Sihirnya sangat kuat!

Tangan lentik itu sangat cekatan membersihkan lantai di bawah sana, sesekali ia tampak meraba area pribadinya karna merasa aneh. beberapa menit yang lalu ia merasa tubuhnya seakan ditiban Truk besar tapi setelah bangun dari tidur tadi Tubuhnya ringan kembali membuat tanda tanya besar dibenak Sofea.

Apalagi ia sekarang tengah berada didalam kamar yang gelap minim cahaya dan hanya remang-remang saja, terkesan sangat Misteri dan menyeramkan bagi pecinta mentari sepertinya.

"Kenapa pria itu suka sekali, gelap? padahalkan terang juga lebih baik."

Gumam Sofea seraya melangkah menuju tirai, saat tangannya terulur ada rasa segan dihatinya untuk berbuat lancang tapi mau bagaimanapun aura kamar ini sangat mengerikan membuat ia tak nyaman.

"Berani kau membukanya?"

"M..Maaf!"

Sofea mundur saat sesosok yang bernetra biru tajam tadi tengah berdiri dibelakangnya dengan Stelan Jas yang sangat gagah, mata bening Sofea sempat terhanyut oleh ketampanan Ardelof hingga ia menatap mata elang itu intens.

Tentu Ardelof pun sama hingga mereka berdau pandangan, Sofea bisa melihat rasa benci, rasa sakit dan tak tahu arah tertera dimata itu. tapi, Ardelof justru melemah saat melihat netra hitam agak kecoklatan milik Sofea yang tampak menawarkan kelembutan tapi juga sesuatu hal yang berbeda.

"Yang Mulia!"

Keduanya lansung mengalihkan pandangan saat suara Kristof yang kedua kalinya terucap diluar pintu yang tertutup rapat sana. pandangan Ardelof kembali berubah datar menajam memandang jijik Sofea yang menunduk.

"Mustahil kau tak mengenalku, apa kau hanya ingin memanfaatkan situasi saja?" Suara Ardelof terkesan remeh.

"Memangnya kau siapa?"

Degg..

Seketika Ardelof terkejut mendengar ucapan seakan memang tak tahu didukung bersama mimik serius dari Sofea yang benar-benar tak tahu.

"Tuan, aku tahu kau sangat tampan! tapi, aku serius aku tak tahu kau dan sekarang aku dimana? kalau kau bersedia aku ingin kembali ke rumah ku."

Ucap Sofea perlahan mendekati Ardelof yang meneggang sempurna, tubuh Sofea yang dilapisi Dress putih polos sampai ke lutut dengan bagian pinggang ketat hingga dadanya terbungkus menyesakan, setengah buah besar sekang nan padat itu menyembul ganas memperlihatkan kulit putih Sofea dengan tai lalat pangkal benda itu.

Jakun Ardelof naik turun merasakan aliran darahnya menggebu memompa sangat keras, ia terbayang dimana malam itu ia tak bisa mengendalikan dirinya hingga berlabuh dengan kenikmatan yang membuat ia candu.

"Jangan menggodaku!"

"A..Apanya?"

Sofea kembali mundur satu langkah, ia masih tak tahu bahwa pakaiannya begitu sangat sempit ditubuhnya hingga semua bagian indah itu bisa dilihat Ardelof yang berusaha tenang.

"Kau seorang Penyihir!"

Whuss..

"Akk!!"

Sofea terhapit kedinding sana dengan kedua tangannya refleks mencengkram leher jenjangnya, mata Ardelof sangat menajam menolak keras jika Sofea adalah Manusia biasa, melainkan wanita ini adalah seorang wanita penyihir yang sama seperti Vanelope. seorang yang bisa memainkan hati dan menghancurkannya sekaligus.

"Katakan!!!"

"A..Aku....bu..bukan..!"

Sofea menggeleng dengan wajah yang sangat pucat karna pasokan udara diparu-parunya menipis, apalagi ia sangat takut jika nanti pria ini membunuhnya secara perlahan.

"A..Aku b..bukan hiks!"

Brugh..

Ardelof menghepaskan tangannya hingga Sofea kembali jatuh kelantai sana, dengan cepat Sofea mengambil nafas sekuat mungkin mengisi pasokan didadanya seraya menjauh dari Ardelof.

"Kau masih belum mengaku?"

"A..Apa? a..aku bukan penyihir!"

Lirih Sofea dengan mata yang mengembun, kenapa pria ini yang ia kira akan membantunya tapi malah memberinya sesuatu yang menyakitkan?! ia sangat merindukan Mamanya. bagaimana kabar Gibran dan Yella, apakah mereka sudah menikah atau belum membuat Sofea tak mampu lagi bergerak banyak.

"Kau pikir aku akan kasihan melihatmu?"

"Tidak!"

