BAB 18 : Rencana pindah rumah

Happy Reading. . . . . . . . . .

Jangan Lupa di Like😉

.

.

.

Saat ini Dira sedang berada di cafe bersama Vino dan Mita.

Setelah kejadian tadi pagi saat Arga menciumnya tiba tiba Mita menelponnya untuk bertemu di cafe.

Setelah memberi tahu Arga dan mendapatkan izin ia pun langsung berangkat untuk menemui kedua sahabatnya itu.

"Lo seriusan udah nikah Dir?" tanya Vino, setelah Dira memberi tahu jika dirinya sudah menikah.

"Iya, gue udah nikah beberapa Minggu yang lalu." jawab Dira.

"Lo pasti kaget Dev? Gue aja waktu itu kaget banget waktu dia bilang ke gue kalok dia udah jadi istri orang," ucap Mita yang melihat ekspresi kaget Vino.

"Jadi maksudnya Dira gak ngundang Lo pas dia nikah?" tanya Vino masih dengan ekspresi kagetnya.

"Bukannya gak ngundang, tapi gue emang nikahnya dadakan, gue aja gak tau kalok hari itu gue bakalan nikah, lagian gue juga cuma akad doang dan itu pun gue nikahnya di rumah sakit," jelas Dira.

"Kok bisa? Lo gak digrebek warga gara gara ngelakuin hal mesum kan Dir?..." tanya Vino yang mulai berfikiran yang aneh aneh tentang sahabatnya.

Plak!

"Aw!" jerit Vino.

"Enak aja! Lo kalok ngomong suka sembarangan, gue sama suami gue nikah karna dijodohin bukan karena ngelakuin hal mesum seperti yang Lo pikirkan," ucap Dira kesal.

"Ya kan gue cuma nanya doang Dir ..." ucap Vino sambil memegang punggungnya yang dipukul Dira.

"Makanya jangan suka mikir yang aneh aneh," gerutu Dira.

"Kayak dia enggak aja," gumam Vino.

"Oh iya Dev Lo udah nemu kampus yang cocok belum?" tanya Mita menghentikan keributan kedua sahabatnya.

"Gue gak kuliah," jawab Vino.

"Hah kok bisa? Lo kan pintar Vin, masak putus kuliah," ucap Dira.

"Siapa juga yang putus kuliah, gue mah berhenti karna memang udah lulus, dan kalian gak usah heran kenapa gue bisa lulus lebih cepat dari kalian. Kalian berdua pasti taulah bagaimana kepintaran seorang Devino," ucap Vino mulai menyombongkan diri.

"Sombong ..." Ucap Mita dan Dira bersamaan.

"Oh iya Dir, tadi kan Lo bilang kalok Lo nikahnya dadakan karna dijodohin, itu artinya Lo nikahnya terpaksa bukan karena cinta dong," ucap Vino kembali bertanya pada Dira.

"Suaminya sih gak tau ya, tapi si Dira mah udah cinta mati sama suaminya," ucap Mita menggoda sahabatnya.

"Itu artinya mendekati cinta bertepuk sebelah tangan dong secara si Dira belum tau suaminya cinta apa enggak sama dia, ya allah sahabat gue kasian banget sih ... udah mending sama Abang Devino aja nikahnya kalok suami Lo gak cinta sama Lo. Abang siap kok nungguin Adek jadi janda kembang, siapa tau jandanya rasa perawan," ucap Vino menimpali ucapan Mita sambil ngakak.

"Dira gak akan pernah jadi janda," ucap Arga dingin yang tiba tiba sudah ada tepat dibelakang Vino.

Vino yang mendengar seseorang di belakangnya langsung menoleh. Ia sangat kaget melihat orang yang dikenalnya itu menatapnya dengan tatapan tajam

"Loh Arga!" ucap Vino, ia sangat kaget melihat orang yang dikenalnya itu menatapnya dengan tatapan tajam.

Arga yang baru saja sampai di cafe tiba tiba melihat Dira sedang tertawa dengan Mita dan seorang laki laki yang hanya terlihat punggungnya saja. Arga yang sudah berada di dekat meja mereka hendak menyapa istrinya, tapi diurungkan saat sekilas mendengar laki laki tersebut berucap akan menunggu Dira jadi janda dan menikahinya.

