BAB 9 SANG PENGGODA

Kembali ke dalam cottage, tubuh Nayna merasa lelah. Beralih ke koper, mengambil pakaian ganti, berniat mandi dan setelah itu beristirahat.

Nayna hanya bisa mengerutkan dahi, setelah membuka isi kopernya, Ibu mertuanya memang mengisi banyak pakaian dan skin care di dalamnya. Tapi, yang membuatnya menghela nafas adalah isinya hanya berisi lingerie dan beberapa pakaian pantai yang terbuka.

‘Apakah aku harus memakai ini?’ Nay mengangkat salah satu lingerie hitam yang seksi.

“Apa yang harus aku pakai?” cerocosnya mengacak isi koper.

‘Apa harus ku pinjam kaos Sam saja? Ah, menyebalkan, masa harus pinjam punya Sam,’ batin Nayna kesal.

Sambil terus mengacak-acak isi koper, akhirnya Nayna mengambil lingerie yang sedikit lumayan menurutnya, walaupun masih terbuka, setidaknya itu yang paling sopan diantara yang lain. Dia pun mengambil satu potong kain pantai untuk lebih menutupi sebagian tubuhnya.

Samudra tiba di cottage setelah Nayna masuk ke kamar mandi. Lalu, dirinya membuat coklat panas untuk dirinya sendiri.

Samudra berdiri di depan jendela dengan secangkir cokelat panas. Menikmati pemandangan keindahan senja di laut lepas.

Nayna keluar dari kamar mandi setelah membersihan diri dan menuju meja rias, memulai rutinitas skin care-nya . Dia tidak mengetahui keberadaan Samudra yang diam di pojok jendela, sehingga dia lupa menutupi tubuhnya dengan kain pantai yang tadi dia bawa, dan hanya memakai lingerie.

Samudra menoleh melihat Nayna yang sibuk di depan cermin. Terpesona dengan kecantikan wanita yang sudah menjadi istri sahnya. Dari dulu memang sudah mengakui kecantikan yang dimiliki wanita itu, tetapi tidak pernah terpikir akan menjadi sangat seksi dengan pakaian menggoda tersebut. Dalam pikirannya hanya dua kata yang terbesit di otaknya ‘Sang penggoda.'

Posisi Samudra memang tidak terlihat dari dalam cermin sehingga Nayna tidak melihat ekspresi wajah Samudra yang sangat mendamba.

Samudra menghampiri Nayna dengan tatapan tajam. “Apa seperti ini caramu menggoda seorang pria? Sudah berapa banyak pria yang sudah melihat tubuhmu?” Membayangkan Nayna disentuh pria lain membuat Samudra naik pitam.

Nayna mengambil kain pantai dan membungkus tubuhnya, tidak bisa di pungkiri hatinya sakit seperti ada yang meremas hatinya. Namun, l egonya lebih tinggi, daripada menjelaskan kepada Samudra, lebih baik membiarkan dirinya nampak seperti apa yang dipikirkan oleh sang suami.

“Bagaimana caraku menggoda seorang pria, itu bukan urusanmu! Kamu tahu kenapa?" Nayna berhenti sejenak dan melanjutkan ucapannya. "Karna aku tidak tertarik menggoda pria sepertimu.”

Samudra menarik kain pantai yang membungkus tubuh Nayna. Sehingga menyisakan lingerie hitam yang dipakainya, melihat dari atas hingga ke bawah dan membisikan sesuatu ke telinga Nayna.

“Walaupun kamu tak menggunakan sehelai benangpun, aku pun tidak akan tergoda dengan mu, kenapa? Karena aku juga akan memilih wanita yang bersih.”

Sekali lagi Samudra berkata sangat kasar kepada Nayna. Sebenarnya, dia bukanlah laki-laki yang suka bicara kasar pada wanita. Namun, Samudra sengaja mengatakannya karena menginginkan Nayna merasakan sakit hati yang teramat, merendahkan harga dirinya sebagai wanita semata-mata agar Nayna dapat membenci dirinya.

Hanya itu yang terpikirkan oleh Samudra, membuat Nayna membenci dirinya. Setidaknya, ada nama Sam tersemat di hati Nayna, walaupun itu bukan rasa cinta melainkan rasa kebencian.

