BAB 3 Pernikahan

Satu minggu kemudian, pernikahan Nayna Rastian dan Samudra Alegian digelar secara sederhana. Namun, tampak sangat indah. Ucapan selamat yang datang dari para tamu dengan senyum merekah di wajah mereka.

Tidak ada yang tahu apakah senyum itu tulus atau tidak, terlebih dengan reputasi pengantinnya, yang pria terkenal playboy dan yang wanita pernah terlibat kasus aborsi.

Begitupun dengan mempelai wanita dan prianya, Pakaian yang sangat indah seakan memang hanya pantas digunakan oleh Nayna yang disandingkan oleh pria gagah beralis tebal dan memiliki tatapan yang tajam. Mereka pandai berakting bahagia di depan para tamu. Menghampiri para tamu dengan menampilkan senyum merekah seakan baru saja mendapatkan jackpot.

Tamu undangan tidak banyak, yang menghadiri hanya rekan bisnis dan juga keluarga saja. Bahkan tantenya Nayna saja tidak hadir, dari pihak perempuan hanya ada kakek dan juga sepupunya Nima. Tetapi Nayna tidak peduli dengan semua itu. Keluarga yang lebih banyak hadir adalah dari pihak mempelai pria.

Nayna tahu keluarga Samudra sangat harmonis walau terkadang pertengkaran antara Sam dan Zima kerap terjadi. Tetapi itu hal yang lumrah, orang tua mereka adalah orang tua yang demokratis dan mengayomi anak-anaknya.

Karna itulah Nayna merasa iri dengan Samudra, Nayna selalu harus tampak sempurna dalam bidang pendidikan dan segala hal karena tuntutan, sedangkan Samudra menjadi anak yang cerdas dan sempurna karena kasih sayang orang tuanya.

“Turunkan tanganmu, Sam!" Tangan Samudra melekat erat di pinggang Nayna, dengan terpaksa tangan Nayna menempel di dada Samudra sebagai pemberi jarak diantara mereka.

“Sudah diamlah, kita akan di photo, Nay.”

“Tidak seperti ini juga, Sam. Cukup berdiri berdampingan, jangan mencuri kesempatan.”

Sam sudah jengah dengan ocehan Nayna dia malah mempererat pelukannya di pinggang sang istri. Tangan satunya menahan tengkuk wanitanya.

Dingin, itulah yang dirasakan Nayna karena serangan ciuman tiba-tiba dari Samudra. Membuat Nayna diam membeku dengan mata melotot.

“Manis, kamu pakai lipstik apa? Hei kenapa masih bengong? Jangan diam saja seperti portal komplek," ujar Samudra sangat santai. Seolah ciuman tadi adalah biasa.

Samudra menjentikkan jarinya ke dahi Nayna. Samudra merindukan ciuman ini. Mereka pernah berciuman sekali waktu di bangku SMA, sudah sangat lama baru ia rasakan lagi. Andai Nayna lebih memilih Samudra waktu itu, mungkin Samudra akan menjadi pria paling bahagia sekarang. Tapi, Nayna malah memilih menjadi kekasih Ryawan setelah mempermalukan Samudra di depan umum.

“Ha ... apa?” tanya Nayna.

“Baru satu ciuman kenapa bisa menjadi bodoh seperti ini, istirahatlah aku akan menjamu tamu.”

Samudra pergi meninggalkan Nayna sendirian dengan masih terlihat linglung. Samudra heran dengan reaksinya yang seperti itu. Reaksinya sama seperti dulu saat Samudra menciumnya. Samudra tahu rumor aborsi itu tidak benar, karena tidak mungkin Nayna tega membunuh janinnya. Sedangkan setau Samudra, Nayna sangat menyukai anak-anak. Namun, Samudra yakin Nayna sangat mencintai Ryawan dan sangat yakin dia sudah memberikan kehormatannya kepada Ryawan. Ada perasaan ragu dihatinya, walaupun sangat membenci Nayna tapi dia tidak rela jika Nayna bersama pria lain.

Seorang yang mirip dengan Samudra datang menghampirinya, walau terlihat sangat tidak menyukai pernikahan ini karena dia sebagai kakak harus dilangkahi. Tetapi, di dalam hatinya, dia sangat bersyukur Samudra menikah dengan gadis yang selama ini dicintai-nya.

