Penyerbuan Sekte Serigala Bayangan

"Yin'er, tolong engkau lindungi istri dan anakku.." Pinta Wu Lao.

"Maafkan aku Lao gege, sama sepertimu yang menganggap sekte ini adalah rumah, begitu pula denganku.. Ketua merawatku ketika tak ada satu pun orang yang peduli, dan kini ketika sekte ini dalam bahaya, mana mungkin aku akan pergi begitu saja??" Zhou Li Yin berkata sambil menahan air mata, meskipun ia tidak jenius di dalam hal bela diri, namun pantang baginya meninggalkan sekte yang sudah ia anggap sebagai rumahnya sendiri.

"Suamiku, jangan terlalu memikirkan kami.. Kami berdua pasti akan baik - baik saja.. Engkau hanya perlu fokus kepada musuh - musuh mu, Kami berdua akan menunggumu di tempat yang telah dijanjikan.." Bing Bing berusaha menenangkan suaminya yang terlihat begitu tertekan belakangan ini.

"Baiklah, kalian berdua bersiaplah.. Dan bawalah cincin ini.. Didalamnya ada cukup uang untuk kalian.." Ucap Wu Lao seraya memberikan cincin ruang kepada istrinya.

Bing Bing menerimanya begitu saja supaya melegakan hati suaminya, Wu Lao kemudian mengantarkan istri dan anaknya ke jalur evakuasi yang telah ditentukan.

"Ayah, cepat jemput kami ya... Jangan kalah sama musuh - musuh ayah.." Celoteh si kecil Wu Yi Feng.

"Pasti.. Engkau lindungi Ibu ya?? Jangan biarkan siapapun menyakitinya.." Wu Lao memeluk anaknya dan membisikkan kata - kata penyemangat.

"Siap Ayah..!!!" Wu Yi Fan berlari kemudian memeluk erat ayahnya sebelum akhirnya Bing Bing menariknya untuk segera pergi dari sana, anak kecil itu melambaikan tangan kepada ayahnya yang tersayang.

Wu Lao segera kembali ketempat para tetua berkumpul setelah memastikan istri dan anaknya berada dalam rombongan yang akan di evakuasi.

Di sebuah aula telah hadir ratusan orang pendekar yang telah bersiap untuk bertempur. Meskipun mereka sadar jika dari segi jumlah kalah jauh, namun semangat juang mereka yang tak takut akan kematian membuat mereka jauh lebih menakutkan.

Matahari bahkan masih belum menyinari area bukit tengkorak, letak dimana sekte serigala bayangan berada, ketika ribuan pasukan gabungan kekaisaran Han dan juga empat sekte putih sampai disana. Sekilas tak ada yang aneh dari tempat itu, hanya ada sebuah tanah kosong yang tandus.

"Apa benar ini tempatnya?" Tanya Huo Tu kepada murid sekte serigala bayangan yang menjadi tawanan.

Sosok itu hanya mengangguk pelan, baru saja ia hendak mengucapkan sepatah kata ketika ratusan mata pisau melesat dari bawah dan membunuhnya serta para pasukan gabungan yang tak siap.

"Awas, perangkap...!!!" Teriak Huo Tu seraya melompat menjauh, meninggalkan kudanya yang terhempas ketanah karena menerima puluhan anak pisau.

Arrrrggghhhh...

Jerit kesakitan membahana, obor dan juga lentera yang menjadi penerang berjatuhan, banyak pasukan yang meregang nyawa karena jebakan tersebut. Sementara itu minyak yang menggenang di tanah mulai menyulut api dan membakar daerah sekitar.

SLAAAASSSHHHH...

Belum juga mereka bersiap setelah lepas dari jebakan pisau tanah, sudah muncul banyak bayangan hitam yang menyerang mereka dengan cepat, membuat lebih banyak lagi pasukan yang harus kehilangan nyawa.

"Kurang ajar..!!! Dasar sekte sesat..!! Kalian selalu saja menggunakan cara - cara licik dan kotor..!!!" Maki Huo Tu yang hanya bisa marah melihat makin banyak pasukan yang terbunuh sia sia oleh siasat dari sekte serigala bayangan.