“Apa kau bisa menjamin itu tidak pernah terjadi?” Entah apa yang merasuki Nayna, apakah rasa sakit hati dengan ucapan Samudra, sehingga dia berani mempertaruhkan diri untuk menggoda Samudra. Meskipun, hal itu belum pernah dia lakukan.

Dia berdiri mendekati Samudra, meletakan satu tangannya di dada sang pria. Lalu, meniupkan nafas ke telinganya dan tanpa aba-aba langsung mencium bibir Samudra.

Sangat pelan dan lembut bagaikan marsmallow, ‘Manis’ itu yang Samudra rasakan. Nayna memulai membuka mulutnya mengabsen gigi putih sang pemimpin satu persatu dengan lidahnya. Tidak perlu waktu yang lama, Nayna mendapatkan balasan ciuman dari Samudra.

Samudra mulai mengambil alih permainan, menarik Nayna lebih dekat dengannya dan mulai mendorong sang gadis menuju ke ranjang. Lalu, menjatuhkan diri mereka ke atas kasur yang empuk tanpa melepas tautan bibir mereka. Mereka saling menikmati hingga setelah beberapa saat seperti ada angin dingin melewati kepala Nayna.

‘Tidak, ini tidak boleh terjadi.’ Kesadaran Nayna mulai terjaga, dengan kasar dia mendorong Samudra hingga mereka berjarak. Melihat ke bagian celana pendek yang digunakan sang suami. Melihat kebagian intinya. Samudra pun mengikuti arah pandang Nayna.

‘Sial!’ batin Samudra.

“Sepertinya, tadi ada yang bilang tidak akan tergoda walaupun aku tidak menggunakan sehelai benang pun," ucap Nayna dengan nada mengejek. Meskipun, sebenarnya dia pun bersusah payah untuk menahan rona wajah yang memulai memerah.

“Jangan pernah melakukan ini lagi!" ancam Samudra dengan nada yang sangat serius. Lalu, dia pergi ke toilet. Dia mengutukki dirinya sendiri yang memang tidak bisa lepas dari pesona Nayna.

Perlu waktu hampir 1 jam Samudra di dalam kamar mandi. Dia keluar kamar mandi sambil mengeringkan rambut dengan handuk. Melihat Nayna yang sudah berganti pakaian dengan kaosnya.

“Mengapa memakai kaos ku?” tanya Samudra.

Sambil memegang kaos yang dipakai, “Apa kamu ingin aku melepasnya?” tantang Nayna.

“Sudahlah, aku sedang tidak ingin bertengkar denganmu.” Samudra mulai takut terperangkap oleh pesona Nayna, lebih baik menghentikan pembicaraan.

Setelah kejadian intim tadi, sudah tidak ada pembicaraan lagi, mereka hanya makan dalam diam dan tidur saling membelakangi.

Bersambung.......

