Pernikahan Wu Lao

Beberapa minggu berlalu dengan cepatnya, kini Bing Bing telah sembuh dan dengan dibantu oleh Wu Lao dan Zhou Li Ying, gadis itu mulai beradaptasi dengan lingkungan barunya di sekte serigala bayangan.

Sekte serigala bayangan sendiri merupakan sebuah sekte yang tempatnya atau lokasinya tersembunyi, seolah-olah berada di dunia lain. Disana terdapat beberapa bangunan utama serta taman dan halaman yang luas untuk belajar gerakan-gerakan seni bela diri. Saat ini sekte serigala bayangan sendiri mempunyai sekitar 500-700 orang anggota, dimana seperempat anggotanya tersebar di seluruh penjuru kekaisaran Han dan Song sebagai telik sandi.

Entah apa yang membuat sekte serigala bayangan mendapat predikat sebagai sekte sesat, padahal mereka tidak melakukan "Kejahatan," mereka juga menjalankan misi sebagai sektor utama pemasukan kas sekte. Bahkan mereka tidak melakukan sama sekali ritual penyembahan terhadap iblis ataupun setan.

Sekte serigala bayangan saat ini dipimpin oleh ketua Xiao Zhan sang jenggot api, beliau merupakan ketua sekte generasi ke VII. Beliau dibantu oleh beberapa tetua, dan salah satunya adalah Wu Lao.

"Apakah engkau betah disini??" Tanya Wu Lao kepada Bing Bing di suatu hari saat keduanya sedang berjalan jalan di halaman.

"Hmm.. Tempat ini asyik.." Jawab Bing Bing sambil tersenyum.

"Syukurlah kalau begitu.."

"Apakah engkau akan pergi - pergi lagi..??"

"Iya, aku adalah seorang tetua, dan seorang tetua wajib mengambil sebuah misi dalam jangka waktu tertentu." Jelas Wu Lao.

"Itu berarti aku akan kesepian.." Bing Bing mengerucutkan bibirnya, membuat Wu Lao tak kuasa menahan tawa.

"Hahahaha, ada Zhou Li Ying yang akan menemanimu.."

"Apakah kakak Zhou tidak mengambil misi?"

"Tidak, dia bertugas di internal sekte.. Jadi dia akan selalu ada di sini."

"Baguslah kalau begitu... Hehehe.." Bing Bing memeletkan lidahnya dan berlari lari kecil menghindari kejaran Wu Lao.

Obrolan mereka berlanjut hingga ada seorang murid yang menghampiri Wu Lao.

"Maaf tetua, saya mendapat perintah dari Ketua Xiao untuk menyampaikan bahwa rapat para tetua segera dimulai.."

"Baiklah, aku akan segera kesana.."

"Siap tetua..!!"

Wu Lao memegang kedua pundak Bing Bing, "Carilah Zhao Li Ying sementara aku pergi.. Bilang padanya untuk menemanimu."

"Siap boss.." Bing Bing beranjak pergi dari sana, sementara Wu Lao masih menatap punggung gadis tersebut sebelum akhirnya ia sendiri pergi ke arah yang berlawanan.

***

Di Sebuah aula, telah berkumpul beberapa pendekar, obrolan mereka berlangsung sangat sengit dan dalam.

"Sekte kita terus menerus mendapatkan nama buruk karena perbuatan yang tidak kita lakukan..!!!"

"Kita tidak bisa diam saja Ketua..!!!"

"Kita harus jelaskan bahwa sekte kita tidak seburuk yang mereka pikir.."

Suara para tetua yang berjumlah sepuluh orang sahut menyahut memenuhi ruangan, membuat sang ketua Xiao Zhan pusing. Rapat para tetua yang diadakan setahun sekali memang selalu riuh akan intrupsi intrupsi yang ingin mereka ungkapkan.

Diantara ke sepuluh tetua, hanya Wu Lao lah yang terlihat paling muda. Ia juga sosok yang terkenal dingin dan pendiam, jadi tidak ada yang aneh ketika ia hanya membisu sementara yang lain bersemangat mengutarakan gagasan - gagasan mereka, lagipula Wu Lao adalah salah satu tetua dengan kemampuan yang tinggi, itu pula yang membuatnya dihormati oleh para tetua lainnya.

