Happy Reading. . . . . . . . . .
Jangan Lupa di Like😉
.
.
.
Arga yang masih kesal dengan Dira terus mendiamkan istrinya itu. Sedangkan Dira yang tidak peka dengan hal yang membuat Arga menjadi kesal tetap bersikap biasa saja, ia hanya menganggap jika Arga mungkin sedang kembali dalam mode dinginnya.
Hal itu tentu saja malah membuat Arga semakin kesal saat melihat respon Dira akan sikap dinginnya.
Sampai malam tiba kekesalan arga masih belum hilang. Dira yang baru masuk ke kamar setelah menemani kakek menonton televisi merasa heran dengan sikap Arga saat sedang makan malam tadi.
"Kenapa dia kembali dingin lagi?" batin Dira bertanya tanya saat menyadari Arga masih bersikap dingin padanya.
"Mas Arga kenapa?" tanya Dira.
"Hm..." yang hanya dijawab deheman oleh Arga.
"Mas Arga ada masalah?" tanya Dira kembali.
"Hem ... ."
"Mas sariawan? Kok jawabannya hm hm aja?" ucap Dira yang sudah mulai ikutan kesal dengan sikap Arga.
Dira yang melihat Arga diam saja kembali bertanya.
"Mas kalok aku ada salah kasih tau jangan diam aja, aku berbuat salah ya?" Dira kembali bertanya. Ia bukanlah tipe orang yang suka membiarkan masalah berlarut larut.
Akhirnya Arga mengeluarkan suaranya karna ia tidak tega untuk terus mendiamkan Dira.
"Sedekat apa kamu sama orang yang bernama Devi itu?" bukannya menjawab pertanyaan Dira ia malah balik bertanya.
" Oh ... aku sama Devino udah deket banget, aku sama Mita selalu ngintilin dia ke mana mana, dulu kita tetanggaan, dia juga sering kali nginep di rumah, tapi saat lulus SMP dia ikut orang tuannya pindah. Jadi sejak saat itu kita udah enggak tau kabar masing masing," ucap Dira menceritakan kedekatannya dengan Vino.
"Kamu gak ada perasaan gitu sama dia?" tanya Arga penasaran.
"Ya enggaklah ... dia sama kayak Mita, sahabat aku." jawab Dira apa adanya.
"Terus panggilan Devi itu?"
"Oh ... aku kan tadi udah kasih tau, karna namanya itu Devino jadi aku sama Mita manggil dia dengan nama Devi, dan dia selalu kesal kalau dipanggil dengan nama itu," jelas Dira.
"Jadi Mita juga manggil dia Devi? Bukan cuma kamu?" ucap Arga yang merasa sedikit lega ternyata itu bukan seperti yang dia pikirkan.
"Iya, eh ngomong ngomong perasaan dari tadi kamu nanyain tentang nama Devi terus mas, jangan bilang kamu masih berpikir kalau aku punya hubungan dengan laki laki lain?" tanya Dira.
"Kan aku cuma memastikan aja, soalnya kamu bilang Devi itu panggilan kesayangan kamu buat dia," ucap Arga yang sudah tidak kesal lagi.
Dira yang menyadari Arga sudah tidak kesal lagi, mulai menyadari sesuatu dan ia pun tiba tiba tertawa. " Hahaha ..."
"Kamu kenapa tiba tiba tertawa? kamu kemasukkan jin?" tanya Arga yang ketularan Dira bawa bawa jin karena melihat Dira tiba tiba tertawa tidak jelas.
"Kamu cemburu mas?" tanya Dira sambil mengusap air matanya yang keluar akibat tertawa.
"Siapa yang cemburu?"
"Kamu lah, sekarang aku tau kenapa mas dari sore mukanya kesal begitu ... jadi mas cemburu cuma gara gara panggilan kesayangan itu, astaga mas ..." ucap Dira dan masuk ke kamar mandi sambil tertawa. sedangkan Arga hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Cemburu?" ucap Arga hampir tak terdengar dan tersenyum ke arah pintu kamar mandi.