Terpopuler

Comments

𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄

𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄

aku kira bakal ada sang penggoda, eh gak taunya si nay si sang penggoda 🤣

2022-04-05

1

El_Tien

El_Tien

aku mampir

2022-03-09

0

Fayna Rahma

Fayna Rahma

semangat terus kak boom like akuhh ☺☺☺

2022-02-20

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Dua Sejoli
2 Bab 2 Kamuflase
3 BAB 3 Pernikahan
4 BAB 4 KAMAR PENGANTIN
5 BAB 5 MALAM PERTAMA
6 BAB 6 HARI PERTAMA MENJADI SUAMI ISTRI
7 BAB 7 HONEYMOON
8 BAB 8 CEMBURU
9 BAB 9 SANG PENGGODA
10 BAB 10 PULANG
11 BAB 11 PINDAH APARTEMEN
12 BAB 12 Ryawan
13 BAB 13 KASUS ABORSI
14 BAB 14 SAUDARA SEPUPU
15 BAB 15 WANITA KEJAM
16 BAB 16 Uhm
17 BAB 17 Ayam Bumbu Mentega Dan Capcay
18 BAB 18 Pertengkaran
19 BAB 19 Pertengkaran bag. 2
20 BAB 20 Penyesalan
21 BAB 21 Maaf
22 BAB 22 Sebelum Musibah
23 BAB 23 Malam Musibah
24 BAB 24 Pengakuan
25 BAB 25 Pengakuan Bag 2
26 BAB 26 Pertama
27 BAB 27 Sam Penyebabnya
28 Bab 28 Mesra
29 BAB 29 Posesif
30 BAB 30 Sayang
31 BAB 31 Mawar Merah dan Lotus
32 BAB 32 Kenapa kau melakukannya?
33 BAB 33 Tante Sinta
34 BAB 34 Apa Kak Zima tidak membenciku?
35 BAB 35 Praktek Biologi
36 BAB 36 Kakek Adam
37 BAB 37 Strawberry
38 BAB 38 Siapa yang membunuh?
39 BAB 39 Terungkap
40 BAB 40 Terungkap bag 2
41 BAB 41 Masa Lalu
42 42. Apel Merah
43 BAB 43 Kunang-Kunang
44 BAB 44 Kamu tidak takut padaku?
45 BAB 45 Penampilan baru
46 BAB 46 Damai
47 BAB 47 Pertemuan
48 BAB 48 Pertemuan Bag 2
49 BAB 49 Promil
50 BAB 50 Janji Temu
51 BAB 51 Khawatir
52 BAB 52 Periksa Kesuburan
53 BAB 53 Periksa Kesuburan Bag 2
54 BAB 54 Reuni
55 BAB 55 Reuni Bag 2
56 BAB 56 Daddy?
57 BAB 57 Sisil
58 BAB 58 Ayo kita menikah?
59 BAB 59 Kesepakatan
60 BAB 60 Kalah Sebelum Berperang
61 BAB 61 Tiga Jam Menunggu
62 BAB 62 Karate VS Taekwondo
63 BAB 63 Kita Cerai Saja!
64 Bab 64 Mudah Memaafkan Tapi Sulit Melupakan
65 BAB 65 Menyadap Ponsel
66 BAB 66 Cincin Berlian
67 BAB 67 The Countess
68 BAB 68 Samudra Hanya Untuk Nayna
69 BAB 69 Infertilitas Primer
70 BAB 70 Isi Chat
71 BAB 71 Saw
72 BAB 72 Lukas
73 BAB 73 Rumah Baru
74 BAB 74 Taman Belakang
75 BAB 75 Percayalah Padaku
76 BAB 76 Gelas Kaca
77 BAB 77 Pupus
78 BAB 78 Hujan
79 BAB 79 Bahas Masa Lalu
80 BAB 80 Berobat ke Amerika
81 BAB 81 30%
82 BAB 82 Bertemu Teman Lama
83 BAB 83 Bertemu Teman Lama Bag 2
84 BAB 84 Bertukar Peran
85 BAB 85 Salah Tangkap
86 BAB 86 Salah Tangkap Bag 2
87 BAB 87
88 BAB 88 Pamit
89 BAB 89 Berdamai Dengan Takdir
90 BAB 90 Kunjungan Nay
91 BAB 91 Miss Ribet
92 BAB 92
93 BAB 93 Bom-bom Car
94 BAB 94 Memohon Maaf
95 BAB 95 Air Terjun
96 BAB 96 Kisah Di Air Terjun
97 BAB 97 Keguguran
98 BAB 98 Pernikahan
99 BAB 99 Panggilan Telepon
100 BAB 100 Pemakaman
101 BAB 101 Cara Yang Paling Liar
102 Kamuflase Cinta Sang CEO
103 BAB 102 Cara Yang Paling Liar Bag 2
104 BAB 103 Pasrah
105 BAB 104 End Part 1
106 Bab 105 End Part 2
107 Terima Kasih
108 EXTRA PART 1
