BAB 19 : Meminta izin

Esok harinya sebelum berangkat ke kampus Arga mengajak Dira ke suatu tempat tanpa sepengetahuannya. Setibanya disana Dira terlihat bingung karena Arga malah membawanya ke lingkungan apartemen. Arga yang melihat kebingungan Dira langsung menggandeng tangan Dira dan mengajaknya masuk.

"Jadi kamu ngajak aku berangkat pagi pagi buat ke tempat ini, emangnya kamu mau beli apartemen?" tanya Dira asal.

"Iya," jawab Arga dan masuk ke lift sambil memegang tangan Dira.

"Maksudnya kamu beneran mau beli apartemen? Kamu serius, gak bercanda, kan?" tanya Dira memastikan ucapan arga.

"Iya aku udah beli salah satu unit disini untuk kita tinggali, seperti yang aku katakan tadi malam aku mau kita tinggal berdua," ucap Arga.

"Oh gitu ... tapi kita tetap harus izin sama Papa dan Mama kamu mas," ucap Dira yang masih merasa tidak enak jika harus meninggalkan mertuanya dan kakek untuk pindah tempat tinggal.

"Iya nanti kita ngomong sama Papa dan Mama, pasti mereka bisa ngerti kok," jawab Arga yang mengerti perasaan istrinya.

Ting!

Lift yang membawa mereka akhirnya sampai di lantai tempat unit yang akan mereka tinggali.

Arga mengajak Dira masuk ke dalam apartemen yang akan mereka tempati.

"Gimana kamu suka? Kalok gak kita bisa ganti unit yang lain," tanya Arga yang melihat Dira diam saja.

"Eh enggak, aku suka kok ini mah bagus banget mas pasti mahal ya? Kamu gak malak sama Papa atau Kakek kan buat beli apartemen ini mas?" tanya Dira sambil bercanda, karna melihat apartemen yang akan mereka tempati termasuk apartemen mewah.

"Kamu gak usah pikirin tentang hal itu, yang penting kamu suka dan merasa nyaman tinggal di sini dan kamu tenang aja aku belinya pake uang aku sendiri," ucap Arga.

"Aku sih di mana pun itu, aku pasti suka asalkan sama kamu," ucap Dira sambil mengerlingkan matanya.

"Dasar genit," dan pergi meninggalkan Dira yang tertawa sendiri.

*

*

Setelah melihat lihat apertemen yang akan mereka tempati, mereka beranjak untuk berangkat ke kampus.

Setibanya mereka di kampus semua orang melihat ke arah Dira dengan tatapan yang sulit diartikan. Dira yang tidak biasa ditatap seperti itu merasa risih.

"Mas di wajah aku gak kotoran atau yang lainnya kan?" tanya Dira memperlihatkan wajahnya di depan Arga, ia merasa aneh dengan tatapan orang orang kampus.

"Nggak ada apa apa kok, muka kamu bersih," jawab Arga sambil memperhatikan wajah Dira dari dekat.

"Terus kenapa dari keluar mobil mereka terus liatin aku, kayak ada sesuatu yang aneh? Beneran tidak ada sesuatu diwajah aku mas atau penampilan aku yang aneh?" Dira kembali bertanya sambil memutar tubuhnya di hadapan Arga.

Arga kembali memperhatikan Dira dari ujung kepala sampai ujung kaki tapi memang tidak ada yang aneh dari penampilan sang istri, Dira terlihat seperti biasa, malah menurutnya Dira terlihat semakin cantik.

"Mmm ... kamu cantik. Udah lah gak usah dipikirin mereka terus ngeliatin kamu karna kamu nya terlalu cantik," ucap Arga berbisik di telinga Dira dan kembali menautkan tangannya dengan tangan Dira dan berjalan menuju kelas. Hal itu malah membuat pipi Dira merah mendengar ucapan suaminya.

"Woy! Ini di kampus tangannya dilepas dulu!" teriak arka yang tiba tiba muncul dibelakang mereka dengan Ivan.

"Tau, mentang mentang sudah sah nempel terus kayak perangko, hargailah kita kita yang jomblo ini," ucap Ivan dengan ekspresi sok sedihnya.

