Jodoh Teman Kelas

Jodoh Teman Kelas

BAB 1 : Rencana perjodohan

Happy reading.......

Ketika mencintai seseorang dalam diam, hanya bisa mengaguminya dari jauh, kadang merasakan cemburu ketika melihatnya dekat dengan orang lain, tapi kita tak bisa mengungkapkannya karena dia bukan siapa siapa, hanya orang yang dikagumi dalam diam apalagi jika orang tersebut sudah memiliki kekasih.

Itulah yang dirasakan oleh seorang gadis bernama Anindira yang diam diam mencintai teman sekelasnya "Arga" sejak ia masih duduk di bangku SMA. ia pikir rasa itu hanya sebatas rasa kagum sementara, tapi nyatanya sampai detik ini rasa itu masih tetap sama bahkan semakin besar.

Di kediaman keluarga Dira.

"Pa, Dira tidak mau dijodohkan, apalagi sampai menikah dengan orang yang sama sekali tidak Dira kenal," ucap Dira yang sangat terkejut dengan ucapan papanya yang tiba tiba saja mengatakan jika ia telah dijodohkan dan ia harus bersiap jika sewaktu waktu ia diminta untuk menikah.

"Dira, kamu tidak bisa menolaknya karena ini adalah wasiat dari almarhum kakek kamu dengan sahabatnya yang telah menjodohkan kamu dengan cucunya, papa tidak bisa berbuat apa apa selain melaksanakan apa yang telah di wasiatkan kakek untukmu," ucap Arman papa Dira.

"Pa, apa Dira benar benar tidak bisa menolak permintaan papa kali ini? Dira belum siap untuk menikah muda," ucap Dira dengan wajah memelas, ia masih berusaha untuk merubah keputusan papanya.

"Maaf kan papa Dira papa hanya melanjutkan apa yang sudah diamanah kan kakek, yakinlah jika pria yang dipilihkan oleh kakek kamu pasti adalah yang terbaik, ia tidak mungkin membuat keputusan yang akan membuat cucu kesayangannya menderita." ucap Arman memberikan pengertian pada Dira.

Dira menatap mamanya untuk meminta bantuan, tapi mamanya hanya bisa menggelengkan kepala pertanda ia tidak bisa membantu Dira.

Dira yang melihat hal itu hanya bisa menghela napas pasrah dengan apa yang dikatakan papanya, sekeras apa pun ia berusaha untuk menolak perjodohan itu papanya tidak akan pernah merubah keputusannya, apalagi itu adalah wasiat dari almarhum kakeknya.

Setelah pembicaraan Dira dan papanya, Dira pun langsung masuk ke kamarnya meninggalkan papa dan mamanya di ruang tamu.

"Pa apa kita tidak terlalu memaksakan kehendak kita pada putri kita, biar bagaimanapun Dira masih terlalu muda untuk menikah," ucap mama Dira dengan hati hati.

"Papa juga sebenarnya tidak tega melakukan hal ini pada Dira, tapi mau bagaimana lagi ma, ini adalah wasiat dari papa, apalagi sekarang om Irwan keadaannya semakin buruk dan ia sangat ingin melihat cucunya dan Dira segera menikah," ucap Arman sambil menghela napas.

"Kita doakan saja semoga ini yang terbaik untuk putri kita," ucap mama Dira.

Sementara Dira terus membolak-balikkan tubuhnya di atas ranjang, ia belum bisa terlelap karna terus memikirkan tentang perjodohan itu, ucapan papanya yang mengatakan jika ia harus siap untuk menikah dalam waktu dekat ini masih terngiang di kepalanya, ia berulang kali menghela napas untuk mengurangi rasa gelisah dihatinya.

"Cinta sepihakku saja belum usai, malah aku diharuskan untuk menikah dengan orang yang sama sekali tidak aku kenal dan belum tentu orang itu juga setuju dengan pernikahan ini," gumam Dira sambil menatap langit langit kamarnya.

"Inikah takdir hidup yang harus aku jalani? Apakah aku tidak berhak untuk memilih?" batin Dira sampai akhirnya ia pun tertidur karna kelelahan.

Esok harinya

Dira dengan terburu buru berlari menuju parkiran karna beberapa menit yang lalu papanya menelponnya dan menyuruhnya untuk cepat pulang jika jam kuliahnya telah selesai.

Bruk!

"Aw! Sshh maaf aku gak sengaja ..." ucap Dira sambil meringis, tanpa melihat orang yan ia tabrak, Dira pun memunguti buku-bukunya yang terjatuh.

