Chapter 6. Broken a Feather

Raymundo menarik pelatuk tepat di kepala si penembak. Ponselnya berdering. Ia memakai black ear phone.

“Romeo, ada sekitar tiga tikus pengerat.”Black Mask dan ketikan cepat pada keyboard komputer terdengar di kuping.

“Dua mati,” sahut Raymundo menyimpan ponsel di dalam saku jaket dan menarik resleting.

“Mouse number 3, utara posisimu. Hawa panas terdeteksi.”

“Ambulance, please! Mrs. Owl tertembak.”

“Sedang dikirim.”

“Mari urus tikus ke 3!”

“Buat ia sekarat, mereka sangat brengsek karena berhasil mengelabui aku! Kamu bisa dapatkan sesuatu darinya," saran Black Mask.

"Hanya kematian."

There's no excuse to broken my heart. Tidak ada ampunan bagi mereka sebab lukai wanita yang ia cintai, sesuatu yang sangat keliru. Jadi, ia akan mengirim pecundang langsung ke neraka.

"Bayar aku jadi tiga kali lipat, Tuan Raymundo Alvaro. Aku akan cari siapa yang merusak hari Mr. Owl dan memaksamu memegang senjata.”

"Cool (sepakat)."

Raymundo sesuai petunjuk Black Mask temukan salah seorang pembunuh yang tersisa tanpa buang waktu ingin menembak, tetapi musuhnya itu bersembunyi dibalik bebatuan besar hingga ia susah menembak.

"BM, bawa aku padanya!" Raymundo mulai berlari.

"Copied that. 700 meter."

"Ambulance, please!"

"Ya, akan tiba dalam lima-belas-menit. Di mana Mrs. Owl tertembak?"

"Perut."

"Berharap, peluru tak begitu dalam."

"Hubungi Dokter Anna Marylin! Dia berada di Zaragoza sejak tiga bulan lalu."

"Diterima. 500 meter. Kamu terbang, Romeo?"

"Dengan dua kaki," sahut Raymundo. Napasnya menderu.

"Mungkinkah diafgrama?"

"No, jangan di sana!" guman Raymundo gelisah di antara adrenalin terpompa. Sedang Black Mask terdengar hubungi Anna Marylin.

Kematian adalah kepastian, tetapi wanita itu tak boleh mati sekarang. Tidak selama dalam pengawasannya. Atau ia akan menyesal seumur hidup karena gagal lindungi wanita itu.

Raymundo berlari semakin kencang, menginjak ranting, lompati bebatuan di sepanjang sisi bukit dan ia segera diserang. Sedikit lebih dekat, ia pergi ke balik pohon.

"Fire position please, Romeo. Kamu bisa melihatnya?"

"Ya!"

Raymundo membidik kemudian menembak satu kali untuk lumpuhkan dan mengulang agar ia tewas di tempat. Raymundo pergi ke sana, bernapas cepat dan keras, hampir meledak oleh berbagai emosi. Ia memeriksa si pria dan temukan si pria masih bernapas. Satu tembakan tepat di jantung pria itu, ia seakan tak puas. Mengambil ponsel dan barang-barang lain yang di temukan dari musuh.

"Temukan sesuatu, Romeo?"

"Ponsel."

"Kita bertemu nanti! Aku bisa mengakses ponsel si tikus dan mari menonton sirkus."

"Ok."

"Apa ada perintah lain?"

"Bellova Driely Damier!" ujar Raymundo.

"Wanita di bandara pagi tadi?"

"Ya."

"Segala hal tentangnya!"

"Sandi pertama, dia datang padamu. Sandi nomer dua ketika kamu dicium. Tak perlu petunjuk lain, tatapan matanya ..., enkripsi bahwa dia tertarik ingin pergi ke khayangan denganmu."

"É Óptimo! (sempurna)," sahut Raymundo menyeringai sinis.

"Raih tangan Miss Damier dan menarilah di atas awan, Romeo! Kamu mungkin tak akan mau turun. Wajah tanpa sisi mungkin akan berekspresi mencengangkan." Menggoda.