Arga yang mendengar hal itu tidak terima.

"Vin Lo kenal suami gue?" tanya Dira yang melihat Vino mengenal suaminya.

"Ha? suami? Maksud Lo Arga suami Lo?" Vino malah balik bertanya.

"Iya gue suami dari Anindira Putri, yang tadi Lo bilang ingin Lo tunggu jandanya terus Lo nikahin," ucap Arga dengan tatapan tajamnya.

"He, kan gue cuma bercanda Ga ... tapi kalok beneran juga gak papa gue rela gantiin posisi Lo jadi suaminya Dira," ucap Vino semakin semangat menggoda Arga.

"Silahkan kalok Lo berani, lagian bukannya bokap Lo nyuruh Lo ke kantor ternyata malah kelayapan gak jelas dan godain istri orang," ucap Arga.

"Mas ini maksudnya apa sih? kalian saling kenal?" tanya Dira yang bingung dengan suami dan sahabatnya yang sepertinya saling kenal.

"Ya kenal lah, orang dia sepupu gue," jawab Vino.

Dira dan Mita yang mendengar hal itu dibuat kaget, mereka baru tau ternyata Arga adalah sepupu Vino.

"Jadi kalian beneran sepupuan?" tanya Mita yang mendapat anggukan dari Arga dan Vino.

"Wah ... dunia bener bener sempit," ucap Dira.

"Ra, jangan bilang orang yang kamu panggil Devi itu dia?" ucap Arga sambil menunjuk Vino.

"Iya, emang dia mas, kan namanya Devino."

"Oh ... aku pikir Devino lain, eh tapi nama Devi cocok juga buat Lo," ucap Arga dengan nada mengejek.

"Enak aja, mana cocok sama wajah tampan gue, jadi selama ini kalian sering ngomongin gue ya," ucap Vino.

"Mas, kok kamu bisa ada disini?" tanya Dira menghentikan perdebatan Arga dan Vino.

"Kamu lupa ini cafe siapa?"

"Astaga! ini kan cafe kamu mas kok aku bisa lupa ya ..." ucap Dira menepuk jidatnya yang bisa bisanya ia lupa padahal baru kemarin Arga membawanya kesini.

Setelah menceritakan bagaimana hubungan Arga dan Vino akhirnya Mita dan Vino memutuskan untuk pulang.

Saat Vino hendak beranjak dari cafe ia baru ingat soal motor Dira yang dibawa orangnya beberapa hari yang lalu.

"Oh iya Dir gue baru ingat, motor Lo udah dianter ke rumah Lo, gue pikir Lo masih tinggal di rumah orang tua Lo makanya gue suruh orang bengkelnya anter ke sana."

"Iya gak papa, makasih neng Devi ..." Dira memanggil nama itu dengan gaya bencong.

"Vino!" ucap vino yang mulai kesal dipanggil Devi oleh Dira dengan ekspresi centil.

"Hahahaha...." Dira dan Mita tertawa melihat kekesalan Vino.

*

*

Arga baru mengajak Dira pulang setelah menyelesaikan pekerjaannya di cafe.

Setibanya di rumah Dira yang merasa lelah setelah menunggu Arga menyelesaikan pekerjaannya langsung masuk ke kamar dan membersihkan diri ia ingin segera tidur.

Baru saja Dira membaringkan tubuhnya, Arga yang baru saja selesai mandi ikut berbaring di samping Dira dan mengangkat kepala Dira dan menaruhnya di tangannya menjadikannya sebagai bantal.

Dira yang diperlakukan seperti itu kembali merasakan jantungnya berdebar kencang.

"Kamu kenapa? Kok muka kamu merah gitu?" tanya Arga yang melihat wajah Dira memerah, padahal iya tau jika Dira sedang grogi sama seperti dirinya, hanya saja ia bisa menyembunyikannya.

"Ra, gimana menurut kamu kalau misalnya kita pindah dari rumah ini? Kita tinggal berdua di rumah kita."

