Penyelamat

Anara hendak menoleh ke belakang. Namun dia keburu tak sadarkan diri.

"Nona...." Lelaki itu menahan tubuh Anara yang hendak terjatuh.

Lalu dia menggendong Anara ke dalam cafe miliknya.

"Pak Aldi, siapa wanita ini?" tanya seorang perempuan muda bernama Dinda yang merupakan salah satu karyawan di cafe itu.

"Dia Anara, kamu ikut yah ke ruangan saya. Gantiin pakaian dia, sepertinya dia kedinginan karena celananya sedikit basah," kata Aldi.

"Baik, Pak." ucap Dinda lalu mengikuti langkah Aldi menuju ke ruangannya.

Dinda membuka koper milik Anara. Lalu mencari pakaian yang hangat untuk di pakaikan di badan Anara.

"Pak Aldi keluar dulu deh, saya mau menggantikan pakaian dia dulu," ucap Dinda.

"Iya," Aldi beranjak dari tempatnya berdiri. Dia keluar dari ruang pribadinya.

Dinda sudah selesai memakaikan pakaian kepada Anara. Lalu dia keluar ruangan itu untuk berbicara kepada Aldi.

"Pak, saya sudah selesai nih," ucap Dinda.

"Terima kasih, sekarang kamu ambilkan air hangat untuk Nara," pinta Aldi.

"Sama-sama, Pak. Baiklah, Saya permisi dulu," Dinda pergi dari hadapan Aldi.

Aldi kembali masuk ke ruangannya. Dia duduk di sofa tempat Anara berbaring. Dia terus memandangi wajah cantik Anara. Bahkan, entah keberanian dari mana, dia berani menempelkan bibirnya di bibir Anara. Namun itu tak berlangsung lama. Aldi kembali menjauhkan bibirnya.

Aldi mengambil p3k lalu mencari minyak angin. Dia membuka minyak angin itu lalu mengoleskannya di hidung Anara.

Tok tok

Terdengar ketukan pintu dari luar ruangan itu.

"Masuk!" ucap Aldi

Dinda masuk dengan membawa air hangat dan sepotong kue. Dia berinisiatif membawakan makanan untuk Anara.

Dinda menaruh nampan yang dia bawa di atas meja.

"Ini Pak air hangatnya, sekalian saya bawakan kue juga."

"Terima kasih," ucap Aldi.

"Sama-sama, Pak." jawab Dinda yang masih berdiri di tempatnya.

Terlihat Anara mengerjapkan kedua matanya. Dia memegangi kepalanya yang terasa pusing.

"Aku dimana?" Anara menatap Aldi yang ada di depannya. Lalu dia menatap ruangan yang menurutnya asing.

"Kamu ada di cafeku, tadi kamu pingsan di depan. Sekarang minum dulu yah, pasti kamu haus," kata Aldi sambil memberikan gelas berisi air hangat kepada Anara.

"Terima kasih," Anara meneguk air itu. Lalu dia menatap sepotong kue yang ada di dalam piring.

"Kamu mau? makanlah!" ucap Aldi

Anara langsung menyambar kue itu lalu melahapnya hingga habis. Aldi melihat Anara yang terlihat seperti sedang kelaparan.

Aldi menatap Dinda," Din, kamu ambilah makanan lain untuk Nara. Kamu bawa nasi saja biar dia kenyang."

"Baik, Pak." Dinda kembali keluar ruangan untuk mengambilkan pesanan Aldi.

"Maaf yah, aku sudah merepotkan." ucap Anara

"Saya sama sekali tidak merasa di repotkan, tapi kalau boleh tahu, kenapa kamu bawa koper besar segala? kamu mau kemana?" tanya Aldi.

"Entahlah, aku tidak tahu kemana aku akan pergi. Yang pasti, aku sudah tidak tinggal di rumah itu lagi."

"Bagaimana jika kamu tinggal disini. Kamu bisa kerja juga di cafe ini. Kebetulan di cafe ini lagi butuh karyawan baru. Kamu tenang saja, tempat tinggal dan makan sehari-hari gratis."

