BAB 20 : Pindah Rumah

Happy Reading. . . . . . . . . .

Jangan Lupa di Like😉

.

.

.

"Assalamualaikum!..."

Arga yang melihat sosok di pintu terlihat kesal, ternyata orang yang datang ke rumahnya adalah Vino.

"Devi! Kok Lo bisa disini?" tanya Dira menghampiri Vino.

"Bisalah, kan ini rumah sepupu tersayang," ucap Vino sambil melirik Arga, lalu bersalaman dengan kakek dan kedua orang tua Arga.

"Ngapain Lo kesini?" tanya Arga kesal.

"Gue mau liat keadaan kakek sekalian mau ketemu sama Dira," ucap Vino santai.

"Ngapain Lo mau ketemu istri orang?" Ucap Arga sewot.

"Jangan bilang Lo cemburu?" tanya Vino.

"Siapa juga yang cemburu, ayo Ra mending kita ke kamar," ucap Arga dan menarik tangan Dira.

"Hah, kamu ke kamarnya sendirian aja, aku mau ngobrol sama Devi dulu," ucap Dira, tapi tidak dipedulikan Arga dan terus membawa Dira agar mengikutinya ke kamar.

Setelah kepergian Arga dan Dira Devi dan yang lainnya melanjutkan obrolannya.

"Anak om bener bener gengsian, padahal cemburu tapi gak mau ngaku," ucap Vino.

"Kamu kenal sama Dira?" tanya papa Arga.

"Iya om, Dira sahabat aku dari kecil dulu kita kan tetanggaan, cuma setelah lulus SMP aku kan pindah, dan kita baru ketemunya beberapa hari yang lalu, jadi kita cukup dekat." Jelas Vino.

"Pantesan Arga kesel liat kamu, kayaknya bener kata kamu Vin Arga cemburu," ucap mama Arga, mereka terkekeh melihat tingkah Arga.

"Oh ya, om berarti waktu aku jenguk kakek di rumah sakit, Dira dan Arga sudah menikah?" tanya Vino kembali.

"Iya, mereka menikah setelah kakek sadar dari koma," jelas papa Arga.

"Oh,,,, gitu, kayaknya kakek sudah berhasil comblangin mereka," ucap vino.

"Kamu juga kalau mau dicariin calon istri, nanti kakek cariin,"ucap kakek Irwan menimpali ucapan Vino.

"Aku mah gak perlu dicariin kek, dengan ketampanan aku ini cewek cewek udah pada ngantri," ucapnya pede.

"Paling ngantri buat gebukin kamu," ucap kakek Irwan.

"Kakek kalau ngomong suka bener," ucap Vino membuat semua orang disana tertawa mendengar ucapan vino.

*

*

Sedangkan di lantai atas Dira masih protes karena Arga menariknya ke kamar, padahal ia ingin ngobrol dengan sahabatnya.

"Mas aku mau ke bawah, aku mau ngobrol sama Vino," ucap Dira.

"Aku ngantuk," jawab Arga.

" Kan yang ngantuk kamu kenapa malah ngajak ngajak aku,,, aku kan kangen sama Devi mas," ucap Dira yang membuat Arga semakin kesal kemudian menarik Dira ke kasur lalu memeluk erat tubuh Dira dan menjepitnya dengan kaki

"Mas aku gak bisa napas, lepasin!"

"Ini hukuman buat kamu, ngapain kamu kangen sama laki laki lain, mau jadi istri durhaka?" Ucap arga semakin mengapit tubuh Dira.

"Iya, maaf mas lepasin dulu aku gak bisa napas, kamu mau cepet cepet jadi duda?" ucap Dira.

Akhirnya Arga melepaskan Dira. "Kamu kalok ngomong suka sembarangan, makanya jangan genit sama cowok lain," ucap Arga.

"Cie,,,, mas cemburu ya kalok aku Deket Deket cowok? Ayo ngaku."

"Siapa yang cemburu, aku cuma mengasih tau istri aku jalan yang bener," ucap Arga lalu masuk ke kamar mandi.

