BAB1: Bekerja

"Elena berangkat kerja dulu ya pak," ucap Elena menyalami laki-laki yang sedang berbaring diatas kasur.

"Hati-hati ya Na." jawab Dimas dengan tersenyum.

"Bapak hati-hati juga dirumah ya." sebenarnya Elena tidak tega meninggalkan ayahnya sendirian di rumah ini apalagi Dimas sedang sakit, tapi Elena juga perlu kerja untuk makan dan berobat sang bapak.

Sebelum berangkat bekerja Elena sudah menyiapkan keperluan sang ayah dimeja jadi ayahnya tidak perlu bangkit dari tempat tidur.

Akhirnya Elena berangkat, ia pergi ke tempat kerjanya menggunakan angkot sekarang jam sudah menunjukan pukul 12 siang yang pertanda gilirannya lah yang bekerja. Memang waktu bekerja direstaurant-nya dibagi menjadi 2 ada yang bagian pagi sampai siang dan siang sampai sore dan kebetulan Elena mendapatkan waktu bagian siang jadi paginya ia bisa merawat sang bapak terlebih dahulu.

Elena berdiri didepan gang rumahnya untuk menunggu angkot yang berjalan ke arah tempat ia bekerja. Saat angkot berwarna biru itu tiba Elena segera naik dan duduk disana.

Nampak banyak ibu-ibu maupun remaja yang duduk disana Elena lebih memilih duduk didekat pintu angkot tersebut. Setelah beberapa menit berjalan akhirnya Elena sampai didepan sebuah restaurant yang cukup besar.

Elena turun dari angkot tersebut dan berjalan masuk kedalam tempat tersebut. Disini lumayan ramai karna banyak para pekerja yang makan siang disini jadi pasti Elena akan lumayan sibuk.

"Kamu udah sampai Na? cepat ganti baju kamu, kita kedatangan banyak pelanggan sekarang." ucap seorang wanita berusia lanjut.

Elena mengangguk, yang berbicara tadi adalah Surti, Surti disini bekerja sebagai pemimpin pelayan atau yang bertanggung jawab dengan semua pelayan yang bekerja disini. Elena dengan cepat mengganti pakaiannya dengan seragam berwarna hitam dan mulai bekerja.

Elena pun mulai bekerja. Dia bekerja keras untuk menghidupi dirinya dan juga sang ayah, ia tidak pernah mengeluh dengan kehidupannya karna Elena yakin tuhan memiliki rencana baik untuk Elena kedepannya.

"Tolong anterin ke meja 8," ucap Surti dengan memberikan nampan berisi-kan piring dan segelas minuman kepada Elena.

"Oke," Elena menerima nampan tersebut dan berjalan menuju meja yang disebutkan tadi untuk mengantarkan makanan tersebut.

Sampai pada tujuannya Elena menyimpan piring dan gelas tersebut diatas meja tersebut. "Silakan dimakan tuan," Selesai mengucapkan itu Elena kembali ketempat yang tadi sambil menunggu ada pesanan lagi Elena memilih mengobrol dengan temanya dibelakang.

"Lama banget ya akhir bulan." ucap wanita cantik berumur 20 tahun.

Elena mengalihkan pandangannya pada wanita disampingnya. "Emangnya kenapa?" tanyanya bingung.

"Gajian." singkat Maudi.

Maudi adalah teman dekat dari Elena, ketika Elena baru bekerja disini Maudi lah yang mengajarkan Elena harus berbuat apa jadi mereka makin lama makin dekat sampai sekarang. Menurut Elena, Maudi teman dekatnya itu memiliki sifat yang cukup baik dan humoris makannya Elena senang bisa bertemu wanita ini tak jarang Maudi membantu dirinya prihal uang ataupun sebagainya.

"Iyah ya lama banget kayaknya." jawab Elena dengan cemberut. Sekarang baru pertengahan bulan uangnya sudah mulai menipis jadi ia takut sisa uangnya tidak sampai pada tanggal gajian.

Gaji bekerja disini memang tidak seberapa, tapi cukup untuk makan sehari-hari para pegawai dan juga bayar lainnya. Sering juga pemilik restaurant ini membagikan uang bonus ataupun THR untuk para pegawainya kadang Elena sering lembur untuk mendapatkan uang tambahan tapi akhir-akhir ini Elena tidak mengambil lembur karna Dimas-bapaknya sedang sakit.

