Turunlah!

Deru angin itu lansung bergelut berputar ganas dengan para Bayangan setengah badan berjubah agak kusam mengelilingi atap sebuah Bangunan tua yang berakar itu. langit diatas sana menghitam dengan cahaya rembulan meredup ciut.

Tampaklah 5 orang wanita berparas ragam, ada yang berkulit putih, hitam, coklat dan nyaris tak terlihat digelapnya malam ini.

Suara menyeramkan dari lulungan serigala ditepi hutan sana menambah kesan magis dan menakutkan, mata 5 Wanita itu tampak bergidik takut melihat daerah disekitarnya, tubuh mereka dilapisi kemban hitam sementata itu berdiri dilingkaran merah yang telah dibumbui darah.

"T..Tolong!!!!"

"Siapapun hiks, Tolong aku!!!"

Teriak mereka menangis kencang dengan angin yang terus menggulung ganas, tubuhnya gemetar saat melihat Mahluk-Mahluk yang berbadan gelap tinggi besar menjaga dikiri kanannya sementara para bayangan hitam setengah berjubah itu terbang diatas langit-langit seakan mereka berpesta atas kedatangan para Korban baru.

Whusss..

"K..Kau siapa?"

Tanya mereka melihat sesosok gagah yang tengah berdiri tegap dengan Jubah hitam besar berkibar berwibawah dengan Topi Jubahnya yang menutupi separuh wajah pria itu, seringaian iblisnya mampu membuat siapa saja tunduk termasuk para Klannya yang diam menunggu apa yang dilakukan Yang Mulianya.

"K..Kami mohon, biarkan kami kembali!"

"I..Iya, Tuan!"

Tapi Drak hanya diam belum melakukan apapun karna ia masih menikmati aura ketakutan dari para Manusia biasa ini, ia menyerap keberanian mereka hingga dipikiran 5 Wanita itu hanyalah ketakutan, ketakutan dan ketakutan. tentu semua itu dapat dikendalikan oleh Drak sendiri.

"Yang Mulia! apa sudah bisa dimulai?"

"Hm!"

Whusss..

Angin itu mulai mengarah ke lingkaran merah 5 wanita itu sementara Pria yang disebut Drak itu tengah berdiri kokoh tanpa oleng karna desakan angin, kabut hitam pun lansung datang bercampur dengan angin itu ditambah kilatan petir dilangit gelap sana mulai menyambar ganas bersenyau dengan teriakan para wanita itu.

Cetasss..

"Aaaaaa!!!!"

Drak hanya diam karna ia memejamkan matanya menakan satu tangan kearah langit dengan pusaran petir yang menyambar tangannya, kilauan cahaya dimalam itu sangat tajam dengan gelombang angin kuat seakan menjadi Tornado mengelilingi para wanita itu.

Drak yang tak lain adalah Ardelof itu seketika merubah matanya menjadi merah menyala bak lentera dengan urat biru menjalar ke pipinya, netra tajam itu menghunus para kawanannya agar masuk kedalam alam bawah sadar para wanita itu untuk mengambil aura keseksualannya.

"Hancurkan!!!"

Brakk..

Satu batu besar yang terpintal angin tadi lansung menghujami bulatan merah itu hingga 5 wanita yang ada didalamnya lansung berteriak keras mengoyak Portal Dimensi ini, tentu Ardelof tak sia-sia dalam melakukan pengisian atau penyaluran tenaga para kawanannya itu.

"Aaaaaaa!!!"

Mereka menjerit saat lehernya tercekik hingga membuat buih itu keluar dari mulutnya, kemban yang tadinya terbalut sempurna seketika lansung terlepas terhempas membuat tubuhnya polos tercabik oleh ranting yang berputar bersamaan dengan angin itu.

Mata merah membara Ardelof semangkin menyala saat ia merasakan Ketakutan yang teramat itu mengalir masuk kedalam aliran darahnya, jiwa yang sangat kotor sesat membuat ia menyelumbungi Dimensi ini dengan tangisan dan Roh para wanita yang telah menyerahkan diri pada Dunianya, para manusia yang putus asa yang tak ingin lagi hidup akan selalu ia tanam ditanah kegelapan ini.

"Mereka untuk kalian!"

Whusss..

"Aaaaakk uhukk!"

Para wanita itu berteriak membelalakan matanya dengan rahang yang koyak akibat bayangan hitam itu seakan menghisap semuanya hingga daging yang tadinya kencang perlahan mengisut dengan kulit menipis membentuk tulang, darah itu meleleh membasahi lantai dengan mata mereka sampai membulat nyaris keluar dan akhirnya memutih seiring dengan nyawa dan kehidupan yang telah usai.

