...***...
Jam istirahat telah tiba. Seperti biasanya Zahra ke kantin untuk membeli makanan mengisi perutnya yang membutuhkan asupan nutrisi. Kali ini Zahra ke kantin hanya sendirian, karena Zidan telah terlebih dahulu pergi ke kantin.
Setelah sampai di kantin, Zahra segera mencari keberadaan Zidan. Rasanya kurang nikmat makan tanpa ada Zidan. Disaat sedang asyik mencari sosok seorang Zidan, sorot mata Zahra tiba-tiba terhenti di salah satu meja kantin yang di penuhi kerumunan para siswi-siswi SMA Cendrawasih yang pastinya sedang tebar-tebar pesona alias centil.
"Dih, dasar ciwi-ciwi akhir zaman. Liat yang bening dikit aja udah kayak cacing disiram air garam kelakuannya," celetuk Zahra.
"Zahra!" teriak Zidan yang membuyarkan fokus Zahra saat ini.
Zahra lalu berjalan menghampiri Zidan dan Christ yang sedang menikmati makan siang.
"Lo nggak mau gabung ke sana?" tanya Zidan sambil melirik ke arah kerumunan para siswi-siswi SMA Cendrawasih dari berbagai angkatan itu.
Zahra menarik kursi yang berada di samping Christ. "Ngapain gue ikut-ikutan yang begituan?"
"Siapa tau lo juga tertarik sama senior yang super duper populer di sekolah ini," jawab Zidan yang kemudian menyeruput sesendok kuah bakso miliknya.
"Iya Ra, lo nggak tertarik sama sekali?" tanya Christ yang kini buka suara.
Zahra kemudian menepuk pelan pundak Christ, "Ni ya guys, gue tu bukan tipe cewek yang kayak mereka." Jelas Zahra menyangkal dugaan Zidan dan Christ terhadap dirinya.
"Tapi lo normal kan, Ra?" tanya Yuda yang tiba-tiba datang membawa sepiring nasi goreng dan segelas avocado juice.
"Ya normal lah," jawab Zahra dengan nada bicara yang mulai meninggi.
"Kirain kagak," ucap Yuda sambil meletakkan nasi goreng dan avocado juice miliknya.
"Sembarangan lo," jawab Zahra dengan ekspresi ingin memukul Yuda.
"Udah-udah itu aja diributin," lerai Zidan sambil menurunkan tangan Zahra yang mengepal ingin meninju Yuda.
Zahra menyilangkan kedua tangan didadanya. Wajahnya cemberut seperti kain belum di setrika. Seperti biasanya Zidan yang merasa geram dengan wajah lucu Zahra ketika sedang cemberut, Zidan langsung saja menyubit kedua pipi Zahra yang sedikit cubby.
"Zidan!" pekik Zahra yang semakin kesal dengan ulah laki-laki di depannya.
Zidan dan Yuda hanya terkekeh melihat Zahra yang semakin kesal. Sedangkan Christ yang sedikit pendiam hanya berfokus pada makanan yang ada di depannya.
"Lo nggak mau mesan Ra?" tanya Zidan.
"Gue udah badmood gara-gara kalian berdua," jawab Zahra yang kemudian berdiri dan pergi meninggalkan Zidan, Yuda dan juga Christ.
"Yah ngambek dia," ucap Yuda dengan santainya.
"Lo sih cari gara-gara sama dia," tuduh Zidan menyalahkan Yuda.
"Lah, lo yang nyubit kok gue yang di salahin sih," bantah Yuda yang tak terima dengan tuduhan Zidan kepadanya.
"Yang benar salah kalian berdua," sahut Christ yang sudah selesai menyantap makan siangnya.
"Lah lo kan juga ikutan tadi," ucap Zidan dan Yuda hampir bersamaan.
"Terserah kalian berdua deh," jawab Christ yang kemudian beranjak dari tempat duduknya.
"Mau ke mana lo?" tanya Zidan dan Yuda serentak.
"Mau nyamperin Zahra lah," jawab Christ nyolot.
Zidan kemudian berdiri ingin mengejar Zahra dan Christ yang sudah meninggalkan dirinya dan Yuda. Namun, Yuda melarang Zidan untuk mengikuti kedua temannya itu.
"Udah biarin aja, Dan!" larang Yuda yang berhasil membuat Zidan kembali duduk seperti sediakala.
"Lo nggak usah terlalu khawatir gitu sama mereka," lanjut Yuda yang kemudian menyuap sesuap nasi goreng ke mulutnya sendiri.
"Zahra marah beneran nggak ya?" tanya Zidan dengan wajah khawatirnya.
"Yaelah Dan Dan lo kayak baru kenal Zahra aja," jawab Yuda santai, "ya marah beneran lah," sambung Yuda sambil cengengesan.
"Ck, yang benar lo," Zidan berdecak kesal dengan perkataan Yuda yang menarik ulur pikirannya.
"Udah lo tenang aja, palingan juga nggak lama kok," ucap Yuda mencoba mengembalikan pikiran positif Zidan.
"Awas aja kalau sampai lo salah ya Yud, gue piting lo!" ancam Zidan yang kemudian menyeruput air mineral miliknya.
"Sadis amat pak," sahut Yuda terkekeh.
...Bersambung.......
SYUKRON, JAZAKUMULLAH KHAIRAN KATSIRAN WA JAZAKUMULLAH AHSANAL JAZA, WASSALAMMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.
Jangan lupa di follow ya teman,
IG : @febiayeni21
FB : Febi Ayeni
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments