Andika Prawira

Anara melihat Ayah dan Kakaknya sudah berpenampilan rapih. Anara hanya melihat dari jauh saja. Karena saat ini dia ada di dapur.

Bagus sekali pakaian Kak Nesa, sepertinya Kak Nesa sama Papah mau ada acara penting." gumam Anara sambil menatap Vanesa dan Pak Indra dari kejauhan.

Terkadang Anara ingin seperti Kakaknya. Bisa keluar masuk rumah dengan bebas dan juga berpenampilan cantik. Namun itu hanya angan-angannya saja. Anara hanya berdiam diri di rumah. Kecuali saat dia sekolah. Itupun jika pulang sekolah, harus segera pulang ke rumah. Karena banyak pekerjaan rumah yang menantinya. Namun dia baru menghadapi ujian nasional, jadi dia tidak setiap hari datang ke sekolah. Hanya jika ada kepentingan saja dia berangkat.

Selesai sudah tugas Anara di dapur. Sekarang saatnya dia makan malam. Anara menatap makanan yang enak-enak tertata rapih di atas meja. Sebenarnya dia ingin sekali mencicipinya. Namun dia takut jika nanti dia kena marah oleh Ayahnya. Jujur saja, Anara tidak boleh makan enak oleh Ayahnya. Terkadang Anara memakan tulang sisa yang ada di piring. Karena biasanya ada sedikit daging yang menempel di tulang.

"Aku makan pakai sup saja," gumam Anara lalu mengambil nasi dan sup. Setelah itu dia makan di dapur sambil duduk di lantai. Karena jika ketahuan makan di ruang makan, nanti pasti dia akan kena marah.

°°

Kebetulan Pak Indra dan Vanesa sudah sampai di depan kediaman Andika. Keduanya begitu tercengang melihat bangunan mewah bak istana itu.

Waw, ternyata kaya juga dia," batin Vanesa

Saat keduanya sudah di depan pintu masuk, pintu itu terbuka dengan sendirinya. Ternyata ada monitor yang di pantau oleh Andika. Dan saat Andika memencet remot, otomatis pintu itu terbuka lebar.

"Selamat datang Pak Indra, Vanesa," Andika menyambut hangat kedatangan mereka.

"Terima kasih Nak Andika sudah mengundang kami datang, rumahnya mewah sekali," ucap Pak Indra

"Sama-sama Pak," ucap Andika

Andika langsung mengajak mereka ke ruang makan.

"Silahkan duduk dan di nikmati," ucap Andika lalu keduanya duduk di salah satu kursi.

Kebetulan Vanesa dan Andika duduk berhadapan. Sejak tadi Andika memperhatikan Vanesa.

Kini ketiganya langsung menikmati hidangan yang ada di depan mereka.

"Saya senang sekali karena bisa bertemu Vanesa secara langsung," kata Andika di sela-sela makan malamnya.

Vanesa hanya tersenyum saat mendengar pujian dari mulut Andika.

"Beruntung sekali Pak Indra punya anak seperti Vanesa. Sudah cantik, pintar, dan terkenal," ucap Andika memuji.

"Betul Nak Andika, Vanesa ini satu-satunya anak saya yang saya sayangi," ucap Pak Indra

Andika kembali fokus melahap makan malamnya setelah mengatakan itu. Begitupun dengan Pak Indra. Sedangkan Vanesa sejak tadi hanya tersenyum saja.

Apa dia akan tetap memujiku jika dia tahu bahwa aku sudah tidak virgin lagi," batin Vanesa

Setelah selesai makan malam, kini Andika mengajak mereka untuk mengobrol santai di ruang keluarga. Tak lama, salah satu pelayan di rumah itu membawakan mereka hidangan penutup.