109 Extra Part 2
110 Extra Part 3
111 Promo Novel
112 My Pet Husband
113 Hello! Miss Call...
114 Bridge of Love
115 April's Voice
116 Lucid Dream
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Bab 1 Dua Sejoli
2
Bab 2 Kamuflase
3
BAB 3 Pernikahan
4
BAB 4 KAMAR PENGANTIN
5
BAB 5 MALAM PERTAMA
6
BAB 6 HARI PERTAMA MENJADI SUAMI ISTRI
7
BAB 7 HONEYMOON
8
BAB 8 CEMBURU
9
BAB 9 SANG PENGGODA
10
BAB 10 PULANG
11
BAB 11 PINDAH APARTEMEN
12
BAB 12 Ryawan
13
BAB 13 KASUS ABORSI
14
BAB 14 SAUDARA SEPUPU
15
BAB 15 WANITA KEJAM
16
BAB 16 Uhm
17
BAB 17 Ayam Bumbu Mentega Dan Capcay
18
BAB 18 Pertengkaran
19
BAB 19 Pertengkaran bag. 2
20
BAB 20 Penyesalan
21
BAB 21 Maaf
22
BAB 22 Sebelum Musibah
23
BAB 23 Malam Musibah
24
BAB 24 Pengakuan
25
BAB 25 Pengakuan Bag 2
26
BAB 26 Pertama
27
BAB 27 Sam Penyebabnya
28
Bab 28 Mesra
29
BAB 29 Posesif
30
BAB 30 Sayang
31
BAB 31 Mawar Merah dan Lotus
32
BAB 32 Kenapa kau melakukannya?
33
BAB 33 Tante Sinta
34
BAB 34 Apa Kak Zima tidak membenciku?
35
BAB 35 Praktek Biologi
36
BAB 36 Kakek Adam
37
BAB 37 Strawberry
38
BAB 38 Siapa yang membunuh?
39
BAB 39 Terungkap
40
BAB 40 Terungkap bag 2
41
BAB 41 Masa Lalu
42
42. Apel Merah
43
BAB 43 Kunang-Kunang
44
BAB 44 Kamu tidak takut padaku?
45
BAB 45 Penampilan baru
46
BAB 46 Damai
47
BAB 47 Pertemuan
48
BAB 48 Pertemuan Bag 2
49
BAB 49 Promil
50
BAB 50 Janji Temu
51
BAB 51 Khawatir
52
BAB 52 Periksa Kesuburan
53
BAB 53 Periksa Kesuburan Bag 2
54
BAB 54 Reuni
55
BAB 55 Reuni Bag 2
56
BAB 56 Daddy?
57
BAB 57 Sisil
58
BAB 58 Ayo kita menikah?
59
BAB 59 Kesepakatan
60
BAB 60 Kalah Sebelum Berperang
61
BAB 61 Tiga Jam Menunggu
62
BAB 62 Karate VS Taekwondo
63
BAB 63 Kita Cerai Saja!
64
Bab 64 Mudah Memaafkan Tapi Sulit Melupakan
65
BAB 65 Menyadap Ponsel
66
BAB 66 Cincin Berlian
67
BAB 67 The Countess
68
BAB 68 Samudra Hanya Untuk Nayna
69
BAB 69 Infertilitas Primer
70
BAB 70 Isi Chat
71
BAB 71 Saw
72
BAB 72 Lukas
73
BAB 73 Rumah Baru
74
BAB 74 Taman Belakang
75
BAB 75 Percayalah Padaku
76
BAB 76 Gelas Kaca
77
BAB 77 Pupus
78
BAB 78 Hujan
79
BAB 79 Bahas Masa Lalu
80
BAB 80 Berobat ke Amerika
81
BAB 81 30%
82
BAB 82 Bertemu Teman Lama
83
BAB 83 Bertemu Teman Lama Bag 2
84
BAB 84 Bertukar Peran
85
BAB 85 Salah Tangkap
86
BAB 86 Salah Tangkap Bag 2
87
BAB 87
88
BAB 88 Pamit
89
BAB 89 Berdamai Dengan Takdir
90
BAB 90 Kunjungan Nay
91
BAB 91 Miss Ribet
92
BAB 92
93
BAB 93 Bom-bom Car
94
BAB 94 Memohon Maaf
95
BAB 95 Air Terjun
96
BAB 96 Kisah Di Air Terjun
97
BAB 97 Keguguran
98
BAB 98 Pernikahan
99
BAB 99 Panggilan Telepon
100
BAB 100 Pemakaman
101
BAB 101 Cara Yang Paling Liar
102
Kamuflase Cinta Sang CEO
103
BAB 102 Cara Yang Paling Liar Bag 2
104
BAB 103 Pasrah
105
BAB 104 End Part 1
106
Bab 105 End Part 2
107
Terima Kasih
108
EXTRA PART 1
109
Extra Part 2
110
Extra Part 3
111
Promo Novel
112
My Pet Husband
113
Hello! Miss Call...
114
Bridge of Love
115
April's Voice
116
Lucid Dream

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!