"Ambulance, please!" Ini lebih penting.

"Bawa Nyonya Owl segera, 1 km dari posisimu ada sebuah tanah lapang. Aku akan bawa D kembali."

Raymundo mengemas barang kendalikan gugup kemudian turuni bukit, pergi ke hunian. Langsung ke garasi.

Ia melihat Bos-nya menggendong si wanita berlumur darah dengan ekspresi kalut dan menakutkan. Dari cara rahang terkunyah dibalik kulit, emosi pria itu diekspresikan dengan jelas. Pandangan sedikit menurun, melirik wanita yang menunda pendarahan dengan serbet di bagian perut. Darah genangi jemari. Ia menggumpal oleh amarah, pada tangan indah itu.

“Tuan Axel Anthony?!” sapa Raymundo pada Bosnya.

“Raymundo ..., terima kasih kamu di sini.”

Banyak yang ingin ia katakan, mengapa Anda alihkan panggilan? Mengapa Anda berpikir kita aman setelah banyak menggali kubur selama tujuh tahun? Setidaknya Anda waspada.

Namun ....

Wajah Axel Anthony mendung kelabu persis sebelum terjadi badai. Raymundo tahu persis, lebih baik dari siapapun, pria itu menahan murka yang siap muntahkan lahar. Wanita dalam gendongannya adalah pusat tata surya. Melukainya sama dengan mengguncang semesta.

“Kita harus bergerak 1 km dari sini, helikopter menunggu.”Ia bicara, membantu Axel Anthony masuk ke mobil. Raymundo mengemudi, terus awasi sang wanita lewat spion saat tuannya memeluk sang istri berusaha baik-baik saja. Tak bisa dijelaskan suasana hati, Raymundo merasa ia mulai sekarat.

“Siapa mereka, Ray? Siapa mereka?”Axel Anthony bertanya geram.

“Kita akan segera tahu. Terus ajak Nyonya bicara, Tuan!”

Hembusan napas kasar.

“Queen?”

“Hmm?” Si wanita menyahut.

“Queen?”

“Axel, apa yang terjadi? Mengapa orang menyukai ini? Habisi nyawa orang lain dengan mudah? Apakah Ayahku lakukan itu? Aku melihatnya semalam di antara lorong-lorong api.”

Raymundo mendesah dari depan. Wanita ini, Queena Mendeleya adalah Puteri seorang Bos Mafia. Ia tak tahu bahwa Ayahnya dieksekusi mati setelah disiksa selama berbulan-bulan dan bangkai tubuh diberikan pada buaya untuk disantap.

“Ray, bagaimana menurutmu kalau kita pergi camping bersama Mr. Piglet dan anak-anak?” Abaikan pertanyaan Queen.

“Ide bagus,” sahut Raymundo coba cerah, nyatanya ia serasa dipanggang hidup-hidup melihat Queena menahan sakit.

“Bawa kekasihmu juga!”Axel Anthony menatapnya tajam. Sorot sama ketika ia kedapatan memuja Queena yang terpantul di cermin dalam balutan wedding gown. Bosnya tahu bahwa ia jatuh cinta pada Queena.

Hening.

“Ya, tentu saja,”Raymundo tiba-tiba menyahut pasti.

“Aku penasaran, berapa lama kita berpisah? Anda menemukan seorang wanita. Apa dia baik?” tanya Queena pelan.

“Tidak sebaik Anda, Nyonya. Hanya saja, dia pahami aku dengan baik." Kedengaran nyata.

Raymundo melihat lewat spion mobil, pada raut tidak percaya Axel Anthony. Mereka saling pelajari selama tujuh tahun, tak ada sesuatu yang bisa ia sembunyikan dari majikannya itu. Namun, Queena percaya padanya, temukan wanita itu tersenyum tulus. Satu senyuman obati banyak kerinduan.