“Aku tidak akan mengucapkan selamat atas pernikahanmu, kamu tidak menyakitinya saja sudah cukup," ujar Zima, Kakak Samudra.

“Apa urusanmu Zima, pergilah jangan ganggu aku."

“Hei aku adalah Kakakmu, kalau kamu lupa!Kalau kamu tidak bisa membahagiakannya maka lepaskanlah dia, Sam.”

“Kenapa? Apa kamu mau menikah dengannya jika aku membuangnya?”

“Kalau dia mau, aku dengan senang hati menikahinya,” kekeh Zima dengan senyum liciknya.

“Tidak akan pernah terjadi!” tegas Samudra.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Para tamu undangan perlahan pergi, begitupun dengan pengantin dan para keluarga. Setibanya di kediaman sang pria, Nayna diperlakukan bagai putri kandung, terlihat tampak tulus di mata Retno dari cara memandang menantunya.

“Nay, Ibu sangat bahagia, akhirnya kamu menjadi menantuku.” Retno memeluk tubuh Nayna dengan rasa bahagia.

“Bu, aku juga senang menjadi anakmu sekarang." Nayna membalas pelukkan mertuanya.

Nayna tidak bohong, dia sangat senang menjadi menantunya. Mungkin lebih tepatnya, lebih senang menjadi anaknya Retno.

“Selamat datang di keluarga kami Nay, kamu adalah bagian dari rumah ini,” ucap Leo.

“Iya Ayah,” jawab Nayna.

“Sam, kenapa diam di sana? Bawa istri mu istirahat!” perintah Leo kepada Samudra.

“Kukira kalian lupa denganku setelah ada Nay disini!" ujar Samudra.

Samudra tahu orang tuanya menginginkan seorang anak perempuan, bahkan saat Samudra belum terlahir di dunia ini, orang tuannya melakukan program hamil anak perempuan. Tetapi, tetap saja walaupun manusia berencana, Tuhan lah yang Maha Kehendak, yang diharapkan kelahiran seorang anak perempuan. Namun, yang terlahir adalah seorang anak lelaki. Setelah kelahiran Samudra, Ibu Retno harus diangkat rahimnya karena alasan medis, karena itu, impian mempunyai anak perempuan pupus.

Wajah Samudra saat masih kecil sangat imut. Maka dari itu, Retno kadang mendandani Samudra layaknya anak perempuan. Karena cerita itulah dan beberapa photo Samudra kecil yang memakai pakaian perempuan, Samudra sering dijadikan bahan olokan oleh kakaknya jika sedang bertengkar.

“Dasar anak ini, bagaimana Ibumu ini lupa akan dirimu kalau suka membuat onar!" ucap Ibu Retno sambil memukul pundak Samudra.

“Ayo jalan Nay, kita ke kamar.” Dengan cuek Samudra melangkah meniggalkan keluarganya dengan Nayna di belakangnya.

“Woi udah sah, gendong donk ga ada romantisnya banget, pengantin baru juga!” ejek Zima

“Berisik woi udah malem!" ucap Samudra dengan kesal.

Terpopuler

Comments

May Keisya

May Keisya

disamain ma portal komplek🤣🤣🤣

2023-05-20

1

Lailatul Hawa

Lailatul Hawa

ini panjang sekali kalimatnya. coba di koreksi lagi tanda bacanya kak author ☺️☺️