Namun, seketika Ardelof tersadar saat ia merasakan ada aura aneh yang mendekat tapi bukan ke Dimensi ini, ia sangat kenal aroma dan ancaman yang datang dan mustahil bagi Ardelof tak merasakannya.

........

Kibasan tirai itu bergejolak kuat membuat Sofea yang tadi baru saja mandi dengan handuk membaluti tubuh moleknya lansung menyeringit bingung, ia rasa cuaca disini begitu Exstrem hingga tengah malam begini ada saja angin yang mengusik ketenangannya.

"Nona!"

"Kau?"

Quxi mengangguk mendekati Sofea yang terkejut akan kedatangan bocah ini, ia sangat ingin bertanya soal telinga Quxi yang runcing dan rambutnya agak Silver, sangat aneh dipemikirannya.

"Sejak kapan kau disini?"

"Dari tadi, kau ke kamar mandi jadi aku menunggumu!"

Sofea mengangguk seraya sedikit berfikir, ia mengabaikan tirai tadi seraya duduk ditepi ranjang dengan handuk kecil yang melilit rambut panjangnya, Quxi sampai terlena akibat aroma khas tubuh Sofea tanpa parfum sama sekali.

"Em, sebenarnya kau itu siapa?"

"Aku si cantik!"

"Aku tahu!" Sofea merenggut kecil menarik kuping lancip Quxi yang membuatnya sangat tertarik, gadis kecil ini seperti Putri dari alam Fantasinya.

"Tapi, aku serius! kau itu siapa dan..!"

Sofea menatap kesekelilingnya dimana hanya gelap lalu mendekatkan bibirnya ke kuping lancip Quxi yang geli melihat sikap wanita ini.

"Dan siapa pria tampan yang pemarah itu?"

"Sutt! aku tak bisa katakan itu, yang jelas dia itu Pria yang berkuasa disini. kau harus patuh padanya!"

"Memangnya dia Tuhan? dia bukan siapa-siapa!"

Gumam Sofea merasa sangat kesal dengan pria itu, memang ia akui Ketampanannya diatas rata-rata tapi sikap kasar dan Egoisnya membuat Sofea ilfil. sangat berbeda dengan Gibran yang selalu mengerti dirinya bagaimana.

"Kau kenapa?"

"Hm, Tidak ada!"

Jawab Sofea memberi senyuman pada Sofea yang mengangguk, tapi wajah bocah kecil itu seketika pucat berubah derastis merasakan ada sesuatu yang akan datang ke sini.

"A...Ada apa? apa kau sakit?"

"M..Mereka.."

"Mereka! Siapa?"

Tanya Sofea bingung melihat keanehan Quxi melihat tirai yang bergejolak tak tentu arah, barang-barang didekat mejapun mulai berjatuhan hingga Sofea lansung terperanjat. ia terbayang bagaimana malam itu terjadi dan salah satunya persis seperti ini.

"K..Kenapa begini?"

"Kau tenang saja, aku akan meminta bantuan!"

"Tidak, jangan ting..!"

Whuss..

Quxi lansung menghilang membuat Sofea terlonjak kaget, ia mulai ketakutan mencengkram simpulan handuknya dengan ranjang yang mulai bergetar entah kenapa ia tak tahu.

"Pemarah!!!! Pemarah kau..kau disini?"

Tanya Sofea melantur, ia merapat kekepala ranjang menekuk kakinya gemetar karna guncangan ini semangkin terasa tapi ia tak menemukan seorangpun disini, hanya gejolak angin dan beberapa barang yang berjatuhan.

"Fea!!!"

Degg..

Sofea terkejut saat mendengar suara Yella disini, ia menatap kesegala arah dan tak ada orang sama sekali, tapi suara itu semangkin jelas terdengar ditelinganya hingga perlahan kaki jenjang Sofea terulur kebawah mencari asal suara.

"*Fea!!"

"Sayang*!"

"G..Gibran!"

Gumam Sofea menatap kearah tirai yang berkibar kuat, handuk dikepalanya terlepas hingga surai hitam itu berkibar panjang dan sangat cantik, tapi Sofea memaksakan langkahnya keluar membuka Tirai.

"G..Gibran!!!!"

"Sayang!"

Sofea menatap Balkon dimana dibawah sana tampak ada lapangan luas dihiasi lampu, langit malam ini miskin bintang hingga ia tak tahu siapa dan darimana asal suara itu sebenarnya.

"Sayang, aku diluar Gerbang!"

"G..Gerbang!"

Gumam Sofea menatap intens lingkungan ini, ia terkejut saat tempat yang mengurungnya ini adalah sebuah Istana besar dan megah dimana Dermaga biru sana lansung menyapa pandangan Sofea yang hanyut dibawah sana.

"Fea, sayang!"

"Gibran, kau..kau datang!"