Anara merasa tertarik dengan tawaran yang di katakan oleh Aldi. Memang saat ini dia sedang membutuhkan tempat tinggal. Apalagi uang, dia tidak memilikinya sepeserpun.

"Baiklah, aku akan menerimanya." ucap Anara

Yes, dengan begini aku akan lebih mudah untuk mendekatinya,' batin Aldi sambil menatap Anara.

Tak lama, Dinda kembali dengan membawakan makanan untuk Anara.

Setelah memakan habis makanan itu, Aldi mengajak Anara ke mess yang akan dia tempati.

Saat ini Anara sudah berada di kamar kecil yang akan di tempati olehnya. Anara mendekati kasur kecil yang akan di tempati olehnya. Dia tidak tahu jika Aldi juga ikut masuk, bahkan sekarang berdiri di belakangnya.

Anara menoleh ke belakang. Namun dia terkejut saat melihat Aldi ada di hadapannya.

"Pak Aldi, kenapa ikut masuk?" tanya Anara sambil memundurkan badannya.

"Saya...." Aldi memegang tangan Anara. Karena Anara hendak terhuyung ke belakang. Namun Aldi juga hilang keseimbangan. Sehingga mereka jatuh ke atas kasur dan Aldi yang ada di atas Anara. Beruntung badan Aldi tidak menimpa perut Anara. Karena dia menopang badannya dengan sebelah tangannya.

Dinda hendak masuk, kebetulan tadi Aldi memintanya untuk membantu Anara membereskan barang-barangnya. Namun yang dia lihat adegan intim antara Aldi dan Anara.

Mungkin mereka berdua memang ada hubungan,' batin Dinda.

"Ekhm pintunya saya tutup, Pak." Dinda menarik pintu sehingga tertutup. Lalu dia tetap berdiri di depan pintu.

Aldi dan Anara menengok ke sumber suara. Mereka sangat malu karena ada yang melihat mereka di posisi seperti itu.

"Maaf, Saya tidak sengaja." kata Aldi lalu beranjak dari atas tubuh Anara.

"Tidak apa-apa," ucap Anara lalu beranjak dari atas tempat tidur.

"Saya keluar dulu, kalau kamu butuh apa-apa bisa minta sama Dinda. Orangnya ada di luar," kata Aldi.

"Baik, Pak." ucap Anara

Aldi keluar dari kamar itu. Dia melewati Dinda yang sedang berdiri di depan pintu.

Dinda masuk ke dalam kamar. Dia menghampiri Anara.

"Ekhm, sepertinya kamu sama Pak Aldi sangat dekat yah."

"Tidak kok, tadi hanya tidak kesengajaan." ucap Anara

"Saya tidak percaya, Pak Aldi itu sepertinya perhatian sekali sama kamu."

"Tidak kok, Pak Aldi itu pasti baik sama siapapun."

"Iya juga sih, dia juga baik sama saya dan karyawan lainnya," ucap Dinda.

Dinda Dan Anara masih mengobrol sambil membereskan barang-barang milik Anara.

"Saya mulai kerja kapan?" tanya Anara.

"Besok saja, sekarang kamu istirahat. Lagian baru juga pingsan masa langsung kerja."

"Baiklah kalau seperti itu,"ucap Anara.

"Aku permisi dulu mau lanjut kerja," pamit Dinda.

"Iya Kak," Anara menatap Dinda hingga tak terlihat dari pandangannya.

Setelah kepergian Dinda, Anara memilih untuk tiduran di atas kasur sambil memainkan ponselnya. Dia melihat sosial media teman-temannya dan melihat postingan beberapa temannya yang melanjutkan kuliah di universitas terkenal. Anara hanya bisa menahan keinginannya saja untuk melanjutkan kuliah. Jangankan untuk kuliah, untuk biaya hidup saja tidak ada uang.

Anara menaruh kembali ponsel miliknya di atas kasur. Lalu dia mulai memejamkan kedua matanya.