2023-01-01

1

Kiηg__ᴰ

Kiηg__ᴰ

hahahahaha🤦🏻‍♂🤣

2022-07-06

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Dua Sejoli
2 Bab 2 Kamuflase
3 BAB 3 Pernikahan
4 BAB 4 KAMAR PENGANTIN
5 BAB 5 MALAM PERTAMA
6 BAB 6 HARI PERTAMA MENJADI SUAMI ISTRI
7 BAB 7 HONEYMOON
8 BAB 8 CEMBURU
9 BAB 9 SANG PENGGODA
10 BAB 10 PULANG
11 BAB 11 PINDAH APARTEMEN
12 BAB 12 Ryawan
13 BAB 13 KASUS ABORSI
14 BAB 14 SAUDARA SEPUPU
15 BAB 15 WANITA KEJAM
16 BAB 16 Uhm
17 BAB 17 Ayam Bumbu Mentega Dan Capcay
18 BAB 18 Pertengkaran
19 BAB 19 Pertengkaran bag. 2
20 BAB 20 Penyesalan
21 BAB 21 Maaf
22 BAB 22 Sebelum Musibah
23 BAB 23 Malam Musibah
24 BAB 24 Pengakuan
25 BAB 25 Pengakuan Bag 2
26 BAB 26 Pertama
27 BAB 27 Sam Penyebabnya
28 Bab 28 Mesra
29 BAB 29 Posesif
30 BAB 30 Sayang
31 BAB 31 Mawar Merah dan Lotus
32 BAB 32 Kenapa kau melakukannya?
33 BAB 33 Tante Sinta
34 BAB 34 Apa Kak Zima tidak membenciku?
35 BAB 35 Praktek Biologi
36 BAB 36 Kakek Adam
37 BAB 37 Strawberry
38 BAB 38 Siapa yang membunuh?
39 BAB 39 Terungkap
40 BAB 40 Terungkap bag 2
41 BAB 41 Masa Lalu
42 42. Apel Merah
43 BAB 43 Kunang-Kunang
44 BAB 44 Kamu tidak takut padaku?
45 BAB 45 Penampilan baru
46 BAB 46 Damai
47 BAB 47 Pertemuan
48 BAB 48 Pertemuan Bag 2
49 BAB 49 Promil
50 BAB 50 Janji Temu
51 BAB 51 Khawatir
52 BAB 52 Periksa Kesuburan
53 BAB 53 Periksa Kesuburan Bag 2
54 BAB 54 Reuni
55 BAB 55 Reuni Bag 2
56 BAB 56 Daddy?
57 BAB 57 Sisil
58 BAB 58 Ayo kita menikah?
59 BAB 59 Kesepakatan
60 BAB 60 Kalah Sebelum Berperang
61 BAB 61 Tiga Jam Menunggu
62 BAB 62 Karate VS Taekwondo
63 BAB 63 Kita Cerai Saja!
64 Bab 64 Mudah Memaafkan Tapi Sulit Melupakan
65 BAB 65 Menyadap Ponsel
66 BAB 66 Cincin Berlian
67 BAB 67 The Countess
68 BAB 68 Samudra Hanya Untuk Nayna
69 BAB 69 Infertilitas Primer
70 BAB 70 Isi Chat
71 BAB 71 Saw
72 BAB 72 Lukas
73 BAB 73 Rumah Baru
74 BAB 74 Taman Belakang
75 BAB 75 Percayalah Padaku
76 BAB 76 Gelas Kaca
77 BAB 77 Pupus
78 BAB 78 Hujan
79 BAB 79 Bahas Masa Lalu
80 BAB 80 Berobat ke Amerika
81 BAB 81 30%
82 BAB 82 Bertemu Teman Lama
83 BAB 83 Bertemu Teman Lama Bag 2
84 BAB 84 Bertukar Peran
85 BAB 85 Salah Tangkap
86 BAB 86 Salah Tangkap Bag 2
87 BAB 87
88 BAB 88 Pamit
89 BAB 89 Berdamai Dengan Takdir
90 BAB 90 Kunjungan Nay
91 BAB 91 Miss Ribet
92 BAB 92
93 BAB 93 Bom-bom Car
94 BAB 94 Memohon Maaf
95 BAB 95 Air Terjun
96 BAB 96 Kisah Di Air Terjun
97 BAB 97 Keguguran
98 BAB 98 Pernikahan
99 BAB 99 Panggilan Telepon
100 BAB 100 Pemakaman
101 BAB 101 Cara Yang Paling Liar
102 Kamuflase Cinta Sang CEO
103 BAB 102 Cara Yang Paling Liar Bag 2
104 BAB 103 Pasrah
105 BAB 104 End Part 1
106 Bab 105 End Part 2
107 Terima Kasih
108 EXTRA PART 1
109 Extra Part 2
110 Extra Part 3
111 Promo Novel
112 My Pet Husband
113 Hello! Miss Call...
114 Bridge of Love
115 April's Voice
116 Lucid Dream