"Makanya kalok jalan pake mata biar gak asal tabrak aja," ucap orang yang Dira tabrak.

Dira yang sangat mengenali suara orang yang ia tabrak seketika terdiam, dengan perlahan ia mendongakkan kepalanya ke arah laki laki yang berdiri dihadapannya dengan wajah dinginnya, Dira memegangi dadanya yang lagi lagi berdetak lebih kencang setiap kali melihat sosok tampan itu.

"Maaf ..." Dira kembali meminta maaf pada orang itu. "Tapi dimana mana orang jalan pakek kaki, mana ada orang jalan pakek mata." gumam Dira yang masih bisa di dengar oleh laki laki yang sedang menatapnya dingin dan orang itu adalah Arga Rahardian laki laki yang disukai Dira.

Arga hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar ucapan Dira.

"Dasar cewek aneh," gumam Arga yang masih bisa didengar oleh Dira.

Tanpa menanggapi ucapan Arga, Dira pun kembali melanjutkan langkahnya menuju parkiran tempat dimana ia menaruh motornya, sambil memegangi dadanya yang masih berdetak kencang.

"Wah parah cuma denger suaranya doang jantung gue udah Jedag jedug gak karuan," gumam Dira sambil menghidupkan motornya.

Dira pun segera melajukan motor maticnya dengan kencang agar ia cepat sampai di rumah.

*****

Setelah beberapa menit akhirnya motor yang dikendarai Dira telah sampai di halaman rumahnya, disana kedua orang tuanya telah menunggunya.

"Ayo kita harus segera berangkat," ucap Arman, setelah melihat putrinya turun dari motornya.

"Kita mau kemana pa?" tanya Dira bingung, karna tiba tiba saja papanya menyuruhnya pulang cepat dan sekarang mengajaknya pergi.

"Kita akan ke rumah sakit untuk melihat keadaan kakek Irwan, sekalian hari ini kamu akan bertemu dengan calon suamimu di sana," ucap Arman memberitahukan tujuannya mengajak Dira pergi hari ini.

Lagi lagi Dira hanya bisa menghela napas mendengar ucapan papanya, dan ia pun naik ke mobil mengikuti kedua orang tuanya menuju ke rumah sakit tanpa protes.

.

.

.

Bersambung . . . . . .

Jangan lupa di like👍🏻

Komen

Favorit

Vote

Terpopuler

Comments

ayu nuraini maulina

ayu nuraini maulina

selalu perjodohan, ini bkn zaman nya siti Nurbaya keles

2023-06-22

0

ayu nuraini maulina

ayu nuraini maulina

LBH sakit memendam, LBH baik ngungkapi walaupun jwban g sesuai ap yg qta inginkan