"Aku diluar! aku tak bisa masuk, Sayang! aku ingin menjemputmu!"

Sofea lansung berbinar tanpa pikir panjang ia mengulur kakinya memanjat pagar Balkon padahal ketinggian dari sini sangatlah mengerikan, apalagi dibawah sana ada batu-batu besar penghias lapangan dekat Dermaga tapi entah kenapa Sofea tak melihat itu semua. yang ada dimatanya kalau ia akan keluar mencari Gerbang itu.

"Gibran! Tolong, aku..aku tak mau disini!"

"Turunlah!'

Sofea tak menunggu lama hingga ia sudah berada ditepi balkon seraya memeggang pinggir benda itu ingin meloncat turun.

"Ayo Turun!"

Sofea lansung melepas genggamannya hingga tubuhnya lansung pasrah kebawah sana disertai gelak tawa seseorang.

Byurr..

Sofea jatuh kedalam Dermaga luas dan dalam sana dengan kaki tersungkur bebatuan.

.....

Vote and Like Sayang..

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

M. Mmmm. Mm😆🐝

2022-11-07

1

Mbak Widia

Mbak Widia

vampir op siluman jaran Thor behhhhh bkin pnisirinnn ae

2022-11-01

0

Nur Sahri

Nur Sahri

ceritanya penuh dengan ilusi

2022-10-29

0

lihat semua
Episodes
1 Si Cantik Sofea!
2 Masih percaya!
3 Pergi, Nak!!
4 Sakit yang teramat!
5 Jangan kembali!
6 Trouma Sofea!
7 Tempat yang aneh!
8 Sakit hiks!
9 Dia masih hidup!
10 Membawanya!
11 Penolakan keras Ardelof!
12 Sihirnya sangat kuat!
13 Turunlah!
14 Black Clover!
15 Jangan bermimpi!
16 Mencari jalan keluar!
17 Jiwa Tempramental!
18 Menggilainya!
19 Tak akan bisa bebas!
20 Keluar!
21 Terulang Kembali!
22 Pamit Pergi!
23 Pertentangan!
24 Rencana yang tak bisa gagal!
25 Pernikahan!
26 Itu hukamanmu!
27 Ruangan Misterius!
28 Penceraian!
29 Pesona Sofea!
30 Wanita itu mempengaruhinya!
31 Beclie tenggelam!
32 Menikam sakit!
33 Kau ku bebaskan!
34 Kejadian itu lagi!
35 Menginginkannya!
36 Kebersamaan yang terganggu!
37 Hanya Milikku
38 Kenapa, Tidak?
39 Dia Penyihir Milikku
40 Kenyataan pahit!
41 Keterkejutan!!!
42 Kemarahan Ard!
43 Penjelasan ditengah kerapuhan!
44 Memaksa
45 Perubahan Sofea.
46 Pemburuan Pekerjaan!
47 Kejelasan hubungan!
48 Anda hamil!
49 Sangat mencintaimu!
50 Kesakitan Beclie!
51 Hukuman akan dijatuhkan!
52 Badai ditengah Exsekusi!
53 Ikutlah kami pulang!
54 Gejolak Batin seorang Ard!
55 Bangun pagi yang indah!
56 Aku Suaminya!
57 Menjaga jarak!
58 Izin untuk bekerja!
59 Rasa Panas!
60 Pemilik Lest!
61 Keterkejutan!
62 Dia Saudara laki-laki!
63 Sial!! Kenapa begini?
64 Pria aneh!
65 Penolakan Sofea!
66 Bocah tak tahu di untung!
67 Dia sudah datang!
68 Tunggu saatnya!
69 Menantang maut!
70 Menahan sesak!
71 Drama berujung rasa Malu!
72 Cerita yang sebenarnya!
73 Bukti Cinta Ard dan Sofea.
74 Aku harap kau tak membenciku!
75 Aku tahu, tapi belum yakin!
76 Ard!!!
77 Kemarahan!
78 Kediaman Ardelof!
79 Sama-sama aneh!
80 Gejolak kerinduan!
81 Menengkan hati!
82 Permintaan aneh mengundang keggeraman!
83 Aroma amis!
84 Kecurigaan.
85 Badai kembali datang!
86 Ardelof yang tak mengerti!
87 Suplei tenaga!
88 Kisah yang sebenarnya!
89 Membayarnya!
90 Kejahilan Ardelof!
91 Membayang masa depan!
92 Perputaran waktu!
93 A..Apa yang akan terjadi!
94 Detik penyerangan!
95 The Battle of Lords
96 Apa ini akhir dari segalanya?
97 Pertempuran masih berlanjut!
98 Tak menyangka!
99 Ketakutan Sofea!
100 Pengorbanan!
