Happy Reading. . . . . . . . . .
Jangan Lupa di Like😉
.
.
.
"Good night..."
Cup!
Hening . . . . .
Ternyata itu suara pesan masuk dari ponsel Arga, dari kedua sahabat gak ada akhlaknya itu pada group chat yang baru dibuat oleh Arka.
Jadi bukan suara kecupan romantis Arga yang mencium kening Dira seperti yang kita bayangkan.
Pesan dari grup chat laki laki tampan masa kini
Arga benar benar merasa geli setiap kali melihat nama grup chat yang dibuat Arka.
Arka
Gimana Ga,,,, nada dering pesan masuk lo? keren kan?
Cup😘 hahaha.....
Arga
Udah gue duga itu pasti kerjaan Lo
Arka
Biar Lo cepat balas chat kita,,,, supaya Lo juga ikut berpartisipasi di grup chat fenomenal ini Ga....
Ivan
Cup😘
hahaha......🤣🤣
Arka
Ingat jangan di ganti🤣🤣🤣
Arga
Sialan😠😡
Ivan
Kabur..... Tuan muda Arga sudah mulai marah sebentar lagi kita akan diledakkan🤣🤣
Arka
Tenang Arga belum sehebat Bu Susi untuk meledakkan kita
Ivan
Hahaha......😂😂
Arka
Lah kok malah dia yang kabur😂
Arka
Arga.....
Arka
woy....
Ivan
wah dia benar benar kabur....
Arga langsung mengakhiri obrolan di grup chat unfaedah itu, dan mematikan sambungan internetnya.
Arga benar benar tidak habis pikir dengan kedua sahabat gak ada akhlaknya itu yang benar benar kurang kerjaan.
Arga terus memperhatikan Dira yang terlihat sangat nyenyak dalam tidurnya padahal ia belum mandi dan berganti pakaian setelah seharian melakukan kegiatan di luar rumah.
"Astaga,,,, kok dia bisa nyaman ya tidur dalam keadaan seperti itu?
Setidaknya dia mengganti pakaiannya dulu jika tidak mandi,,, pasti gerah? bajunya udah di pakai seharian bekas keringat, tapi gimana cara menggantinya? gak mungkinkan aku yang gantiin bajunya bisa bisa aku dikatain cabul sama cewek aneh ini," ucap Arga bergumam.
"Ra ... Ra ... bangun bajunya di ganti dulu biar nyaman tidurnya," tapi Dira sama sekali tidak merasa terusik.
"Ra ... Anindira ... ayo bangun ganti baju dulu kamu jadi cewek kok jorok banget sih? Hei bangun," Arga terus mencoba membangunkan Dira sampai akhirnya istrinya itu bangun dan duduk walaupun masih setengah sadar.
"Mm ..." Ucap Dira yang belum sepenuhnya bangun.
"Ganti baju dulu."
"Mm ..."
"Ya udah bangun ganti baju, aku ambilkan baju kamu dulu," Arga mengambilkan baju tidur Dira dan memberikannya.
Dira yang belum sepenuhnya bangun mengambil pakaian dari tangan Arga dan langsung menggantinya di depan Arga dengan mata yang masih terpejam dan Dira pun kembali membaringkan tubuhnya dan menarik selimut sebatas dada melanjutkan tidur nyenyak yang sempat terganggu setelah mengganti pakaiannya. Arga melotot kan matanya melihat kelakuan Dira.
"Astaga ... bener bener cewek aneh, seenak jidatnya saja ganti baju di depan gue, udah gitu dia langsung tidur lagi bener bener cewek aneh," ucap Arga yang gak habis pikir dengan kelakuan Dira.
Arga yang sudah merasa lengket ditubuhnya langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah merasa segar Arga ikut berbaring di samping Dira dan menyusulnya ke alam mimpi.
Pagi harinya Dira terlebih dahulu bangun dan ia baru sadar jika semalam ia tertidur di mobil selama perjalanan pulang dari rumah sakit, sudah pasti Arga yang menggendongnya ke kamar gak mungkin pak Muh satpam di rumah Arga dan yang lebih membuatnya kaget adalah pakaian yang ia pakai semalam sudah berganti dengan baju pink motif hello Kity miliknya.
"Astaga, kok baju aku udah ganti? Siapa yang gantiin? Gak mungkin Arga kan?
Atau jangan jangan emang dia, Mas ... Mas Arga,,, bangun udah subuh," Dira membangunkan Arga untuk menanyakan soal bajunya yang sudah diganti.
