Jangan bermimpi!

Mentari diatas sana sudah bersemedi sedari tadi, sinarannya mampu membuat kilauan dari Istana berpilar besar didominasi dengan warna putih kebiruan ini menjadi lebih bersinar dengan luas lapangannya yang tak main-main. dibagian belakang Istana ada Taman yang luas dengan Labirin segitiga dibentuk rapi.

Papiliun dan Vila juga ada menjadi Aset kecil Istana Utama tempat para Petinggi Kerajaan atau anggota Kerajaan, sedangkan tempat hunian pelayan dan para prajurit atau pengawal berada di Istana Selatan yang begitu megah tapi masih jauh dengan Istana Utama.

Tampaklah deretan Mobil mewah yang memenuhi Bagasi luas Istana Batalion Alison ini dengan pengawalan ketat dari semua penjaga.

Bagaimana tidak? hari ini Keluarga Kerajaan mendapat kunjungan dari Raja Hangton dari Kerajaan Hangalay bersama Istrinya Lamoria yang tengah dijamu hebat di Ruang makan Istana.

"Kau masih saja sama, Petra!" Puji Raja Hangton menatap Raja Petratolison yang menyunggingkan senyum kecil khasnya.

"Terimakasih, kau juga tak berubah. walau sudah berumur tua tapi masih saja tetap berwibawah!"

"Dimana Putaramu?"

Akhirnya pertanyaan yang ditunggu Vanelope muncul, wanita dengan gaya Full Make-up dan Stayle itu tampak duduk anggun menyantap makanannya.

"Dia masih ada dikamarnya!"

"Vanel! tak seharusnya kau begini, Suamimu sedang dikamar tapi kau malah makan."

"Ayah, aku akan menyusulnya!" Ucap Vanelope menangapi perkataan Raja Hangton seraya berdiri.

"Nak, bawakan dia makanan keatas juga!"

Ratu Rosmeryna mengarahkan Pelayan agar mengambil Nampan hingga menghidangkan berbagai jamuan ini untuk Ardelof, tentu Vanelope tak segan mengambilnya seraya pamit keatas.

Tatapan aneh Raja Petratolison membuat Raja Hangton merasa aneh, ia juga tak melihat Putra dari Ardelof dan Vanelope disini. maklum karna Keluarga Hangalay jarang berkunjung karna sibuk dengan urusannya sendiri, karna mereka mempercayakan Vanelope pada Raja Petratolison semenjak Ardelof meminang Putrinya.

"Ada apa?"

"Tidak. hanya teringat cucuku!"

"Ouhh, Dimana Beclie?"

"Hanya Vanelope yang tahu!"

Jawab Raja Petratolison ambigu membuat dahi Ratu Lamoria mengkerut tapi tentu Ratu Rosmaryna tak ingin memperkeruh suasana.

"Dia sedang di Rumah Paman dan Bibiknya, kalian tenang saja!"

"Ouhh, aku kira apa."

Sangga mereka membungkus senyum, tapi percayalah hanya rasa segan atas keteguhan janjilah yang membuat Raja Petratolison menepis keburukan. persahabatan yang terjalin sejak lama tidaklah mudah ia tepis begitu saja.

......

Langkah pelan nan Anggun Vanelope lansung bergerak menapaki lantai menuju kamar Ardelof, senyumnya mekar menduga pria itu pasti belum bangun dan itu kesempatan baginya untuk kembali membuat tempat.

"Aku sudah bilang, bukan? kau akan kembali tunduk padaku!"

Harap Vanelope yang begitu percaya diri berdiri didepan Pintu kamar Ardelof, ada aroma harum yang aneh menurutnya, ini seperti Aroma bunga-bungaan yang sangat segar menenagkan.

Sedangkan didalam sana, dua Mahluk dengan rupa fisik Sempurna sebagai Mahluk ciptaan yang kuasa itu tengah berbaring diatas ranjang yang sama. keduanya larut dalam kehangatan masing-masing dimana pelukan erat nan nyaman dari sang Pangeran mampu menghanyutkan si cantik penyihir yang tengah menguap karna sudah terlalu lama memejamkan mata.

"Em, Huaaaam.. Pagi!"

Sapa Sofea menggaruk kepalanya yang tak gatal, ia masih belum sadar kalau tubuhnya tengah didekap erat oleh Tubuh kekar pria pemarah yang selalu membuatnya sakit tapi tak terlalu parah.

