" Usiamu tak lagi muda, Rafa. Pokoknya mama tidak mau tau. Kamu harus menikah tahun ini juga." Desak sang ibu.
" Mama, belum ada gadis yang bisa mengikat ku." ucap Rafa dengan sabar.
" Terserah. Kalau dalam setahun ini kamu belum juga menikah maka akan mama jodoh kan kamu dengan salah satu anak teman mama." ucapan itu terdengar tidak bisa diganggu gugat lagi.
" Mama, mana bisa seperti itu." protes Rafa yang tidak dibalas oleh ibunya.
Ibu Susi hanya menggedikkan bahunya dan pergi meninggalkan putra semata wayangnya itu sendirian.
Bukan karna apa ia memaksa anaknya itu menikah, semua itu karna teman-temannya yang selalu mengejeknya dengan menyebutkan kalau anaknya itu perjaka tua. Sebagai ibu julukan seperti itu sangat lah menyakitkan didengarnya.
🌷🌷🌷🌷
Seorang pria sedang duduk sendirian dibangku paling ujung, setelan mahal yang melekat dalam tubuhnya membuat orang yang menilai bisa melihat kalau dia adalah orang kaya.
Pria itu berwajah kusut namun tidak mengurangi kadar ketampanannya.
Jujur saja pria itu sangat ingin menemukan gadis yang selama ini dicarinya. Gadis yang menghilang meninggalkan rasa bersalah yang besar pada dirinya.
Hari itu seperti biasanya di Cafe milik Zila begitu ramai oleh pengunjung, karna anak-anaknya sedang sekolah jadi Zila memutuskan untuk membantu karyawannya yang kerepotan.
Data dirinya memang sangat dilindungi, ulah siapa lagi kalau bukan Leon. Dengan kejeniusan nya ia sangat pandai meretas dengan laptop yang dibelikan mommynya.
Dan itu menjadikan Zila mengkhawatirkan bakat anak sulungnya itu dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Beruntungnya Leon anak yang penurut jadi ia menggunakan untuk hal-hal yang baik saja. Karna setiap anak itu ingin menggunakan kejeniusan nya, ia selalu meminta izin dulu pada ibunya.
" Kiki, biar aku saja yang anterin." ucap Zila setelah ia mengantarkan makanan untuk pelanggannya.
" Tapi mbak.." Kiki, ragu memberikan bawaannya itu pada bosnya, ia merasa sungkan harus memberikan bagian pekerjaan pada wanita yang membayarnya.
" Gak papa, kamu bantuin bu Mina dibelakang saja, ya. Tadi kelihatan kerepotan, saya mau bantuin tapi sebentar lagi sudah waktunya untuk menjemput anak-anak. Jadi ngga bisa bantuin karna nanti baju saya bisa kotor. Tolong, ya." ucap Zila meminta.
" Ia mbak." Kiki pun pergi meninggalkan Zila dan menuju dapur belakang.
Zila bergegas menuju nomor yang terletak diujung sana. Jari lentiknya memegang nampan berisi pesanan dan berjalan dengan Anggun. Music barat berjudul 'come true' mengalun seakan menambah kesan slow motion.
Setelah sampai dimeja yang dituju Zila pun menatanya dengan sebaik mungkin.
" Silahkan menikmati." ucapnya berniat segera pergi. Namun...
Namun langkahnya terhenti saat menyadari seperti apa wajah orang yang telah ia layani tadi.
Kedua bola matanya membulat diibalik kaca mata tebalnya. Tubuhnya mematung seketika saat melihat wajah pria itu yang sangat mirip dengan kedua putranya.
Perasaan takut, kesal, bercampur gelisah menjadi satu.
Ia takut, takut kalau pria ini akan mengetahui tentang keberadaan ketiga anaknya dan mengambil mereka dari pelukannya.
Kesal, kesal karna pria ini dengan seenaknya saja merebut mahkota nya.
Gelisah, gelisah karna kejadian menakutkan itu kembali muncul dalam ingatannya.
Sejenak kesadarannya terkumpul, ia tidak boleh bersikap mencurigakan. Dia tidak mau kalau pria ini menyadari sesuatu tentang dirinya dan mencari tau segala hal tentangnya. Itu sangat berbahaya karna ia bisa tau kalau ia sudah punya anak.
Zila dengan segala aktingnya berhasil kembali bersikap seperti biasanya dan untungnya tidak ada yang mengetahui sikap nya yang ketakutan.
🌷🌷🌷🌷
Tubuh Zila masih sedikit gemetar karna kurang fokus memperhatikan jalan...
Bruk....
-to be continued-
Maaf ya, up nya agak tertunda karna keluarga saya sedang mendapatkan musibah 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Dewi Nurlela
apakah pelakunya Rafa
2022-04-21
2
Wirda Lubis
lanjut
2022-04-14
3
Kaspo Kaspo
sip
2022-04-01
2