"Maksud kamu kita pisah rumah sama orang tua kamu?"

"Iya."

"Kalok aku sih ngikut aja gimana keputusan kamu, tapi kita juga harus kasih tau Papa sama Mama apa dia ngizinin kita atau nggak, karna biar bagaimana pun kamu itu anak mereka satu satunya, pasti mereka akan merasa kesepian jika kita pindah."

"Berarti kamu setuju kalok misalnya kita beneran pindah dari sini?"

"Iya,,,, kamu kan suami aku, jadi dimana kamu tinggal aku akan selalu ikut sama suami aku."

Cup!

"Good night ..." Arga mencium kening Dira dan merengkuh tubuh mungil itu kedalam pelukannya.

Hal tersebut membuat jantung Dira semakin berdebar kencang dan ia pun menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah di dada lebar Arga, ia menikmati saja perlakuan Arga padanya untuk saat ini tanpa harus memikirkan hal lain dan ia pun terlelap dalam pelukan sang suami.

.

.

.

Bersambung. . . . .

JANGAN LUPA DI LIKE, KOMEN AND FAVORIT😉👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

Mohon sarannya untuk tulisan yang lebih baik😉

Terpopuler

Comments

Nana

Nana

Vinooo mulut lu yeeeee!!

2022-06-14

0

Sri Mulyati

Sri Mulyati

Wahhhh...mulai tidur berpelukan ini.
Semangat 💪💪💪 buat mereka berdua
Semangat 💪💪💪 juga up nya Thorrr 😘😘😘😘😘😘😘😘😘

2022-06-09

1

Lee

Lee

Mampir lgi ya kak othor..

