BAB 11 PINDAH APARTEMEN

Setelah ngobrol dengan mertuanya, Nayna beralih ke kamar untuk membersihkan diri dan bersiap untuk tidur.

Mengingat kembali mertuanya yang sangat baik padanya hingga, tidak tega jika harus melukai orang-orang yang baik itu.

“Apa kau sudah tidur?” Nayna melihat Samudra tidur menyamping.

Mendengar suara Nayna, dia langsung berbalik “Ada apa?” tanya Samudra malas.

“Kapan kita bercerai, Sam?” tabya Nayna dengan santai.

Samudra diam sejenak. ‘Secepat itu kah dia ingin pergi dari ku?'

“Kita menikah belum sebulan, Nay. Apa kata orang jika kita bercerai?"

“Aku hanya tidak ingin terus membohongi Ayah dan Ibu, Sam. Semakin lama kita berbohong akan semakin menyakiti hati mereka.”

“Kalau begitu tidak usah berbohong." Sam bicara dengan santainya.

“Maksudmu, kamu mau bilang Ayah dan Ibu bahwa pernikahan kita hanya sebuah perjanjian?”

“Memangnya ada surat perjanjiannya?”

“Kita sudah sepakat, Sam, akan menjalani hidup kita masing-masing dan jika sudah waktunya kita berpisah, maka kita akan bercerai.”

“Apa kau lupa, aku tidak pernah menyetujui apapun perkataan mu? Dan satu lagi, Nay, aku bisa asal menikah tapi tidak asal bercerai!”

“Apa maksudmu?” tanya Nayna menaikan sebelah alisnya.

“Sudah jelas bukan, Nay, bagiku menikah dengan siapapun sama saja. Tapi aku adalah pria yang sangat serius dengan pernikahan, jadi aku tidak akan asal bercerai.”

“Aku masih belum mengerti?” Nayna bertanya dengan wajah bingung.

“Maksudku adalah aku tidak akan menceraikan mu!” Samudra sudah mulai kesal dengan omongan Nayna tentang perceraian.

“Apa?”

Samudra menghela nafas dan lebih memilih mendinginkan suasana. “Kalau kamu ingin lebih memiliki privasi, bagaimana jika pindah ke apartemen saja? Aku punya apartemen dekat kantormu, kalau di apartemen kita bisa menggunakan kamar yang berbeda. Jadi, kau bisa merasa lebih nyaman dan kita bisa membuat alasan jarak dari apartemen ke kantormu lebih dekat dari sana.”

“Tidak mau, aku lebih nyaman disini!” Tanpa pikir panjang Nayna langsung menolak usulan Samudra. Bagaimana bisa dia meninggalkan keluarga ini, dia baru saja merasakan kehangatan keluarga. Kalau bisa, Samudra saja yang pergi dari sini.

“Tidak bisa kah kamu yang pindah ke kamar tamu?” usul Nayna.

Samudra mulai jengah. “Apa kamu pernah melihat pengantin baru pisah kamar?" kesal Samudra. "Ais! Terserah kamu mau berbuat apa, aku ngantuk!" Samudra tidak memperdulikan Nayna lagi dan melanjutkan tidurnya.

“Dasar kau, Sam!" Baru saja ingin berbicara lebih lanjut, ponsel Nayna berbunyi.

“Hallo!” Nayna menjawab dengan pelan.

“Saya menemukan sesuatu nona," jawab pria di seberang telepon.

Nayna terdiam mendengar orang yang menjadi lawan bicaranya.

“Oke, besok siang kita bertemu di yellow light cafe.”

“Baik,” jawab pria di seberang telepon dan Nayna pun mematikan sambungan telepon.

Samudra masih memejamkan mata, tetapi telinganya masih bisa cukup mendengar apa yang Nayna bicarakan. Walaupun dia tidak bisa mendengar apa yang lawan bicara Nayna katakan.

‘Siapa yang ingin kau temui, Nay?' batin Samudra.

...****************...

Keesokan paginya, keluarga Alegian sarapan pagi bersama.

“Sam, kamu mengantar Nay ke kantornya 'kan? Ini hari pertama dia masuk kantor pusat loh!” ucap Retno sambil mengambilkan makanan suaminya.

“Tidak searah,” jawab Samudra dengan cuek.

