BAB 17 Ayam Bumbu Mentega Dan Capcay

Sam terpaksa menjadi supir untuk Zima dan Nay, entah kenapa walaupun Sam tau bahwa Zima tidak ada perasaan pada Nay, tetap saja melihat Nay berdua dengan Zima membuatnya merasa tidak nyaman.

"Nay sepertinya aku meninggalkan jas ku di ruangan mu, waktu terakhir kali aku menemui mu,” ucap Zima, yang sebenarnya hanya lah memancing reaksi Sam karna dia tau Sam sangat possesif.

“Masa sih, Ka?” jawab Nay dengan nada bertanya.

“Iya, aku lupa tanya padamu baru ingat sekarang.”

“Sepertinya tidak ada!” Nay mengingat ingat.

“Nanti aku akan mampir ke ruangan mu dulu, aku yakin meninggalkan di sana.”

“Baiklah.”

“Memangnya kamu tidak punya jas lagi apa?” tanya Sam.

“Itu jas kesayanganku!” jawab Zima.

“Ceroboh!” cemooh Sam.

Zima tidak menanggapi perkataan Sam lagi.

Sepanjang perjalanan, hanya ada obrolan obrolan kecil antara Zima dan Nay dan Sam hanyalah sebagai obat nyamuk saja.

“Sekretaris mu itu, siapa namanya Nay? Sepertinya agak ribet orangnya” tanya Zima, sengaja memancing reaksi Sam lagi, dia bisa melihat bahwa hubungan antara Nay dan Sam belum cukup baik. Zima menginginkan adiknya itu bahagia dengan Nay.

“Oh Rudi, kerjanya cukup bagus ka, memang dia orangnya sangat prosedural dan selalu mematuhi regulasi, tapi aku suka yang seperti itu," sambil menganggukkan kepalanya.

‘Suka kau bilang.’ batin Sam.

“Sekretaris mu laki laki?" tanya Sam dengan ketus.

“Uhm." jawab Nay.

“Kenapa harus laki laki?”

“Aku tidak memandang laki laki atau perempuan asalkan pekerjaannya bagus tentu aku akan memakainya.”

“…..”

Setelah itu tidak ada pembicaraan lagi diantara mereka sampailah di kantor Nay.

“Nanti pulangnya kamu naik taxi saja atau minta di jemput supir saja kesini,” ucap Sam melihat Zima dari kaca spion depan.

“Kamu tenang saja aku dan Nay bukan anak kecil , kami bisa pulang bersama.” ucap Zima.

“Maksud ku, kamu Zim! aku akan menjemput Nay hari ini, aku dan Nay ada rencana pergi pulang kerja nanti, jadi kamu pulang sendiri!"

“Emang nya kita…,”

Belum sempat Nay bertanya kepada Sam mau pergi kemana, bibir Nay sudah di sumpal dengan bibir Sam. Sam melepaskan ciuman singkat mereka.

‘Tidak tau malu,' batin Nay kesal.

“Sudah sana pergi, nanti terlambat” ucap Sam kepada Nay.

Nay baru mau memarahi Sam namun sadar masih ada Zima yang melihat interaksi mereka.

“Dasar pengantin baru,” ucap Zima bergegas keluar dari mobil.

“Mangkannya cepat nikah.” ucap Sam sedikit keras.

Nay dan Zima keluar dari mobil dan berjalan menuju kantor, Sam hanya memandangi Kakak dan istrinya dari dalam mobil, entah apa yang ada di pikirannya.

………..

Jam pulang kerja sudah tiba, Sam benar benar menjemput Nay dikantornya.

“Kita benar benar akan pergi ke suatu tempat?"

“Uhm,” jawab Sam sedikit mengangguk.

‘Kenapa jadi sering bilang uhm.’ batin Nay.

“Zima mana?” tanya Sam.

“Bukannya kamu sendiri yang bilang, kalau kak Zima pulang sendiri saja!"