"Iya, mesra mesranya nanti di rumah aja, di kampus kita belajar dulu." Ucap Mita yang tiba tiba sudah berada di samping Dira.

"Buset! Dedek gemes gue kok tiba tiba udah ada disini aja? Sini di samping Abang Arka, biar gak iri liat mereka berdua," ucap arka menggoda Mita.

"Ogah!" ucap Mita

"Hahahaha.... kasian banget Abang Arka di tolak lagi," ucap Dira.

"Sejak kapan kamu panggil arka dengan sebutan Abang?" Arga yang tidak suka mendengar Dira menyebut Arka abang.

"Hahaha...... kayaknya ada bau bau kecemburuan nih," ucap Ivan sambil tertawa melihat Arga yang cemburu.

"Siapa juga yang cemburu," ucap Arga dan masuk ke kelas dengan memegang tangan Dira.

"Hahahaha......." Arka dan Ivan tertawa melihat tingkah Arga yang bagi mereka itu adalah momen yang sangat langka.

Sedangkan Mita tersenyum melihat Arga yang sepertinya sudah mulai memiliki perasaan pada sahabatnya itu, ia merasa lega karena Dira tidak harus merasakan cinta bertepuk sebelah tangan.

"Syukurlah,,,," ucap Mita lalu ia pun masuk ke kelas menyusul Dira, diikuti oleh Arka di belakangnya yang masih menggodanya.

Sementara Ivan masih terus menatap Arga dan Dira yang masuk ke kelas. "Semoga kamu selalu bahagia," gumam ivan sambil tersenyum, entah apa arti senyumannya.

*

*

Di kediaman keluarga Arga.

Sore harinya Arga dan Dira duduk di ruang keluarga untuk membicarakan soal keinginan Arga yang ingin tinggal berdua, disana sudah ada kakek, dan orang tua Arga.

"Jadi apa yang ingin kalian bicarakan?" tanya papa Arga, yang merasa jika ada hal penting yang ingin dibicarakan Arga.

"Sebenarnya kami merencanakan untuk tinggal berdua pa, kami ingin belajar mandiri," ucap Arga.

"Kalian mau tinggal dimana?" tanya papa Arga kembali.

Arga yang mendengar pertanyaan papanya langsung menjawab "Aku sudah beli apartemen pa, jadi kalau Papa, Mama ataupun kakek gak keberatan kita mau tinggal disana," berharap semoga papanya memberikan izin, sedangkan Dira hanya diam ia akan mengikuti saja gimana nantinya.

"Kalau itu sudah menjadi keputusan kalian papa tidak bisa melarang," ucap papa Arga.

"kalau kakek gimana, kakek nggak keberatan, kan?" tanya Arga menatap kakeknya.

"Kalau kakek terserah kamu, sekarang kamu sudah menjadi kepala keluarga, jadi itu hak kamu untuk membuat keputusan asalkan itu hal yang baik," ucap kakek Irwan memberikan izin.

Arga yang melihat mamanya terlihat berat membiarkannya pindah, langsung memegang tangan mamanya. "Ma, Arga janji bakalan sering sering bawa mantu kesayangan mama ke sini kalau nanti Arga sudah pindah dari sini, Arga tau mama bukannya gak rela harus pisah sama Arga tapi mama gak rela jauh dari mantu mama iya kan?" ucap Arga berusaha mencairkan suasana, yang langsung mendapatkan cubitan dari sang mama.

"Iya! Mama memang gak rela pisah sama mantu mama, mending kamu aja sana yang tinggal di apartemen jangan bawa bawa mantu mama," ucap mama Arga.

"Mana bisa gitu ma, aku mana bisa tidur kalau gak ada istri yang menemani, emangnya mama mau kalau dipisahkan dari papa?" ucap Arga.

"Ya udah sana bawa aja papa kamu tinggal sama kamu biar mama sama mantu mama," ucap mama Arga tidak mau kalah.

"Kok mama bawa bawa papa sih, yang mau pindahkan Arga bukan papa," ucap papa Arga sambil memelototi arga.