Hari ini dia akan ke perusahaan yang dia bangun sendiri, Samudra memang lebih memilih mendirikan perusahaanya sendiri dibanding meneruskan usaha keluarganya. Dengan otak brilian, dia memulai usahanya sejak di bangku kuliah dan saat ini usahanya sudah berkembang pesat.

Baginya cukup Zima yang membantu ayahnya. Namun, ayah nya tetap menginginkan Samudra tetap memegang jabatan di perusahaan keluarga. Maka dari itu, dia memiliki dua jabatan di dua perusahaan.

“Kenapa seperti itu? Nay 'kan istrimu,” ucap Retno dengan nada tidak suka.

“Tidak apa, Bu. Sam ada sedikit urusan di pagi hari, aku bisa berangkat menggunakan taxi online,” ujar Nayna dengan ramah.

“Tidak bisa, tidak bisa! Masa menantu keluarga Alegian naik taxi online, nanti kakek mu akan mengira kami tidak memperlakukan kamu dengan baik bagaimana?" Retno mengajukan penolakannya.

“Aku bisa mengantarmu, Nay. Aku bisa agak siangan masuk kantornya!” Zima menawarkan tumpangan.

“Terimakasih tawarannya, Kak Zima. Kakak 'kan pemimpin, harus mencontohkan yang baik untuk karyawan. Tidak boleh telat, jadi tidak usah repot mengantarku dulu,” tolak Nayna halus.

“Kalian ini seperti tidak ada mobil lagi aja di rumah ini. Nay, kamu bisa pakai mobil yang ada di garasi, pilih saja yang kamu mau. Kalau kamu mau, bisa sekalian pakai supir Ayah dulu, nanti Ayah siapkan sopir pribadi untukmu,” ujar Leo.

“Terima kasih, Ayah. Jika memerlukan, aku akan pakai mobil yang di garasi tapi hari ini aku naik taxi online saja, karena mobilku nanti siang sudah selesai diperbaiki.”

Mobil Nayna sebenarnya tidak rusak, melainkan masih di rumah kakeknya, nanti siang dia berencana mengambil mobilnya.

“Baiklah jika itu mau, Nay" ucap Leo.

Setelah selesai makan Leo berangkat terlebih dahulu, sedangkan Nayna sedang sibuk dengan ponsel-nya untuk mulai memesan taxi online.

Zima berjalan di samping Nayna. “Benar tidak ingin aku antar?”

Belum Nayna menjawab apapun sudah ada suara di belakang mereka.

“Tidak perlu kau mengantarnya, dia akan berangkat bersamaku," ucap Samudra kepada Zima.

Samudra menatap sang istri, menggunakan isyarat mata kepada Nayna seakan mengucapkan, ‘ayo cepat jalan!’ Nayna pun jalan mengikuti Samudra.

“Bukannya kau bilang tidak searah?” gumam Zima.

“Bukan urusanmu!” ujar Samudra tetap berjalan tanpa menoleh.

Bersambung,...........

Terpopuler

Comments

𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄

𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄

sam coba lembut dikit... 😒

2022-04-05

1

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Stargirl✨

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Stargirl✨

Iya kaka... Makasih ya Kaka... karna sudah mampir kekarya saya...

2022-03-16

0

Queen

Queen

Mampir juga di novelq kak judulnya ijinkan aku menyayangimu, ceritanya tentang percintaan anak sma...