Tegas Sofea menghapus lelehan bening itu, ia teringat dengan pengkhianatan Gibran padanya dan sampai sekarang rasa sakit itu masih ada. Sofea tak ingin dikasihani atau menerima belas kasih semua orang.

"Kau sangat angkuh!"

"Memangnya kenapa? kau punya masalah pada wanita bukan berarti kau melampiaskannya padaku! apa kau pikir hanya wanita yang berbuat salah, ha? kalian juga... aku sudah percaya pada kalian tapi dia..dia malah menghancurkannya!!! apa 5 tahun itu waktu yang sebentar?"

Suara Sofea mulai bergetar mengatakannya, ia menahan isakan menarik diri merapat kedinding gelap itu. ia juga tak lagi percaya soal Cinta dan ketulusan, menurut Sofea ia akan tetap menjadi Ilusi bagi seorang pria, bukan Prioritas atas nyata.

"Jangan mengotori lantaiku hanya dengan tangisanmu!"

"B..Biarkan aku sendiri!"

Pinta Sofea memohon agar Ardelof meninggalkannya sendiri, ia butuh kesunyian dan ia butuh sepi yang bisa mendengar tangisnya. keluh kesah yang terucap akan ia tahan sampai dua temannya sunyi dan sepi itu datang menenggelamkannya dalam jurang kesendirian.

Lama Ardelof terdiam mendengar isakan tertahan Sofea disudut sana, kepalan tangannya menguat dengan wajah yang mengeras.

"Kau hanya memainkan peran!"

"Kalau begitu pergi!!! hiks, aku bilang pergi tapi kau masih disini!!"

"Wanita penyihir sepertimu, akan ku buat menangis darah!"

Geram Ardelof lalu melangkah pergi, ia juga bingung dengan dirinya sendiri ketika bersama Sofea ia seakan tak bisa menghisap Roh wanita itu. kalau ia muak biasanya siapapun tak akan bisa berdiri dihadapannya lebih lama.

Setibanya diluar, Kristof lansung memberi salam hormat membungkukan setengah tubuhnya sementara Ardelof sudah lebih dulu melangkah menuju Lift untuk kebawah.

"Perusahaan telah siap, Yang Mulia!"

"Hm!"

Ardelof masuk kedalam Lift berwarna silfer dengan penjagaan yang ketat dari Kristof, pria itu tampak menatap lurus kedepan dengan guratannya sendiri.

Setelah beberapa lama berada didalam Lift, Ardelof lansung keluar tiba dilantai bawah dimana ratusan Pelayan menyambutnya namun ia hanya diam acuh seraya melangkah penuh wibawah menuju pintu besar untuk keluar.

"Ard!"

Suara Ibu Ratu Rosmeryna membuat langkah Ardelof terhenti namun ia tak berbalik melainkan hanya diam saja ditempat, detakan Heels tinggi wanita anggun itu terdengar mendekati sang putra.

"Ini sudah malam, kau masih keluar?"

"Iya!"

"Nak, cobalah untuk istirahat! Pekerjaan Kantormu bisa diurus oleh kaki tangan Istana, kau bisa diam di Istana mengurus Berkas Pajak Rakyat saja!"

Ardelof berbalik menatap Ibundanya penuh kedinginan, tak ada raut lain yang bisa menerka apa pria ini setuju atau tidak.

"Urusanku lebih dari itu."

"Nak, kau..!"

"Selamat malam!"

Ardelof berucap singkat lalu melanjutkan langkahnya membuat Kristof hanya pasrah mengikuti langkah Yang Mulianya, setibanya didepan Istana Ardelof diam ditempat karna hanya ada dua penjaga didepan pintu sedangkan penjaga lainnya tengah mengelilingi Papiliun tempat ruang baca Raja Petratolison.

"Kau pergilah!"

"Baik!"

Kristof hanya menurut karna ia hafal jalau sudah dititahkan begitu maka jangan bertanya banyak karna akan menyulut kemarahan dari Ardelof sendiri.

Seraya memandangi Mobil hitam itu pergi menuju Gerbang besar Istana, Ardelof pun melangkah pelan menuju Dermaga biru disamping Istananya, tempat yang ketika makan akan dihiasi lampu yang merangkai Visualnya hingga tempat seluas ratusan hektar ini sepi meninggalkannya sendiri.

Mata Ardelof menatap pantulan bayangannya di air sana seraya menelisik penuh makna, apa kekuatannya sudah menurun atau hilang? kenapa wanita itu tak mati dengan cepat.

"Quxi!"

Whuss..

Sesosok yang dipanggil itu datang menunduk dibelakang Ardelof yang diam dengan kedua tangan masuk kedalam kedua saku celananya, ia tetap menatap pantulan wajahnya di air.

"Iya, Yang Mulia!"

"Kau awasi dia, bisa saja dia wanita yang dikirim oleh Musuh untuk mencari kelemahan Kerajaanku!"