“Aku hanya bertanya!”

“Sehabis meeting dia langsung pergi, katanya ada urusan mendadak.”

“Memangnya kita mau kemana?” tanya Nay lagi.

“Ikut saja, nanti kamu akan tau.”

Tidak sampai tiga puluh menit mengendarai, sudah sampai di hunian apartemen mewah.

“Untuk apa kita kesini?”

“Lihat dulu, apa kamu suka.”

Mereka pun masuk ke satu unit mewah yang ada di sana, Sam sudah menyiapkan apartemennya tadi siang, sebelumnya apartemen itu tidak ada isinya namun saat ini sudah berisi layaknya penghuni keluarga kecil baru menikah.

Sam sudah mengisi perabotan dan juga kebutuhan mereka, tidak luput baju baju baru yang tertata rapi didalam lemari. Dari pakaian tidur , kerja dan pakaian santai sudah Sam siapkan untuk nay. Tidak lupa berbagai keperluan wanita lainnya seperti tas dan aksesoris, untuk ukuran, Sam tidak sulit mengetahuinya.

Dibalik semua kesempurnaan ini ada orang merasa kesal karena ulah Sam, orang itu adalah Bian, ya Bian lah yang mengatur perabotan di apartemen Sam hanya dalam beberapa jam saja.

“Untuk apa ini semua Sam?” unjuk Nay ke penjuru ruangan.

“Aku rasa kita perlu perlu privasi, karena kita sudah menikah harusnya kita bisa mandiri kan.”

“Emangnya Ayah dan Ibu keberatan kita tinggal bersama mereka?”

“Tidak bisa dikatakan keberatan, tapi ku rasa memang ini yang harus kita lakukan bukan?”

“Aku tidak setuju, aku ingin tinggal bersama ibu, kasian Ibu tidak ada teman mengobrol.”

“Memangnya kamu liat dia kesepian? Ibu itu selalu punya kesibukannya sendiri malah lebih sibuk dari pekerja kantor, temannya banyak jadi tidak mungkin kesepian.”

“Tapi sam…."

“Tidak ada tapi, aku mau kita tinggal disini, lagi pula disini lebih dekat dengan kantormu.”

“Pokoknya aku tidak mau, ayo kita pulang." Ajak Nay.

“Kalau Ayah dan Ibu mengijinkan kita pindah bagaimana?” tanya Sam.

“Kita bicarakan nanti saja, ayo kita pulang.”

“Ny aku lapar, bisakah kamu buatkan aku makanan dulu baru kita pulang?”

"Kita makan di rumah saja.”

“Aku sudah sangat lapar, tadi aku tidak makan siang dan jarak dari sini ke rumah cukup jauh.”

“Hizz.. duduklah aku liat kulkas dulu ada bahannya tidak."

Tinggal di luar negri sendiri membuatnya lebih mandiri, termasuk untuk urusan masak, dia sering memasak untuk dirinya sendiri.

“Ada.., lengkap malah," jelas Sam.

Nay mulai mengecek isi kulkas, benar saja isinya lengkap, mulai mengambil beberapa bahan makanan seperti ayam bersih yang sudah dipotong beberapa bagian, udang kupas dan bahan bahan sayuran membuat capcay.

Hal yang dilakukan pertama adalah mencuci beras dan memasak di magic com. Setelah itu mulai dengan masakan pertamanya yaitu ayam bumbu mentega.

Kemudian, mencuci ayam, memanaskan minyak goreng lalu menggoreng ayam, Selagi menunggu ayam yang di goreng matang, Nay mencincang bawang putih, memotong daun bawang dan bawang bombay. Menyiapkan jeruk nipis, mentega, gula, garam, merica, satu sendok makan kecap manis, kecap inggris, saus tomat, satu sendok teh saus tiram, dan air.