"Lao gege.. Apakah rapat para tetua sudah selesai??" Tanya Bing Bing ketika ia melihat Wu Lao melintas.

"Hmm.. Sudah.. Barusan saja, apakah engkau sudah makan?"

"Sudah dong.."

"Temani aku jalan-jalan.." Wu Lao menggandeng tangan Bing Bing dan mengajak gadis itu ke sebuah taman.

Hari-hari selanjutnya pun berlalu, hubungan antara Wu Lao dan Bing Bing makin dekat. Hingga suatu hari Ketua Xiao memanggil Wu Lao ke tempatnya.

"Lao'er mengingat usiamu yang sudah matang, bagaimana jika engkau segera menikah dengan Bing Bing?? Kulihat dia gadis yang baik..." Ucap ketua Xiao.

"Sejujurnya saya juga ingin membicarakan hal tersebut dengan anda ketua..." Wu Lao begitu menghormati Ketua Xiao, bukan hanya karena beliau adalah seorang ketua dan juga mentornya, namun Wu Lao sudah menganggap ketua Xiao seperti pengganti ayahnya.

"Benarkah?? Hahahaha.. Engkau benar-benar telah dewasa, Lao kecil yang dulu penuh dengan dendam, kini telah menemukan tambatan hatinya."

"Apakah itu berarti ketua setuju..??"

"Tentu.. Tidak ada alasan bagiku untuk melarang pernikahanmu dengan Bing Bing.." Tegas Xiao Zhan.

"Terima kasih atas restu ketua.." Wu Lao mengepalkan tangan dan menunduk di hadapan lelaki tua yang selalu dihormatinya tersebut.

Hari itu juga Wu Lao melamar Bing Bing, dan gadis itu pun mengiyakan ajakan menikah Wu Lao. Sedangkan untuk Zhou Li Ying, meskipun pada awalnya tidak bisa menerima, namun akhirnya ia sadar bahwa perasaan Wu Lao kepadanya hanyalah sebatas saudara dan tak akan pernah bisa berubah.

Seluruh orang yang ada di sekte serigala bayangan turut bergembira, mereka seakan ikut merasa bahagia atas pernikahan tetua Wu dengan Bing Bing. Meskipun pernikahan mereka digelar secara sederhana, namun itu tidak mengurangi rasa bahagia keduanya.

Ketika kedua mempelai memasuki kamar pengantin, Wu Lao membuka penutup wajah istrinya secara perlahan hingga nampaklah wajah cantik Bing Bing yang sedang tersenyum malu malu.

Mereka memulainya dengan sebuah ciuman kecil, hingga ketika Wu Lao mulai menindih tubuh istrinya, secara reflex Bing Bing menahannya dengan menggunakan dua tangannya. Nampaknya trauma akibat ulah dari Huang Zitao masih menghantuinya, mengetahui hal itu Wu Lao hanya tersenyum.

"Tidurlah, kamu pasti capek setelah seharian duduk.." Ucap Wu Lao yang memakai bajunya kembali dan hendak keluar kamar.

"Suamiku, engkau mau kemana??"

"Ehh.. Aku akan menemani yang lain minum - minum.." Wu Lao tersenyum dan mengecup kening Bing Bing.

"Berhenti, atau aku akan bunuh diri jika engkau melangkah keluar.." Ancam Bing Bing sambil meletakkan sebuah tusuk konde ke lehernya.

"Jangan bercanda, tidurlah sayang.."

"Aku serius, aku adalah istrimu dan malam ini aku tidak ingin suamiku meninggalkanku sendirian di kamar pengantin."

"Aku ingin melakukannya, kemarilah.." Tegas Bing Bing lagi..

Wu Lao bimbang, ia juga ingin melakukannya, tapi ia tidak mau memaksa istrinya yang punya trauma hampir dinodai oleh seseorang.

Wu Lao mendekati istrinya, ia membelai wajah istrinya dengan lembut. "Aku akan melakukannya secara perlahan..." Bisiknya di telinga sang istri, membuat wajah Bing Bing memerah.