↔↔↔

Terimakasih sudah membaca❤

Dukungannya juga jangan lupa ya:)

Terpopuler

Comments

Yani

Yani

Makin menarik

2023-01-16

0

ismiati ismiati

ismiati ismiati

lanjut thoor

2020-10-24

0

Rena Karisma

Rena Karisma

like💕💕💕

2020-09-22

0

lihat semua
Episodes
1 ELENA ALYANDRA
2 BRYAN ATMAJA
3 BAB1: Bekerja
4 BAB2: Dipecat
5 BAB3: Rumah sakit (1)
6 BAB4: Rumah Putri
7 BAB5: Bertemu
8 BAB6: Kesal Bryan
9 BAB7: Iya atau tidak?
10 BAB8: Keputusan Elena
11 BAB9: Rumah Elena
12 BAB10: Kesedihan Elena
13 BAB11: Di Restaurant
14 BAB12: Kebaikan Elena
15 BAB13: Rumah Bryan
16 BAB14: Surat perjanjian
17 BAB15: Isi perjanjian
18 BAB16: Bertemu Abraham
19 BAB17: Donor Darah
20 BAB18: Curiga Putri
21 BAB19: Operasi kembali
22 BAB20: Amarah Abraham
23 BAB21: Sadar
24 BAB22: Di Kantin
25 BAB23: Kedatangan Abraham
26 BAB24: Menikah
27 BAB25: Kesal Elena (1)
28 BAB26: Sampai
29 BAB27: Gengsi
30 BAB28: Pesta
31 BAB29: Bertemu Wilson
32 BAB30: Wilson kecewa
33 BAB31: Insiden di kamar mandi
34 BAB32: Sarapan pagi
35 BAB33: Genggaman tangan
36 BAB34: Menemui Dimas
37 BAB35: Karna Pijatan
38 BAB 36: Rencana Meldi
39 BAB37: Tertarik?
40 BAB38: Paman Arlan
41 BAB39: Sosok Pria Di Figura
42 BAB40: Cemburu?
43 BAB41: Apa Aku Mencintainya?
44 BAB42: Perhatian Bryan
45 BAB43: Hamil?
46 BAB44: Kekesalan Chaca
47 BAB45: Salah Paham
48 BAB46: Rumah Sakit (2)
49 BAB47: Maaf
50 Bab48: Selamat Jalan Bapak
51 BAB49: Bertemu Putri
52 BAB50: Pemakaman
53 BAB51: Ke-Khawatiran Bryan
54 BAB52: Keputusan
55 BAB53: Bunga
56 BAB54: Cerai?
57 BAB55: Perdebatan Chaca dan Aiden
58 BAB56: Nasehat Abraham
59 BAB57: Rencana bekerja
60 BAB58: Sarapan Pagi
61 BAB59: Kesal Elena (2)
62 BAB60: Permintaan Chaca
63 BAB61: Berangkat
64 BAB62: Kecelakaan
65 BAB63: Tuduhan
66 BAB64: Elena tersadar
67 BAB65: Buta
68 BAB66: Kedatangan Putri
69 BAB67: Donor Mata
70 BAB68: Sarah Widiya
71 BAB69: Rencana Pertemuan
72 BAB70: Pertemuan
73 BAB71: Kekesalan
74 BAB72: Pernyataan Putri
75 BAB73: Kegembiraan
76 BAB74: Berdetak kencang
77 BAB75: Pulang bareng Putri
78 BAB76: Ungkapan Wilson
79 BAB77: Festival Pasar Malam
80 BAB78: Bertemu Putri
81 BAB79: Pulang
82 BAB80: Taman Belakang
83 BAB81: Sindiran Chaca
84 BAB82: Kode anak?
85 BAB83: Aiden
86 BAB84: CCTV Rumah
87 BAB85: Rencana Aiden & Chaca
88 BAB86: Aksi Chaca
89 BAB87: Pesta (2)
90 BAB88: Fakta
91 BAB89: Fakta (2)
92 BAB90: Pelukan
93 BAB91: Menyendiri
94 BAB92: Kehebohan Rumah Sakit
95 BAB93: Kunjungan Elena
96 BAB94: Artikel tentang Elena
97 BAB95: Malu!
98 BAB96: Kesal Chaca
99 BAB97: Perubahan Bryan
100 BAB98: Godaan Abraham
101 BAB99: Bulan madu?
102 BAB100: Sampai
103 BAB101: Di Kamar Hotel
104 BAB102: Teman Lama Bryan?
105 BAB103: Sakit Hati Elena
106 BAB104: Elena Cemburu?
107 BAB105: Bersiap Diri
108 BAB106: Pernyataan Cinta Bryan
109 BAB107: Jadi Mia itu?
110 BAB108: Aku mencintaimu [ End ]
111 Ekstra Part 1
112 Ekstra part 2
113 Ekstra part 3
114 Esktra part 4
115 Ekstra part 5
116 Ekstra part 6
117 Ekstra part 7
118 Ekstra part 8
119 Ekstra part 9
120 Ekstra part 10
121 Ekstra part 11
122 Ekstra part 12
123 Ekstra part 13
124 Ekstra part 14 [End]
Episodes