Setelah ayam yang digoreng matang di angkat dan sisihkan, lalu Nay memanaskan empat sendok makan mentega. Kemudian, menumis bawang putih cincang dan bawang bombay hingga harum. Lalu memasukkan kecap manis, kecap inggris, saus tomat, saus tiram, merica, dan garam.

Setelah itu memasukan ayam yang sudah di goreng tadi dan aduk rata dengan bumbu yang di tumis tadi. Kemudian menuangkan air secukupnya, tunggu hingga air mendidih.

Sambil menunggu mendidih, Nay memotong sayuran wortel, sawi hijau, kol, jagung muda dan kembang kol untuk membuat capcay.

Memulai memasak menu yang kedua di awali menumis bawang bombay, bawang putih dan irisan cabai hingga harum.

Masukkan udang kupas, tumis hingga setengah matang. Setelah itu memasukkan wortel dan kembang kol, menuang sedikit air, masak hingga setengah matang. Masukkan sawi dan tomat, aduk rata hingga sawi layu.

Memasukkan saus tomat, saus tiram dan merica aduk rata, masukan kaldu bubuk, masak hingga mendidih tidak lupa kebiasaan Nay membuat capcay adalah menyaring tomat untuk diambil airnya dan masukan kedalam masakan capcay nya. Terakhir menuang larutan maizena dan aduk rata hingga mengental dan mendidih.

Setelah ayam bumbu mentega dan capcay matang, lalu di tempatkan di piring saji.

Setelah dua macam hidangan matang Nay meletakan di atas meja makan. Sam melihat semua itu dari proses masak hingga dihidangkan di meja makan, ada rasa hangat di hatinya.

Bersambung……………………….