2022-03-19

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Rencana perjodohan
2 BAB 2 : Pertemuan
3 BAB 3 : Kesepakatan Arga dan Dira
4 BAB 4 : Pernikahan
5 BAB 5 : Pernikahan 2
6 BAB 6 : Pembicaraan sebelum tidur
7 BAB 7 : Ketempelan
8 BAB 8 : Ulat keket
9 BAB 9 : Cup
10 BAB 10 : Nafkah
11 BAB 11 : Perempuan tidak tau malu
12 BAB 12 : Menyusul Dira
13 BAB 13 : Bertemu teman lama
14 BAB 14 : Salah paham
15 BAB 15 : Mulai cemburu
16 BAB 16 : Bergandengan
17 BAB 17 : Terpesona
18 BAB 18 : Rencana pindah rumah
19 BAB 19 : Meminta izin
20 BAB 20 : Pindah Rumah
21 BAB 21 : Keributan di Kampus
22 BAB 22 : Dira pingsan
23 BAB 23 : Pelajaran dari Arga
24 BAB 24 : Perasaan Arga
25 BAB 25 : Mulai posesif
26 BAB 26 : Fakta mengejutkan
27 BAB 27 : Modus Arga
28 BAB 28 : Mengungkapkan perasaan
29 BAB 29 : Kebahagian Dira
30 BAB 30 : Gara-gara Mas Kim Bum
31 BAB 31 : Di culik
32 BAB 32 : Menikah lagi
33 BAB 33 : Kejutan Arga
34 BAB 34 : Rahasia Arga
35 BAB 35 : Rumah baru
36 BAB 36 : Keanehan Dira
37 BAB 37 : Hampir tertabrak
38 BAB 38 : Pelaku penabrakan
39 BAB 39 : Mesum
40 BAB 40 : Usaha Elena
41 BAB 41 : Tentang Mita
42 BAB 42 : Pasangan bucin
43 BAB 43 : Menghibur Mita
44 BAB 44 : Nonton
45 BAB 45 : Kenangan buruk
46 BAB 46 : Kecurigaan Arga
47 BAB 47 : Suami mesum
48 BAB 48 : Arga mulai mencari tau
49 BAB 49 : Tawaran Reno
50 BAB 50 : Dendam masa lalu
51 BAB 51 : Kembali bertemu
52 BAB 52 : Lebih manis dari kue
53 BAB 53 : Bekerja sama
54 BAB 54 : Kepergok lagi
55 BAB 55 : Pria asing
56 BAB 56 : Berita di internet
57 BAB 57 : Kebenaran tentang Dira
58 BAB 58 : Harapan Arga
59 BAB 59 : Kelicikan Reno
60 BAB 60
61 BAB 61 : Ancaman Ivan
62 BAB 62 : Vidio klarifikasi
63 BAB 63 : Arga yang cerewet
64 BAB 64 : Kekesalan Dira
65 BAB 65 : Nasib jomblo
66 BAB 66 : Kedatangan Elena
67 BAB 67 : Kambuh
68 BAB 68 : Hasil pemeriksaan
69 BAB 69 : Perasaan Ivan
70 BAB 70 : Arka dan Mita
71 BAB 71 : Keributan di pagi hari
72 BAB 72 : Kemarahan Dira
73 BAB 73 : Wanita gila
74 BAB 74
75 BAB 75 : Bukan cinta
76 BAB 76 : Emosi Arga
77 BAB 77 : Mulut Arka
78 BAB 78 : Nasib Elena
79 BAB 79 : Cinta ditolak dukun bertindak
80 BAB 80 : Rencana mertua
81 BAB 81 : Berita pagi
82 BAB 82 : Mas Kim bum lagi
83 BAB 83
84 BAB 84 : Arka menahan diri
85 BAB 85 : Arga dan Dira
86 BAB 86 : Kekecewaan Mita
87 BAB 87 : Menyatakan Perasaan
88 BAB 88 : Akhirnya
89 BAB 89 : Hukuman Arga
90 BAB 90 : Kejadian di restoran
91 BAB 91 : Manjanya Arga
92 BAB 92 : Para bucin
93 BAB 93 : SIDANG
94 BAB 94 : Jodoh teman kelas
95 BAB 95 : Penyesalan
96 BAB 96 : Memaafkan
97 BAB 97 JTK (Jodoh teman kelas)
98 BAB 98 : JTK
99 BAB 99 : Fakta mengejutkan
100 BAB 100 : Kondisi Ivan
101 BAB 101 : Dalang dibalik kecelakaan
102 BAB 102 : JTK
103 BAB 103 : Panik
104 BAB 104 : Kritis
105 BAB 105 : JTK
106 BAB 106 : Kejutan Arga
107 BAB 107 : Memulai lembaran baru
108 BAB 108 : Wanita penggoda
109 BAB 109 : Hukuman
110 BAB 110 : JTK
111 BAB 111 : Tidak ingin melihatmu
112 BAB 112 : Semakin aneh
113 BAB 113 : Korban
114 BAB 114 : JTK
115 BAB 115 : Kalung
116 BAB 116 : Goyang tiktok
117 BAB 117 : Panik
118 BAB 118 : AIGAR PUTRA RAHARDIAN
119 BAB 119 : Jodoh teman kelas
120 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 120 Episodes