Keduanya kemudian menikmati malam itu dengan penuh rasa kasih sayang, hingga tak terasa pagi telah menjelang. Bing Bing bangun terlebih dahulu, membersihkan tubuhnya dan menyiapkan makanan untuk suaminya yang masih terlelap.

"Suamiku, bangunlah.. Ini sudah siang.." Ucap Bing Bing sambil membelai lembut pipi Wu Lao suaminya.

"Benarkah sudah siang? Aku merasa bahwa aku baru tidur sekitar semenit.." Wu Lao memeluk tubuh istrinya yang sedang duduk di sampingnya.

"Ayo bangun, mandi lalu makan.. Aku sudah menyiapkan semuanya.."

"Baiklah, tapi sebelumnya aku mau memakanmu terlebih dahulu..." Ucap Wu Lao dengan seringai nakal.

"Kyaaaaaa...."

Bing Bing berteriak ketika Wu Lao dengan cepat mengurung tubuhnya hingga akhirnya penyatuan di pagi hari itu tak terelakkan lagi.

Terpopuler

Comments

poetrae raentaeo

poetrae raentaeo

sip

2023-12-19

0

Derajat

Derajat

Lanjut

2023-10-15

0

Queen

Queen

apa mc gak punya anak?

2023-05-19

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Gadis Kampung
3 Main Tuduh
4 Bayangan Naga
5 Lima Pilar Cahaya
6 Awal Jumpa
7 Sekte Serigala Bayangan
8 Tombak Malaikat Vs Jenggot Api
9 Pernikahan Wu Lao
10 Misi Tingkat 1
11 Tubuh Dewa
12 Perputaran Roda Nasib
13 Penyerbuan Sekte Serigala Bayangan
14 Pertemuan Pertama
15 Serigala Terakhir
16 Janji Seorang Laki - Laki
17 Kerasnya Hidup
18 Sebuah Ketulusan
19 Pencerahan
20 Sosok Misterius
21 Seni Pernapasan Naga
22 Mendung Kelabu Di Kekaisaran Han
23 Penginapan Bangau
24 Dimensi Cincin Ruang
25 Turnamen Kerajaan Dimulai
26 Tantangan
27 Final
28 Tiga Babak Yang Menentukan Arah
29 Penentuan Pewaris Tahta
30 Berakhir
31 Perpisahan
32 Pertarungan di Malam Buta
33 Rekan Seperjalanan
34 Pedang Penari Malam
35 Tes Penerimaan
36 Tes Penerimaan II ( Labirin Raksasa )
37 Tes Penerimaan III ( Ujian Akhir )
38 Tes Penerimaan IV ( Sedingin Es )
39 Tes Penerimaan V ( Setan Gunung )
40 Tes Penerimaan VI ( Monster )
41 Tes Penerimaan VII ( Kabut Kematian )
42 Tes Penerimaan VIII ( Garis Akhir )
43 Kebenaran di Dasar Parit
44 Murid Sekte Pedang Langit
45 Old Story
46 Ujian Kenaikan Tingkat
47 Ujian Kenaikan Tingkat II
48 Ujian Kenaikan Tingkat III
49 Ujian Kenaikan Tingkat IV
50 Ujian Kenaikan Tingkat V
51 Ujian Kenaikan Tingkat VI
52 Waktu Yang Terhenti
53 Melihat Dunia Luar
54 Tidak Tahu Diri
55 Melawan Takdir
56 Keputusan Yang Penuh Resiko
57 Tarian Dewa Perang
58 Meneruskan Perjalanan
59 Penginapan Mencurigakan
60 Terlambat
61 Neraka Dasar Bumi
62 Jenderal Huo Long
63 Gejolak
64 Lawan Yang Belum Pernah Dihadapi
65 Kritis
66 Dibawah Titik Beku
67 Berduka
68 Immortal Phoenix
69 Persekutuan Darah
70 Siluman Kecil
71 Ingatan Bintang
72 Lelang Pusaka
73 Lelang Pusaka II
74 Misi Gabungan
75 Misi Gabungan II ( Yang Terpilih )