"Huo Tu, engkau dan sektemu seenaknya sendiri memberikan label sesat kepada sekte lain, menganggap dirinya sendiri suci..!!" Tiba - tiba saja terdengar sebuah suara yang menggema di sekitar sana, membuat mental para pasukan gabungan menciut.

Belum juga para pasukan kembali ke dalam jajaran formasi mereka, ketika ribuan jarum beracun melesat dari segala arah dan membuat banyak pasukan berteriak kesakitan.

Mendapat serangan yang bertubi tubi seperti ini membuat nyali dan mental para pasukan langsung drop. Disaat mereka sedang tersudut, terdengarlah bunyi lonceng yang menandakan datangnya seorang pilar.

Tringg.. Tringg... Tringgg...

Suara lonceng itu makin keras, menandakan pemiliknya makin mendekat. Serangan dari sekte serigala bayangan pun mendadak terhenti. Semua pasang mata memperhatikan dari arah utara, muncul sosok tinggi besar sedang berjalan mendekat, rupanya beliau adalah Long Diqiu, sang Pilar Bumi.

"Para anggota sekte sesat menyerahlah, aku akan mengampuni nyawa kalian semua.." Ucap Long Diqiu lirih, namun semua orang yang berada dalam radius 2 km bisa mendengar suara tersebut dengan sangat jelas.

"Maafkan kami pilar, kami tidak bermaksud memulai peperangan, kami hanya sekedar mempertahankan diri.." Xiao Zhan, sang ketua sekte menampakkan dirinya tak jauh dari tempat pilar bumi berada, beliau memberikan hormat terlebih dahulu sebelum akhirnya berbicara.

"Sekte serigala bayangan sudah dikategorikan sebagai sekte sesat oleh kekaisaran Han, sekarang lebih baik kalian membubarkan diri atau aku tidak akan mengampuni kalian semua..!!" Tegas sang pilar bumi.

"Maafkan saya, tapi kami semua sudah memilih untuk mati daripada harus menyerah.." Xiao Zhan tersenyum kepada pilar bumi sebelum akhirnya berubah menjadi kabut dan menghilang.

"Baiklah jika itu pilihan kalian.." Long Diqiu mengumpulkan Qi miliknya dan menghantam tanah dengan kerasnya.

"Teknik Naga, Neraka Bumi..."

"Arrrggghhhh..." Terdengar lolongan kesakitan ketika pilar bumi mengeluarkan jurusnya, hampir semua anggota serigala bayangan yang bersembunyi di dalam tanah meregang nyawa akibat dari jurus mengerikan tersebut.

Yang masih selamat juga bernasib tak jauh beda, ketika mereka muncul di permukaan, mereka sudah ditunggu oleh para pasukan dan pendekar.

WUSSSHHHHH...

BOOOOMMMM...

BOOOMMMMM...

Kesepuluh tetua sekte serigala bayangan muncul, mereka segera mengepung para pendekar dan pasukan kerajaan. Empat dari sepuluh tetua tersebut sudah menembus tingkatan puncak pendekar raja, dimana salah satunya adalah Wu Lao.

Dengan cepat Wu Lao menarik pusaka pedangnya dari sarung yang terikat di pinggang, Wu Lao menari bersama pedangnya, ia menghadapi para pendekar aliran putih dengan gagah berani.

Sementara itu sang pilar bumi hanya menonton dari udara, beliau merasa bahwa saat ini tidak perlu turun tangan lagi, karena pasukan gabungan memimpin. Tak jauh dari sana, terlihat ketua Xiao sedang melawan keempat ketua sekte putih, dimana salah satunya adalah Huo Tu.

Nampak ketua Xiao kewalahan, karena keempat Ketua yang mengeroyoknya berada di level yang sama, yaitu pendekar suci yang berhasil membuka dua gerbang.

"Hehehehe.. Hari ini tamatlah riwayatmu jenggot api..!!!" Teriak Huo Tu penuh kesombongan.