Sedangkan Dira dan kakek Irwan hanya menjadi penonton melihat perdebatan ibu dan anak itu.

Arga yang mendapatkan kode dari papanya untuk kembali membujuk sang mama yang takut jika mama beneran mewujudkan omongannya yang tadi, kembali membujuknya.

"Ma izinin ya ma,,, kan mama mau cepet cepet punya cucu, kalau disini Arga kurang leluasa, kalau tinggal berdua Arga kan bisa setiap saat buatnya tanpa ada yang gangguin biar cucu mama cepet jadinya," ucap Arga membujuk mamanya dengan alasan cucu.

Dira yang mendengar hal itu dibuat melongo, dengan ucapan suaminya, bisa bisanya dia membujuk mama dengan alasan membuat cucu.

"Ya udah, tapi kamu harus janji buat sering sering bawa mantu mama kesini," ucap mama Arga.

"Iya mama tenang aja Arga akan sering kesini bawa mantu kesayangan mama," ucap Arga lega karna sudah mendapatkan izin dari keluarganya.

Baru saja Arga dan Dira hendak beranjak dari ruang tamu tiba tiba suara seseorang menggema dari pintu depan yang membuat Arga kesal.

"Assalamualaikum!..."

.

.

.

Bersambung. . . . .

JANGAN LUPA DI LIKE, KOMEN AND FAVORIT😉👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

Terpopuler

Comments

Sri Mulyati

Sri Mulyati

tinggal pindah ke apartemen.
Semoga sesuai omongan Arga.
cepat ada cucu dan cicit Arga Junior.
Semangat 💪💪💪 juga up nya Thorrr 😘😘😘😘😘😘😘

