan malam. Ia pun memencet tombol hijau.

" Iya bu Susi." jawab Zila sopan pada majikannya.

" Kamu dimana Zila." tanya si majikan yang mengkhawatirkan pelayan kesayangannya.

" Maaf bu Zila ketiduran di taman."

" Ya Allah,, kok bisa sih, Zil. Ya sudah cepat pulang ya. Hati-hati loh pulangnya, udah malem soalnya. Apa tak suruh jemput supir saja Zil." bu susi memang baik pada bawahannya.

" Makasih bu tapi ngga usah. Ini juga bus masih beroperasi 24 jam. " tolaknya halus.

" Ya sudah udah makan belum."

" Sudah bu." tadi maksudnya sebelum ketiduran.

Setelah basa basi panggilan pun berakhir. Zila memutuskan untuk mampir ke restoran. namun saat Zila ingin ke kamar mandi, seseorang membungkam mulut nya dengan obat bius dan ia langsung pingsan. Zila di jual oleh orang itu di club malam dan di beli oleh orang kaya.

🌷🌷🌷🌷

Seorang pria tampan yang berpengaruh di tempat itu memerintahkan salah satu anak buahnya untuk membeli seorang gadis.

ia melakukannya karna ada rekan bisnis yang bermain curang. Rekan bisnis nya memberi nya obat perangsang dan berniat jahat padanya.

Dan saat di club malam itu lah, anak buah nya menemukan gadis perawan yang baru di jual.

🌷🌷🌷🌷

Cahaya indah di pagi hari membangunkan Zila. Kepalanya terasa sangat sakit. Ia merasakan perutnya tertimpa sesuatu yang berat.

Tangan ? tangan siapa ini dan ohh tidak !! kenapa ia tak memakai sehelai benang pun. Ia menyingkirkan tangan bajingan itu dan mencoba melarikan diri.

Zila memungut beberapa pakaiannya. Namun semuanya tak layak pakai, bajunya sobek semua. Alhasil ia memakai kaos pria itu yang terlihat kebesaran.

" Dasar sampah ! jahat ! teganya bajingan itu. hiks apa yang terjadi semalam ? kenapa aku ngga ingat sama sekali. Ya Allah, hamba telah melakukan dosa yang besar. maafkan hamba ya Allah." gerutunya dalam hati. Berbagai sumpah serapah ia lontarkan.

Zila pun segera pergi dari tempat terkutuk itu tanpa melihat rupa lelaki yang tengah merebut kesuciannya.

Ini lah kesalahan Zila. seharusnya ia melihat rupa dari pria itu.

Semenjak hari itu Zila menjalani hari-hari nya yang terasa berat. Ia sering sakit kepala juga mual.

Zila mulai takut, dari gejala yang ia alami ia tau betul ia kenapa.

Setelah meminta izin ia pun pergi ke apotek untuk membeli sebuah testpack.

Setelah mengikuti langkah langkahnya ia pun dengan was was melihat hasilnya.

Dengan perasaan yang takut akhirnya.

Positif.

Zila merosot didepan pintu kamar mandi. Ia membekap mulutnya. Ia menangis meraung dalam diam.

Mengapa ? mengapa nasibnya tak pernah baik. Ia selalu berperilaku dengan baik.

tok.. tok.. tok..

" Zila." panggil bu Susi.

" Ya bu." sahut Zila dari dalam dengan suara sedikit nyaring.

Zila pun mencuci wajahnya dengan cepat kemudian mengambil kaca matanya yang baru ia beli setelah kejadian satu malam itu. Soalnya saat itu kacamata nya hilang.

Pintu pun terbuka. " ada apa bu." tanya Zila halus di barengi senyum khasnya.

" Zila tolong masakin cumi, udang goreng, sama ayam ya. Malam ini tambah menunya. Soalnya anak saya mau pulang kerumah." tutur bu Susi.

" Iya bu." jawab Zila dengan suara yang lemah.

" Zila kamu sakit ?" tanya bu Susi sedikit mengkhawatirkan kondisi Zila.

" Gpp kok bu. cuma lagi kangen sama keluarga." ucap Zila.