Anara terbangun saat mendengar ketukan pintu dari luar kamar. Dia beranjak dari atas kasur lalu membukakan pintu.

Cklek

Anara tidak melihat siapapun, dia hanya melihat kotak makan dan ada selembar kertas di atasnya.

*Untuk Anara yang cantik,

Jangan lupa makan makanan ini. Jaga kesehatan, jangan sampai pingsan lagi. Kalau kamu sakit, aku juga ikut sedih.

^^^Dari pengagum rahasiamu*.^^^

Anara hanya tersenyum saat membaca tulisan itu.

Siapa sih pengagum rahasiaku itu? Perasaan baru juga aku disini masa sudah punya pengagum rahasia,' batin Anara lalu kembali masuk ke kamar dengan membawa kotak makan itu.

°°°

Terpopuler

Comments

LOVEFANTASY

LOVEFANTASY

cocok nih nara sama aldi

2022-08-01

2

Helen Apriyanti

Helen Apriyanti

Aldi yg baik hati nara

2022-06-21

1

Suriyati Wok

Suriyati Wok

lm2 makin seru cerita nya..??

2022-06-05

1

lihat semua
Episodes
1 Seperti anak tiri
2 Andika Prawira
3 Ternyata bukan menonton Video
4 Perpisahan sekolah
5 Ternoda di hari pertama kerja
6 Ternyata dia calon suami Kakakku
7 Calon Adik ipar yang mempesona
8 ~Pernikahan
9 ~Jadi pelayan pengantin baru
10 Pusing dan Mual
11 Dua janin satu Ayah
12 Ngidam
13 Cari Perhatian
14 Terbongkar
15 Kebenaran
16 Penyelamat
17 Kedatangan Vanesa dan Andika ke cafe
18 Pingsan lagi
19 Mengambil kesempatan
20 Sikap cuek Dinda
21 Jadi gosip
22 Tinggal di rumah Aldi
23 Part.23
24 Part.24
25 Part.25
26 Part 26
27 Part.27
28 Part.28
29 Part.29
30 Part.30
31 Pengumuman
32 Part.31
33 Part.32
34 Part.33
35 Part.34
36 Part.35
37 Part.36
38 Part.37
39 Part.38
40 Part.39
41 Part.40
42 Part.41
43 Part.42
44 Part.43
45 Part.44
46 Part.45
47 Part.46
48 Part.47
49 Part.48
50 Part.49
51 Part.50
52 Part.51
53 Part.52
54 Part.53
55 Part.54
56 Part.55
57 Part.56
58 Part.57
59 Part.58
60 Part.59
61 Part.60
62 Part.61
63 Part.62
64 Part.63
65 Part.64
66 Part.65
67 Part.66
68 Part.67
69 Part.68
70 Part.69
71 Part.70
72 Part.71
73 Part.72
74 Part.73
75 Part.74
76 Part.75
77 Part.76
78 Part.77
79 Part.78
80 Part.79
81 Part.80
82 Part.81
83 Part.82
84 Part.83
85 Part.84
86 Part.85
87 Part.86
88 Part.87
89 Part.88
90 Part.89
91 Part.90
92 Part.91
93 Part.92
94 Part.93
95 Part.94
96 Part.95
97 Part.96
98 Part.97
99 Promosi Novel