"Mas! kalok suka bilang aja, jangan sampe nyesel kalok nanti akunya udah gak ada!" ucap Dira sambil tersenyum, entah apa arti dari ucapannya itu.

*

*

Pagi harinya ketika Dira terbangun dari mimpi indahnya pemandangan yang pertama ia lihat adalah wajah tampan Arga. Dira terus memperhatikan setiap jengkal wajah Arga yang tetap terlihat tampan meski dalam keadaan tidur. Ia kembali teringat dengan tingkah Arga beberapa hari ini yang terlihat seperti menyayangi dirinya.

Aku tidak peduli jika semua perlakuan kamu beberapa hari ini tulus atau tidak, aku hanya ingin menikmati semua hal manis ini, selama batas waktu yang diberikan untuk ku. Batin Dira sambil terus memandangi wajah Arga yang masih tertidur.

Arga yang merasa tidurnya terganggu mulai mengerjapkan matanya, Dira yang melihat hal itu segera menutup matanya pura pura tidur.

Arga bangun dari tidurnya dan melihat Dira masih terlihat pulas dalam tidurnya. Ia terus memperhatikan wajah istrinya yang terlihat polos saat tidur lalu ia mencium kening dira beranjak ke kamar mandi.

"Manis," ucap Arga lalu beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Dira yang pura pura tidur, lagi lagi harus dibuat merasakan jantungnya berdebar kencang dengan perlakuan Arga, ia segera membuka matanya dan bangun sambil memegang dadanya.

*

*

Hari ini adalah hari libur, jadi rencananya ia dan Arga akan pindah ke apartemen hari ini setelah dua hari yang lalu mendapatkan izin.

Sekarang Dira sedang mengemas baju baju mereka dan beberapa barang yang diperlukan untuk dibawa pindahan.

"Ra, baju bajunya jangan di bawa semuanya, sisain beberapa biar kalok kita nginep disini kita gak perlu bawa baju ganti," ucap Arga.

"Siap pak bos," ucap Dira.

Sedangkan di dapur mama Rika sedang menyiapkan makanan yang akan dibawa anak dan menantunya.

Dira dan Arga turun dengan membawa koper mereka, mama Rika yang melihat hal itu merasa sedih ia masih tidak rela melihat Dira dan Arga pindah.

"Kalian bener bener udah mau pindah?" tanya mama Rika.

"Mama gimana sih masak kita udah bawa koper begini masih aja ditanyain," jawab Arga, melihat tingkah mamanya, dari semalam mamanya terus membujuknya supaya membatalkan rencana kepindahannya.

"Ga, mending kamu pindahnya sendiri aja, biarin Dira tetep tinggal disini," ucap mama Rika.

"Mana bisa gitu dong ma, masak mama tega memisahkan aku sama istri aku," ucap Arga tidak terima dengan usul mamanya.

Melihat Arga yang tidak ingin jauh dari Dira membuat Rika merasa senang karena sepertinya Arga sudah mulai ada perasaan cinta pada menantunya.

Dira yang melihat mama mertuanya masih belum bisa melepas mereka untuk tinggal terpisah langsung mendekatinya.

"Ma Dira pasti bakal sering sering main kesini, atau kalok aku gak bisa kesini mama bisa ke tempat kita kan jaraknya gak terlalu jauh," ucap Dira.

"Kamu beneran mau ikut dia? gimana kalau nanti saat kalian tinggal berdua Arga malah menyiksa kamu," ucap mama Rika kembali membuat kesal putranya.

"Mas Arga gak kayak gitu kok Ma, lagian Mas Arga mana berani macam macam sama Dira bisa-bisa dibuat perkedel sama Mama," ucap Dira sambil tertawa.

"Udah lah ma biarin aja mereka belajar mandiri, kan kapan kapan Mama bisa temui mereka kalau kangen," ucap papa Arga.

"Perasaan dari tadi yang diperhatiin Dira terus, kayaknya Mama gak ada sedih sedihnya liat aku keluar dari rumah," ucap Arga.

