WANITA BERNAMA KANIA ANJELINA

Seorang wanita berpenampilan anggun tengah berdiri di ruang pesta. Hari ini adalah hari perayaan perusahaan PT. Arga Bayu Enterprize. Perusahaan yang nyaris bangkrut, kini berkembang pesat bahkan menangani kontrak kerja hingga ke luar negeri.

Perusahaan yang dibuat secara asal-asalan oleh Suryo. Ia nyaris tak mengelola perusahaan itu. Jika saja Burhan, temannya ketika kuliah dulu tak meminta bantuannya. Burhan mengelola bisnis itu selama dua tahun. Tapi lama kelamaan perusahaan itu tiba-tiba memiliki piutang yang banyak. Tak ada satu tender proyek pun dimenangkan oleh perusahaan itu.

Selidik punya selidik. Ternyata Burhan mengkhianatinya. Burhan mendirikan perusahaan sendiri dengan mengklaim tender yang diperuntukkan PT. Arga Bayu Enterprize.

Suryo hampir menyerah dengan masalah yang ada di perusahaannya. Walaupun ia memiliki banyak perusahaan. Tapi kegagalan PT. Arga Bayu Enterprize membuat sahamnya dipasaran turun.

Semenjak Hadi menjadi pengganti Burhan dan Almira sebagai manager keuangannya. Lambat laun perusahaan itu pulih. Hanya dalam hitungan bulan PT. Arga Bayu Enterprize lepas dari pailit dan lolos audit bank.

Wanita berparas menawan itu mendekati Suryo yang tengah berbincang ringan dengan para koleganya. Suryo menatap wanita itu. Hatinya sedikit tak enak. Memang dulu ia ingin menjodohkan putra semata wayangnya itu pada wanita ini. Tapi, semuanya berubah ketika ia melihat wajah polos Almira.

"Hello Om ...," sapanya lembut dengan wajah dihiasi senyum.

Suryo tersenyum membalas.

"Hai Kania ...."

"Selamat ya ... atas keberhasilan ini," ujar wanita itu sambil mengulurkan tangan memberi selamat.

Suryo menerima jabatan itu. Keduanya tersenyum. Kania nampak menolehkan wajahnya mencari seseorang.

"Panji mana Om?"

"Oh. Dia dengan istrinya di sebelah sana," jawab Suryo sambil menunjuk salah satu sudut.

Kania tertegun. Hatinya seperti teriris ketika mendengar pria yang mengisi pikirannya itu telah menikah.

"Istri? Panji sudah menikah. Kok Om nggak ngundang aku?"

"Kamu kan nggak ada di sini,"

Kania mengangguk. Matanya masih fokus kepada dua sejoli yang tengah berbincang. Ia tak menyangka. Panji pria terdingin yang pernah ia kenal bisa tertawa lepas bersama wanita di sisinya.

'Apa-apaan ini? Panji berubah begitu?' gumamnya tak percaya.

Kania melangkah anggun. Wajahnya yang rupawan mampu menghipnotis siapapun. Baik itu laki-laki ataupun perempuan.

"Hai ... sa-Panji ...," nyaris saja ia menyebut kata-kata yang tidak disukai pria tampan itu.

Panji menatap dingin padanya. Agak sedikit terperangah..Kania melihat ekspresi yang berbeda pada Panji ketika melihat wanita ( euy itu istrinya bodoh) di sebelahnya.

"Hallo apa kabar, perkenalkan saya Kania. Kania ANJELINA Subroto," ucap Kania memperkenalkan diri. Sengaja ia menegaskan nama keluarganya di hadapan Almira.

Almira sedikit tahu siapa itu keluarga Subroto. Almira menyebut nama dan juga bintinya. Kania tampak tercenung. Nama Anggono tak begitu familiar di kalangan bisnis.

Acara puncak dimulai. Saatnya penganugrahan award kepada siapa saja yang telah berhasil mengembangkan perusahaan ini.

Kania sengaja berdiri dekat dengan Panji, seolah-olah dia adalah gadis yang cocok dengan pria di sebelahnya itu.

"Dan penghargaan setinggi-tingginya diberikan kepada beliau yang telah berjasa mengolah managemen keuangan perusahaan. Memenangkan beberapa tender raksasa. Dan beliau adalah ...."

Kania mendongak angkuh. Ia mengira nama Panji lah yang disebut, Karena dalam pikirannya pria itu yang berjasa atas keberhasilan ini.

"Beliau adalah istri dari Tuan Panji Suryo Laksono. Nyonya Almira Pramestuti Anggono."

(Skak mat untuk Kania).

Almira menyalm punggung tangan suaminya meminta restu. Pemandangan itu membuat bidikan kamera menyorotinya. Kilatan blits dan tepuk tangan riuh. Almira berjalan ke atas podium dengan sangat ramah dan santun. Tak ada kesan sombong terlebih arogan mendapat ia jadi pusat perhatian sekarang.

Kania melirik Panji yang melihat bangga pada sang istri di atas podium. Wajah rupawannya berubah drastis menjadi tertekuk. Keangkuhan dan pesona yang ia tebarkan sejak tadi musnah seketika karena nama Almira disebut

Sepasang mata menatap penuh ejek pada wanita cantik nan seksi itu.

"Kau pikir aku sembarangan cari menantu?! Kau salah besar Nona'' ujar Suryo sangat pelan.

bersambung....

maap yaa updet nya lama... karena ide jarang muncul. besok kisah flash back knp Panji berubah 180 derajat tapi hanya untuk Almira istrinya yaa... ia tetap dingin dengan orang lain kok.

(Flashback)

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

udah niat mau protes loh thor... kok tiba² panji si batu jd baik dan bisa terawa sama Mira...? aku sampe baca ulang part sebelumnya, takut adayg terlewat... 😅😅

2023-10-03

0

Ni L. Pt. D. Virgianti Alit P.

Ni L. Pt. D. Virgianti Alit P.

sabar om

2022-05-05

1

Ni L. Pt. D. Virgianti Alit P.

Ni L. Pt. D. Virgianti Alit P.

makanya kania jgn liat luarny az tuch c Amira😁

2022-05-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!