1
BAB 1 : Rencana perjodohan
2
BAB 2 : Pertemuan
3
BAB 3 : Kesepakatan Arga dan Dira
4
BAB 4 : Pernikahan
5
BAB 5 : Pernikahan 2
6
BAB 6 : Pembicaraan sebelum tidur
7
BAB 7 : Ketempelan
8
BAB 8 : Ulat keket
9
BAB 9 : Cup
10
BAB 10 : Nafkah
11
BAB 11 : Perempuan tidak tau malu
12
BAB 12 : Menyusul Dira
13
BAB 13 : Bertemu teman lama
14
BAB 14 : Salah paham
15
BAB 15 : Mulai cemburu
16
BAB 16 : Bergandengan
17
BAB 17 : Terpesona
18
BAB 18 : Rencana pindah rumah
19
BAB 19 : Meminta izin
20
BAB 20 : Pindah Rumah
21
BAB 21 : Keributan di Kampus
22
BAB 22 : Dira pingsan
23
BAB 23 : Pelajaran dari Arga
24
BAB 24 : Perasaan Arga
25
BAB 25 : Mulai posesif
26
BAB 26 : Fakta mengejutkan
27
BAB 27 : Modus Arga
28
BAB 28 : Mengungkapkan perasaan
29
BAB 29 : Kebahagian Dira
30
BAB 30 : Gara-gara Mas Kim Bum
31
BAB 31 : Di culik
32
BAB 32 : Menikah lagi
33
BAB 33 : Kejutan Arga
34
BAB 34 : Rahasia Arga
35
BAB 35 : Rumah baru
36
BAB 36 : Keanehan Dira
37
BAB 37 : Hampir tertabrak
38
BAB 38 : Pelaku penabrakan
39
BAB 39 : Mesum
40
BAB 40 : Usaha Elena
41
BAB 41 : Tentang Mita
42
BAB 42 : Pasangan bucin
43
BAB 43 : Menghibur Mita
44
BAB 44 : Nonton
45
BAB 45 : Kenangan buruk
46
BAB 46 : Kecurigaan Arga
47
BAB 47 : Suami mesum
48
BAB 48 : Arga mulai mencari tau
49
BAB 49 : Tawaran Reno
50
BAB 50 : Dendam masa lalu
51
BAB 51 : Kembali bertemu
52
BAB 52 : Lebih manis dari kue
53
BAB 53 : Bekerja sama
54
BAB 54 : Kepergok lagi
55
BAB 55 : Pria asing
56
BAB 56 : Berita di internet
57
BAB 57 : Kebenaran tentang Dira
58
BAB 58 : Harapan Arga
59
BAB 59 : Kelicikan Reno
60
BAB 60
61
BAB 61 : Ancaman Ivan
62
BAB 62 : Vidio klarifikasi
63
BAB 63 : Arga yang cerewet
64
BAB 64 : Kekesalan Dira
65
BAB 65 : Nasib jomblo
66
BAB 66 : Kedatangan Elena
67
BAB 67 : Kambuh
68
BAB 68 : Hasil pemeriksaan
69
BAB 69 : Perasaan Ivan
70
BAB 70 : Arka dan Mita
71
BAB 71 : Keributan di pagi hari
72
BAB 72 : Kemarahan Dira
73
BAB 73 : Wanita gila
74
BAB 74
75
BAB 75 : Bukan cinta
76
BAB 76 : Emosi Arga
77
BAB 77 : Mulut Arka
78
BAB 78 : Nasib Elena
79
BAB 79 : Cinta ditolak dukun bertindak
80
BAB 80 : Rencana mertua
81
BAB 81 : Berita pagi
82
BAB 82 : Mas Kim bum lagi
83
BAB 83
84
BAB 84 : Arka menahan diri
85
BAB 85 : Arga dan Dira
86
BAB 86 : Kekecewaan Mita
87
BAB 87 : Menyatakan Perasaan
88
BAB 88 : Akhirnya
89
BAB 89 : Hukuman Arga
90
BAB 90 : Kejadian di restoran
91
BAB 91 : Manjanya Arga
92
BAB 92 : Para bucin
93
BAB 93 : SIDANG
94
BAB 94 : Jodoh teman kelas
95
BAB 95 : Penyesalan
96
BAB 96 : Memaafkan
97
BAB 97 JTK (Jodoh teman kelas)
98
BAB 98 : JTK
99
BAB 99 : Fakta mengejutkan
100
BAB 100 : Kondisi Ivan
101
BAB 101 : Dalang dibalik kecelakaan
102
BAB 102 : JTK
103
BAB 103 : Panik
104
BAB 104 : Kritis
105
BAB 105 : JTK
106
BAB 106 : Kejutan Arga
107
BAB 107 : Memulai lembaran baru
108
BAB 108 : Wanita penggoda
109
BAB 109 : Hukuman
110
BAB 110 : JTK
111
BAB 111 : Tidak ingin melihatmu
112
BAB 112 : Semakin aneh
113
BAB 113 : Korban
114
BAB 114 : JTK
115
BAB 115 : Kalung
116
BAB 116 : Goyang tiktok
117
BAB 117 : Panik
118
BAB 118 : AIGAR PUTRA RAHARDIAN
119
BAB 119 : Jodoh teman kelas
120
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!