100 Part.98
101 Part.99
102 Part.100
103 Part.101
104 Part.102
105 Part.103
106 Part.104
107 Part.105
108 Part.106
109 Part.107
110 Part.108
111 Part.109
112 Part.110
113 Part.111
114 Part.112
115 Part.113
116 Part.114
117 Part.115
118 Part.116
119 Part.117
120 Part.118
121 part.119
122 Part.120
123 Part.121
124 Part.122
125 Part.123
126 Part.124
127 Part.125
128 Part.126
129 Part.127
130 Part.128 ( Season 1 End)
131 S2_Pengenalan Tokoh+ Episode.1
132 S2_Episode 2
133 S2_Episode 3
134 S2. Episode 4
135 S2. Episode 5
136 S2.Episode 6
137 S2.Episode 7
138 S2_Episode 8
139 S2_Episode.9
140 S2_Episode.10
141 S2_Episode 11
142 S2_Episide 12
143 S2_Episode 13
144 S2_Episode 14
145 S2_Episode 15
146 S2_Episode 16
147 S2_Episode 17
148 S2_Episode 18
149 S2_Episode 19
150 S2_Episode 20
151 S2_Episode 21
152 S2_Episode 22
153 S2_Episode 23
154 S2_Episode 24
155 S2_Episode 25
156 S2_Episode 26
157 S2_Episode 27
158 S2_Episode 28
159 S2_Episode 29
160 S2_episode 30
161 S2_Episode.31
162 S2_Episode 32
163 S2_Episode 33
164 S2_Episode 34
165 S2_Episode.35
166 S2_Episode 36
167 S2_Episode 37
168 S2_Episode 38
169 S2_Episode 39
170 S2_Episode.40
171 S2_Episode.41
172 S2_Episode.42
173 S2_Episode.43
174 S2_Episode.44
175 S2_Episode 45
176 S2_Episode 46
177 S2_Episode 47
178 S2_Episode.48
179 S2_Episode.49
180 S2_Episode.50
181 S2_Episode.51
182 S2_Episode.52
183 S2_Episode.53
184 S2_Episode.54
185 S2_Episode.55
186 S2_Episode 56
187 S2_Episode.57
188 S2_Episode.58
189 S2_Episode.59
190 S2_Episode.60
191 S2_Episode.61
192 S2_Episode.62
193 S2_Episode.63
194 S2_Episode.64
195 S2_Episode.65
196 S2_Episode.66
197 S2_Episode.67
198 S2_Episode.68
199 S2_Episode.69
200 S2_Episode 70
201 S2_Episode.71
202 S2_Episode.72
203 S2_Episode.73
204 S2_Episode.74
205 S2_Episode.75
206 S2_Episode 76
207 S2_Epispde.77
208 Pengumuman
209 S2_Episode.78
210 S2_Episode.79
211 S2_Episode.80
212 S2_Episode.81
213 S2_Episode.82
214 S2_Episode.83
215 S2_Episode.84
216 S2_Episode.85
217 S2_Episode.86
218 S2_Episode.87
219 S2_Episode.88
220 S2_Episode.89
221 S2_Episode.90
222 S2_Episode.91
223 S2_Episode.92
224 S2_Episode.93
225 Promo novel baru
226 Promosi novel baru
227 Promosi novel => judul => Air mata istri ke dua
Episodes