2022-02-24

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Dua Sejoli
2 Bab 2 Kamuflase
3 BAB 3 Pernikahan
4 BAB 4 KAMAR PENGANTIN
5 BAB 5 MALAM PERTAMA
6 BAB 6 HARI PERTAMA MENJADI SUAMI ISTRI
7 BAB 7 HONEYMOON
8 BAB 8 CEMBURU
9 BAB 9 SANG PENGGODA
10 BAB 10 PULANG
11 BAB 11 PINDAH APARTEMEN
12 BAB 12 Ryawan
13 BAB 13 KASUS ABORSI
14 BAB 14 SAUDARA SEPUPU
15 BAB 15 WANITA KEJAM
16 BAB 16 Uhm
17 BAB 17 Ayam Bumbu Mentega Dan Capcay
18 BAB 18 Pertengkaran
19 BAB 19 Pertengkaran bag. 2
20 BAB 20 Penyesalan
21 BAB 21 Maaf
22 BAB 22 Sebelum Musibah
23 BAB 23 Malam Musibah
24 BAB 24 Pengakuan
25 BAB 25 Pengakuan Bag 2
26 BAB 26 Pertama
27 BAB 27 Sam Penyebabnya
28 Bab 28 Mesra
29 BAB 29 Posesif
30 BAB 30 Sayang
31 BAB 31 Mawar Merah dan Lotus
32 BAB 32 Kenapa kau melakukannya?
33 BAB 33 Tante Sinta
34 BAB 34 Apa Kak Zima tidak membenciku?
35 BAB 35 Praktek Biologi
36 BAB 36 Kakek Adam
37 BAB 37 Strawberry
38 BAB 38 Siapa yang membunuh?
39 BAB 39 Terungkap
40 BAB 40 Terungkap bag 2
41 BAB 41 Masa Lalu
42 42. Apel Merah
43 BAB 43 Kunang-Kunang
44 BAB 44 Kamu tidak takut padaku?
45 BAB 45 Penampilan baru
46 BAB 46 Damai
47 BAB 47 Pertemuan
48 BAB 48 Pertemuan Bag 2
49 BAB 49 Promil
50 BAB 50 Janji Temu
51 BAB 51 Khawatir
52 BAB 52 Periksa Kesuburan
53 BAB 53 Periksa Kesuburan Bag 2
54 BAB 54 Reuni
55 BAB 55 Reuni Bag 2
56 BAB 56 Daddy?
57 BAB 57 Sisil
58 BAB 58 Ayo kita menikah?
59 BAB 59 Kesepakatan
60 BAB 60 Kalah Sebelum Berperang
61 BAB 61 Tiga Jam Menunggu
62 BAB 62 Karate VS Taekwondo
63 BAB 63 Kita Cerai Saja!
64 Bab 64 Mudah Memaafkan Tapi Sulit Melupakan
65 BAB 65 Menyadap Ponsel
66 BAB 66 Cincin Berlian
67 BAB 67 The Countess
68 BAB 68 Samudra Hanya Untuk Nayna
69 BAB 69 Infertilitas Primer
70 BAB 70 Isi Chat
71 BAB 71 Saw
72 BAB 72 Lukas
73 BAB 73 Rumah Baru
74 BAB 74 Taman Belakang
75 BAB 75 Percayalah Padaku
76 BAB 76 Gelas Kaca
77 BAB 77 Pupus
78 BAB 78 Hujan
79 BAB 79 Bahas Masa Lalu
80 BAB 80 Berobat ke Amerika
81 BAB 81 30%
82 BAB 82 Bertemu Teman Lama
83 BAB 83 Bertemu Teman Lama Bag 2
84 BAB 84 Bertukar Peran
85 BAB 85 Salah Tangkap
86 BAB 86 Salah Tangkap Bag 2
87 BAB 87
88 BAB 88 Pamit
89 BAB 89 Berdamai Dengan Takdir
90 BAB 90 Kunjungan Nay
91 BAB 91 Miss Ribet
92 BAB 92
93 BAB 93 Bom-bom Car
94 BAB 94 Memohon Maaf
95 BAB 95 Air Terjun
96 BAB 96 Kisah Di Air Terjun
97 BAB 97 Keguguran
98 BAB 98 Pernikahan
99 BAB 99 Panggilan Telepon
100 BAB 100 Pemakaman
101 BAB 101 Cara Yang Paling Liar
102 Kamuflase Cinta Sang CEO
103 BAB 102 Cara Yang Paling Liar Bag 2
104 BAB 103 Pasrah
105 BAB 104 End Part 1
106 Bab 105 End Part 2
107 Terima Kasih
108 EXTRA PART 1
109 Extra Part 2
110 Extra Part 3
111 Promo Novel
112 My Pet Husband
113 Hello! Miss Call...
114 Bridge of Love
115 April's Voice
116 Lucid Dream