"Baik, Yang Mulia!"

Quxi melangkah pergi sementara itu hembusan angin kembali membawa sesosok bayangan hitam yang berdiri dibelakang Ardelof.

"Aku butuh 5 malam ini!"

"Maaf, Yang Mulia! apa anda akan mengunjungi Dimensi Drak malam ini?"

"Hm!"

Fu tampak berbinar, jujur ia sangat mengidamkan Yang Mulia Draknya mengunjingi tanah Iblis itu. apalagi akan ada jeritan para Manusia yang akan tersiksa melengking dipendengarannya.

"Kau dengar?"

"M..maaf, saya dengar Yang Mulia!"

"Hm!"

Fu pun menghilang pergi meninggalkan Ardelof yang menghela nafas berat, ia menggeleng karna pikirannya kembali tertuju pada wanita itu.

"Sihirnya sangat kuat!"

....

Vote and Like Sayang..

Terpopuler

Comments

Afifa Amini

Afifa Amini

bukan sihir loh ard,pelet cinta itu ,gemes kali sama pasangan ini 🤭

2024-02-01

0

nathalia tan

nathalia tan

padahal kan pesuruhmu yang bawa masa iya mata2 🤣🤣 ngadi2 emang si ardelof

2023-05-22

0

💞 NW 💞

💞 NW 💞

gk punya sihir aj km ud kelimpungan...apalagi klu km di sihir

2023-04-11

0

lihat semua
Episodes
1 Si Cantik Sofea!
2 Masih percaya!
3 Pergi, Nak!!
4 Sakit yang teramat!
5 Jangan kembali!
6 Trouma Sofea!
7 Tempat yang aneh!
8 Sakit hiks!
9 Dia masih hidup!
10 Membawanya!
11 Penolakan keras Ardelof!
12 Sihirnya sangat kuat!
13 Turunlah!
14 Black Clover!
15 Jangan bermimpi!
16 Mencari jalan keluar!
17 Jiwa Tempramental!
18 Menggilainya!
19 Tak akan bisa bebas!
20 Keluar!
21 Terulang Kembali!
22 Pamit Pergi!
23 Pertentangan!
24 Rencana yang tak bisa gagal!
25 Pernikahan!
26 Itu hukamanmu!
27 Ruangan Misterius!
28 Penceraian!
29 Pesona Sofea!
30 Wanita itu mempengaruhinya!
31 Beclie tenggelam!
32 Menikam sakit!
33 Kau ku bebaskan!
34 Kejadian itu lagi!
35 Menginginkannya!
36 Kebersamaan yang terganggu!
37 Hanya Milikku
38 Kenapa, Tidak?
39 Dia Penyihir Milikku
40 Kenyataan pahit!
41 Keterkejutan!!!
42 Kemarahan Ard!
43 Penjelasan ditengah kerapuhan!
44 Memaksa
45 Perubahan Sofea.
46 Pemburuan Pekerjaan!
47 Kejelasan hubungan!
48 Anda hamil!
49 Sangat mencintaimu!
50 Kesakitan Beclie!
51 Hukuman akan dijatuhkan!
52 Badai ditengah Exsekusi!
53 Ikutlah kami pulang!
54 Gejolak Batin seorang Ard!
55 Bangun pagi yang indah!
56 Aku Suaminya!
57 Menjaga jarak!
58 Izin untuk bekerja!
59 Rasa Panas!
60 Pemilik Lest!
61 Keterkejutan!
62 Dia Saudara laki-laki!
63 Sial!! Kenapa begini?
64 Pria aneh!
65 Penolakan Sofea!
66 Bocah tak tahu di untung!
67 Dia sudah datang!
68 Tunggu saatnya!
69 Menantang maut!
70 Menahan sesak!
71 Drama berujung rasa Malu!
72 Cerita yang sebenarnya!
73 Bukti Cinta Ard dan Sofea.
74 Aku harap kau tak membenciku!
75 Aku tahu, tapi belum yakin!
76 Ard!!!
77 Kemarahan!
78 Kediaman Ardelof!
79 Sama-sama aneh!
80 Gejolak kerinduan!
81 Menengkan hati!
82 Permintaan aneh mengundang keggeraman!
83 Aroma amis!
84 Kecurigaan.
85 Badai kembali datang!
86 Ardelof yang tak mengerti!
87 Suplei tenaga!
88 Kisah yang sebenarnya!
89 Membayarnya!
90 Kejahilan Ardelof!
91 Membayang masa depan!
92 Perputaran waktu!
93 A..Apa yang akan terjadi!
94 Detik penyerangan!
95 The Battle of Lords
96 Apa ini akhir dari segalanya?
97 Pertempuran masih berlanjut!
98 Tak menyangka!
99 Ketakutan Sofea!
100 Pengorbanan!
101 Dewi Afhordite