"Habisnya kamu nyebelin pakek acara pindah pindah," ucap mama Rika.

setelah perdebatan panjang antara ibu dan anak itu akhirnya mereka bisa segera berangkat.

"Ya udah kalau gitu kita berangkat dulu," ucap Arga menyalami mama, papa dan kakeknya begitupun dengan Dira.

"Ini makanannya jangan lupa nanti kamu bisa taruh di kulkas kalau kalian mau makan tinggal dihangatkan saja, kalok Arga macam macam sama kamu kasih tau mama," ucap mama Rika pada Dira.

Kemudian Arga dan Dira berangkat setelah berpamitan dengan orang orang rumah.

Setibanya di apartemen Arga dan Dira langsung membereskan barang barangnya.

Dira memasukkan makanan yang tadi diberikan mama mertuanya ke kulkas dan beberapa barang belanjaan karena mereka tadi mampir ke supermarket untuk membeli bahan bahan dapur.

"Akhirnya selesai juga," ucap Arga dan Dira bersamaan setelah membereskan pakaian mereka dan barang barang lainnya.

.

.

.

.

Bersambung. . . . .

JANGAN LUPA DI LIKE, KOMEN AND FAVORIT😉👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

Terpopuler

Comments

Ayu syahfitri

Ayu syahfitri

ada ada aja mama rika
itu artinya dira dan arga pisah ranjang dong 😂

2022-07-20

1

Sri Mulyati

Sri Mulyati

Semangat 💪💪💪 juga up nya Thorrr 😘😘😘😘😘😘😘😘

2022-06-09

0

Lee

Lee

Next ka othor..