Updated 124 Episodes

1
ELENA ALYANDRA
2
BRYAN ATMAJA
3
BAB1: Bekerja
4
BAB2: Dipecat
5
BAB3: Rumah sakit (1)
6
BAB4: Rumah Putri
7
BAB5: Bertemu
8
BAB6: Kesal Bryan
9
BAB7: Iya atau tidak?
10
BAB8: Keputusan Elena
11
BAB9: Rumah Elena
12
BAB10: Kesedihan Elena
13
BAB11: Di Restaurant
14
BAB12: Kebaikan Elena
15
BAB13: Rumah Bryan
16
BAB14: Surat perjanjian
17
BAB15: Isi perjanjian
18
BAB16: Bertemu Abraham
19
BAB17: Donor Darah
20
BAB18: Curiga Putri
21
BAB19: Operasi kembali
22
BAB20: Amarah Abraham
23
BAB21: Sadar
24
BAB22: Di Kantin
25
BAB23: Kedatangan Abraham
26
BAB24: Menikah
27
BAB25: Kesal Elena (1)
28
BAB26: Sampai
29
BAB27: Gengsi
30
BAB28: Pesta
31
BAB29: Bertemu Wilson
32
BAB30: Wilson kecewa
33
BAB31: Insiden di kamar mandi
34
BAB32: Sarapan pagi
35
BAB33: Genggaman tangan
36
BAB34: Menemui Dimas
37
BAB35: Karna Pijatan
38
BAB 36: Rencana Meldi
39
BAB37: Tertarik?
40
BAB38: Paman Arlan
41
BAB39: Sosok Pria Di Figura
42
BAB40: Cemburu?
43
BAB41: Apa Aku Mencintainya?
44
BAB42: Perhatian Bryan
45
BAB43: Hamil?
46
BAB44: Kekesalan Chaca
47
BAB45: Salah Paham
48
BAB46: Rumah Sakit (2)
49
BAB47: Maaf
50
Bab48: Selamat Jalan Bapak
51
BAB49: Bertemu Putri
52
BAB50: Pemakaman
53
BAB51: Ke-Khawatiran Bryan
54
BAB52: Keputusan
55
BAB53: Bunga
56
BAB54: Cerai?
57
BAB55: Perdebatan Chaca dan Aiden
58
BAB56: Nasehat Abraham
59
BAB57: Rencana bekerja
60
BAB58: Sarapan Pagi
61
BAB59: Kesal Elena (2)
62
BAB60: Permintaan Chaca
63
BAB61: Berangkat
64
BAB62: Kecelakaan
65
BAB63: Tuduhan
66
BAB64: Elena tersadar
67
BAB65: Buta
68
BAB66: Kedatangan Putri
69
BAB67: Donor Mata
70
BAB68: Sarah Widiya
71
BAB69: Rencana Pertemuan
72
BAB70: Pertemuan
73
BAB71: Kekesalan
74
BAB72: Pernyataan Putri
75
BAB73: Kegembiraan
76
BAB74: Berdetak kencang
77
BAB75: Pulang bareng Putri
78
BAB76: Ungkapan Wilson
79
BAB77: Festival Pasar Malam
80
BAB78: Bertemu Putri
81
BAB79: Pulang
82
BAB80: Taman Belakang
83
BAB81: Sindiran Chaca
84
BAB82: Kode anak?
85
BAB83: Aiden
86
BAB84: CCTV Rumah
87
BAB85: Rencana Aiden & Chaca
88
BAB86: Aksi Chaca
89
BAB87: Pesta (2)
90
BAB88: Fakta
91
BAB89: Fakta (2)
92
BAB90: Pelukan
93
BAB91: Menyendiri
94
BAB92: Kehebohan Rumah Sakit
95
BAB93: Kunjungan Elena
96
BAB94: Artikel tentang Elena
97
BAB95: Malu!
98
BAB96: Kesal Chaca
99
BAB97: Perubahan Bryan
100
BAB98: Godaan Abraham
101
BAB99: Bulan madu?
102
BAB100: Sampai
103
BAB101: Di Kamar Hotel
104
BAB102: Teman Lama Bryan?
105
BAB103: Sakit Hati Elena
106
BAB104: Elena Cemburu?
107
BAB105: Bersiap Diri
108
BAB106: Pernyataan Cinta Bryan
109
BAB107: Jadi Mia itu?
110
BAB108: Aku mencintaimu [ End ]
111
Ekstra Part 1
112
Ekstra part 2
113
Ekstra part 3
114
Esktra part 4
115
Ekstra part 5
116
Ekstra part 6
117
Ekstra part 7
118
Ekstra part 8
119
Ekstra part 9
120
Ekstra part 10
121
Ekstra part 11
122
Ekstra part 12
123
Ekstra part 13
124
Ekstra part 14 [End]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!