"Jadi bagaimana Vanesa, apa kamu mau menikah dengan saya?" tanya Andika

"Sebenarnya ada hal yang ingin saya bicarakan berdua dengan Pak Andika?" ucap Vanesa

"Panggil saja saya Andika, tidak usah pakai Pak," pinta Andika

"Iya Andika," ucap Vanesa

"Lebih baik Papah pulang saja yah, biar kalian bisa mengobrol berdua. Mau menginap juga tidak apa-apa kok Nes," ucap Pak Indra

"Tapi kita belum mengobrol sama sekali loh Pak," kata Andika sambil menatap Pak Indra.

"Kalau mengobrol bisa lain kali, yang penting kalian bisa akrab dulu. Lagian saya setuju kok dengan hubungan kalian," ucap Pak Indra

Pak Indra berpamitan untuk pulang. Andika dan Vanesa mengantarnya sampai di depan rumah.

"Lebih baik kita bicara di ruang pribadi saya biar lebih nyaman," ajak Andika

"Boleh," jawab Vanesa

Kini Vanesa beranjak dari duduknya. Dia mengikuti kemana Andika pergi.

Saat ini keduanya sudah berada di ruang pribadi Andika. Vanesa duduk di sofa yang ada di depan Andika.

"Jadi apa yang mau kamu bicarakan?" Andika langsung saja bertanya pada intinya.

"Saya hanya tidak mau kamu menyesal," Vanesa berekspresi sedih di depan Andika.

"Sebenarnya saya sudah tidak virgin. Saat itu saya baru pulang pemotretan. Tiba-tiba saya di culik dan di bawa ke gudang kosong. Saya hiks hiks," Vanesa tidak bisa membendung lagi air matanya.

Sejenak Andika tampak terdiam. Dia kecewa saat mengetahui jika gadis pujaannya sudah tidak virgin. Tapi saat mendengar cerita Vanesa, dia menjadi sangat kasihan karena Vanesa mengalami hal seperti itu.

Andika berpindah duduk dan saat ini dia ada di sebelah Vanesa.

"Tenanglah! Jangan menangis lagi karena aku tidak akan membiarkan satu tetes air mata keluar begitu saja dari matamu," Alvin merengkuh Vanesa ke dalam pelukannya.

"Benarkah?" Vanesa menatap wajah Andika dari jarak dekat.

"Benar sayang," jawab Andika yang kini juga sudah menatap Vanesa. Keduanya saling tatap hingga Andika perlahan-lahan mendekatkan bibir mereka.

Kini keduanya saling ******* dan menikmati ci*uman mereka. Bahkan Vanesa sudah berpindah duduk di pangkuan Andika. Dia sedikit menggesek-gesekan miliknya sehingga Andika merasa tak tenang dengan posisi intim mereka.

Kini keduanya sudah selesai ber*ciuman. Vanesa menatap intens raut wajah Andika yang seperti sedang menahan sesuatu.

"Kalau sesak buka saja," ucap Vanesa

"Tidak kok," jawab Andika

"Tidak usah menahannya, nanti sakit," kata Vanesa lalu dia membuka resleting celana Andika.

Vanesa juga menyingkap dres yang dia pakai. Lalu dia membuka kain terakhir yang menutupi bagian terlarangnya. Vanesa kembali duduk di pangkuan Andika dengan memasukan milik Andika. Dia mulai bergerak naik turun di pangkuan Andika.

Andika hanya menikmati apa yang di lakukan oleh Vanesa. Karena ini baru pertama kalinya dia melakukan itu.

Satu jam sudah mereka melakukan itu. Vanesa langsung saja membersihkan dirinya di kamar mandi yang ada di ruangan itu. Sedangkan Andika masih tiduran di sofa sambil menetralkan fikirannya. Rasanya dia sangat senang bisa merasakan surga dunia. Apalagi itu bersama wanita pujaannya.

Andika mendengar suara Vanesa yang bicara kepadanya.

"Aku pulang dulu, sampai bertemu kembali," ucap Vanesa sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Besok aku main ke rumahmu," ucap Andika

"Aku tunggu kedatanganmu," jawab Vanesa lalu dia langsung keluar dari ruangan itu.