"Aku senang kamu akhirnya bahagia, Tuan Raymundo Alvaro." Bicara makin lirih dan coba menahan sakit. Raymundo tak bisa hentikan emosi yang mengisi bidang wajah.

Aku akan mengganti kaca anti peluru di seluruh hunian. Aku akan lenyapkan siapa saja yang menyakitimu. Amarah menggumpal pada tangan-tangan kotor yang berani menyentuh Queena.

Hatinya menumpuk janji.

Mata dan mata Axel Anthony bertemu di kaca, ia biarkan saja Axel Anthony membaca ..., apa yang disajikan wajahnya. Ia tak bisa terus berlari di lorong panjang lantaran takut Axel Anthony akan menembak. Ia telah coba larikan diri tetapi Axel Anthony menjeratnya kembali. Ia coba hancurkan cinta tetapi tak bisa. Jadi, di sinilah dirinya tak berniat mengganggu atau merusak. Axel Anthony hanya akan biarkan dirinya setengah hidup dan setengah mati karena mencintai Queena. Jika ia berlebihan maka ia ijinkan Axel Anthony lenyapkan dirinya.

"Terima kasih, Nyonya."

Anda akan baik-baik saja.

Queena kembali tersenyum. "Siapa namanya?"

Ambulance helicopter service terlihat di depan sana. Raymundo menambah kecepatan. Ia tak punya gagasan di benak oleh pertanyaan yang tak ia duga, tetapi sensasi sebuah ciuman sangat mengganggu dan satu nama muncul secara acak di kepalanya. Bibir Raymundo Alvaro tanpa sengaja membentuk sebuah nama.

“Bellova Driely Damier.”

**

Sukai chapter Broken a Feather (Hancur luluh).

Terpopuler

Comments

✨Susanti✨

✨Susanti✨

lanjut

2023-01-13

1

PeQueena

PeQueena

ray..kau asal sebut aja...

2022-12-24

1

PeQueena

PeQueena

padahal queen putri seorang capõ..
aakh queena..