"Hahahaha.. Jika pun aku harus mati hari ini, aku sama sekali tidak menyesal..!!!" Balas Ketua Xiao dengan suara yang tegas.

Lelaki tua itu kembali menyerang keempat lawannya dengan gagah berani, saling tukar jurus pun terjadi dan efeknya tidak bagus. Ketua Xiao kini telah terluka dibeberapa bagian, pakaiannya yang putih telah berganti menjadi merah. Sosok bijaksana itu terdorong cukup jauh ketika sebuah serangan telapak mengenai dadanya secara telak, membuatnya memuntahkan darah yang cukup banyak dari mulutnya.

Terpopuler

Comments

poetrae raentaeo

poetrae raentaeo

ok

2023-12-20

0

Queen

Queen

aneh masa murid mc gak tau mana sekte sesat mana tidak, padahal dia pilar suatu negara pasti lah bisa mneyelidiki

2023-05-19

0

Andri Taufi Juanda

Andri Taufi Juanda

slaaaasssshhhh

2022-10-17

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Gadis Kampung
3 Main Tuduh
4 Bayangan Naga
5 Lima Pilar Cahaya
6 Awal Jumpa
7 Sekte Serigala Bayangan
8 Tombak Malaikat Vs Jenggot Api
9 Pernikahan Wu Lao
10 Misi Tingkat 1
11 Tubuh Dewa
12 Perputaran Roda Nasib
13 Penyerbuan Sekte Serigala Bayangan
14 Pertemuan Pertama
15 Serigala Terakhir
16 Janji Seorang Laki - Laki
17 Kerasnya Hidup
18 Sebuah Ketulusan
19 Pencerahan
20 Sosok Misterius
21 Seni Pernapasan Naga
22 Mendung Kelabu Di Kekaisaran Han
23 Penginapan Bangau
24 Dimensi Cincin Ruang
25 Turnamen Kerajaan Dimulai
26 Tantangan
27 Final
28 Tiga Babak Yang Menentukan Arah
29 Penentuan Pewaris Tahta
30 Berakhir
31 Perpisahan
32 Pertarungan di Malam Buta
33 Rekan Seperjalanan
34 Pedang Penari Malam
35 Tes Penerimaan
36 Tes Penerimaan II ( Labirin Raksasa )
37 Tes Penerimaan III ( Ujian Akhir )
38 Tes Penerimaan IV ( Sedingin Es )
39 Tes Penerimaan V ( Setan Gunung )
40 Tes Penerimaan VI ( Monster )
41 Tes Penerimaan VII ( Kabut Kematian )
42 Tes Penerimaan VIII ( Garis Akhir )
43 Kebenaran di Dasar Parit
44 Murid Sekte Pedang Langit
45 Old Story
46 Ujian Kenaikan Tingkat
47 Ujian Kenaikan Tingkat II
48 Ujian Kenaikan Tingkat III
49 Ujian Kenaikan Tingkat IV
50 Ujian Kenaikan Tingkat V
51 Ujian Kenaikan Tingkat VI
52 Waktu Yang Terhenti
53 Melihat Dunia Luar
54 Tidak Tahu Diri
55 Melawan Takdir
56 Keputusan Yang Penuh Resiko
57 Tarian Dewa Perang
58 Meneruskan Perjalanan
59 Penginapan Mencurigakan
60 Terlambat
61 Neraka Dasar Bumi
62 Jenderal Huo Long
63 Gejolak
64 Lawan Yang Belum Pernah Dihadapi
65 Kritis
66 Dibawah Titik Beku
67 Berduka
68 Immortal Phoenix
69 Persekutuan Darah
70 Siluman Kecil
71 Ingatan Bintang
72 Lelang Pusaka
73 Lelang Pusaka II
74 Misi Gabungan
75 Misi Gabungan II ( Yang Terpilih )
76 Salah Memilih Lawan
77 Istana Ratu Siluman Ular
78 Kudeta
79 Kudeta II
80 Kudeta III