Vanesa langsung pulang menuju ke rumahnya dengan menaiki taxi online. Namun saat dia di perjalanan, dia mendengar ponsel miliknya berdering. Ternyata itu panggilan masuk dari Kenzo yang mengajaknya ketemu.

Mumpung masih di luar, lebih baik aku temui Kenzo dulu sebentar." batin Vanesa

°°°

Terpopuler

Comments

Sesye Pattiasina

Sesye Pattiasina

vanesa...

2023-06-15

1

Enung Samsiah

Enung Samsiah

andika murahn oge

2023-06-01

0

Tuấn Mark

Tuấn Mark

aduh ceo nya b*d*h jdi kurang sreg

2023-01-22

0

lihat semua
Episodes
1 Seperti anak tiri
2 Andika Prawira
3 Ternyata bukan menonton Video
4 Perpisahan sekolah
5 Ternoda di hari pertama kerja
6 Ternyata dia calon suami Kakakku
7 Calon Adik ipar yang mempesona
8 ~Pernikahan
9 ~Jadi pelayan pengantin baru
10 Pusing dan Mual
11 Dua janin satu Ayah
12 Ngidam
13 Cari Perhatian
14 Terbongkar
15 Kebenaran
16 Penyelamat
17 Kedatangan Vanesa dan Andika ke cafe
18 Pingsan lagi
19 Mengambil kesempatan
20 Sikap cuek Dinda
21 Jadi gosip
22 Tinggal di rumah Aldi
23 Part.23
24 Part.24
25 Part.25
26 Part 26
27 Part.27
28 Part.28
29 Part.29
30 Part.30
31 Pengumuman
32 Part.31
33 Part.32
34 Part.33
35 Part.34
36 Part.35
37 Part.36
38 Part.37
39 Part.38
40 Part.39
41 Part.40
42 Part.41
43 Part.42
44 Part.43
45 Part.44
46 Part.45
47 Part.46
48 Part.47
49 Part.48
50 Part.49
51 Part.50
52 Part.51
53 Part.52
54 Part.53
55 Part.54
56 Part.55
57 Part.56
58 Part.57
59 Part.58
60 Part.59
61 Part.60
62 Part.61
63 Part.62
64 Part.63
65 Part.64
66 Part.65
67 Part.66
68 Part.67
69 Part.68
70 Part.69
71 Part.70
72 Part.71
73 Part.72
74 Part.73
75 Part.74
76 Part.75
77 Part.76
78 Part.77
79 Part.78
80 Part.79
81 Part.80
82 Part.81
83 Part.82
84 Part.83
85 Part.84
86 Part.85
87 Part.86
88 Part.87
89 Part.88
90 Part.89
91 Part.90
92 Part.91
93 Part.92
94 Part.93
95 Part.94
96 Part.95
97 Part.96
98 Part.97
99 Promosi Novel
100 Part.98
101 Part.99
102 Part.100
103 Part.101
104 Part.102
105 Part.103
106 Part.104
107 Part.105
108 Part.106
109 Part.107
110 Part.108
111 Part.109
112 Part.110
113 Part.111
