BAB 15 WANITA KEJAM

Matahari sudah mulai tenggelam, saatnya senja menyapa, saat itu lah Nay sudah menyelesaikan pekerjaan kantornya dan bergegas untuk pulang.

Dalam kediaman alegian, semua anggota keluarga sudah berkumpul untuk makan malam hanya Sam saja yang belum pulang.

“Apa Sam belum pulang, Nay?” tanya Leo.

Nay tidak tau harus menjawab apa, karena dia tidak ada komunikasi dengan Sam, “Sam masih ada pertemuan dengan klien, Yah,” jawaban itu yang terlontar dari bibir Nay.

“Kalau begitu, kita tak usah menunggu nya , kita mulai makan saja,” giliran Retno yang berbicara.

Setelah makan malam, Nay sempatkan ngobrol dulu dengan Retno sebentar, lalu pamit untuk beristirahat ke kamarnya.

‘Kenapa Sam belum pulang, ini sudah jam sebelas, seharusnya dia memberi kabar kalau pulang telat.' batin Nay.

Nay mengambil hp nya di atas nakas, berencana menelpon Sam, baru beberapa detik menyentuh hp nya, ia menepuk dahinya.

“Ya Tuhan, aku lupa tidak punya no hp nya. Ah sudahlah aku tidur saja, dia juga bukan anak berumur tiga tahun lagi."

Nay sempat berganti hp nya, saat awal kerja di singapore dia kehilangan hp dan akhirnya mengganti no hp nya juga.

Keesokan harinya saat Nay membuka mata dia sudah melihat Sam dengan pakaian kerjanya, waktu masih menunjukan pukul lima pagi.

‘pulang jam berapa dia? apa dia baru tiba? tidak, pakaiannya bukan yang kemarin’

“Sam, kamu baru pulang?” tanya Nay dengan suara khas bangun tidur dilengkapi dengan wajah bantal.

“Tidak , aku pulang larut! Aku mau keluar kota, jadi beberapa hari ini kamu bebas gunakan kamar ini."

Sam mulai menarik kopernya untuk meninggalkan ruangan.

“Tunggu," Nay menghentikan Sam, mengambil hp nya dan menyodorkan hp nya ke depan Sam.

“Apa ini?” tanya Sam dengan mengerutkan dahinya.

“Masukan no hp mu!”

“Tidak perlu, kita tidak butuh bertukar no hp.”

“Bukannya aku ingin, setidaknya jika Ayah atau Ibu bertanya tentangmu, aku bisa menjawabnya.”

“Mereka akan langsung menelpon ku!”

“Apa kemarin mereka menelpon mu saat pulang larut?”

“……” Sam terdiam.

“Kemarin aku bilang ke Ayah, kalau kamu ada pertemuan dengan klien,” lanjut Nay bicara dengan tangan masih terulur.

Sam mengambil paksa hp yang ada di tangan Nay dan mulai mengetikan sederet no nya di hp tersebut dan mengembalikan hp nya ke Nay.

“Aku miss call yach." Ucap Nay.

Tidak beberapa lama hp sam berbunyi, Sam mengambil hp nya dan mematikan panggilan telepon Nay, “Aku pergi," pamit Sam.

“Oke." jawab Nay singkat.

‘Apa hanya bisa bicara oke, setidaknya hati hati dijalan kek.' batin Sam.

Sam masih kesal karena tau, diam diam Nay masih mencari keberadaan Ryawan, maka dari itu dia ingin menghindari Nay beberapa waktu dan memutuskan menenangkan hatinya dulu. Dinas keluar kota sebenarnya bisa di handle oleh asistennya sendiri tapi dia putuskan untuk menemani asistennya.

Asistennya sudah menunggu di dalam mobil, Bian adalah teman kuliah Sam sekaligus merangkap asistennya, yang merupakan orang kepercayaan Sam.Orang yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk pekerjaan, karena itu Sam tidak segan memintanya untuk dinas ke luar kota bahkan luar negri.

“Apa kamu yakin mau ikut dengan ku?” tanya Bian.

Mereka sudah berada di dalam mobil yang belum berjalan, sudah tidak ada rahasia diantara mereka.

“Tentu, aku sangat yakin Bian.”

“Baiklah, jika begitu.” Bian mulai menjalankan mobilnya.

“Tapi kau tidak bisa seperti ini Sam, menghindar bukan jalan keluar, kalian sudah menikah seharusnya saling terbuka.”

“Apa aku harus melepasnya bi? Dia masih mencari si Awan Mendung itu.” ucap Sam dengan nada kesal.

“Jangan bohongi dirimu sendiri, kamu masih sangat mencintainya."