2023-06-22

0

Ayu syahfitri

Ayu syahfitri

Mampir di bab 1
mau baca novel yg ringan² dlu deh

2022-08-29

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Rencana perjodohan
2 BAB 2 : Pertemuan
3 BAB 3 : Kesepakatan Arga dan Dira
4 BAB 4 : Pernikahan
5 BAB 5 : Pernikahan 2
6 BAB 6 : Pembicaraan sebelum tidur
7 BAB 7 : Ketempelan
8 BAB 8 : Ulat keket
9 BAB 9 : Cup
10 BAB 10 : Nafkah
11 BAB 11 : Perempuan tidak tau malu
12 BAB 12 : Menyusul Dira
13 BAB 13 : Bertemu teman lama
14 BAB 14 : Salah paham
15 BAB 15 : Mulai cemburu
16 BAB 16 : Bergandengan
17 BAB 17 : Terpesona
18 BAB 18 : Rencana pindah rumah
19 BAB 19 : Meminta izin
20 BAB 20 : Pindah Rumah
21 BAB 21 : Keributan di Kampus
22 BAB 22 : Dira pingsan
23 BAB 23 : Pelajaran dari Arga
24 BAB 24 : Perasaan Arga
25 BAB 25 : Mulai posesif
26 BAB 26 : Fakta mengejutkan
27 BAB 27 : Modus Arga
28 BAB 28 : Mengungkapkan perasaan
29 BAB 29 : Kebahagian Dira
30 BAB 30 : Gara-gara Mas Kim Bum
31 BAB 31 : Di culik
32 BAB 32 : Menikah lagi
33 BAB 33 : Kejutan Arga
34 BAB 34 : Rahasia Arga
35 BAB 35 : Rumah baru
36 BAB 36 : Keanehan Dira
37 BAB 37 : Hampir tertabrak
38 BAB 38 : Pelaku penabrakan
39 BAB 39 : Mesum
40 BAB 40 : Usaha Elena
41 BAB 41 : Tentang Mita
42 BAB 42 : Pasangan bucin
43 BAB 43 : Menghibur Mita
44 BAB 44 : Nonton
45 BAB 45 : Kenangan buruk
46 BAB 46 : Kecurigaan Arga
47 BAB 47 : Suami mesum
48 BAB 48 : Arga mulai mencari tau
49 BAB 49 : Tawaran Reno
50 BAB 50 : Dendam masa lalu
51 BAB 51 : Kembali bertemu
52 BAB 52 : Lebih manis dari kue
53 BAB 53 : Bekerja sama
54 BAB 54 : Kepergok lagi
55 BAB 55 : Pria asing
56 BAB 56 : Berita di internet
57 BAB 57 : Kebenaran tentang Dira
58 BAB 58 : Harapan Arga
59 BAB 59 : Kelicikan Reno
60 BAB 60
61 BAB 61 : Ancaman Ivan
62 BAB 62 : Vidio klarifikasi
63 BAB 63 : Arga yang cerewet
64 BAB 64 : Kekesalan Dira
65 BAB 65 : Nasib jomblo
66 BAB 66 : Kedatangan Elena
67 BAB 67 : Kambuh
68 BAB 68 : Hasil pemeriksaan
69 BAB 69 : Perasaan Ivan
70 BAB 70 : Arka dan Mita
71 BAB 71 : Keributan di pagi hari
72 BAB 72 : Kemarahan Dira
73 BAB 73 : Wanita gila
74 BAB 74
75 BAB 75 : Bukan cinta
76 BAB 76 : Emosi Arga
77 BAB 77 : Mulut Arka
78 BAB 78 : Nasib Elena
79 BAB 79 : Cinta ditolak dukun bertindak
80 BAB 80 : Rencana mertua
81 BAB 81 : Berita pagi
82 BAB 82 : Mas Kim bum lagi
83 BAB 83
84 BAB 84 : Arka menahan diri
85 BAB 85 : Arga dan Dira
86 BAB 86 : Kekecewaan Mita
87 BAB 87 : Menyatakan Perasaan
88 BAB 88 : Akhirnya
89 BAB 89 : Hukuman Arga
90 BAB 90 : Kejadian di restoran
91 BAB 91 : Manjanya Arga
92 BAB 92 : Para bucin
93 BAB 93 : SIDANG
94 BAB 94 : Jodoh teman kelas
95 BAB 95 : Penyesalan
96 BAB 96 : Memaafkan
97 BAB 97 JTK (Jodoh teman kelas)
98 BAB 98 : JTK
99 BAB 99 : Fakta mengejutkan
100 BAB 100 : Kondisi Ivan
101 BAB 101 : Dalang dibalik kecelakaan
102 BAB 102 : JTK
103 BAB 103 : Panik
104 BAB 104 : Kritis
105 BAB 105 : JTK
106 BAB 106 : Kejutan Arga
107 BAB 107 : Memulai lembaran baru
108 BAB 108 : Wanita penggoda
109 BAB 109 : Hukuman
110 BAB 110 : JTK
111 BAB 111 : Tidak ingin melihatmu
112 BAB 112 : Semakin aneh
113 BAB 113 : Korban
114 BAB 114 : JTK
115 BAB 115 : Kalung
116 BAB 116 : Goyang tiktok
117 BAB 117 : Panik
118 BAB 118 : AIGAR PUTRA RAHARDIAN
119 BAB 119 : Jodoh teman kelas
120 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 120 Episodes