Saat Sofea mengucek matanya ia terkejut saat dada keras dan kekar ini menyapa hidung mancung mungilnya, kepala cantiknya juga terkurung oleh belitan tangan besar ini membuat Sofea lansung membelalakan mata kucingnya.

"K..Kau..!"

Kebetulan Ardelof juga terganggu dengan pergerakan Sofea hingga mata birunya terbuka saling pandang penuh kekosongan tapi ada rasa kagum tak terjabar dari hunusan mata masing-masing.

Bughh..

"Aaau!!"

Sofea tersungkur kebawah lantai dingin sana berkarpet sana saat kaki jenjang nan kokoh Ardelof menendangnya kuat membuat pahanya berdenyut sakit, wajah Ardelof lansung mengeras menatap Sofea yang merintih pelan dibawah sana.

"Kau memang penyihir penggoda!"

"Aku tak tahu, Tuan! tadi malam aku..aku tidur di Sofa!" ucap Sofea jujur, saat tengah malam pekat Sofea bangun dari ranjangnya karna tak ingin menganggu Ardelof sebagai pemilik kamar ini, tapi ia tak tahu kenapa ia malah tiba-tiba diatas ranjang luas empuk itu.

"Kau mau ku jual?"

"A..Apanya?"

"Tubuhmu!"

Seketika Sofea lansung menarik selimut dari atas ranjang dan membalutkannya ke tubuh polos ini, sumpah demi apapun rasanya Sofea sudah tak punya harga diri lagi terus dilihat dalam keadaan yang sama. pantas jika pria itu menyebutnya penggoda.

"J..Jangan. aku..aku akan secepatnya pergi dari sini!"

Ucapan Sofea mendapat tatapan menajam dari netra biru Ardelof yang pekat menghisap jiwanya, Sofea akhirnya menunduk membelakangi Pria menyeramkan itu.

"Jangan pernah bermimpi keluar dari sini!"

Degg..

Sofea terlonjak kaget akhirnya ia memberanikan diri menghadapan Ardelof yang tak memakai atasan hingga tubuh atletisnya terlihat sangat sexsi dengan rambut acak-acakan tapi begitu Cool. namun, bukan itu yang Sofea tentang.

"M..Maksudmu? aku..aku ingin pulang!"

"Kemana?"

"Pulang, aku..aku punya rumah! aku masih ada Mama dan teman-temanku. Tua..!"

Whuss..

Sofea kembali tercekat karna Ardelof seakan mencekiknya melalui belenggu angin ini, rasanya sangat sulit bernafas hingga Sofea menepuk lantai agar menghentikannya.

Whuss..

"Uhuk!"

Sofea terbatuk keras memukul dadanya yang sesak karna tak ada angin yang masuk, ia bersandar ke tepi ranjang dengan mata yang mengembun tapi Sofea tak ingin menangis karna pria ini sangat membuatnya takut.

Pandangan Ardelof tetap terkesan tak bersahabat, ucapan Sofea seakan menjadi pemantik api kemarahan tak tahu alasan dalam dirinya.

"Selagi aku belum mengijinkanmu, maka jangan harap untuk pergi kemanapun!"

Sofea tak menjawab, melainkan hanya diam memejamkan matanya agar ia lebih tenang tapi bukan dengan Ardelof yang gelisah.

"JAWAB!!"

"I..Iya!"

"Hm, Bersihkan Tubuhmu!"

Sofea mengangguk berdiri tapi ia memeggangi pahanya yang memar biru, sebenarnya Sofea bingung karna seharusnya tubuh ini sudah banyak terluka tapi setiap ia membuka mata maka tubuhnya akan kembali sehat.

"Em, Tuan!"

"Hm!"

Ardelof acuh memainkan Ponselnya karna sepertinya Pekerjaan di Kantor sangatlah banyak, ia semalam sibuk dengan Dimensi dan wanita penyihir ini sampai menepis deretan berkas dari Kristof.

"A..Aku..butuh.."

"Apa?"

"Pakaian!"

Ardelof hanya diam seakan tak mendengar membuat Sofea pasrah melangkah sendiri kekamar mandi, entahlah rasanya sakit tapi ia hanya menganggap ini sebagai hari nasip buruknya,

"Bawa semua Stelan wanita kekamarku."

Pesan yang terkesan memaksa dari Ardelof untuk Kristof, tapi perhatian Ardelof malah tersita dengan Rekaman diluar kamarnya. terlihat wanita yang dulu ia beri seluruh Dunianya sekarang sedang berdiri didepan pintu memanggilnya tapi Ardelof menghidupkan Sistem kedap suara dari luar.