" Ohh.. kamu kalau mau pulang gak papa. Saya izinin kok. ngga perlu nangis diam diam." canda bu Susi yang kemudian melakukan aktivitas biasanya.

🌷🌷🌷🌷

malam harinya.

" Mama." panggil Rafa pada ibu tersayang.

" Anak nakal." Susi menjewer telinga anak semata wayangnya itu yang betah sekali tinggal di apartemen nya sendirian.

" Ngga pulang pulang. Kamu itu bukan bang Toyib, Rafa." umpat Susi melampiaskan kerinduannya dengan amarah. Begitulah cara Susi melampiaskan perhatian nya untuk sang putra.

" Maaf ma. Nanti aku akan menambah sekertaris lagi biar ngga sibuk banget." tutur Rafa mencoba bernegosiasi.

Susi mengambil nafasnya dalam dalam. mencoba mengontrol emosi nya.

" Ya sudah. Ayo makan. Chef mama baru. Masakannya enak banget." Rafa pasrah saat sang mama menyeret paksa dirinya ke meja makan.

Dimeja makan pun terjadi hal yang sama. Karna neneknya yang walaupun masih tua tapi omelan pedasnya masih berlangsung lama.

Inilah satu alasan kenapa ia malas pulang kerumah.

Malam itu Zila tidur lebih awal karna memang bagiannya cuma memasak.

🌷🌷🌷🌷

Pagi harinya Zila sudah pergi meninggalkan rumah itu. Ia tak mungkin tinggal disana. Perutnya akan membesar dan ia takkan bisa menampik fakta kalau ia sedang berbadan dua.

Ditempat lain, di sebuah gedung pencakar langit termewah di Jakarta, berdiri lah sebuah perusahaan besar. AS Corporation. Almarhum Arief Sarfaraz adalah pendiri perusahaan ini.

" Apa kau sudah menemukan gadis itu ?" tanya si pewaris perusahaan.

" Belum Tuan maafkan saya. Mencari orang tanpa tau nama dan wajah gadis itu tidaklah mudah." jawab si sekertaris yang merasa bersalah karna tak membawa hasil bagus untuk tuannya.

" Cihh. Ternyata ada juga yang tidak bisa kamu lakukan." ucap pewaris sambil menendang keras mejanya.

Sebenarnya sekertaris nya ini sangat bisa diandalkan. Anggap saja saat ini ia mendapatkan kasus yang sangat sulit.

" Maaf Tuan."

" Sana keluar. Minta bantuan sama Roy" Roy adalah seorang hacker sekaligus tangan kanannya si bos.

" Baik Tuan." Sekertaris itupun melangkah meninggalkan tuannya.