114 Part.112
115 Part.113
116 Part.114
117 Part.115
118 Part.116
119 Part.117
120 Part.118
121 part.119
122 Part.120
123 Part.121
124 Part.122
125 Part.123
126 Part.124
127 Part.125
128 Part.126
129 Part.127
130 Part.128 ( Season 1 End)
131 S2_Pengenalan Tokoh+ Episode.1
132 S2_Episode 2
133 S2_Episode 3
134 S2. Episode 4
135 S2. Episode 5
136 S2.Episode 6
137 S2.Episode 7
138 S2_Episode 8
139 S2_Episode.9
140 S2_Episode.10
141 S2_Episode 11
142 S2_Episide 12
143 S2_Episode 13
144 S2_Episode 14
145 S2_Episode 15
146 S2_Episode 16
147 S2_Episode 17
148 S2_Episode 18
149 S2_Episode 19
150 S2_Episode 20
151 S2_Episode 21
152 S2_Episode 22
153 S2_Episode 23
154 S2_Episode 24
155 S2_Episode 25
156 S2_Episode 26
157 S2_Episode 27
158 S2_Episode 28
159 S2_Episode 29
160 S2_episode 30
161 S2_Episode.31
162 S2_Episode 32
163 S2_Episode 33
164 S2_Episode 34
165 S2_Episode.35
166 S2_Episode 36
167 S2_Episode 37
168 S2_Episode 38
169 S2_Episode 39
170 S2_Episode.40
171 S2_Episode.41
172 S2_Episode.42
173 S2_Episode.43
174 S2_Episode.44
175 S2_Episode 45
176 S2_Episode 46
177 S2_Episode 47
178 S2_Episode.48
179 S2_Episode.49
180 S2_Episode.50
181 S2_Episode.51
182 S2_Episode.52
183 S2_Episode.53
184 S2_Episode.54
185 S2_Episode.55
186 S2_Episode 56
187 S2_Episode.57
188 S2_Episode.58
189 S2_Episode.59
190 S2_Episode.60
191 S2_Episode.61
192 S2_Episode.62
193 S2_Episode.63
194 S2_Episode.64
195 S2_Episode.65
196 S2_Episode.66
197 S2_Episode.67
198 S2_Episode.68
199 S2_Episode.69
200 S2_Episode 70
201 S2_Episode.71
202 S2_Episode.72
203 S2_Episode.73
204 S2_Episode.74
205 S2_Episode.75
206 S2_Episode 76
207 S2_Epispde.77
208 Pengumuman
209 S2_Episode.78
210 S2_Episode.79
211 S2_Episode.80
212 S2_Episode.81
213 S2_Episode.82
214 S2_Episode.83
215 S2_Episode.84
216 S2_Episode.85
217 S2_Episode.86
218 S2_Episode.87
219 S2_Episode.88
220 S2_Episode.89
221 S2_Episode.90
222 S2_Episode.91
223 S2_Episode.92
224 S2_Episode.93
225 Promo novel baru
226 Promosi novel baru
227 Promosi novel => judul => Air mata istri ke dua
Episodes