"Hmm ... Iya," Arga pun langsung bangun dengan posisi duduk.
"Mas siapa yang gantiin baju aku? Mas gak ambil kesempatan saat aku lagi tidur kan? Jangan jangan mas udah ngapa ngapain aku...! Ih dasar mesum," ucap Dira yang terus nyerocos sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.
Pletak!
"Aw ... Mas sakit kenapa aku disentil."
"Makanya jadi orang jangan suka mikir yang aneh aneh, jangan asal nuduh ngatain aku mesum segala, aku gak nafsu liat dada rata kamu," ucapnya sambil menunjuk Dira dengan kesal.
"Lagian semalam kamu sendiri yang ganti baju kamu aku cuma ambilkan aja, aku gak mau tidur sama orang bau keringat. Makanya lain kali kalau di mobil kerjaannya jangan molor terus, aku capek nyetir kamu malah keasikan tidur udah gitu kamu bangunnya susah banget aku jadi harus gendong kamu sampai kamar udah kamu nya berat padahal tubuh kecil gitu," Arga kembali menjelaskan.
Bukannya mendengarkan penjelasan Arga Dira malah melongo mendengar penjelasan panjang yang disampaikan Arga.
"Mas Arga beneran baik baik saja kan, gak kemasukan jin kan?" tanya Dira yang lagi lagi bawa bawa si jin yang tidak tau apa apa karna mendengar Arga ngomong panjang lebar.
Pletak!
"Aduh, sakit! Ternyata Mas sekarang bukan cuma banyak bicara tapi juga hobi banget sentil kening aku yang berharga ini," ucap Dira kesal.
"Biar pikiran kamu jadi benar, otak kamu enggak mikir yang aneh aneh terus, kasian jin nya gak salah apa apa tapi kamu tuduh terus. Udah cepat bangun nanti keburu waktu subuh habis karena kmu keasikan ngoceh dari tadi," ucap Arga kemudian beranjak ke kamar mandi
"Padahal yang banyak ngoceh juga dia," gerutu Dira.
Setelah melakukan kewajibannya pada Sang Pencipta Dira turun ke bawah untuk membantu bibi di dapur, jadi walaupun Dira berasal dari keluarga yang cukup berada, walaupun tidak sekaya keluarga Rahardian, sejak kecil Dira sudah diajarkan untuk mandiri dan bersikap sopan dengan orang yang lebih tua, tidak memandang orang lain dari status ataupun harta yang dimilikinya. Untuk hal bantu bantu di dapur Dira sudah biasa membantu mama dan bi Tuti di rumahnya di kala ada waktu luang.
"Pagi ... Bi aku bantu masak ya," ucap Dira.
"Enggak usah non biar bibi aja yang masak Non Dira tunggu aja di meja makan, lagian ini sudah menjadi tugas bibi," ucap Bi Sumi yang merasa gak enak jika istri majikannya ikut membantu di dapur.
"Nggak apa apa bi, Dira udah biasa kok bantu mama dirumah, boleh ya bik," ucap Dira dengan mengeluarkan senyum manisnya.
"Tapi bibi merasa gak enak, ini kan tugas bibi Non ... ."
"Pokoknya Dira tetap mau bantu bantu, soalnya aku mau jadi istri Sholeha bi," ucapnya dan bi Sumi tidak bisa melarang Dira dan membiarkannya untuk membantu membuat sarapan.
Bi Sumi terus memperhatikan Dira yang terlihat lumayan cekatan ketika membantunya memasak.
"Den Arga beruntung banget punya istri kayak non Dira bukan cuma cantik tapi juga hatinya baik, pintar masak lagi,,," batin bi sumi.
Sedangkan Arga selesai sholat subuh tadi ia langsung pergi joging dan baru saja pulang.
Arga yang melihat Dira dan bibi sedang menyiapkan sarapan menghampiri Dira ke meja makan.
"Mas Arga udah pulang? Bersih bersih dulu baru sarapan," ucap Dira.
Arga menuruti perkataan Dira dan segera pergi ke atas untuk membersihkan diri.
Arga dan Dira hanya sarapan berdua karena seperti biasa mama mertuanya masih di rumah sakit sedangkan papa Arga sedang melakukan perjalanan bisnis ke luar kota.
Dira mengambilkan nasi goreng yang tadi dibuatnya ke piring Arga, seperti yang sering ia lihat saat mamanya melayani papa di meja makan.