-To Be Continued-

Terpopuler

Comments

Siti Amenah

Siti Amenah

cepet banget alurnya thor

2023-07-16

1

Sri Mayuni

Sri Mayuni

kx bru melakukan udah lngsung hamil ya

2022-04-23

3

Ahmat Hapids

Ahmat Hapids

nyimak dulu ah kalo seru terusin

2022-04-23

3

lihat semua
Episodes
1 01. Kabur
2 02. Takdir Yang Buruk
3 03. Awal Yang Baru
4 04. Pertemuan Di Ujung Cafe
5 05. Kecurigaan Leon
6 06. Si Kecil Yang Jenius
7 07. Si Pembuat Masalah
8 08. Nikah ?
9 09. Ayo Kita Menikah
10 10. Rencana Mama
11 11. Mendadak Nikah
12 12. Kontrak Pernikahan
13 13. Orang Asing
14 14. Bakat Si Kembar
15 15. Bakat Si Kembar 2
16 16. Triples
17 17. Wanita Yang Dia Cari ?
18 18. Anak ?
19 19. Penyerangan
20 20. Ingin Kerja
21 21. Negosiasi
22 22. Masa Lalu Rafa
23 23. Kemenangan Zila
24 24. Wajah Yang Mirip
25 25. Kalau tidak mau belajar nanti di gigit Buaya !
26 26. Mulai Mengasah Bela Diri Nya
27 27. Penyerangan 2
28 28. Visual
29 29. Firasat Sang Anak
30 30. Mimpi
31 31. Berita Kematian
32 32. Leon Mendatangi Roy
33 33. Penyusup
34 34. Tertangkap
35 35. Sadar
36 36. Terungkap
37 37. Pura pura tidur
38 38. Pura Pura Lupa
39 39. Daddy !
40 40. Kedewasaan Leon
41 41. Kartu As
42 42. Rumah Zila
43 43. Rencana Rafa
44 44. Kecurigaan Zila
45 45. Krystal yang jahil
46 46. Kejutan
47 47. Kejutan 2
48 48. Kejutan 3
49 49. Menjadi Milik Ku
50 50. Aku Milik Mu
51 51. Mana Kucing nya Mom ?
52 52. Kemana Zila ?
53 53. Pencarian
54 54. Teman Masa Lalu
55 55. Sleeping Investor
56 56. Kehilangan Jejak Zila
57 57. Surat Misterius
58 58. Racun
59 59. Penyelamatan Arief
60 60. Hilangnya Leon dan Leona
61 Pengumuman
62 62. Arief Sarfaraz
63 63. Wolf Wild
64 64. Pria Bertopeng
65 65. Kekejaman Musuh
66 66. Kekuatan Tersembunyi Zila ?
67 67. Keguguran
68 68. Rencana Licik Zila
69 69. Rencana Licik Zila 2
70 70. Melarikan Diri
71 71. Aku Berbeda - End
72 72. Bonus Part 1
73 73. Bonus Part 2
74 Mengejar Cinta Mr Arogan
75 Permintaan Maaf
76 74. Bonus Part 3
Episodes

Updated 76 Episodes

1
01. Kabur
2
02. Takdir Yang Buruk
3
03. Awal Yang Baru
4
04. Pertemuan Di Ujung Cafe
5
05. Kecurigaan Leon
6
06. Si Kecil Yang Jenius
7
07. Si Pembuat Masalah
8
08. Nikah ?
9
09. Ayo Kita Menikah
10
10. Rencana Mama
11
11. Mendadak Nikah
12
12. Kontrak Pernikahan
13
13. Orang Asing
14
14. Bakat Si Kembar
15
15. Bakat Si Kembar 2
16
16. Triples
17
17. Wanita Yang Dia Cari ?
18
18. Anak ?
19
19. Penyerangan
20
20. Ingin Kerja
21
21. Negosiasi
22
22. Masa Lalu Rafa
23
23. Kemenangan Zila
24
24. Wajah Yang Mirip
25
25. Kalau tidak mau belajar nanti di gigit Buaya !
26
26. Mulai Mengasah Bela Diri Nya
27
27. Penyerangan 2
28
28. Visual
29
29. Firasat Sang Anak
30
30. Mimpi
31
31. Berita Kematian
32
32. Leon Mendatangi Roy
33
33. Penyusup
34
34. Tertangkap
35
35. Sadar
36
36. Terungkap
37
37. Pura pura tidur
38
38. Pura Pura Lupa
39
39. Daddy !
40
40. Kedewasaan Leon
41
41. Kartu As
42
42. Rumah Zila
43
43. Rencana Rafa
44
44. Kecurigaan Zila
45
45. Krystal yang jahil
46
46. Kejutan
47
47. Kejutan 2
48
48. Kejutan 3
49
49. Menjadi Milik Ku
50
50. Aku Milik Mu
51
51. Mana Kucing nya Mom ?
52
52. Kemana Zila ?
53
53. Pencarian
54
54. Teman Masa Lalu
55
55. Sleeping Investor
56
56. Kehilangan Jejak Zila
57
57. Surat Misterius
58
58. Racun
59
59. Penyelamatan Arief
60
60. Hilangnya Leon dan Leona
61
Pengumuman
62
62. Arief Sarfaraz
63
63. Wolf Wild
64
64. Pria Bertopeng
65
65. Kekejaman Musuh
66
66. Kekuatan Tersembunyi Zila ?
67
67. Keguguran
68
68. Rencana Licik Zila
69
69. Rencana Licik Zila 2
70
70. Melarikan Diri
71
71. Aku Berbeda - End
72
72. Bonus Part 1
73
73. Bonus Part 2
74
Mengejar Cinta Mr Arogan
75
Permintaan Maaf
76
74. Bonus Part 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!