Updated 227 Episodes

1
Seperti anak tiri
2
Andika Prawira
3
Ternyata bukan menonton Video
4
Perpisahan sekolah
5
Ternoda di hari pertama kerja
6
Ternyata dia calon suami Kakakku
7
Calon Adik ipar yang mempesona
8
~Pernikahan
9
~Jadi pelayan pengantin baru
10
Pusing dan Mual
11
Dua janin satu Ayah
12
Ngidam
13
Cari Perhatian
14
Terbongkar
15
Kebenaran
16
Penyelamat
17
Kedatangan Vanesa dan Andika ke cafe
18
Pingsan lagi
19
Mengambil kesempatan
20
Sikap cuek Dinda
21
Jadi gosip
22
Tinggal di rumah Aldi
23
Part.23
24
Part.24
25
Part.25
26
Part 26
27
Part.27
28
Part.28
29
Part.29
30
Part.30
31
Pengumuman
32
Part.31
33
Part.32
34
Part.33
35
Part.34
36
Part.35
37
Part.36
38
Part.37
39
Part.38
40
Part.39
41
Part.40
42
Part.41
43
Part.42
44
Part.43
45
Part.44
46
Part.45
47
Part.46
48
Part.47
49
Part.48
50
Part.49
51
Part.50
52
Part.51
53
Part.52
54
Part.53
55
Part.54
56
Part.55
57
Part.56
58
Part.57
59
Part.58
60
Part.59
61
Part.60
62
Part.61
63
Part.62
64
Part.63
65
Part.64
66
Part.65
67
Part.66
68
Part.67
69
Part.68
70
Part.69
71
Part.70
72
Part.71
73
Part.72
74
Part.73
75
Part.74
76
Part.75
77
Part.76
78
Part.77
79
Part.78
80
Part.79
81
Part.80
82
Part.81
83
Part.82
84
Part.83
85
Part.84
86
Part.85
87
Part.86
88
Part.87
89
Part.88
90
Part.89
91
Part.90
92
Part.91
93
Part.92
94
Part.93
95
Part.94
96
Part.95
97
Part.96
98
Part.97
99
Promosi Novel
100
Part.98
101
Part.99
102
Part.100
103
Part.101
104
Part.102
105
Part.103
106
Part.104
107
Part.105
108
Part.106
109
Part.107
110
Part.108
111
Part.109
112
Part.110
113
Part.111
114
Part.112
115
Part.113
116
Part.114
117
Part.115
118
Part.116
119
Part.117
120
Part.118
121
part.119
122
Part.120
123
Part.121
124
Part.122
125
Part.123
126
Part.124
127
Part.125
128
Part.126
129
Part.127
130
Part.128 ( Season 1 End)
131
S2_Pengenalan Tokoh+ Episode.1
132
S2_Episode 2
133
S2_Episode 3
134
S2. Episode 4
135
S2. Episode 5
136
S2.Episode 6
137
S2.Episode 7
138
S2_Episode 8
139
S2_Episode.9
140
S2_Episode.10
141
S2_Episode 11
142
S2_Episide 12
143
S2_Episode 13
144
S2_Episode 14
145
S2_Episode 15
146
S2_Episode 16
147
S2_Episode 17
148
S2_Episode 18
149
S2_Episode 19
150
S2_Episode 20
151
S2_Episode 21
152
S2_Episode 22
153
S2_Episode 23
154
S2_Episode 24
155
S2_Episode 25
156
S2_Episode 26
157
S2_Episode 27
158
S2_Episode 28
159
S2_Episode 29
160
S2_episode 30
161
S2_Episode.31
162
S2_Episode 32
163
S2_Episode 33
164
S2_Episode 34
165
S2_Episode.35
166
S2_Episode 36
167
S2_Episode 37
168
S2_Episode 38
169
S2_Episode 39
170
S2_Episode.40
171
S2_Episode.41
172
S2_Episode.42
173
S2_Episode.43
174
S2_Episode.44
175
S2_Episode 45
176
S2_Episode 46
177
S2_Episode 47
178
S2_Episode.48
179
S2_Episode.49
180
S2_Episode.50
181
S2_Episode.51
182
S2_Episode.52
183
S2_Episode.53
184
S2_Episode.54
185
S2_Episode.55
186
S2_Episode 56
187
S2_Episode.57
188
S2_Episode.58
189
S2_Episode.59
190
S2_Episode.60
191
S2_Episode.61
192
S2_Episode.62
193
S2_Episode.63
194
S2_Episode.64
195
S2_Episode.65
196
S2_Episode.66
197
S2_Episode.67
198
S2_Episode.68
199
S2_Episode.69
200
S2_Episode 70
201
S2_Episode.71
202
S2_Episode.72
203
S2_Episode.73
204
S2_Episode.74
205
S2_Episode.75
206
S2_Episode 76
207
S2_Epispde.77
208
Pengumuman
209
S2_Episode.78
210
S2_Episode.79
211
S2_Episode.80
212
S2_Episode.81
213
S2_Episode.82
214
S2_Episode.83
215
S2_Episode.84
216
S2_Episode.85
217
S2_Episode.86
218
S2_Episode.87
219
S2_Episode.88
220
S2_Episode.89
221
S2_Episode.90
222
S2_Episode.91
223
S2_Episode.92
224
S2_Episode.93
225
Promo novel baru
226
Promosi novel baru
227
Promosi novel => judul => Air mata istri ke dua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!