2022-06-09

1

lim woo

lim woo

apa sih arka iri aje lu

2022-02-21

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Rencana perjodohan
2 BAB 2 : Pertemuan
3 BAB 3 : Kesepakatan Arga dan Dira
4 BAB 4 : Pernikahan
5 BAB 5 : Pernikahan 2
6 BAB 6 : Pembicaraan sebelum tidur
7 BAB 7 : Ketempelan
8 BAB 8 : Ulat keket
9 BAB 9 : Cup
10 BAB 10 : Nafkah
11 BAB 11 : Perempuan tidak tau malu
12 BAB 12 : Menyusul Dira
13 BAB 13 : Bertemu teman lama
14 BAB 14 : Salah paham
15 BAB 15 : Mulai cemburu
16 BAB 16 : Bergandengan
17 BAB 17 : Terpesona
18 BAB 18 : Rencana pindah rumah
19 BAB 19 : Meminta izin
20 BAB 20 : Pindah Rumah
21 BAB 21 : Keributan di Kampus
22 BAB 22 : Dira pingsan
23 BAB 23 : Pelajaran dari Arga
24 BAB 24 : Perasaan Arga
25 BAB 25 : Mulai posesif
26 BAB 26 : Fakta mengejutkan
27 BAB 27 : Modus Arga
28 BAB 28 : Mengungkapkan perasaan
29 BAB 29 : Kebahagian Dira
30 BAB 30 : Gara-gara Mas Kim Bum
31 BAB 31 : Di culik
32 BAB 32 : Menikah lagi
33 BAB 33 : Kejutan Arga
34 BAB 34 : Rahasia Arga
35 BAB 35 : Rumah baru
36 BAB 36 : Keanehan Dira
37 BAB 37 : Hampir tertabrak
38 BAB 38 : Pelaku penabrakan
39 BAB 39 : Mesum
40 BAB 40 : Usaha Elena
41 BAB 41 : Tentang Mita
42 BAB 42 : Pasangan bucin
43 BAB 43 : Menghibur Mita
44 BAB 44 : Nonton
45 BAB 45 : Kenangan buruk
46 BAB 46 : Kecurigaan Arga
47 BAB 47 : Suami mesum
48 BAB 48 : Arga mulai mencari tau
49 BAB 49 : Tawaran Reno
50 BAB 50 : Dendam masa lalu
51 BAB 51 : Kembali bertemu
52 BAB 52 : Lebih manis dari kue
53 BAB 53 : Bekerja sama
54 BAB 54 : Kepergok lagi
55 BAB 55 : Pria asing
56 BAB 56 : Berita di internet
57 BAB 57 : Kebenaran tentang Dira
58 BAB 58 : Harapan Arga
59 BAB 59 : Kelicikan Reno
60 BAB 60
61 BAB 61 : Ancaman Ivan
62 BAB 62 : Vidio klarifikasi
63 BAB 63 : Arga yang cerewet
64 BAB 64 : Kekesalan Dira
65 BAB 65 : Nasib jomblo
66 BAB 66 : Kedatangan Elena
67 BAB 67 : Kambuh
68 BAB 68 : Hasil pemeriksaan
69 BAB 69 : Perasaan Ivan
70 BAB 70 : Arka dan Mita
71 BAB 71 : Keributan di pagi hari
72 BAB 72 : Kemarahan Dira
73 BAB 73 : Wanita gila
74 BAB 74
75 BAB 75 : Bukan cinta
76 BAB 76 : Emosi Arga
77 BAB 77 : Mulut Arka
78 BAB 78 : Nasib Elena
79 BAB 79 : Cinta ditolak dukun bertindak
80 BAB 80 : Rencana mertua
81 BAB 81 : Berita pagi
82 BAB 82 : Mas Kim bum lagi
83 BAB 83
84 BAB 84 : Arka menahan diri
85 BAB 85 : Arga dan Dira
86 BAB 86 : Kekecewaan Mita
87 BAB 87 : Menyatakan Perasaan
88 BAB 88 : Akhirnya
89 BAB 89 : Hukuman Arga
90 BAB 90 : Kejadian di restoran
91 BAB 91 : Manjanya Arga
92 BAB 92 : Para bucin
93 BAB 93 : SIDANG
94 BAB 94 : Jodoh teman kelas
95 BAB 95 : Penyesalan
96 BAB 96 : Memaafkan
97 BAB 97 JTK (Jodoh teman kelas)
98 BAB 98 : JTK
99 BAB 99 : Fakta mengejutkan
100 BAB 100 : Kondisi Ivan
101 BAB 101 : Dalang dibalik kecelakaan
102 BAB 102 : JTK
103 BAB 103 : Panik
104 BAB 104 : Kritis
105 BAB 105 : JTK
106 BAB 106 : Kejutan Arga
107 BAB 107 : Memulai lembaran baru
108 BAB 108 : Wanita penggoda
109 BAB 109 : Hukuman
110 BAB 110 : JTK
111 BAB 111 : Tidak ingin melihatmu
112 BAB 112 : Semakin aneh
113 BAB 113 : Korban
114 BAB 114 : JTK
115 BAB 115 : Kalung
116 BAB 116 : Goyang tiktok
117 BAB 117 : Panik
118 BAB 118 : AIGAR PUTRA RAHARDIAN
119 BAB 119 : Jodoh teman kelas
120 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 120 Episodes