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Bab 1 Dua Sejoli
2
Bab 2 Kamuflase
3
BAB 3 Pernikahan
4
BAB 4 KAMAR PENGANTIN
5
BAB 5 MALAM PERTAMA
6
BAB 6 HARI PERTAMA MENJADI SUAMI ISTRI
7
BAB 7 HONEYMOON
8
BAB 8 CEMBURU
9
BAB 9 SANG PENGGODA
10
BAB 10 PULANG
11
BAB 11 PINDAH APARTEMEN
12
BAB 12 Ryawan
13
BAB 13 KASUS ABORSI
14
BAB 14 SAUDARA SEPUPU
15
BAB 15 WANITA KEJAM
16
BAB 16 Uhm
17
BAB 17 Ayam Bumbu Mentega Dan Capcay
18
BAB 18 Pertengkaran
19
BAB 19 Pertengkaran bag. 2
20
BAB 20 Penyesalan
21
BAB 21 Maaf
22
BAB 22 Sebelum Musibah
23
BAB 23 Malam Musibah
24
BAB 24 Pengakuan
25
BAB 25 Pengakuan Bag 2
26
BAB 26 Pertama
27
BAB 27 Sam Penyebabnya
28
Bab 28 Mesra
29
BAB 29 Posesif
30
BAB 30 Sayang
31
BAB 31 Mawar Merah dan Lotus
32
BAB 32 Kenapa kau melakukannya?
33
BAB 33 Tante Sinta
34
BAB 34 Apa Kak Zima tidak membenciku?
35
BAB 35 Praktek Biologi
36
BAB 36 Kakek Adam
37
BAB 37 Strawberry
38
BAB 38 Siapa yang membunuh?
39
BAB 39 Terungkap
40
BAB 40 Terungkap bag 2
41
BAB 41 Masa Lalu
42
42. Apel Merah
43
BAB 43 Kunang-Kunang
44
BAB 44 Kamu tidak takut padaku?
45
BAB 45 Penampilan baru
46
BAB 46 Damai
47
BAB 47 Pertemuan
48
BAB 48 Pertemuan Bag 2
49
BAB 49 Promil
50
BAB 50 Janji Temu
51
BAB 51 Khawatir
52
BAB 52 Periksa Kesuburan
53
BAB 53 Periksa Kesuburan Bag 2
54
BAB 54 Reuni
55
BAB 55 Reuni Bag 2
56
BAB 56 Daddy?
57
BAB 57 Sisil
58
BAB 58 Ayo kita menikah?
59
BAB 59 Kesepakatan
60
BAB 60 Kalah Sebelum Berperang
61
BAB 61 Tiga Jam Menunggu
62
BAB 62 Karate VS Taekwondo
63
BAB 63 Kita Cerai Saja!
64
Bab 64 Mudah Memaafkan Tapi Sulit Melupakan
65
BAB 65 Menyadap Ponsel
66
BAB 66 Cincin Berlian
67
BAB 67 The Countess
68
BAB 68 Samudra Hanya Untuk Nayna
69
BAB 69 Infertilitas Primer
70
BAB 70 Isi Chat
71
BAB 71 Saw
72
BAB 72 Lukas
73
BAB 73 Rumah Baru
74
BAB 74 Taman Belakang
75
BAB 75 Percayalah Padaku
76
BAB 76 Gelas Kaca
77
BAB 77 Pupus
78
BAB 78 Hujan
79
BAB 79 Bahas Masa Lalu
80
BAB 80 Berobat ke Amerika
81
BAB 81 30%
82
BAB 82 Bertemu Teman Lama
83
BAB 83 Bertemu Teman Lama Bag 2
84
BAB 84 Bertukar Peran
85
BAB 85 Salah Tangkap
86
BAB 86 Salah Tangkap Bag 2
87
BAB 87
88
BAB 88 Pamit
89
BAB 89 Berdamai Dengan Takdir
90
BAB 90 Kunjungan Nay
91
BAB 91 Miss Ribet
92
BAB 92
93
BAB 93 Bom-bom Car
94
BAB 94 Memohon Maaf
95
BAB 95 Air Terjun
96
BAB 96 Kisah Di Air Terjun
97
BAB 97 Keguguran
98
BAB 98 Pernikahan
99
BAB 99 Panggilan Telepon
100
BAB 100 Pemakaman
101
BAB 101 Cara Yang Paling Liar
102
Kamuflase Cinta Sang CEO
103
BAB 102 Cara Yang Paling Liar Bag 2
104
BAB 103 Pasrah
105
BAB 104 End Part 1
106
Bab 105 End Part 2
107
Terima Kasih
108
EXTRA PART 1
109
Extra Part 2
110
Extra Part 3
111
Promo Novel
112
My Pet Husband
113
Hello! Miss Call...
114
Bridge of Love
115
April's Voice
116
Lucid Dream

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!