"Ard!!! Ard, Sayang!!"

Vanelope terus memanggil tapi tak ada jawaban, ia ingin membuka pintu kamar tapi pasti dikunci dari dalam.

"Sial!! dia memang benar-benar!"

Ucapnya lalu melangkah pergi menahan emosi yang menggunung.

...

Vote and Like Sayang..

Terpopuler

Comments

Zee Ashley

Zee Ashley

perasaan si Sofia telanjang Mulu sih Thor 🤣 si ard kere banget apa gabisa ngasih pakaian wkwk

2022-11-18

2

Nur Sahri

Nur Sahri

kenapa aku masih blm faham alurnya Yaa bingung sama adelof

2022-10-29

0

Ali Ajo

Ali Ajo

awas ardelod, nanti suka sama Sofie

2022-10-19

0

lihat semua
Episodes
1 Si Cantik Sofea!
2 Masih percaya!
3 Pergi, Nak!!
4 Sakit yang teramat!
5 Jangan kembali!
6 Trouma Sofea!
7 Tempat yang aneh!
8 Sakit hiks!
9 Dia masih hidup!
10 Membawanya!
11 Penolakan keras Ardelof!
12 Sihirnya sangat kuat!
13 Turunlah!
14 Black Clover!
15 Jangan bermimpi!
16 Mencari jalan keluar!
17 Jiwa Tempramental!
18 Menggilainya!
19 Tak akan bisa bebas!
20 Keluar!
21 Terulang Kembali!
22 Pamit Pergi!
23 Pertentangan!
24 Rencana yang tak bisa gagal!
25 Pernikahan!
26 Itu hukamanmu!
27 Ruangan Misterius!
28 Penceraian!
29 Pesona Sofea!
30 Wanita itu mempengaruhinya!
31 Beclie tenggelam!
32 Menikam sakit!
33 Kau ku bebaskan!
34 Kejadian itu lagi!
35 Menginginkannya!
36 Kebersamaan yang terganggu!
37 Hanya Milikku
38 Kenapa, Tidak?
39 Dia Penyihir Milikku
40 Kenyataan pahit!
41 Keterkejutan!!!
42 Kemarahan Ard!
43 Penjelasan ditengah kerapuhan!
44 Memaksa
45 Perubahan Sofea.
46 Pemburuan Pekerjaan!
47 Kejelasan hubungan!
48 Anda hamil!
49 Sangat mencintaimu!
50 Kesakitan Beclie!
51 Hukuman akan dijatuhkan!
52 Badai ditengah Exsekusi!
53 Ikutlah kami pulang!
54 Gejolak Batin seorang Ard!
55 Bangun pagi yang indah!
56 Aku Suaminya!
57 Menjaga jarak!
58 Izin untuk bekerja!
59 Rasa Panas!
60 Pemilik Lest!
61 Keterkejutan!
62 Dia Saudara laki-laki!
63 Sial!! Kenapa begini?
64 Pria aneh!
65 Penolakan Sofea!
66 Bocah tak tahu di untung!
67 Dia sudah datang!
68 Tunggu saatnya!
69 Menantang maut!
70 Menahan sesak!
71 Drama berujung rasa Malu!
72 Cerita yang sebenarnya!
73 Bukti Cinta Ard dan Sofea.
74 Aku harap kau tak membenciku!
75 Aku tahu, tapi belum yakin!
76 Ard!!!
77 Kemarahan!
78 Kediaman Ardelof!
79 Sama-sama aneh!
80 Gejolak kerinduan!
81 Menengkan hati!
82 Permintaan aneh mengundang keggeraman!
83 Aroma amis!
84 Kecurigaan.
85 Badai kembali datang!
86 Ardelof yang tak mengerti!
87 Suplei tenaga!
88 Kisah yang sebenarnya!
89 Membayarnya!
90 Kejahilan Ardelof!
91 Membayang masa depan!
92 Perputaran waktu!
93 A..Apa yang akan terjadi!
94 Detik penyerangan!
95 The Battle of Lords
96 Apa ini akhir dari segalanya?
97 Pertempuran masih berlanjut!
98 Tak menyangka!
99 Ketakutan Sofea!
100 Pengorbanan!
101 Dewi Afhordite
102 Semuanya telah hilang;
103 Tak kuat menahan!
104 Benarkah?
105 Dia sangat aneh!
106 Aku tidak Gila!
107 Rencananya!
108 Keadaan sebenarnya!
109 Aku akan menunggumu!
110 Dia memang berbahaya!
111 Keggeraman!