2022-03-19

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Rencana perjodohan
2 BAB 2 : Pertemuan
3 BAB 3 : Kesepakatan Arga dan Dira
4 BAB 4 : Pernikahan
5 BAB 5 : Pernikahan 2
6 BAB 6 : Pembicaraan sebelum tidur
7 BAB 7 : Ketempelan
8 BAB 8 : Ulat keket
9 BAB 9 : Cup
10 BAB 10 : Nafkah
11 BAB 11 : Perempuan tidak tau malu
12 BAB 12 : Menyusul Dira
13 BAB 13 : Bertemu teman lama
14 BAB 14 : Salah paham
15 BAB 15 : Mulai cemburu
16 BAB 16 : Bergandengan
17 BAB 17 : Terpesona
18 BAB 18 : Rencana pindah rumah
19 BAB 19 : Meminta izin
20 BAB 20 : Pindah Rumah
21 BAB 21 : Keributan di Kampus
22 BAB 22 : Dira pingsan
23 BAB 23 : Pelajaran dari Arga
24 BAB 24 : Perasaan Arga
25 BAB 25 : Mulai posesif
26 BAB 26 : Fakta mengejutkan
27 BAB 27 : Modus Arga
28 BAB 28 : Mengungkapkan perasaan
29 BAB 29 : Kebahagian Dira
30 BAB 30 : Gara-gara Mas Kim Bum
31 BAB 31 : Di culik
32 BAB 32 : Menikah lagi
33 BAB 33 : Kejutan Arga
34 BAB 34 : Rahasia Arga
35 BAB 35 : Rumah baru
36 BAB 36 : Keanehan Dira
37 BAB 37 : Hampir tertabrak
38 BAB 38 : Pelaku penabrakan
39 BAB 39 : Mesum
40 BAB 40 : Usaha Elena
41 BAB 41 : Tentang Mita
42 BAB 42 : Pasangan bucin
43 BAB 43 : Menghibur Mita
44 BAB 44 : Nonton
45 BAB 45 : Kenangan buruk
46 BAB 46 : Kecurigaan Arga
47 BAB 47 : Suami mesum
48 BAB 48 : Arga mulai mencari tau
49 BAB 49 : Tawaran Reno
50 BAB 50 : Dendam masa lalu
51 BAB 51 : Kembali bertemu
52 BAB 52 : Lebih manis dari kue
53 BAB 53 : Bekerja sama
54 BAB 54 : Kepergok lagi
55 BAB 55 : Pria asing
56 BAB 56 : Berita di internet
57 BAB 57 : Kebenaran tentang Dira
58 BAB 58 : Harapan Arga
59 BAB 59 : Kelicikan Reno
60 BAB 60
61 BAB 61 : Ancaman Ivan
62 BAB 62 : Vidio klarifikasi
63 BAB 63 : Arga yang cerewet
64 BAB 64 : Kekesalan Dira
65 BAB 65 : Nasib jomblo
66 BAB 66 : Kedatangan Elena
67 BAB 67 : Kambuh
68 BAB 68 : Hasil pemeriksaan
69 BAB 69 : Perasaan Ivan
70 BAB 70 : Arka dan Mita
71 BAB 71 : Keributan di pagi hari
72 BAB 72 : Kemarahan Dira
73 BAB 73 : Wanita gila
74 BAB 74
75 BAB 75 : Bukan cinta
76 BAB 76 : Emosi Arga
77 BAB 77 : Mulut Arka
78 BAB 78 : Nasib Elena
79 BAB 79 : Cinta ditolak dukun bertindak
80 BAB 80 : Rencana mertua
81 BAB 81 : Berita pagi
82 BAB 82 : Mas Kim bum lagi
83 BAB 83
84 BAB 84 : Arka menahan diri
85 BAB 85 : Arga dan Dira
86 BAB 86 : Kekecewaan Mita
87 BAB 87 : Menyatakan Perasaan
88 BAB 88 : Akhirnya
89 BAB 89 : Hukuman Arga
90 BAB 90 : Kejadian di restoran
91 BAB 91 : Manjanya Arga
92 BAB 92 : Para bucin
93 BAB 93 : SIDANG
94 BAB 94 : Jodoh teman kelas
95 BAB 95 : Penyesalan
96 BAB 96 : Memaafkan
97 BAB 97 JTK (Jodoh teman kelas)
98 BAB 98 : JTK
99 BAB 99 : Fakta mengejutkan
100 BAB 100 : Kondisi Ivan
101 BAB 101 : Dalang dibalik kecelakaan
102 BAB 102 : JTK
103 BAB 103 : Panik
104 BAB 104 : Kritis
105 BAB 105 : JTK
106 BAB 106 : Kejutan Arga
107 BAB 107 : Memulai lembaran baru
108 BAB 108 : Wanita penggoda
109 BAB 109 : Hukuman
110 BAB 110 : JTK
111 BAB 111 : Tidak ingin melihatmu
112 BAB 112 : Semakin aneh
113 BAB 113 : Korban
114 BAB 114 : JTK
115 BAB 115 : Kalung
116 BAB 116 : Goyang tiktok
117 BAB 117 : Panik
118 BAB 118 : AIGAR PUTRA RAHARDIAN
119 BAB 119 : Jodoh teman kelas
120 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 120 Episodes

