Satu minggu kemudian, pernikahan Nayna Rastian dan Samudra Alegian digelar secara sederhana. Namun, tampak sangat indah. Ucapan selamat yang datang dari para tamu dengan senyum merekah di wajah mereka.
Tidak ada yang tahu apakah senyum itu tulus atau tidak, terlebih dengan reputasi pengantinnya, yang pria terkenal playboy dan yang wanita pernah terlibat kasus aborsi.
Begitupun dengan mempelai wanita dan prianya, Pakaian yang sangat indah seakan memang hanya pantas digunakan oleh Nayna yang disandingkan oleh pria gagah beralis tebal dan memiliki tatapan yang tajam. Mereka pandai berakting bahagia di depan para tamu. Menghampiri para tamu dengan menampilkan senyum merekah seakan baru saja mendapatkan jackpot.
Tamu undangan tidak banyak, yang menghadiri hanya rekan bisnis dan juga keluarga saja. Bahkan tantenya Nayna saja tidak hadir, dari pihak perempuan hanya ada kakek dan juga sepupunya Nima. Tetapi Nayna tidak peduli dengan semua itu. Keluarga yang lebih banyak hadir adalah dari pihak mempelai pria.
Nayna tahu keluarga Samudra sangat harmonis walau terkadang pertengkaran antara Sam dan Zima kerap terjadi. Tetapi itu hal yang lumrah, orang tua mereka adalah orang tua yang demokratis dan mengayomi anak-anaknya.
Karna itulah Nayna merasa iri dengan Samudra, Nayna selalu harus tampak sempurna dalam bidang pendidikan dan segala hal karena tuntutan, sedangkan Samudra menjadi anak yang cerdas dan sempurna karena kasih sayang orang tuanya.
“Turunkan tanganmu, Sam!" Tangan Samudra melekat erat di pinggang Nayna, dengan terpaksa tangan Nayna menempel di dada Samudra sebagai pemberi jarak diantara mereka.
“Sudah diamlah, kita akan di photo, Nay.”
“Tidak seperti ini juga, Sam. Cukup berdiri berdampingan, jangan mencuri kesempatan.”
Sam sudah jengah dengan ocehan Nayna dia malah mempererat pelukannya di pinggang sang istri. Tangan satunya menahan tengkuk wanitanya.
Dingin, itulah yang dirasakan Nayna karena serangan ciuman tiba-tiba dari Samudra. Membuat Nayna diam membeku dengan mata melotot.
“Manis, kamu pakai lipstik apa? Hei kenapa masih bengong? Jangan diam saja seperti portal komplek," ujar Samudra sangat santai. Seolah ciuman tadi adalah biasa.
Samudra menjentikkan jarinya ke dahi Nayna. Samudra merindukan ciuman ini. Mereka pernah berciuman sekali waktu di bangku SMA, sudah sangat lama baru ia rasakan lagi. Andai Nayna lebih memilih Samudra waktu itu, mungkin Samudra akan menjadi pria paling bahagia sekarang. Tapi, Nayna malah memilih menjadi kekasih Ryawan setelah mempermalukan Samudra di depan umum.
“Ha ... apa?” tanya Nayna.
“Baru satu ciuman kenapa bisa menjadi bodoh seperti ini, istirahatlah aku akan menjamu tamu.”
Samudra pergi meninggalkan Nayna sendirian dengan masih terlihat linglung. Samudra heran dengan reaksinya yang seperti itu. Reaksinya sama seperti dulu saat Samudra menciumnya. Samudra tahu rumor aborsi itu tidak benar, karena tidak mungkin Nayna tega membunuh janinnya. Sedangkan setau Samudra, Nayna sangat menyukai anak-anak. Namun, Samudra yakin Nayna sangat mencintai Ryawan dan sangat yakin dia sudah memberikan kehormatannya kepada Ryawan. Ada perasaan ragu dihatinya, walaupun sangat membenci Nayna tapi dia tidak rela jika Nayna bersama pria lain.
Seorang yang mirip dengan Samudra datang menghampirinya, walau terlihat sangat tidak menyukai pernikahan ini karena dia sebagai kakak harus dilangkahi. Tetapi, di dalam hatinya, dia sangat bersyukur Samudra menikah dengan gadis yang selama ini dicintai-nya.
“Aku tidak akan mengucapkan selamat atas pernikahanmu, kamu tidak menyakitinya saja sudah cukup," ujar Zima, Kakak Samudra.
“Apa urusanmu Zima, pergilah jangan ganggu aku."
“Hei aku adalah Kakakmu, kalau kamu lupa!Kalau kamu tidak bisa membahagiakannya maka lepaskanlah dia, Sam.”
“Kenapa? Apa kamu mau menikah dengannya jika aku membuangnya?”
“Kalau dia mau, aku dengan senang hati menikahinya,” kekeh Zima dengan senyum liciknya.
“Tidak akan pernah terjadi!” tegas Samudra.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Para tamu undangan perlahan pergi, begitupun dengan pengantin dan para keluarga. Setibanya di kediaman sang pria, Nayna diperlakukan bagai putri kandung, terlihat tampak tulus di mata Retno dari cara memandang menantunya.
“Nay, Ibu sangat bahagia, akhirnya kamu menjadi menantuku.” Retno memeluk tubuh Nayna dengan rasa bahagia.
“Bu, aku juga senang menjadi anakmu sekarang." Nayna membalas pelukkan mertuanya.
Nayna tidak bohong, dia sangat senang menjadi menantunya. Mungkin lebih tepatnya, lebih senang menjadi anaknya Retno.
“Selamat datang di keluarga kami Nay, kamu adalah bagian dari rumah ini,” ucap Leo.
“Iya Ayah,” jawab Nayna.
“Sam, kenapa diam di sana? Bawa istri mu istirahat!” perintah Leo kepada Samudra.
“Kukira kalian lupa denganku setelah ada Nay disini!" ujar Samudra.
Samudra tahu orang tuanya menginginkan seorang anak perempuan, bahkan saat Samudra belum terlahir di dunia ini, orang tuannya melakukan program hamil anak perempuan. Tetapi, tetap saja walaupun manusia berencana, Tuhan lah yang Maha Kehendak, yang diharapkan kelahiran seorang anak perempuan. Namun, yang terlahir adalah seorang anak lelaki. Setelah kelahiran Samudra, Ibu Retno harus diangkat rahimnya karena alasan medis, karena itu, impian mempunyai anak perempuan pupus.
Wajah Samudra saat masih kecil sangat imut. Maka dari itu, Retno kadang mendandani Samudra layaknya anak perempuan. Karena cerita itulah dan beberapa photo Samudra kecil yang memakai pakaian perempuan, Samudra sering dijadikan bahan olokan oleh kakaknya jika sedang bertengkar.
“Dasar anak ini, bagaimana Ibumu ini lupa akan dirimu kalau suka membuat onar!" ucap Ibu Retno sambil memukul pundak Samudra.
“Ayo jalan Nay, kita ke kamar.” Dengan cuek Samudra melangkah meniggalkan keluarganya dengan Nayna di belakangnya.
“Woi udah sah, gendong donk ga ada romantisnya banget, pengantin baru juga!” ejek Zima
“Berisik woi udah malem!" ucap Samudra dengan kesal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
May Keisya
disamain ma portal komplek🤣🤣🤣
2023-05-20
1
Lailatul Hawa
ini panjang sekali kalimatnya. coba di koreksi lagi tanda bacanya kak author ☺️☺️
2023-01-01
1
Kiηg__ᴰ
hahahahaha🤦🏻♂🤣
2022-07-06
1