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Bab 1 Dua Sejoli
2
Bab 2 Kamuflase
3
BAB 3 Pernikahan
4
BAB 4 KAMAR PENGANTIN
5
BAB 5 MALAM PERTAMA
6
BAB 6 HARI PERTAMA MENJADI SUAMI ISTRI
7
BAB 7 HONEYMOON
8
BAB 8 CEMBURU
9
BAB 9 SANG PENGGODA
10
BAB 10 PULANG
11
BAB 11 PINDAH APARTEMEN
12
BAB 12 Ryawan
13
BAB 13 KASUS ABORSI
14
BAB 14 SAUDARA SEPUPU
15
BAB 15 WANITA KEJAM
16
BAB 16 Uhm
17
BAB 17 Ayam Bumbu Mentega Dan Capcay
18
BAB 18 Pertengkaran
19
BAB 19 Pertengkaran bag. 2
20
BAB 20 Penyesalan
21
BAB 21 Maaf
22
BAB 22 Sebelum Musibah
23
BAB 23 Malam Musibah
24
BAB 24 Pengakuan
25
BAB 25 Pengakuan Bag 2
26
BAB 26 Pertama
27
BAB 27 Sam Penyebabnya
28
Bab 28 Mesra
29
BAB 29 Posesif
30
BAB 30 Sayang
31
BAB 31 Mawar Merah dan Lotus
32
BAB 32 Kenapa kau melakukannya?
33
BAB 33 Tante Sinta
34
BAB 34 Apa Kak Zima tidak membenciku?
35
BAB 35 Praktek Biologi
36
BAB 36 Kakek Adam
37
BAB 37 Strawberry
38
BAB 38 Siapa yang membunuh?
39
BAB 39 Terungkap
40
BAB 40 Terungkap bag 2
41
BAB 41 Masa Lalu
42
42. Apel Merah
43
BAB 43 Kunang-Kunang
44
BAB 44 Kamu tidak takut padaku?
45
BAB 45 Penampilan baru
46
BAB 46 Damai
47
BAB 47 Pertemuan
48
BAB 48 Pertemuan Bag 2
49
BAB 49 Promil
50
BAB 50 Janji Temu
51
BAB 51 Khawatir
52
BAB 52 Periksa Kesuburan
53
BAB 53 Periksa Kesuburan Bag 2
54
BAB 54 Reuni
55
BAB 55 Reuni Bag 2
56
BAB 56 Daddy?
57
BAB 57 Sisil
58
BAB 58 Ayo kita menikah?
59
BAB 59 Kesepakatan
60
BAB 60 Kalah Sebelum Berperang
61
BAB 61 Tiga Jam Menunggu
62
BAB 62 Karate VS Taekwondo
63
BAB 63 Kita Cerai Saja!
64
Bab 64 Mudah Memaafkan Tapi Sulit Melupakan
65
BAB 65 Menyadap Ponsel
66
BAB 66 Cincin Berlian
67
BAB 67 The Countess
68
BAB 68 Samudra Hanya Untuk Nayna
69
BAB 69 Infertilitas Primer
70
BAB 70 Isi Chat
71
BAB 71 Saw
72
BAB 72 Lukas
73
BAB 73 Rumah Baru
74
BAB 74 Taman Belakang
75
BAB 75 Percayalah Padaku
76
BAB 76 Gelas Kaca
77
BAB 77 Pupus
78
BAB 78 Hujan
79
BAB 79 Bahas Masa Lalu
80
BAB 80 Berobat ke Amerika
81
BAB 81 30%
82
BAB 82 Bertemu Teman Lama
83
BAB 83 Bertemu Teman Lama Bag 2
84
BAB 84 Bertukar Peran
85
BAB 85 Salah Tangkap
86
BAB 86 Salah Tangkap Bag 2
87
BAB 87
88
BAB 88 Pamit
89
BAB 89 Berdamai Dengan Takdir
90
BAB 90 Kunjungan Nay
91
BAB 91 Miss Ribet
92
BAB 92
93
BAB 93 Bom-bom Car
94
BAB 94 Memohon Maaf
95
BAB 95 Air Terjun
96
BAB 96 Kisah Di Air Terjun
97
BAB 97 Keguguran
98
BAB 98 Pernikahan
99
BAB 99 Panggilan Telepon
100
BAB 100 Pemakaman
101
BAB 101 Cara Yang Paling Liar
102
Kamuflase Cinta Sang CEO
103
BAB 102 Cara Yang Paling Liar Bag 2
104
BAB 103 Pasrah
105
BAB 104 End Part 1
106
Bab 105 End Part 2
107
Terima Kasih
108
EXTRA PART 1
109
Extra Part 2
110
Extra Part 3
111
Promo Novel
112
My Pet Husband
113
Hello! Miss Call...
114
Bridge of Love
115
April's Voice
116
Lucid Dream

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!