102 Semuanya telah hilang;
103 Tak kuat menahan!
104 Benarkah?
105 Dia sangat aneh!
106 Aku tidak Gila!
107 Rencananya!
108 Keadaan sebenarnya!
109 Aku akan menunggumu!
110 Dia memang berbahaya!
111 Keggeraman!
112 Pergi dari Istana!
113 Semuanya telah berubah!
114 Kebahagiaan Sofea!!
115 Malam yang ditunggu!
116 Kebersamaan!
117 Sudah tahu semuanya!
118 Sebesar itu Cintamu!
119 Memaksa Renoval!
120 Temui dia secara lansung!
121 Hari Pelantikan!
122 Salam Cinta Author
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Si Cantik Sofea!
2
Masih percaya!
3
Pergi, Nak!!
4
Sakit yang teramat!
5
Jangan kembali!
6
Trouma Sofea!
7
Tempat yang aneh!
8
Sakit hiks!
9
Dia masih hidup!
10
Membawanya!
11
Penolakan keras Ardelof!
12
Sihirnya sangat kuat!
13
Turunlah!
14
Black Clover!
15
Jangan bermimpi!
16
Mencari jalan keluar!
17
Jiwa Tempramental!
18
Menggilainya!
19
Tak akan bisa bebas!
20
Keluar!
21
Terulang Kembali!
22
Pamit Pergi!
23
Pertentangan!
24
Rencana yang tak bisa gagal!
25
Pernikahan!
26
Itu hukamanmu!
27
Ruangan Misterius!
28
Penceraian!
29
Pesona Sofea!
30
Wanita itu mempengaruhinya!
31
Beclie tenggelam!
32
Menikam sakit!
33
Kau ku bebaskan!
34
Kejadian itu lagi!
35
Menginginkannya!
36
Kebersamaan yang terganggu!
37
Hanya Milikku
38
Kenapa, Tidak?
39
Dia Penyihir Milikku
40
Kenyataan pahit!
41
Keterkejutan!!!
42
Kemarahan Ard!
43
Penjelasan ditengah kerapuhan!
44
Memaksa
45
Perubahan Sofea.
46
Pemburuan Pekerjaan!
47
Kejelasan hubungan!
48
Anda hamil!
49
Sangat mencintaimu!
50
Kesakitan Beclie!
51
Hukuman akan dijatuhkan!
52
Badai ditengah Exsekusi!
53
Ikutlah kami pulang!
54
Gejolak Batin seorang Ard!
55
Bangun pagi yang indah!
56
Aku Suaminya!
57
Menjaga jarak!
58
Izin untuk bekerja!
59
Rasa Panas!
60
Pemilik Lest!
61
Keterkejutan!
62
Dia Saudara laki-laki!
63
Sial!! Kenapa begini?
64
Pria aneh!
65
Penolakan Sofea!
66
Bocah tak tahu di untung!
67
Dia sudah datang!
68
Tunggu saatnya!
69
Menantang maut!
70
Menahan sesak!
71
Drama berujung rasa Malu!
72
Cerita yang sebenarnya!
73
Bukti Cinta Ard dan Sofea.
74
Aku harap kau tak membenciku!
75
Aku tahu, tapi belum yakin!
76
Ard!!!
77
Kemarahan!
78
Kediaman Ardelof!
79
Sama-sama aneh!
80
Gejolak kerinduan!
81
Menengkan hati!
82
Permintaan aneh mengundang keggeraman!
83
Aroma amis!
84
Kecurigaan.
85
Badai kembali datang!
86
Ardelof yang tak mengerti!
87
Suplei tenaga!
88
Kisah yang sebenarnya!
89
Membayarnya!
90
Kejahilan Ardelof!
91
Membayang masa depan!
92
Perputaran waktu!
93
A..Apa yang akan terjadi!
94
Detik penyerangan!
95
The Battle of Lords
96
Apa ini akhir dari segalanya?
97
Pertempuran masih berlanjut!
98
Tak menyangka!
99
Ketakutan Sofea!
100
Pengorbanan!
101
Dewi Afhordite
102
Semuanya telah hilang;
103
Tak kuat menahan!
104
Benarkah?
105
Dia sangat aneh!
106
Aku tidak Gila!
107
Rencananya!
108
Keadaan sebenarnya!
109
Aku akan menunggumu!
110
Dia memang berbahaya!
111
Keggeraman!
112
Pergi dari Istana!
113
Semuanya telah berubah!
114
Kebahagiaan Sofea!!
115
Malam yang ditunggu!
116
Kebersamaan!
117
Sudah tahu semuanya!
118
Sebesar itu Cintamu!
119
Memaksa Renoval!
120
Temui dia secara lansung!
121
Hari Pelantikan!
122
Salam Cinta Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!