Terpopuler

Comments

NandhiniAnak Babeh

NandhiniAnak Babeh

lapeeerrrr

2022-04-11

0

𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄

𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄

suka ni ma zima, peka banget ya 🤣🤣🤣

2022-04-05

1

zhA_ yUy𝓪∆𝚛z

zhA_ yUy𝓪∆𝚛z

resepnya bikin ngiler 🤤😅
lengkap ya penjelasannya 👍

2022-03-13

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Dua Sejoli
2 Bab 2 Kamuflase
3 BAB 3 Pernikahan
4 BAB 4 KAMAR PENGANTIN
5 BAB 5 MALAM PERTAMA
6 BAB 6 HARI PERTAMA MENJADI SUAMI ISTRI
7 BAB 7 HONEYMOON
8 BAB 8 CEMBURU
9 BAB 9 SANG PENGGODA
10 BAB 10 PULANG
11 BAB 11 PINDAH APARTEMEN
12 BAB 12 Ryawan
13 BAB 13 KASUS ABORSI
14 BAB 14 SAUDARA SEPUPU
15 BAB 15 WANITA KEJAM
16 BAB 16 Uhm
17 BAB 17 Ayam Bumbu Mentega Dan Capcay
18 BAB 18 Pertengkaran
19 BAB 19 Pertengkaran bag. 2
20 BAB 20 Penyesalan
21 BAB 21 Maaf
22 BAB 22 Sebelum Musibah
23 BAB 23 Malam Musibah
24 BAB 24 Pengakuan
25 BAB 25 Pengakuan Bag 2
26 BAB 26 Pertama
27 BAB 27 Sam Penyebabnya
28 Bab 28 Mesra
29 BAB 29 Posesif
30 BAB 30 Sayang
31 BAB 31 Mawar Merah dan Lotus
32 BAB 32 Kenapa kau melakukannya?
33 BAB 33 Tante Sinta
34 BAB 34 Apa Kak Zima tidak membenciku?
35 BAB 35 Praktek Biologi
36 BAB 36 Kakek Adam
37 BAB 37 Strawberry
38 BAB 38 Siapa yang membunuh?
39 BAB 39 Terungkap
40 BAB 40 Terungkap bag 2
41 BAB 41 Masa Lalu
42 42. Apel Merah
43 BAB 43 Kunang-Kunang
44 BAB 44 Kamu tidak takut padaku?
45 BAB 45 Penampilan baru
46 BAB 46 Damai
47 BAB 47 Pertemuan
48 BAB 48 Pertemuan Bag 2
49 BAB 49 Promil
50 BAB 50 Janji Temu
51 BAB 51 Khawatir
52 BAB 52 Periksa Kesuburan
53 BAB 53 Periksa Kesuburan Bag 2
54 BAB 54 Reuni
55 BAB 55 Reuni Bag 2
56 BAB 56 Daddy?
57 BAB 57 Sisil
58 BAB 58 Ayo kita menikah?
59 BAB 59 Kesepakatan
60 BAB 60 Kalah Sebelum Berperang
61 BAB 61 Tiga Jam Menunggu
62 BAB 62 Karate VS Taekwondo
63 BAB 63 Kita Cerai Saja!
64 Bab 64 Mudah Memaafkan Tapi Sulit Melupakan
65 BAB 65 Menyadap Ponsel
66 BAB 66 Cincin Berlian
67 BAB 67 The Countess
68 BAB 68 Samudra Hanya Untuk Nayna
69 BAB 69 Infertilitas Primer
70 BAB 70 Isi Chat
71 BAB 71 Saw
72 BAB 72 Lukas
73 BAB 73 Rumah Baru
74 BAB 74 Taman Belakang
75 BAB 75 Percayalah Padaku
76 BAB 76 Gelas Kaca
77 BAB 77 Pupus
78 BAB 78 Hujan
79 BAB 79 Bahas Masa Lalu
80 BAB 80 Berobat ke Amerika
81 BAB 81 30%
82 BAB 82 Bertemu Teman Lama
83 BAB 83 Bertemu Teman Lama Bag 2
84 BAB 84 Bertukar Peran
85 BAB 85 Salah Tangkap
86 BAB 86 Salah Tangkap Bag 2
87 BAB 87
88 BAB 88 Pamit
89 BAB 89 Berdamai Dengan Takdir
90 BAB 90 Kunjungan Nay
91 BAB 91 Miss Ribet
92 BAB 92
93 BAB 93 Bom-bom Car
94 BAB 94 Memohon Maaf
95 BAB 95 Air Terjun
96 BAB 96 Kisah Di Air Terjun
97 BAB 97 Keguguran
98 BAB 98 Pernikahan
99 BAB 99 Panggilan Telepon
100 BAB 100 Pemakaman
101 BAB 101 Cara Yang Paling Liar
102 Kamuflase Cinta Sang CEO
103 BAB 102 Cara Yang Paling Liar Bag 2
104 BAB 103 Pasrah
105 BAB 104 End Part 1
106 Bab 105 End Part 2
107 Terima Kasih
108 EXTRA PART 1