81 Pandemi Belum Berakhir
82 Kudeta IV
83 Bagaikan Langit dan Bumi
84 Kota Pelabuhan Dang An
85 Mabuk Laut
86 Pertempuran di Tengah Samudera
87 Pertempuran di Tengah Samudera II
88 Pertempuran di Tengah Samudera III
89 Pertempuran di Tengah Samudera IV
90 Pertempuran di Tengah Samudera V
91 Pertarungan di Tengah Samudera VI
92 Pernah Ada di Posisi Yang Sama
93 Membentuk Dasar Tubuh Pendekar
94 Ikatan Yang Berbahaya
95 Lingkaran Tenaga Dalam Pertama
96 Sebuah Tekad Yang Kuat
97 Kota Angin Selatan
98 Menghindari Masalah
99 Memasuki Keluarga Lee
100 Siasat
101 Siasat II
102 Siasat III
103 Nihil
104 Bentrokan Antar Keluarga Dagang
105 Pedang Naga Putih
106 Pasukan Iblis
107 Pilar Api
108 Pintu Neraka
109 Siksaan
110 Alam Pengasingan
111 Tubuh Yang TerSegel
112 Dilahirkan Hanya Untuk Mati
113 Bimbang
114 Pendekar Bumi
115 Bersatu
116 Pedang Cahaya
117 Enggan Kembali
118 Lorong Neraka
119 Jebakan
120 Istana Teratai Ungu
121 Laki - laki Berkalung Tasbih
122 Terlambat
123 Anjing Berkepala Tiga ( Penjaga Neraka )
124 Penantian
125 Memori
126 Array Pelindung
127 Episode Awal Pembalasan Dendam
128 Lemah
129 Berat Hati
130 Secercah Harapan
131 Alam Para Penyihir
132 Amarah
133 Pesta
134 Rumah Singgah
135 Napak Tilas
136 Itu Kamu..???
137 Penjelasan
138 Perpecahan
139 Waktu Cepat Berlalu
140 Kembali
141 Turnamen Naga Muda
142 Berbisnis
143 Permintaan Seorang Gadis
144 Seleksi
145 Seleksi II
146 Seleksi III
147 Seleksi IV
148 Seleksi V
149 Perjalanan Dimulai
150 Kolam Air Mata Naga
151 Kelompok Topeng Kematian
152 Salju Merah Darah
153 Pembantaian
154 Hasrat Membunuh
155 Diluar Perkiraan
156 Selamat Datang
157 Pintu Langit
158 Brifing
159 Xiang Yang, Kota Cahaya
160 Magnet Para Pendekar
161 Pavilliun Cahaya
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Prolog
2
Gadis Kampung
3
Main Tuduh
4
Bayangan Naga
5
Lima Pilar Cahaya
6
Awal Jumpa
7
Sekte Serigala Bayangan
8
Tombak Malaikat Vs Jenggot Api
9
Pernikahan Wu Lao
10
Misi Tingkat 1
11
Tubuh Dewa
12
Perputaran Roda Nasib
13
Penyerbuan Sekte Serigala Bayangan
14
Pertemuan Pertama
15
Serigala Terakhir
16
Janji Seorang Laki - Laki
17
Kerasnya Hidup
18
Sebuah Ketulusan
19
Pencerahan
20
Sosok Misterius
21
Seni Pernapasan Naga
22
Mendung Kelabu Di Kekaisaran Han
23
Penginapan Bangau
24
Dimensi Cincin Ruang
25
Turnamen Kerajaan Dimulai
26
Tantangan
27
Final
28
Tiga Babak Yang Menentukan Arah
29
Penentuan Pewaris Tahta
30
Berakhir
31
Perpisahan
32
Pertarungan di Malam Buta
33
Rekan Seperjalanan
34
Pedang Penari Malam
35
Tes Penerimaan
36
Tes Penerimaan II ( Labirin Raksasa )
37
Tes Penerimaan III ( Ujian Akhir )
38
Tes Penerimaan IV ( Sedingin Es )
39
Tes Penerimaan V ( Setan Gunung )
40
Tes Penerimaan VI ( Monster )