112 Pergi dari Istana!
113 Semuanya telah berubah!
114 Kebahagiaan Sofea!!
115 Malam yang ditunggu!
116 Kebersamaan!
117 Sudah tahu semuanya!
118 Sebesar itu Cintamu!
119 Memaksa Renoval!
120 Temui dia secara lansung!
121 Hari Pelantikan!
122 Salam Cinta Author
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Si Cantik Sofea!
2
Masih percaya!
3
Pergi, Nak!!
4
Sakit yang teramat!
5
Jangan kembali!
6
Trouma Sofea!
7
Tempat yang aneh!
8
Sakit hiks!
9
Dia masih hidup!
10
Membawanya!
11
Penolakan keras Ardelof!
12
Sihirnya sangat kuat!
13
Turunlah!
14
Black Clover!
15
Jangan bermimpi!
16
Mencari jalan keluar!
17
Jiwa Tempramental!
18
Menggilainya!
19
Tak akan bisa bebas!
20
Keluar!
21
Terulang Kembali!
22
Pamit Pergi!
23
Pertentangan!
24
Rencana yang tak bisa gagal!
25
Pernikahan!
26
Itu hukamanmu!
27
Ruangan Misterius!
28
Penceraian!
29
Pesona Sofea!
30
Wanita itu mempengaruhinya!
31
Beclie tenggelam!
32
Menikam sakit!
33
Kau ku bebaskan!
34
Kejadian itu lagi!
35
Menginginkannya!
36
Kebersamaan yang terganggu!
37
Hanya Milikku
38
Kenapa, Tidak?
39
Dia Penyihir Milikku
40
Kenyataan pahit!
41
Keterkejutan!!!
42
Kemarahan Ard!
43
Penjelasan ditengah kerapuhan!
44
Memaksa
45
Perubahan Sofea.
46
Pemburuan Pekerjaan!
47
Kejelasan hubungan!
48
Anda hamil!
49
Sangat mencintaimu!
50
Kesakitan Beclie!
51
Hukuman akan dijatuhkan!
52
Badai ditengah Exsekusi!
53
Ikutlah kami pulang!
54
Gejolak Batin seorang Ard!
55
Bangun pagi yang indah!
56
Aku Suaminya!
57
Menjaga jarak!
58
Izin untuk bekerja!
59
Rasa Panas!
60
Pemilik Lest!
61
Keterkejutan!
62
Dia Saudara laki-laki!
63
Sial!! Kenapa begini?
64
Pria aneh!
65
Penolakan Sofea!
66
Bocah tak tahu di untung!
67
Dia sudah datang!
68
Tunggu saatnya!
69
Menantang maut!
70
Menahan sesak!
71
Drama berujung rasa Malu!
72
Cerita yang sebenarnya!
73
Bukti Cinta Ard dan Sofea.
74
Aku harap kau tak membenciku!
75
Aku tahu, tapi belum yakin!
76
Ard!!!
77
Kemarahan!
78
Kediaman Ardelof!
79
Sama-sama aneh!
80
Gejolak kerinduan!
81
Menengkan hati!
82
Permintaan aneh mengundang keggeraman!
83
Aroma amis!
84
Kecurigaan.
85
Badai kembali datang!
86
Ardelof yang tak mengerti!
87
Suplei tenaga!
88
Kisah yang sebenarnya!
89
Membayarnya!
90
Kejahilan Ardelof!
91
Membayang masa depan!
92
Perputaran waktu!
93
A..Apa yang akan terjadi!
94
Detik penyerangan!
95
The Battle of Lords
96
Apa ini akhir dari segalanya?
97
Pertempuran masih berlanjut!
98
Tak menyangka!
99
Ketakutan Sofea!
100
Pengorbanan!
101
Dewi Afhordite
102
Semuanya telah hilang;
103
Tak kuat menahan!
104
Benarkah?
105
Dia sangat aneh!
106
Aku tidak Gila!
107
Rencananya!
108
Keadaan sebenarnya!
109
Aku akan menunggumu!
110
Dia memang berbahaya!
111
Keggeraman!
112
Pergi dari Istana!
113
Semuanya telah berubah!
114
Kebahagiaan Sofea!!
115
Malam yang ditunggu!
116
Kebersamaan!
117
Sudah tahu semuanya!
118
Sebesar itu Cintamu!
119
Memaksa Renoval!
120
Temui dia secara lansung!
121
Hari Pelantikan!
122
Salam Cinta Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!