“Terkadang aku ingin mengikatnya saja di rumah atau mungkin aku pasung dia biar tidak pergi kemana mana tapi setelah dipikir lagi apakah aku tidak terlalu kejam. Apa aku terlalu egois, memaksakan kehendak ku?

Dan terkadang aku juga bingung ini cinta atau obsesi rasanya ingin menyerah dan melepasnya tapi terasa sangat tidak rela.

Bukannya ada pepatah cinta itu tidak harus memiliki,” curhat Sam pada Bian.

“Kenapa harus di lepas kalau kamu belum memperjuangkan dirinya, jika melepasnya sekarang apa kau sanggup melihatnya dengan orang lain?

Menurutku, tentang cinta tak harus memiliki itu salah, cinta itu harus memiliki, jika kamu melepas Nay dengan rasa cinta masih bersarang di hatimu maka yang kasian adalah orang yang akan jadi istrimu selanjutnya.”

“Memangnya aku mau menikah berapa kali?” ucap Sam sambil memukul lengan Bian.

“Kalau begitu perjuangkan, ungkapkan perasaanmu.'”

“Aku takut ditolak lagi olehnya, lagi pula aku tidak akan pernah menyatakan cinta lagi kepada wanita kejam itu lagi.”

“Yang kau sebut wanita kejam itu cintamu, lagi pula itu kan dulu, dan lagi jangan pula langsung ungkapkan perasaanmu itu, tapi ungkapkan dengan tindakan. Kamu punya nilai lebih dari si Ryawan, sekarang kamu adalah suaminya dan buatlah Nayna jatuh cinta padamu.”

“Bagaimana caranya?”

“Sekarang saja bertanya padaku, kemarin saat kalian menikah, aku bahkan tidak di undang!” protes Bian.

“Bukan tidak diundang, nikahnya dadakan Kakek Nay minta dipercepat , dan kamu kan sedang menangani proyek di jepang! Sudah jangan banyak protes katakan saja apa yang harus ku lakukan?”

“Lakukan saja seperti kau mendekati pacar pacarmu dahulu.”

“Ais.., kalau Nay sama dengan mantan mantan pacarku dulu, tidak perlu aku jadi play boy, mungkin dari lulus SMU sudah ku nikahi dia.”

“Beuhh, cinta mati banget,” ledek Bian.

“Jangan mengolok ku.” Ucap Sam kesal.

“Kalau aku jadi kamu, aku tidak akan menikah dengan Nay yang sudah jelas jelas menolak, lebih baik mencoba membuka hati ku untuk orang lain.”

“Bukannya kau bilang tadi harus di perjuangkan! kenapa jadi plin plan begini?"

“Bukan plin plan tapi aku realistis, kalau seandainya pernikahan belum terjadi, aku akan menyarankan untuk menolak pernikahan ini, tapi kalau sekarang aku menyarankan berjuang untuk mendapatkan hatinya, karena saat ini kamu sudah resmi menjadi suaminya.

Karena aku tau, kamu tipe orang yang sangat serius dengan pernikahan."

Sam sudah tidak menanggapi perkataan Bian lagi, mereka pun terdiam melanjutkan perjalanan. Di tengah keheningan tiba tiba ponsel Sam berbunyi, seketika Sam terkejut sejenak karena yang menelpon adalah Nay.

“Ada apa?" Sam menjawab telepon.

“Aku lupa tanya, kamu dinas kemana?" ucap Nay.

“Medan, kenapa?”

“Kalau Ayah atau Ibu bertanya, aku bisa jawab,”

“Itu saja?”

“Iya.” Ny menutup teleponnya.

“Apa apaan langsung menutup telepon ku.” ucap Sam kesal.

“Nay yang telepon?" tanya Bian.

“Yes, hanya bertanya aku kemana, takut kalau ditanya Ayah atau Ibu, dia tidak bisa menjawab.”

“Pantas saja hubungan kalian tidak berkembang, komunikasi kalian seperti itu.” ucap Bian dengan gelengan di kepalanya.

