Ketika dunia sudah kembali tenang, Xun JeHa sang pendekar elang emas berkenala mencari lima orang pemuda pemudi terpilih untuk dijadikan sebagai muridnya. Sedangkan beliau sendiri memilih menikmati hari-harinya bersama kelima istrinya di pintu langit.
Kelak selain mewarisi ilmunya, kelima muridnya masing-masing akan mewarisi Pusaka Dewa Legendaris. Kelima orang muridnya inilah yang akan menggantikan JeHa untuk merawat kedamaian di dataran bumi tengah. Mereka adalah Pilar Petir, Pilar Api, Pilar Air, Pilar Angin dan Pilar Bumi. Kelimanya dikenal dengan julukan Lima Pilar Cahaya.
Masing-masing pilar cahaya menguasai satu elemen yang berbeda, selain itu mereka juga diberikan Inti Hewan Suci yang membuat kemampuan mereka hampir setara dengan para dewa.
Kelima pilar cahaya tersebut bersemayam di tempat dimana hewan suci mereka dulu tinggal, seperti Pilar Petir yang berada di puncak gunung kabut petir.
Pilar Api yang berada di puncak gunung api suci.
Pilar Angin berada di puncak gunung harimau putih.
Pilar Air berada di sebuah dasar danau pulau es selatan.
Sedangkan Pilar Bumi berada di dalam kuil matahari.
Tidak ada yang mengetahui pasti keberadaan mereka selain Xun JeHa dan juga Para Kaisar terpilih, kelima pilar tersebut adalah pasukan rahasia penjaga perdamaian, mereka bergerak tanpa terdeteksi dan tanpa diketahui siapapun.
Kelimanya telah menjaga kedamaian dunia selama lebih dari tiga ratus tahun, meskipun waktu berlalu namun fisik mereka sama sekali tidak berubah, mereka masih sama seperti pemuda pemudi yang baru berusia 20 - 25 tahunan.
Pilar Api bernama Huo Xian, ciri yang paling mencolok darinya tentu saja adalah rambutnya yang berwarna merah menyala. Pemuda yang mewarisi hewan suci Phoenix Nirwana ini merupakan murid pertama yang JeHa dapatkan. Mempunyai sifat tegas dan tanpa kompromi, Huo Xian bersenjatakan pusaka dewa legendaris, Tongkat Emas Dewa Kera Langit, membuat kemampuannya makin bertambah hebat.
Pilar Angin bernama Feng Zhizi, gadis cantik ini memiliki sikap yang cukup pendiam dan tertutup. Namun jangan salah sangka, Feng Zhizi sangat membenci kejahatan, bahkan ia tak segan segan membunuh seluruh penjahat dengan cara yang tidak manusiawi. Mewarisi hewan suci Harimau Langit dan pusaka dewa legendaris Seruling Dewa Kematian, membuat Feng Zhizi bisa dengan mudah memanipulasi pikiran para manusia - manusia lemah.
Pilar Air bernama Shui Haizi, gadis ini seperti kebalikan dari Feng Zhizi, sikapnya yang cerewet dan keibu - ibuan membuatnya dihormati sekaligus dibenci oleh keempat pilar lainnya karena suka mengatur atur. Shui Haizi mewarisi hewan suci Angsa Bintang Biru dan juga pusaka dewa legendaris Tombak Naga Air.
Pilar Bumi bernama Long Diqiu, pemuda yang mempunyai tubuh kekar dan tenaga paling besar (diantara keempat pilar yang lain) ini menderita kebutaan semenjak masih berusia dua tahun. Namun siapa sangka, justru kekurangannya itulah yang membuatnya mampu merasakan gerakan sekecil apapun dalam radius satu kilometer jauhnya. Long Diqiu mewarisi hewan suci Raja Naga Emas dan pusaka dewa legendaris Baju dewa Perang, membuatnya menjadi pendekar yang sempurna baik dari segi bertahan dan menyerang, bahkan konon katanya jentikan jarinya saja sudah cukup untuk merubah tubuh lawannya menjadi serpihan debu halus.
Dan yang terakhir adalah Pilar Petir yang bernama Luo Yun Xi, pemuda berparas menawan ini terlihat menonjol dengan rambutnya yang berwarna putih keperakkan. Sikapnya yang dingin dan jarang berbicara terkadang membuatnya disalah artikan. Luo Yun Xi adalah sosok yang setia kawan dan kerap membantu. Pemuda yang mewarisi hewan suci Elang Petir ini adalah pemilik jumlah rambut Qi terbanyak diantara yang lainnya. Dengan pusaka dewa legendaris berupa Golok Penebas Naga ditangannya, membuat pemuda yang gemar menghabiskan hari harinya dengan bermeditasi dan bermain kecapi ini semakin mustahil untuk dikalahkan.