1
BAB 1 : Rencana perjodohan
2
BAB 2 : Pertemuan
3
BAB 3 : Kesepakatan Arga dan Dira
4
BAB 4 : Pernikahan
5
BAB 5 : Pernikahan 2
6
BAB 6 : Pembicaraan sebelum tidur
7
BAB 7 : Ketempelan
8
BAB 8 : Ulat keket
9
BAB 9 : Cup
10
BAB 10 : Nafkah
11
BAB 11 : Perempuan tidak tau malu
12
BAB 12 : Menyusul Dira
13
BAB 13 : Bertemu teman lama
14
BAB 14 : Salah paham
15
BAB 15 : Mulai cemburu
16
BAB 16 : Bergandengan
17
BAB 17 : Terpesona
18
BAB 18 : Rencana pindah rumah
19
BAB 19 : Meminta izin
20
BAB 20 : Pindah Rumah
21
BAB 21 : Keributan di Kampus
22
BAB 22 : Dira pingsan
23
BAB 23 : Pelajaran dari Arga
24
BAB 24 : Perasaan Arga
25
BAB 25 : Mulai posesif
26
BAB 26 : Fakta mengejutkan
27
BAB 27 : Modus Arga
28
BAB 28 : Mengungkapkan perasaan
29
BAB 29 : Kebahagian Dira
30
BAB 30 : Gara-gara Mas Kim Bum
31
BAB 31 : Di culik
32
BAB 32 : Menikah lagi
33
BAB 33 : Kejutan Arga
34
BAB 34 : Rahasia Arga
35
BAB 35 : Rumah baru
36
BAB 36 : Keanehan Dira
37
BAB 37 : Hampir tertabrak
38
BAB 38 : Pelaku penabrakan
39
BAB 39 : Mesum
40
BAB 40 : Usaha Elena
41
BAB 41 : Tentang Mita
42
BAB 42 : Pasangan bucin
43
BAB 43 : Menghibur Mita
44
BAB 44 : Nonton
45
BAB 45 : Kenangan buruk
46
BAB 46 : Kecurigaan Arga
47
BAB 47 : Suami mesum
48
BAB 48 : Arga mulai mencari tau
49
BAB 49 : Tawaran Reno
50
BAB 50 : Dendam masa lalu
51
BAB 51 : Kembali bertemu
52
BAB 52 : Lebih manis dari kue
53
BAB 53 : Bekerja sama
54
BAB 54 : Kepergok lagi
55
BAB 55 : Pria asing
56
BAB 56 : Berita di internet
57
BAB 57 : Kebenaran tentang Dira
58
BAB 58 : Harapan Arga
59
BAB 59 : Kelicikan Reno
60
BAB 60
61
BAB 61 : Ancaman Ivan
62
BAB 62 : Vidio klarifikasi
63
BAB 63 : Arga yang cerewet
64
BAB 64 : Kekesalan Dira
65
BAB 65 : Nasib jomblo
66
BAB 66 : Kedatangan Elena
67
BAB 67 : Kambuh
68
BAB 68 : Hasil pemeriksaan
69
BAB 69 : Perasaan Ivan
70
BAB 70 : Arka dan Mita
71
BAB 71 : Keributan di pagi hari
72
BAB 72 : Kemarahan Dira
73
BAB 73 : Wanita gila
74
BAB 74
75
BAB 75 : Bukan cinta
76
BAB 76 : Emosi Arga
77
BAB 77 : Mulut Arka
78
BAB 78 : Nasib Elena
79
BAB 79 : Cinta ditolak dukun bertindak
80
BAB 80 : Rencana mertua
81
BAB 81 : Berita pagi
82
BAB 82 : Mas Kim bum lagi
83
BAB 83
84
BAB 84 : Arka menahan diri
85
BAB 85 : Arga dan Dira
86
BAB 86 : Kekecewaan Mita
87
BAB 87 : Menyatakan Perasaan
88
BAB 88 : Akhirnya
89
BAB 89 : Hukuman Arga
90
BAB 90 : Kejadian di restoran
91
BAB 91 : Manjanya Arga
92
BAB 92 : Para bucin
93
BAB 93 : SIDANG
94
BAB 94 : Jodoh teman kelas
95
BAB 95 : Penyesalan
96
BAB 96 : Memaafkan
97
BAB 97 JTK (Jodoh teman kelas)
98
BAB 98 : JTK
99
BAB 99 : Fakta mengejutkan
100
BAB 100 : Kondisi Ivan
101
BAB 101 : Dalang dibalik kecelakaan
102
BAB 102 : JTK
103
BAB 103 : Panik
104
BAB 104 : Kritis
105
BAB 105 : JTK
106
BAB 106 : Kejutan Arga
107
BAB 107 : Memulai lembaran baru
108
BAB 108 : Wanita penggoda
109
BAB 109 : Hukuman
110
BAB 110 : JTK
111
BAB 111 : Tidak ingin melihatmu
112
BAB 112 : Semakin aneh
113
BAB 113 : Korban
114
BAB 114 : JTK
115
BAB 115 : Kalung
116
BAB 116 : Goyang tiktok
117
BAB 117 : Panik
118
BAB 118 : AIGAR PUTRA RAHARDIAN
119
BAB 119 : Jodoh teman kelas
120
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!