1
BAB 1 : Rencana perjodohan
2
BAB 2 : Pertemuan
3
BAB 3 : Kesepakatan Arga dan Dira
4
BAB 4 : Pernikahan
5
BAB 5 : Pernikahan 2
6
BAB 6 : Pembicaraan sebelum tidur
7
BAB 7 : Ketempelan
8
BAB 8 : Ulat keket
9
BAB 9 : Cup
10
BAB 10 : Nafkah
11
BAB 11 : Perempuan tidak tau malu
12
BAB 12 : Menyusul Dira
13
BAB 13 : Bertemu teman lama
14
BAB 14 : Salah paham
15
BAB 15 : Mulai cemburu
16
BAB 16 : Bergandengan
17
BAB 17 : Terpesona
18
BAB 18 : Rencana pindah rumah
19
BAB 19 : Meminta izin
20
BAB 20 : Pindah Rumah
21
BAB 21 : Keributan di Kampus
22
BAB 22 : Dira pingsan
23
BAB 23 : Pelajaran dari Arga
24
BAB 24 : Perasaan Arga
25
BAB 25 : Mulai posesif
26
BAB 26 : Fakta mengejutkan
27
BAB 27 : Modus Arga
28
BAB 28 : Mengungkapkan perasaan
29
BAB 29 : Kebahagian Dira
30
BAB 30 : Gara-gara Mas Kim Bum
31
BAB 31 : Di culik
32
BAB 32 : Menikah lagi
33
BAB 33 : Kejutan Arga
34
BAB 34 : Rahasia Arga
35
BAB 35 : Rumah baru
36
BAB 36 : Keanehan Dira
37
BAB 37 : Hampir tertabrak
38
BAB 38 : Pelaku penabrakan
39
BAB 39 : Mesum
40
BAB 40 : Usaha Elena
41
BAB 41 : Tentang Mita
42
BAB 42 : Pasangan bucin
43
BAB 43 : Menghibur Mita
44
BAB 44 : Nonton
45
BAB 45 : Kenangan buruk
46
BAB 46 : Kecurigaan Arga
47
BAB 47 : Suami mesum
48
BAB 48 : Arga mulai mencari tau
49
BAB 49 : Tawaran Reno
50
BAB 50 : Dendam masa lalu
51
BAB 51 : Kembali bertemu
52
BAB 52 : Lebih manis dari kue
53
BAB 53 : Bekerja sama
54
BAB 54 : Kepergok lagi
55
BAB 55 : Pria asing
56
BAB 56 : Berita di internet
57
BAB 57 : Kebenaran tentang Dira
58
BAB 58 : Harapan Arga
59
BAB 59 : Kelicikan Reno
60
BAB 60
61
BAB 61 : Ancaman Ivan
62
BAB 62 : Vidio klarifikasi
63
BAB 63 : Arga yang cerewet
64
BAB 64 : Kekesalan Dira
65
BAB 65 : Nasib jomblo
66
BAB 66 : Kedatangan Elena
67
BAB 67 : Kambuh
68
BAB 68 : Hasil pemeriksaan
69
BAB 69 : Perasaan Ivan
70
BAB 70 : Arka dan Mita
71
BAB 71 : Keributan di pagi hari
72
BAB 72 : Kemarahan Dira
73
BAB 73 : Wanita gila
74
BAB 74
75
BAB 75 : Bukan cinta
76
BAB 76 : Emosi Arga
77
BAB 77 : Mulut Arka
78
BAB 78 : Nasib Elena
79
BAB 79 : Cinta ditolak dukun bertindak
80
BAB 80 : Rencana mertua
81
BAB 81 : Berita pagi
82
BAB 82 : Mas Kim bum lagi
83
BAB 83
84
BAB 84 : Arka menahan diri
85
BAB 85 : Arga dan Dira
86
BAB 86 : Kekecewaan Mita
87
BAB 87 : Menyatakan Perasaan
88
BAB 88 : Akhirnya
89
BAB 89 : Hukuman Arga
90
BAB 90 : Kejadian di restoran
91
BAB 91 : Manjanya Arga
92
BAB 92 : Para bucin
93
BAB 93 : SIDANG
94
BAB 94 : Jodoh teman kelas
95
BAB 95 : Penyesalan
96
BAB 96 : Memaafkan
97
BAB 97 JTK (Jodoh teman kelas)
98
BAB 98 : JTK
99
BAB 99 : Fakta mengejutkan
100
BAB 100 : Kondisi Ivan
101
BAB 101 : Dalang dibalik kecelakaan
102
BAB 102 : JTK
103
BAB 103 : Panik
104
BAB 104 : Kritis
105
BAB 105 : JTK
106
BAB 106 : Kejutan Arga
107
BAB 107 : Memulai lembaran baru
108
BAB 108 : Wanita penggoda
109
BAB 109 : Hukuman
110
BAB 110 : JTK
111
BAB 111 : Tidak ingin melihatmu
112
BAB 112 : Semakin aneh
113
BAB 113 : Korban
114
BAB 114 : JTK
115
BAB 115 : Kalung
116
BAB 116 : Goyang tiktok
117
BAB 117 : Panik
118
BAB 118 : AIGAR PUTRA RAHARDIAN
119
BAB 119 : Jodoh teman kelas
120
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!