Demikianlah kelima murid Xun JeHa yang menyatu dengan julukan pilar cahaya ini menjaga kedamaian, walaupun hanya menguasai satu elemen saja, namun penguasaan mereka sudah berada dalam tahapan dewa, hingga hampir mustahil mengalahkan mereka meskipun lawannya mampu menggunakan kelima elemen sekaligus.
Di dahi kelima pilar terdapat sebuh kristal kecil yang akan bercahaya dan merespon keempat lainnya ketika ada diantara mereka yang terluka atau sedang dalam bahaya dan butuh pertolongan.
Untuk menghilangkan kebosanan, beberapa diantara mereka sering turun ke desa-desa atau kota dan berbaur bersama penduduk sekitar, JeHa tentu saja membebaskan mereka, tapi dengan syarat tidak boleh membuat kegaduhan apalagi masalah.
Banyak ahli silat yang sangat ingin bertemu dan menguji ilmu dengan mereka, namun tidak semua orang berhasil menemui mereka, kebanyakan mereka kembali atau menyerah setelah bertemu siluman-siluman yang menjadi sahabat sekaligus penjaga di sekitar kediaman para pilar.
Kedamaian yang telah terjaga selama kurang lebih 500 tahun ini laksana sebuah roda gigi yang berhenti berputar, hingga kejadian di malam itu yang melibatkan Huang Zitao dan juga Wu Lao, seolah mulai menggerakkan roda nasib para manusia.
***
Tingkatan Pendekar di CerSil ini (Bagi yang belum tahu atau sudah lupa.)
-Pendekar Lv. 3
-Pendekar Lv. 2
-Pendekar Lv. 1
-Pendekar Ahli
-Pendekar Raja
-Pendekar Suci
-Pendekar Bumi
-Pendekar Langit
-Setengah Dewa
-Dewa
** Dari pendekar Lv. 3 hingga pendekar raja ada tiga tingkatan yaitu, permulaan atau awalan, pertengahan dan puncak.
** Seorang pendekar dikatakan telah menjadi pendekar suci apabila berhasil membuka gerbang suci miliknya (Dalam prosesnya harus mengalahkan iblis jiwa.)
** Seorang pendekar dikatakan menembus tingkatan pendekar bumi apabila telah berhasil membuka gerbang kesembilan dan menumbuhkan akar Qi di sekitar dantiannya.
** Untuk tingkatan setengah dewa dan dewa, sampai saat ini hanya Xun JeHa yang mampu menembusnya.
Tingkatan Senjata atau Pusaka.
(Senjata)
- Kualitas Prajurit
- Kualitas Profesional
- Kualitas Master
(Pusaka)
- Pusaka Bumi
- Pusaka Langit
- Pusaka Dewa
** Untuk pusaka bumi, langit dan dikategorikan tiga tingkatan yaitu pusaka rendah, sedang dan tinggi. Sedangkan untuk pusaka dewa hanya ada pusaka dewa biasa dan pusaka dewa Legendaris, dimana sampai saat ini hanya ada tujuh pusaka dewa legendaris yang ditemukan. Baik senjata maupun pusaka, kualitasnya dibedakan oleh bahan serta tata cara pembuatannya. Senjata atau pusaka yang bagus akan sanggup menyerap tenaga dalam atau Qi untuk kemudian dikeluarkan menjadi sebuah serangan yang mematikan.
Perbedaan antara tenaga dalam dan Qi
Bagi setiap pendekar, banyaknya lingkaran tenaga dalam yang mereka punyai berpengaruh besar terhadap kekuatan yang mereka miliki, semakin banyak lingkaran yang bisa mereka buat maka makin hebatlah tenaga dalam yang mereka miliki.
Sedangkan Qi adalah Bentuk ter-murni dari sebuah esensi tenaga alam, Qi baru bisa dimiliki ketika seseorang mencapai tingkatan pendekar bumi. Dimana didalam tubuhnya akan muncul pusat atau akar Qi, dan dalam perjalanannya akar Qi akan merubah lingkaran tenaga dalam yang dimiliki oleh seorang pendekar menjadi serabut serabut Qi, dimana satu rambut Qi mempunyi nilai yang hampir sama dengan dua puluh lingkaran tenaga dalam.
Bagi para pendekar, selain menghimpun tenaga dalam, biasanya mereka juga menempa fisik mereka melalui sebuah latihan keras dan panjang, hingga diperoleh tubuh yang tak terkalahkan, adapun salah satu yang bisa diolah adalah Tulang. Ada beberapa tingkatan tulang yang bisa kalian baca kembali di chapter-chapter awal season pertama (Legenda Pendekar Elang Emas.)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments
teruskan
2023-10-15
0
Miss V
ini cerita jaman kuno atau jaman modern
2023-04-10
0
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Jooosssssss...!! 👍👍👍👍
2022-10-05
0