*
*
Pagi harinya di kediaman Arga dan Dira.
Setelah menyiapkan pakaian Arga yang akan digunakan untuk ke kampus Dira yang sudah terlebih dahulu rapi seperti biasa membantu bibi di dapur untuk membuat sarapan, awalnya bibi merasa tidak enak dan terus melarang Dira untuk membantunya, tapi mama Arga menyuruh bibi untuk membiarkan saja apa yang ingin dilakukan menantu cantiknya itu.
Sarapan kali ini agak berbeda karena kali ini di meja makan sudah ada kekek, dan kedua orang tua Arga, biasanya mereka hanya makan berdua.
Disela sela sarapan papa Arga membuka pembicaraan.
"Gimana kuliah kalian?" tanya papa Arga pada Dira dan Arga basa basi.
"Semuanya lancar pa," jawab Arga.
"Bagaimana dengan bulan madu? Apa kalian sudah punya rencana untuk itu?" tanya papa Arga kembali.
Arga dan Dira yang mendengar pertanyaan papanya langsung tersedak.
"Huk ... uhuk ... " Arga dan Dira sama sama tersedak.
"Untuk saat ini kita bulan madunya di rumah aja pa, soalnya kan kita udah semester akhir jadi kita harus fokus untuk mengerjakan skripsi. " jawab Arga.
"Iya pa, bener kata mas Arga sebaiknya rencana bulan madunya besok setelah wisuda saja," ucap Dira ikut menimpali.
" Ya sudah kalau begitu kalian atur saja waktunya, gimana baiknya buat kalian berdua, papa cuma berharap hubungan kalian bisa semakin dekat tanpa adanya keterpaksaan," ucap papa Arga sambil tersenyum.
*
*
Sampainya di kampus Arga yang tidak biasanya menggandeng Dira, tiba tiba meraih tangan Dira yang ingin beranjak meninggalkannya.
"Tunggu! Sekali kalilah kita ke kelasnya barengan, biar kelihatan mesra," ucap Arga lalu menggenggam tangan Dira.
"Ha? " Dira dibuat melongo dengan perkataan Arga dan membiarkan apa yang ingin dilakukan suaminya itu.
"Tunggu dulu Mas, tapi anak anak kampus akan curiga kalau kita terlalu dekat seperti ini," ucap Dira menghentikan langkah Arga.
"Memangnya kenapa?" tanya Arga.
"Apa kamu lupa dengan kesepakatan kita, kalau kita akan merahasiakan tentang hubungan kita," ucap Dira mengingatkan Arga.
"Aku tidak lupa, lagi pula aku sama sekali tidak mengatakan sesuatu yang akan membocorkan tentang pernikahan kita, aku hanya memegang tangan kamu saja," ucap Arga dan ia pun melanjutkan langkahnya.
Arga terus menggenggam tangan Dira sampai kelas, beberapa siswa yang melihat hal itu menanggapinya positif tapi ada juga yang berkomentar julid terhadap Dira. Sedangkan Elena pagi pagi ia sudah di buat emosi melihat pemandangan sepanjang koridor.
" Gue harus segera bertindak! gue gak bisa biarin mereka semakin dekat, Arga cuma buat gue " Gumam Elena yang sudah benar benar terobsesi dengan Arga.
.
.
.
.
Bersambung. . . . .
JANGAN LUPA DI LIKE, KOMEN AND FAVORIT😉👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Mohon sarannya,,,,, untuk tulisan yang lebih baik😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Maya●●●
hadeh si elena😏
2022-08-09
0
Senajudifa
elena lagi...kutukan cinta dan mr.playboy mampir
2022-07-02
0
Nana
Dira harus tegas ni sama ulat bulu wkwk
2022-06-14
0