Updated 227 Episodes

1
Seperti anak tiri
2
Andika Prawira
3
Ternyata bukan menonton Video
4
Perpisahan sekolah
5
Ternoda di hari pertama kerja
6
Ternyata dia calon suami Kakakku
7
Calon Adik ipar yang mempesona
8
~Pernikahan
9
~Jadi pelayan pengantin baru
10
Pusing dan Mual
11
Dua janin satu Ayah
12
Ngidam
13
Cari Perhatian
14
Terbongkar
15
Kebenaran
16
Penyelamat
17
Kedatangan Vanesa dan Andika ke cafe
18
Pingsan lagi
19
Mengambil kesempatan
20
Sikap cuek Dinda
21
Jadi gosip
22
Tinggal di rumah Aldi
23
Part.23
24
Part.24
25
Part.25
26
Part 26
27
Part.27
28
Part.28
29
Part.29
30
Part.30
31
Pengumuman
32
Part.31
33
Part.32
34
Part.33
35
Part.34
36
Part.35
37
Part.36
38
Part.37
39
Part.38
40
Part.39
41
Part.40
42
Part.41
43
Part.42
44
Part.43
45
Part.44
46
Part.45
47
Part.46
48
Part.47
49
Part.48
50
Part.49
51
Part.50
52
Part.51
53
Part.52
54
Part.53
55
Part.54
56
Part.55
57
Part.56
58
Part.57
59
Part.58
60
Part.59
61
Part.60
62
Part.61
63
Part.62
64
Part.63
65
Part.64
66
Part.65
67
Part.66
68
Part.67
69
Part.68
70
Part.69
71
Part.70
72
Part.71
73
Part.72
74
Part.73
75
Part.74
76
Part.75
77
Part.76
78
Part.77
79
Part.78
80
Part.79
81
Part.80
82
Part.81
83
Part.82
84
Part.83
85
Part.84
86
Part.85
87
Part.86
88
Part.87
89
Part.88
90
Part.89
91
Part.90
92
Part.91
93
Part.92
94
Part.93
95
Part.94
96
Part.95
97
Part.96
98
Part.97
99
Promosi Novel
100
Part.98
101
Part.99
102
Part.100
103
Part.101
104
Part.102
105
Part.103
106
Part.104
107
Part.105
108
Part.106
109
Part.107
110
Part.108
111
Part.109
112
Part.110
113
Part.111
114
Part.112
115
Part.113
116
Part.114
117
Part.115
118
Part.116
119
Part.117
120
Part.118
121
part.119
122
Part.120
123
Part.121
124
Part.122
125
Part.123
126
Part.124
127
Part.125
128
Part.126
129
Part.127
130
Part.128 ( Season 1 End)
131
S2_Pengenalan Tokoh+ Episode.1
132
S2_Episode 2
133
S2_Episode 3
134
S2. Episode 4
135
S2. Episode 5
136
S2.Episode 6
137
S2.Episode 7
138
S2_Episode 8
139
S2_Episode.9
140
S2_Episode.10
141
S2_Episode 11
142
S2_Episide 12
143
S2_Episode 13
144
S2_Episode 14
145
S2_Episode 15
146
S2_Episode 16
147
S2_Episode 17
148
S2_Episode 18
149
S2_Episode 19
150
S2_Episode 20
151
S2_Episode 21
152
S2_Episode 22
153
S2_Episode 23
154
S2_Episode 24
155
S2_Episode 25
156
S2_Episode 26
157
S2_Episode 27
158
S2_Episode 28
159
S2_Episode 29
160
S2_episode 30
161
S2_Episode.31
162
S2_Episode 32
163
S2_Episode 33
164
S2_Episode 34
165
S2_Episode.35
166
S2_Episode 36
167
S2_Episode 37
168
S2_Episode 38
169
S2_Episode 39
170
S2_Episode.40
171
S2_Episode.41
172
S2_Episode.42
173
S2_Episode.43
174
S2_Episode.44
175
S2_Episode 45
176
S2_Episode 46
177
S2_Episode 47
178
S2_Episode.48
179
S2_Episode.49
180
S2_Episode.50
181
S2_Episode.51
182
S2_Episode.52
183
S2_Episode.53
184
S2_Episode.54
185
S2_Episode.55
186
S2_Episode 56
187
S2_Episode.57
188
S2_Episode.58
189
S2_Episode.59
190
S2_Episode.60
191
S2_Episode.61
192
S2_Episode.62
193
S2_Episode.63
194
S2_Episode.64
195
S2_Episode.65
196
S2_Episode.66
197
S2_Episode.67
198
S2_Episode.68
199
S2_Episode.69
200
S2_Episode 70
201
S2_Episode.71
202
S2_Episode.72
203
S2_Episode.73
204
S2_Episode.74
205
S2_Episode.75
206
S2_Episode 76
207
S2_Epispde.77
208
Pengumuman
209
S2_Episode.78
210
S2_Episode.79
211
S2_Episode.80
212
S2_Episode.81
213
S2_Episode.82
214
S2_Episode.83
215
S2_Episode.84
216
S2_Episode.85
217
S2_Episode.86
218
S2_Episode.87
219
S2_Episode.88
220
S2_Episode.89
221
S2_Episode.90
222
S2_Episode.91
223
S2_Episode.92
224
S2_Episode.93
225
Promo novel baru
226
Promosi novel baru
227
Promosi novel => judul => Air mata istri ke dua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!