76 Salah Memilih Lawan
77 Istana Ratu Siluman Ular
78 Kudeta
79 Kudeta II
80 Kudeta III
81 Pandemi Belum Berakhir
82 Kudeta IV
83 Bagaikan Langit dan Bumi
84 Kota Pelabuhan Dang An
85 Mabuk Laut
86 Pertempuran di Tengah Samudera
87 Pertempuran di Tengah Samudera II
88 Pertempuran di Tengah Samudera III
89 Pertempuran di Tengah Samudera IV
90 Pertempuran di Tengah Samudera V
91 Pertarungan di Tengah Samudera VI
92 Pernah Ada di Posisi Yang Sama
93 Membentuk Dasar Tubuh Pendekar
94 Ikatan Yang Berbahaya
95 Lingkaran Tenaga Dalam Pertama
96 Sebuah Tekad Yang Kuat
97 Kota Angin Selatan
98 Menghindari Masalah
99 Memasuki Keluarga Lee
100 Siasat
101 Siasat II
102 Siasat III
103 Nihil
104 Bentrokan Antar Keluarga Dagang
105 Pedang Naga Putih
106 Pasukan Iblis
107 Pilar Api
108 Pintu Neraka
109 Siksaan
110 Alam Pengasingan
111 Tubuh Yang TerSegel
112 Dilahirkan Hanya Untuk Mati
113 Bimbang
114 Pendekar Bumi
115 Bersatu
116 Pedang Cahaya
117 Enggan Kembali
118 Lorong Neraka
119 Jebakan
120 Istana Teratai Ungu
121 Laki - laki Berkalung Tasbih
122 Terlambat
123 Anjing Berkepala Tiga ( Penjaga Neraka )
124 Penantian
125 Memori
126 Array Pelindung
127 Episode Awal Pembalasan Dendam
128 Lemah
129 Berat Hati
130 Secercah Harapan
131 Alam Para Penyihir
132 Amarah
133 Pesta
134 Rumah Singgah
135 Napak Tilas
136 Itu Kamu..???
137 Penjelasan
138 Perpecahan
139 Waktu Cepat Berlalu
140 Kembali
141 Turnamen Naga Muda
142 Berbisnis
143 Permintaan Seorang Gadis
144 Seleksi
145 Seleksi II
146 Seleksi III
147 Seleksi IV
148 Seleksi V
149 Perjalanan Dimulai
150 Kolam Air Mata Naga
151 Kelompok Topeng Kematian
152 Salju Merah Darah
153 Pembantaian
154 Hasrat Membunuh
155 Diluar Perkiraan
156 Selamat Datang
157 Pintu Langit
158 Brifing
159 Xiang Yang, Kota Cahaya
160 Magnet Para Pendekar
161 Pavilliun Cahaya
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Prolog
2
Gadis Kampung
3
Main Tuduh
4
Bayangan Naga
5
Lima Pilar Cahaya
6
Awal Jumpa
7
Sekte Serigala Bayangan
8
Tombak Malaikat Vs Jenggot Api
9
Pernikahan Wu Lao
10
Misi Tingkat 1
11
Tubuh Dewa
12
Perputaran Roda Nasib
13
Penyerbuan Sekte Serigala Bayangan
14
Pertemuan Pertama
15
Serigala Terakhir
16
Janji Seorang Laki - Laki
17
Kerasnya Hidup
18
Sebuah Ketulusan
19
Pencerahan
20
Sosok Misterius
21
Seni Pernapasan Naga
22
Mendung Kelabu Di Kekaisaran Han
23
Penginapan Bangau
24
Dimensi Cincin Ruang
25
Turnamen Kerajaan Dimulai
26
Tantangan
27
Final
28
Tiga Babak Yang Menentukan Arah
29
Penentuan Pewaris Tahta
30
Berakhir
31
Perpisahan
32
Pertarungan di Malam Buta
33
Rekan Seperjalanan
34
Pedang Penari Malam
35
Tes Penerimaan
36
Tes Penerimaan II ( Labirin Raksasa )
37
Tes Penerimaan III ( Ujian Akhir )
38
Tes Penerimaan IV ( Sedingin Es )
39