1
BAB 1 : Rencana perjodohan
2
BAB 2 : Pertemuan
3
BAB 3 : Kesepakatan Arga dan Dira
4
BAB 4 : Pernikahan
5
BAB 5 : Pernikahan 2
6
BAB 6 : Pembicaraan sebelum tidur
7
BAB 7 : Ketempelan
8
BAB 8 : Ulat keket
9
BAB 9 : Cup
10
BAB 10 : Nafkah
11
BAB 11 : Perempuan tidak tau malu
12
BAB 12 : Menyusul Dira
13
BAB 13 : Bertemu teman lama
14
BAB 14 : Salah paham
15
BAB 15 : Mulai cemburu
16
BAB 16 : Bergandengan
17
BAB 17 : Terpesona
18
BAB 18 : Rencana pindah rumah
19
BAB 19 : Meminta izin
20
BAB 20 : Pindah Rumah
21
BAB 21 : Keributan di Kampus
22
BAB 22 : Dira pingsan
23
BAB 23 : Pelajaran dari Arga
24
BAB 24 : Perasaan Arga
25
BAB 25 : Mulai posesif
26
BAB 26 : Fakta mengejutkan
27
BAB 27 : Modus Arga
28
BAB 28 : Mengungkapkan perasaan
29
BAB 29 : Kebahagian Dira
30
BAB 30 : Gara-gara Mas Kim Bum
31
BAB 31 : Di culik
32
BAB 32 : Menikah lagi
33
BAB 33 : Kejutan Arga
34
BAB 34 : Rahasia Arga
35
BAB 35 : Rumah baru
36
BAB 36 : Keanehan Dira
37
BAB 37 : Hampir tertabrak
38
BAB 38 : Pelaku penabrakan
39
BAB 39 : Mesum
40
BAB 40 : Usaha Elena
41
BAB 41 : Tentang Mita
42
BAB 42 : Pasangan bucin
43
BAB 43 : Menghibur Mita
44
BAB 44 : Nonton
45
BAB 45 : Kenangan buruk
46
BAB 46 : Kecurigaan Arga
47
BAB 47 : Suami mesum
48
BAB 48 : Arga mulai mencari tau
49
BAB 49 : Tawaran Reno
50
BAB 50 : Dendam masa lalu
51
BAB 51 : Kembali bertemu
52
BAB 52 : Lebih manis dari kue
53
BAB 53 : Bekerja sama
54
BAB 54 : Kepergok lagi
55
BAB 55 : Pria asing
56
BAB 56 : Berita di internet
57
BAB 57 : Kebenaran tentang Dira
58
BAB 58 : Harapan Arga
59
BAB 59 : Kelicikan Reno
60
BAB 60
61
BAB 61 : Ancaman Ivan
62
BAB 62 : Vidio klarifikasi
63
BAB 63 : Arga yang cerewet
64
BAB 64 : Kekesalan Dira
65
BAB 65 : Nasib jomblo
66
BAB 66 : Kedatangan Elena
67
BAB 67 : Kambuh
68
BAB 68 : Hasil pemeriksaan
69
BAB 69 : Perasaan Ivan
70
BAB 70 : Arka dan Mita
71
BAB 71 : Keributan di pagi hari
72
BAB 72 : Kemarahan Dira
73
BAB 73 : Wanita gila
74
BAB 74
75
BAB 75 : Bukan cinta
76
BAB 76 : Emosi Arga
77
BAB 77 : Mulut Arka
78
BAB 78 : Nasib Elena
79
BAB 79 : Cinta ditolak dukun bertindak
80
BAB 80 : Rencana mertua
81
BAB 81 : Berita pagi
82
BAB 82 : Mas Kim bum lagi
83
BAB 83
84
BAB 84 : Arka menahan diri
85
BAB 85 : Arga dan Dira
86
BAB 86 : Kekecewaan Mita
87
BAB 87 : Menyatakan Perasaan
88
BAB 88 : Akhirnya
89
BAB 89 : Hukuman Arga
90
BAB 90 : Kejadian di restoran
91
BAB 91 : Manjanya Arga
92
BAB 92 : Para bucin
93
BAB 93 : SIDANG
94
BAB 94 : Jodoh teman kelas
95
BAB 95 : Penyesalan
96
BAB 96 : Memaafkan
97
BAB 97 JTK (Jodoh teman kelas)
98
BAB 98 : JTK
99
BAB 99 : Fakta mengejutkan
100
BAB 100 : Kondisi Ivan
101
BAB 101 : Dalang dibalik kecelakaan
102
BAB 102 : JTK
103
BAB 103 : Panik
104
BAB 104 : Kritis
105
BAB 105 : JTK
106
BAB 106 : Kejutan Arga
107
BAB 107 : Memulai lembaran baru
108
BAB 108 : Wanita penggoda
109
BAB 109 : Hukuman
110
BAB 110 : JTK
111
BAB 111 : Tidak ingin melihatmu
112
BAB 112 : Semakin aneh
113
BAB 113 : Korban
114
BAB 114 : JTK
115
BAB 115 : Kalung
116
BAB 116 : Goyang tiktok
117
BAB 117 : Panik
118
BAB 118 : AIGAR PUTRA RAHARDIAN
119
BAB 119 : Jodoh teman kelas
120
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!