Bersambung……

Terpopuler

Comments

Kiηg__ᴰ

Kiηg__ᴰ

minimal hati-hati di jalan kek, nasibmu sam😂

2022-07-19

1

Kiηg__ᴰ

Kiηg__ᴰ

begitu ya🤔

2022-07-19

1

NandhiniAnak Babeh

NandhiniAnak Babeh

dilanjut

2022-04-11

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Dua Sejoli
2 Bab 2 Kamuflase
3 BAB 3 Pernikahan
4 BAB 4 KAMAR PENGANTIN
5 BAB 5 MALAM PERTAMA
6 BAB 6 HARI PERTAMA MENJADI SUAMI ISTRI
7 BAB 7 HONEYMOON
8 BAB 8 CEMBURU
9 BAB 9 SANG PENGGODA
10 BAB 10 PULANG
11 BAB 11 PINDAH APARTEMEN
12 BAB 12 Ryawan
13 BAB 13 KASUS ABORSI
14 BAB 14 SAUDARA SEPUPU
15 BAB 15 WANITA KEJAM
16 BAB 16 Uhm
17 BAB 17 Ayam Bumbu Mentega Dan Capcay
18 BAB 18 Pertengkaran
19 BAB 19 Pertengkaran bag. 2
20 BAB 20 Penyesalan
21 BAB 21 Maaf
22 BAB 22 Sebelum Musibah
23 BAB 23 Malam Musibah
24 BAB 24 Pengakuan
25 BAB 25 Pengakuan Bag 2
26 BAB 26 Pertama
27 BAB 27 Sam Penyebabnya
28 Bab 28 Mesra
29 BAB 29 Posesif
30 BAB 30 Sayang
31 BAB 31 Mawar Merah dan Lotus
32 BAB 32 Kenapa kau melakukannya?
33 BAB 33 Tante Sinta
34 BAB 34 Apa Kak Zima tidak membenciku?
35 BAB 35 Praktek Biologi
36 BAB 36 Kakek Adam
37 BAB 37 Strawberry
38 BAB 38 Siapa yang membunuh?
39 BAB 39 Terungkap
40 BAB 40 Terungkap bag 2
41 BAB 41 Masa Lalu
42 42. Apel Merah
43 BAB 43 Kunang-Kunang
44 BAB 44 Kamu tidak takut padaku?
45 BAB 45 Penampilan baru
46 BAB 46 Damai
47 BAB 47 Pertemuan
48 BAB 48 Pertemuan Bag 2
49 BAB 49 Promil
50 BAB 50 Janji Temu
51 BAB 51 Khawatir
52 BAB 52 Periksa Kesuburan
53 BAB 53 Periksa Kesuburan Bag 2
54 BAB 54 Reuni
55 BAB 55 Reuni Bag 2
56 BAB 56 Daddy?
57 BAB 57 Sisil
58 BAB 58 Ayo kita menikah?
59 BAB 59 Kesepakatan
60 BAB 60 Kalah Sebelum Berperang
61 BAB 61 Tiga Jam Menunggu
62 BAB 62 Karate VS Taekwondo
63 BAB 63 Kita Cerai Saja!
64 Bab 64 Mudah Memaafkan Tapi Sulit Melupakan
65 BAB 65 Menyadap Ponsel
66 BAB 66 Cincin Berlian
67 BAB 67 The Countess
68 BAB 68 Samudra Hanya Untuk Nayna
69 BAB 69 Infertilitas Primer
70 BAB 70 Isi Chat
71 BAB 71 Saw
72 BAB 72 Lukas
73 BAB 73 Rumah Baru
74 BAB 74 Taman Belakang
75 BAB 75 Percayalah Padaku
76 BAB 76 Gelas Kaca
77 BAB 77 Pupus
78 BAB 78 Hujan
79 BAB 79 Bahas Masa Lalu
80 BAB 80 Berobat ke Amerika
81 BAB 81 30%
82 BAB 82 Bertemu Teman Lama
83 BAB 83 Bertemu Teman Lama Bag 2
84 BAB 84 Bertukar Peran
85 BAB 85 Salah Tangkap
86 BAB 86 Salah Tangkap Bag 2
87 BAB 87
88 BAB 88 Pamit
89 BAB 89 Berdamai Dengan Takdir
90 BAB 90 Kunjungan Nay
91 BAB 91 Miss Ribet
92 BAB 92
93 BAB 93 Bom-bom Car
94 BAB 94 Memohon Maaf
95 BAB 95 Air Terjun
96 BAB 96 Kisah Di Air Terjun
97 BAB 97 Keguguran
98 BAB 98 Pernikahan
99 BAB 99 Panggilan Telepon
100 BAB 100 Pemakaman
101 BAB 101 Cara Yang Paling Liar
102 Kamuflase Cinta Sang CEO
103 BAB 102 Cara Yang Paling Liar Bag 2
104 BAB 103 Pasrah
105 BAB 104 End Part 1
106 Bab 105 End Part 2
107 Terima Kasih
108 EXTRA PART 1
109 Extra Part 2
110 Extra Part 3
111 Promo Novel
112 My Pet Husband