2022-12-24

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog!
2 Chapter 1. My Fate is Utopis
3 Chapter 2. Our Serendipity
4 Chapter 3. Rule Flummox
5 Chapter 4. Anonim Contagious
6 Chapter 5. Sacred of Love
7 Chapter 6. Broken a Feather
8 Chapter 7. Odds are Low
9 Chapter 8. Inconsiderate
10 Chapter 9. Belliza è Bellova
11 Chapter 10. Act Tough
12 Chapter 11. Struggle for Forget
13 Chapter 12. My Dignity
14 Chapter 13. Beautifull Pain
15 Chapter 14. My Heart Belong To You
16 Chapter 15. Love is Torture
17 Chapter 16. Mr. Vargas
18 Chapter 17. Woman and Wine
19 Chapter 18. Face my Fear
20 Chapter 19. Hot Debt Collector
21 Chapter 20. I am Surrender
22 Chapter 21. Teach you The Kisses
23 Chapter 22. Ms. Beauty & Mr. Beast
24 Chapter 23. Starting the Story
25 Chapter 24. Little Peculiar
26 Chapter 25. Hottest Man in Mine
27 Chapter 26. Our Destiny
28 Chapter 27. Sad Melody
29 Chapter 28. Pourin Rain in Heart
30 Chapter 29. Stuck in Reverse
31 Chapter 30. Me, My Hubby and Mr. Vargas.
32 Chapter 31. Sweet but Phsycho
33 Chapter 32. My Twin B
34 Chapter 33. Deepest Pain
35 Chapter 34. Everlasting Ego
36 Chapter 35. Smash into Pieces
37 Chapter 36. Lot of Heart
38 Chapter 37. Two Hearts, One Valve
39 Chapter 38. Demon in Love
40 Chapter 39. Unintended
41 Chapter 40. Slipping & Sliding : Trouble 1
42 Chapter 41. Beat the Odds : Trouble 2
43 Chapter 42. Bloody Sacrifice
44 Chapter 43. Courage to Change
45 Chapter 44. Frame of Us
46 Chapter 45. Fade to Black
47 Chapter 46. Disguise
48 Chapter 47. Lose or Win
49 Chapter 48. Deepest Inquisition
50 Chapter 49. Black Love Segmented
51 Chapter 50. Twin B Double trouble
52 Chapter 51. Starting to Love
53 Chapter 52. Doomsday
54 Chapter 53. Bloomy Veins
55 Chapter 54. Twins Intrick
56 Chapter 55. Wildest Dream
57 Chapter 56. Restless Begin
58 Chapter 57. Black Mine Blow Heart
59 Chapter 58. My Husband is Weirdo Man
60 chapter 59. Rundown Story
61 Chapter 60. Sail Over Sevenseas
62 Chapter 61. Waiting for My Love
63 Chapter 62. The Best Part
64 Chapter 63 : My Extreme Husband
65 Chapter 64 : Raphael Vs Romeo (1)
66 Chapter 65. Happy at Last
67 The End of The Story
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Prolog!
2
Chapter 1. My Fate is Utopis
3
Chapter 2. Our Serendipity
4
Chapter 3. Rule Flummox
5
Chapter 4. Anonim Contagious
6
Chapter 5. Sacred of Love
7
Chapter 6. Broken a Feather
8
Chapter 7. Odds are Low
9
Chapter 8. Inconsiderate
10
Chapter 9. Belliza è Bellova
11
Chapter 10. Act Tough
12
Chapter 11. Struggle for Forget
13
Chapter 12. My Dignity
14
Chapter 13. Beautifull Pain
15
Chapter 14. My Heart Belong To You
16
Chapter 15. Love is Torture
17
Chapter 16. Mr. Vargas
18
Chapter 17. Woman and Wine
19
Chapter 18. Face my Fear
20
Chapter 19. Hot Debt Collector
21
Chapter 20. I am Surrender
22
Chapter 21. Teach you The Kisses
23
Chapter 22. Ms. Beauty & Mr. Beast
24
Chapter 23. Starting the Story
25
Chapter 24. Little Peculiar
26
Chapter 25. Hottest Man in Mine
27
Chapter 26. Our Destiny
28
Chapter 27. Sad Melody
29
Chapter 28. Pourin Rain in Heart
30
Chapter 29. Stuck in Reverse
31
Chapter 30. Me, My Hubby and Mr. Vargas.
32
Chapter 31. Sweet but Phsycho
33
Chapter 32. My Twin B
34
Chapter 33. Deepest Pain
35
Chapter 34. Everlasting Ego
36
Chapter 35. Smash into Pieces
37
Chapter 36. Lot of Heart
38
Chapter 37. Two Hearts, One Valve
39
Chapter 38. Demon in Love
40
Chapter 39. Unintended
41
Chapter 40. Slipping & Sliding : Trouble 1
42
Chapter 41. Beat the Odds : Trouble 2
43
Chapter 42. Bloody Sacrifice
44
Chapter 43. Courage to Change
45
Chapter 44. Frame of Us
46
Chapter 45. Fade to Black
47
Chapter 46. Disguise
48
Chapter 47. Lose or Win
49
Chapter 48. Deepest Inquisition
50
Chapter 49. Black Love Segmented
51
Chapter 50. Twin B Double trouble
52
Chapter 51. Starting to Love
53
Chapter 52. Doomsday
54
Chapter 53. Bloomy Veins
55
Chapter 54. Twins Intrick
56
Chapter 55. Wildest Dream
57
Chapter 56. Restless Begin
58
Chapter 57. Black Mine Blow Heart
59
Chapter 58. My Husband is Weirdo Man
60
chapter 59. Rundown Story
61
Chapter 60. Sail Over Sevenseas
62
Chapter 61. Waiting for My Love
63
Chapter 62. The Best Part
64
Chapter 63 : My Extreme Husband
65
Chapter 64 : Raphael Vs Romeo (1)
66
Chapter 65. Happy at Last
67
The End of The Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!