Arga memakan nasi goreng yang disiapkan oleh dira dengan lahap.
"Nasi gorengnya enak banget ,,,, ini resep baru ya bik?" Tanya Arga ke Bi Sumi.
"Bukan den,,, itu nasi goreng buatan non Dira spesial buat den Arga," jawab Bi Sumi.
"Ini beneran kamu yang masak Ra?" Tanya Arga.
"Iya,,, enak kan masakan istri mu ini? Eh,,, tapi kenapa muka kamu kayak orang gak percaya gitu?" Ucap Dira yang melihat ekspresi tidak percaya Arga.
"Bukannya gak percaya,,, cuma gak nyangka aja kamu bisa masak,,, secara kamu kan bisanya cuma memikirkan hal hal aneh diluar kemampuan orang normal," sambil tersenyum mengejek ke arah Dira.
"Jadi maksud kamu aku gak normal," ucapnya kesal
"Hampir ... ."
"Dasar, di puji ke istrinya ini malah diledekin," ucap Dira dan mereka melanjutkan kegiatan makannya.
Ketika Dira dan Arga baru saja selesai sarapan tiba tiba.
Cup!
Suara yang menandakan pesan masuk di hp Arga. Ia lupa menggantinya semalam dan akhirnya Dira yang mendengar nada pesan masuk Arga kaget dan tidak lama kemudian ia tertawa.
"Hahaha,,,, mas Arga kenapa nada pesan masuk di hp kamu kayak suara orang ciuman? Astaga mas ternyata kamu tipe yang dingin dingin tapi mesum," ucap Dira mengejek Arga sambil tertawa memegangi perutnya.
Arga yang mendengar Dira tertawa dan terus mengejeknya, begitu malu tapi ia berusaha agar tetap terlihat cool di depan Dira.
"Itu kerjaan Arka bukan aku yang seting," ucap Arga santai padahal ia sedang menahan malu.
"Terus kenapa gak diganti?" ucap Dira yang beeusaha menahan tawanya agar tidak pecah di depan Arga.
"Lupa," ucap Arga singkat yang berusaha menyembunyikan perasaan malunya.
"Oh ... lupa," ucap Dira dengan ekspresi mengejeknya.
Cup!
Suara itu kembali terdengar.
"S**lan!" umpat Arga dalam hati, pasti ini kerjaan teman laknatnya itu.
Kemudian Arga segera mengganti nada dering dari pesan masuk di hp nya.
Kemudian ia membuka pesan masuk di grup chatnya tanpa ia sadari jika Dira ikut yang berada di sampingnya ikut melihat dan tidak lama terdengar suara tawa Dira yang langsung pecah disampingnya.
"Hahahaha..... Mas sumpah aku gak tahan nama grup chat kamu alay banget astaga Laki laki tampan masa kini, hahaha ..." ucap Dira yang benar benar sudah tidak bisa menahan tawanya menyebut nama grup chat suaminya.
Sedangkan Arga benar benar sudah dibuat malu di depan Dira gara gara kerjaan unfaedah dua sahabat laknatnya itu sedangkan Dira hari ini moodnya benar benar bagus karena berhasil menertawakan Arga sepuasnya.
"Awas aja kalian," ucap Arga dalam hati dengan ekspresi dinginnya.
Sedangkan dua orang yang menyebabkan masalah sedang asik ngopi di cafe sambil membayangkan ekspresi Arga yang sudah mereka kerjain tiba tiba merasa merinding sendiri.
"Van, kok gue merinding ya?" ucap Arka.
"Sama Ka," ucap Ivan yang merasakan hal yang sama dengan Arka.
"Jangan jangan cafe ini ada penunggunya, mending cabut yuk," ajak Arka dan mereka pun segera beranjak dari cafe tersebut.
.
.
.
.
Bersambung . . . . . .
Bonus visual
Arga Rahardian
Anindira Putri
Mita Ristianti
Ivan Sanjaya
Arka Kurniawan
Visual Arga dan Dira waktu SMA
JANGAN LUPA DI KOMEN, LIKE AND FAVORIT😉👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Ayu syahfitri
bener juga kata arga, abis seharian beraktivitas nggak ganti baju, nggak mandi langsung tidur kan nggak enak. rasanya lengket beud
2022-07-01
0
Senajudifa
visualnya bikin gagsl fokus
2022-06-26
0
Nana
Ivan sanjayaaa tampann 🤣😍
2022-06-14
1