Tes Penerimaan V ( Setan Gunung )
40
Tes Penerimaan VI ( Monster )
41
Tes Penerimaan VII ( Kabut Kematian )
42
Tes Penerimaan VIII ( Garis Akhir )
43
Kebenaran di Dasar Parit
44
Murid Sekte Pedang Langit
45
Old Story
46
Ujian Kenaikan Tingkat
47
Ujian Kenaikan Tingkat II
48
Ujian Kenaikan Tingkat III
49
Ujian Kenaikan Tingkat IV
50
Ujian Kenaikan Tingkat V
51
Ujian Kenaikan Tingkat VI
52
Waktu Yang Terhenti
53
Melihat Dunia Luar
54
Tidak Tahu Diri
55
Melawan Takdir
56
Keputusan Yang Penuh Resiko
57
Tarian Dewa Perang
58
Meneruskan Perjalanan
59
Penginapan Mencurigakan
60
Terlambat
61
Neraka Dasar Bumi
62
Jenderal Huo Long
63
Gejolak
64
Lawan Yang Belum Pernah Dihadapi
65
Kritis
66
Dibawah Titik Beku
67
Berduka
68
Immortal Phoenix
69
Persekutuan Darah
70
Siluman Kecil
71
Ingatan Bintang
72
Lelang Pusaka
73
Lelang Pusaka II
74
Misi Gabungan
75
Misi Gabungan II ( Yang Terpilih )
76
Salah Memilih Lawan
77
Istana Ratu Siluman Ular
78
Kudeta
79
Kudeta II
80
Kudeta III
81
Pandemi Belum Berakhir
82
Kudeta IV
83
Bagaikan Langit dan Bumi
84
Kota Pelabuhan Dang An
85
Mabuk Laut
86
Pertempuran di Tengah Samudera
87
Pertempuran di Tengah Samudera II
88
Pertempuran di Tengah Samudera III
89
Pertempuran di Tengah Samudera IV
90
Pertempuran di Tengah Samudera V
91
Pertarungan di Tengah Samudera VI
92
Pernah Ada di Posisi Yang Sama
93
Membentuk Dasar Tubuh Pendekar
94
Ikatan Yang Berbahaya
95
Lingkaran Tenaga Dalam Pertama
96
Sebuah Tekad Yang Kuat
97
Kota Angin Selatan
98
Menghindari Masalah
99
Memasuki Keluarga Lee
100
Siasat
101
Siasat II
102
Siasat III
103
Nihil
104
Bentrokan Antar Keluarga Dagang
105
Pedang Naga Putih
106
Pasukan Iblis
107
Pilar Api
108
Pintu Neraka
109
Siksaan
110
Alam Pengasingan
111
Tubuh Yang TerSegel
112
Dilahirkan Hanya Untuk Mati
113
Bimbang
114
Pendekar Bumi
115
Bersatu
116
Pedang Cahaya
117
Enggan Kembali
118
Lorong Neraka
119
Jebakan
120
Istana Teratai Ungu
121
Laki - laki Berkalung Tasbih
122
Terlambat
123
Anjing Berkepala Tiga ( Penjaga Neraka )
124
Penantian
125
Memori
126
Array Pelindung
127
Episode Awal Pembalasan Dendam
128
Lemah
129
Berat Hati
130
Secercah Harapan
131
Alam Para Penyihir
132
Amarah
133
Pesta
134
Rumah Singgah
135
Napak Tilas
136
Itu Kamu..???
137
Penjelasan
138
Perpecahan
139
Waktu Cepat Berlalu
140
Kembali
141
Turnamen Naga Muda
142
Berbisnis
143
Permintaan Seorang Gadis
144
Seleksi
145
Seleksi II
146
Seleksi III
147
Seleksi IV
148
Seleksi V
149
Perjalanan Dimulai
150
Kolam Air Mata Naga
151
Kelompok Topeng Kematian
152
Salju Merah Darah
153
Pembantaian
154
Hasrat Membunuh
155
Diluar Perkiraan
156
Selamat Datang
157
Pintu Langit
158
Brifing
159
Xiang Yang, Kota Cahaya
160
Magnet Para Pendekar
161
Pavilliun Cahaya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!