113 Hello! Miss Call...
114 Bridge of Love
115 April's Voice
116 Lucid Dream
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Bab 1 Dua Sejoli
2
Bab 2 Kamuflase
3
BAB 3 Pernikahan
4
BAB 4 KAMAR PENGANTIN
5
BAB 5 MALAM PERTAMA
6
BAB 6 HARI PERTAMA MENJADI SUAMI ISTRI
7
BAB 7 HONEYMOON
8
BAB 8 CEMBURU
9
BAB 9 SANG PENGGODA
10
BAB 10 PULANG
11
BAB 11 PINDAH APARTEMEN
12
BAB 12 Ryawan
13
BAB 13 KASUS ABORSI
14
BAB 14 SAUDARA SEPUPU
15
BAB 15 WANITA KEJAM
16
BAB 16 Uhm
17
BAB 17 Ayam Bumbu Mentega Dan Capcay
18
BAB 18 Pertengkaran
19
BAB 19 Pertengkaran bag. 2
20
BAB 20 Penyesalan
21
BAB 21 Maaf
22
BAB 22 Sebelum Musibah
23
BAB 23 Malam Musibah
24
BAB 24 Pengakuan
25
BAB 25 Pengakuan Bag 2
26
BAB 26 Pertama
27
BAB 27 Sam Penyebabnya
28
Bab 28 Mesra
29
BAB 29 Posesif
30
BAB 30 Sayang
31
BAB 31 Mawar Merah dan Lotus
32
BAB 32 Kenapa kau melakukannya?
33
BAB 33 Tante Sinta
34
BAB 34 Apa Kak Zima tidak membenciku?
35
BAB 35 Praktek Biologi
36
BAB 36 Kakek Adam
37
BAB 37 Strawberry
38
BAB 38 Siapa yang membunuh?
39
BAB 39 Terungkap
40
BAB 40 Terungkap bag 2
41
BAB 41 Masa Lalu
42
42. Apel Merah
43
BAB 43 Kunang-Kunang
44
BAB 44 Kamu tidak takut padaku?
45
BAB 45 Penampilan baru
46
BAB 46 Damai
47
BAB 47 Pertemuan
48
BAB 48 Pertemuan Bag 2
49
BAB 49 Promil
50
BAB 50 Janji Temu
51
BAB 51 Khawatir
52
BAB 52 Periksa Kesuburan
53
BAB 53 Periksa Kesuburan Bag 2
54
BAB 54 Reuni
55
BAB 55 Reuni Bag 2
56
BAB 56 Daddy?
57
BAB 57 Sisil
58
BAB 58 Ayo kita menikah?
59
BAB 59 Kesepakatan
60
BAB 60 Kalah Sebelum Berperang
61
BAB 61 Tiga Jam Menunggu
62
BAB 62 Karate VS Taekwondo
63
BAB 63 Kita Cerai Saja!
64
Bab 64 Mudah Memaafkan Tapi Sulit Melupakan
65
BAB 65 Menyadap Ponsel
66
BAB 66 Cincin Berlian
67
BAB 67 The Countess
68
BAB 68 Samudra Hanya Untuk Nayna
69
BAB 69 Infertilitas Primer
70
BAB 70 Isi Chat
71
BAB 71 Saw
72
BAB 72 Lukas
73
BAB 73 Rumah Baru
74
BAB 74 Taman Belakang
75
BAB 75 Percayalah Padaku
76
BAB 76 Gelas Kaca
77
BAB 77 Pupus
78
BAB 78 Hujan
79
BAB 79 Bahas Masa Lalu
80
BAB 80 Berobat ke Amerika
81
BAB 81 30%
82
BAB 82 Bertemu Teman Lama
83
BAB 83 Bertemu Teman Lama Bag 2
84
BAB 84 Bertukar Peran
85
BAB 85 Salah Tangkap
86
BAB 86 Salah Tangkap Bag 2
87
BAB 87
88
BAB 88 Pamit
89
BAB 89 Berdamai Dengan Takdir
90
BAB 90 Kunjungan Nay
91
BAB 91 Miss Ribet
92
BAB 92
93
BAB 93 Bom-bom Car
94
BAB 94 Memohon Maaf
95
BAB 95 Air Terjun
96
BAB 96 Kisah Di Air Terjun
97
BAB 97 Keguguran
98
BAB 98 Pernikahan
99
BAB 99 Panggilan Telepon
100
BAB 100 Pemakaman
101
BAB 101 Cara Yang Paling Liar
102
Kamuflase Cinta Sang CEO
103
BAB 102 Cara Yang Paling Liar Bag 2
104
BAB 103 Pasrah
105
BAB 104 End Part 1
106
Bab 105 End Part 2
107
Terima Kasih
108
EXTRA PART 1
109
Extra Part 2
110
Extra Part 3
111
Promo Novel
112
My Pet Husband
113
Hello! Miss Call...
114
Bridge of Love
115
April's Voice
116
Lucid Dream

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!