41
Tes Penerimaan VII ( Kabut Kematian )
42
Tes Penerimaan VIII ( Garis Akhir )
43
Kebenaran di Dasar Parit
44
Murid Sekte Pedang Langit
45
Old Story
46
Ujian Kenaikan Tingkat
47
Ujian Kenaikan Tingkat II
48
Ujian Kenaikan Tingkat III
49
Ujian Kenaikan Tingkat IV
50
Ujian Kenaikan Tingkat V
51
Ujian Kenaikan Tingkat VI
52
Waktu Yang Terhenti
53
Melihat Dunia Luar
54
Tidak Tahu Diri
55
Melawan Takdir
56
Keputusan Yang Penuh Resiko
57
Tarian Dewa Perang
58
Meneruskan Perjalanan
59
Penginapan Mencurigakan
60
Terlambat
61
Neraka Dasar Bumi
62
Jenderal Huo Long
63
Gejolak
64
Lawan Yang Belum Pernah Dihadapi
65
Kritis
66
Dibawah Titik Beku
67
Berduka
68
Immortal Phoenix
69
Persekutuan Darah
70
Siluman Kecil
71
Ingatan Bintang
72
Lelang Pusaka
73
Lelang Pusaka II
74
Misi Gabungan
75
Misi Gabungan II ( Yang Terpilih )
76
Salah Memilih Lawan
77
Istana Ratu Siluman Ular
78
Kudeta
79
Kudeta II
80
Kudeta III
81
Pandemi Belum Berakhir
82
Kudeta IV
83
Bagaikan Langit dan Bumi
84
Kota Pelabuhan Dang An
85
Mabuk Laut
86
Pertempuran di Tengah Samudera
87
Pertempuran di Tengah Samudera II
88
Pertempuran di Tengah Samudera III
89
Pertempuran di Tengah Samudera IV
90
Pertempuran di Tengah Samudera V
91
Pertarungan di Tengah Samudera VI
92
Pernah Ada di Posisi Yang Sama
93
Membentuk Dasar Tubuh Pendekar
94
Ikatan Yang Berbahaya
95
Lingkaran Tenaga Dalam Pertama
96
Sebuah Tekad Yang Kuat
97
Kota Angin Selatan
98
Menghindari Masalah
99
Memasuki Keluarga Lee
100
Siasat
101
Siasat II
102
Siasat III
103
Nihil
104
Bentrokan Antar Keluarga Dagang
105
Pedang Naga Putih
106
Pasukan Iblis
107
Pilar Api
108
Pintu Neraka
109
Siksaan
110
Alam Pengasingan
111
Tubuh Yang TerSegel
112
Dilahirkan Hanya Untuk Mati
113
Bimbang
114
Pendekar Bumi
115
Bersatu
116
Pedang Cahaya
117
Enggan Kembali
118
Lorong Neraka
119
Jebakan
120
Istana Teratai Ungu
121
Laki - laki Berkalung Tasbih
122
Terlambat
123
Anjing Berkepala Tiga ( Penjaga Neraka )
124
Penantian
125
Memori
126
Array Pelindung
127
Episode Awal Pembalasan Dendam
128
Lemah
129
Berat Hati
130
Secercah Harapan
131
Alam Para Penyihir
132
Amarah
133
Pesta
134
Rumah Singgah
135
Napak Tilas
136
Itu Kamu..???
137
Penjelasan
138
Perpecahan
139
Waktu Cepat Berlalu
140
Kembali
141
Turnamen Naga Muda
142
Berbisnis
143
Permintaan Seorang Gadis
144
Seleksi
145
Seleksi II
146
Seleksi III
147
Seleksi IV
148
Seleksi V
149
Perjalanan Dimulai
150
Kolam Air Mata Naga
151
Kelompok Topeng Kematian
152
Salju Merah Darah
153
Pembantaian
154
Hasrat Membunuh
155
Diluar Perkiraan
156
Selamat Datang
157
Pintu Langit
158
Brifing
159
Xiang Yang, Kota Cahaya
160
Magnet Para Pendekar
161
Pavilliun Cahaya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!