109 Extra Part 2
110 Extra Part 3
111 Promo Novel
112 My Pet Husband
113 Hello! Miss Call...
114 Bridge of Love
115 April's Voice
116 Lucid Dream
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Bab 1 Dua Sejoli
2
Bab 2 Kamuflase
3
BAB 3 Pernikahan
4
BAB 4 KAMAR PENGANTIN
5
BAB 5 MALAM PERTAMA
6
BAB 6 HARI PERTAMA MENJADI SUAMI ISTRI
7
BAB 7 HONEYMOON
8
BAB 8 CEMBURU
9
BAB 9 SANG PENGGODA
10
BAB 10 PULANG
11
BAB 11 PINDAH APARTEMEN
12
BAB 12 Ryawan
13
BAB 13 KASUS ABORSI
14
BAB 14 SAUDARA SEPUPU
15
BAB 15 WANITA KEJAM
16
BAB 16 Uhm
17
BAB 17 Ayam Bumbu Mentega Dan Capcay
18
BAB 18 Pertengkaran
19
BAB 19 Pertengkaran bag. 2
20
BAB 20 Penyesalan
21
BAB 21 Maaf
22
BAB 22 Sebelum Musibah
23
BAB 23 Malam Musibah
24
BAB 24 Pengakuan
25
BAB 25 Pengakuan Bag 2
26
BAB 26 Pertama
27
BAB 27 Sam Penyebabnya
28
Bab 28 Mesra
29
BAB 29 Posesif
30
BAB 30 Sayang
31
BAB 31 Mawar Merah dan Lotus
32
BAB 32 Kenapa kau melakukannya?
33
BAB 33 Tante Sinta
34
BAB 34 Apa Kak Zima tidak membenciku?
35
BAB 35 Praktek Biologi
36
BAB 36 Kakek Adam
37
BAB 37 Strawberry
38
BAB 38 Siapa yang membunuh?
39
BAB 39 Terungkap
40
BAB 40 Terungkap bag 2
41
BAB 41 Masa Lalu
42
42. Apel Merah
43
BAB 43 Kunang-Kunang
44
BAB 44 Kamu tidak takut padaku?
45
BAB 45 Penampilan baru
46
BAB 46 Damai
47
BAB 47 Pertemuan
48
BAB 48 Pertemuan Bag 2
49
BAB 49 Promil
50
BAB 50 Janji Temu
51
BAB 51 Khawatir
52
BAB 52 Periksa Kesuburan
53
BAB 53 Periksa Kesuburan Bag 2
54
BAB 54 Reuni
55
BAB 55 Reuni Bag 2
56
BAB 56 Daddy?
57
BAB 57 Sisil
58
BAB 58 Ayo kita menikah?
59
BAB 59 Kesepakatan
60
BAB 60 Kalah Sebelum Berperang
61
BAB 61 Tiga Jam Menunggu
62
BAB 62 Karate VS Taekwondo
63
BAB 63 Kita Cerai Saja!
64
Bab 64 Mudah Memaafkan Tapi Sulit Melupakan
65
BAB 65 Menyadap Ponsel
66
BAB 66 Cincin Berlian
67
BAB 67 The Countess
68
BAB 68 Samudra Hanya Untuk Nayna
69
BAB 69 Infertilitas Primer
70
BAB 70 Isi Chat
71
BAB 71 Saw
72
BAB 72 Lukas
73
BAB 73 Rumah Baru
74
BAB 74 Taman Belakang
75
BAB 75 Percayalah Padaku
76
BAB 76 Gelas Kaca
77
BAB 77 Pupus
78
BAB 78 Hujan
79
BAB 79 Bahas Masa Lalu
80
BAB 80 Berobat ke Amerika
81
BAB 81 30%
82
BAB 82 Bertemu Teman Lama
83
BAB 83 Bertemu Teman Lama Bag 2
84
BAB 84 Bertukar Peran
85
BAB 85 Salah Tangkap
86
BAB 86 Salah Tangkap Bag 2
87
BAB 87
88
BAB 88 Pamit
89
BAB 89 Berdamai Dengan Takdir
90
BAB 90 Kunjungan Nay
91
BAB 91 Miss Ribet
92
BAB 92
93
BAB 93 Bom-bom Car
94
BAB 94 Memohon Maaf
95
BAB 95 Air Terjun
96
BAB 96 Kisah Di Air Terjun
97
BAB 97 Keguguran
98
BAB 98 Pernikahan
99
BAB 99 Panggilan Telepon
100
BAB 100 Pemakaman
101
BAB 101 Cara Yang Paling Liar
102
Kamuflase Cinta Sang CEO
103
BAB 102 Cara Yang Paling Liar Bag 2
104
BAB 103 Pasrah
105
BAB 104 End Part 1
106
Bab 105 End Part 2
107
Terima Kasih
108
EXTRA PART 1
109
Extra Part 2
110
Extra Part 3
111
Promo Novel
112
My Pet Husband
113
Hello! Miss Call...
114
Bridge of Love
115
April's Voice
116
Lucid Dream

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!