101 Dewi Afhordite
102 Semuanya telah hilang;
103 Tak kuat menahan!
104 Benarkah?
105 Dia sangat aneh!
106 Aku tidak Gila!
107 Rencananya!
108 Keadaan sebenarnya!
109 Aku akan menunggumu!
110 Dia memang berbahaya!
111 Keggeraman!
112 Pergi dari Istana!
113 Semuanya telah berubah!
114 Kebahagiaan Sofea!!
115 Malam yang ditunggu!
116 Kebersamaan!
117 Sudah tahu semuanya!
118 Sebesar itu Cintamu!
119 Memaksa Renoval!
120 Temui dia secara lansung!
121 Hari Pelantikan!
122 Salam Cinta Author
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Si Cantik Sofea!
2
Masih percaya!
3
Pergi, Nak!!
4
Sakit yang teramat!
5
Jangan kembali!
6
Trouma Sofea!
7
Tempat yang aneh!
8
Sakit hiks!
9
Dia masih hidup!
10
Membawanya!
11
Penolakan keras Ardelof!
12
Sihirnya sangat kuat!
13
Turunlah!
14
Black Clover!
15
Jangan bermimpi!
16
Mencari jalan keluar!
17
Jiwa Tempramental!
18
Menggilainya!
19
Tak akan bisa bebas!
20
Keluar!
21
Terulang Kembali!
22
Pamit Pergi!
23
Pertentangan!
24
Rencana yang tak bisa gagal!
25
Pernikahan!
26
Itu hukamanmu!
27
Ruangan Misterius!
28
Penceraian!
29
Pesona Sofea!
30
Wanita itu mempengaruhinya!
31
Beclie tenggelam!
32
Menikam sakit!
33
Kau ku bebaskan!
34
Kejadian itu lagi!
35
Menginginkannya!
36
Kebersamaan yang terganggu!
37
Hanya Milikku
38
Kenapa, Tidak?
39
Dia Penyihir Milikku
40
Kenyataan pahit!
41
Keterkejutan!!!
42
Kemarahan Ard!
43
Penjelasan ditengah kerapuhan!
44
Memaksa
45
Perubahan Sofea.
46
Pemburuan Pekerjaan!
47
Kejelasan hubungan!
48
Anda hamil!
49
Sangat mencintaimu!
50
Kesakitan Beclie!
51
Hukuman akan dijatuhkan!
52
Badai ditengah Exsekusi!
53
Ikutlah kami pulang!
54
Gejolak Batin seorang Ard!
55
Bangun pagi yang indah!
56
Aku Suaminya!
57
Menjaga jarak!
58
Izin untuk bekerja!
59
Rasa Panas!
60
Pemilik Lest!
61
Keterkejutan!
62
Dia Saudara laki-laki!
63
Sial!! Kenapa begini?
64
Pria aneh!
65
Penolakan Sofea!
66
Bocah tak tahu di untung!
67
Dia sudah datang!
68
Tunggu saatnya!
69
Menantang maut!
70
Menahan sesak!
71
Drama berujung rasa Malu!
72
Cerita yang sebenarnya!
73
Bukti Cinta Ard dan Sofea.
74
Aku harap kau tak membenciku!
75
Aku tahu, tapi belum yakin!
76
Ard!!!
77
Kemarahan!
78
Kediaman Ardelof!
79
Sama-sama aneh!
80
Gejolak kerinduan!
81
Menengkan hati!
82
Permintaan aneh mengundang keggeraman!
83
Aroma amis!
84
Kecurigaan.
85
Badai kembali datang!
86
Ardelof yang tak mengerti!
87
Suplei tenaga!
88
Kisah yang sebenarnya!
89
Membayarnya!
90
Kejahilan Ardelof!
91
Membayang masa depan!
92
Perputaran waktu!
93
A..Apa yang akan terjadi!
94
Detik penyerangan!
95
The Battle of Lords
96
Apa ini akhir dari segalanya?
97
Pertempuran masih berlanjut!
98
Tak menyangka!
99
Ketakutan Sofea!
100
Pengorbanan!
101
Dewi Afhordite
102
Semuanya telah hilang;
103
Tak kuat menahan!
104
Benarkah?
105
Dia sangat aneh!
106
Aku tidak Gila!
107
Rencananya!
108
Keadaan sebenarnya!
109
Aku akan menunggumu!
110
Dia memang berbahaya!
111
Keggeraman!
112
Pergi dari Istana!
113
Semuanya telah berubah!
114
Kebahagiaan Sofea!!
115
Malam yang ditunggu!
116
Kebersamaan!
117
Sudah tahu semuanya!
118
Sebesar itu Cintamu!
119
Memaksa Renoval!
120
Temui dia secara lansung!
121
Hari Pelantikan!
122
Salam Cinta Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!