BAB 8

Emely membuka matanya pelan, berharap semua yang terjadi padanya semalam hanya mimpi buruk diwaktu ia tidur. Seperti malam kemarin waktu ia memimpikan ibunya memanggilnya dan Emely yang tidak bisa menggapai tangan ibunya seperti ada pembatas diantara keduanya.

Emely baru menyadari bahwa semalam bukanlah mimpi, ketika dia melihat tubuh polosnya yang hanya tertutup selimut tebal berwarna putih. Nasib pakaian yang dikenakannya semalam juga masih sama, sama - sama menyedihkan seperti tubuhnya yang sudah terlihat lusuh dan kotor.

Dia melayangkan pandangannya pada jarum jam yang berukuran mini di dinding kamar milik laki - laki gila yang sudah menodainya.

"Ya Tuhan, sudah jam 9 pagi. " Emely bangun dengan cepat - cepat namun ia sejenak berhenti ketika dirinya merasa tubuh bagian bawah perutnya terasa sakit. Ia memekik kesakitan dan kembali duduk dipinggiran ranjang dengan ukuran big size berwarna putih cerah dengan sandaran terbuat dari kain beludru dengan warna senada. Tidak seperti ranjangnya yang hanya cukup menampung dirinya dan juga boneka teddy bear kesayangannya.

Emely mengingat bahwa sejak semalam dia belum pulang. Eduar dan ibunya pasti kuatir padanya. Apalagi Eduar, dia tidak akan bisa pergi kuliah jika Emely belum pulang ke rumah dan berganti menjaga ibunya.

"Ponselku. " Emely mengambil rok yang ada dibawah kakinya berharap ponselnya ada disalah satu kantong rok tersebut. Namun kembali dia harus menelan kekecewaan karena ponselnya tidak ada.

Yang harus ia lakukan sekarang adalah berpikir. "Aku harus mencari pakaian yang bisa ku kenakan terlebih dulu. " Emely menghampiri almari yang terletak disudut kamar itu, tidak jauh dari kamar mandi.

"Apa yang kau lakukan? Mencuri uangku? " Muncul laki - laki yang semalam telah menodainya, menyilangkan kedua tangannya di dada. Dia terlihat segar dan tampan, siapapun yang melihatnya pagi ini, pasti ingin selalu membenamkan wajah di dada bidangnya yang terlihat kokoh. Tidak sama halnya dengan Emely, pria itu seperti virus menular yang harus ia hindari. Jika pertemuannya dengan pria yang saat ini menatapnya itu, pertemuan yang menyenangkan, mungkin Emely akan meminta tanda tangan atau mendirikan fans club dan menetapkan pria ini sebagai idolanya, setelah Rayhan kekasihnya.

"Kenapa kau tidak menjawab ku ? Apakah tebakan ku benar nona? " Mulai masuk dengan wajahnya yang menyunggingkan senyum diujung bibirnya, senyum merendahkan.

"Aku tidak mencuri uangmu psycho. " Ucap Emely menahan selimut tebal yang menutupi tubuhnya.

"Lalu apa yang kau lakukan di depan lemariku kalau kau tidak hendak mencuri. " Menuduh. Padahal di almari itu hanya tersusun pakaian formal dengan cara digantung dengan menggunakan hanger dan pakaian non formal seperti baju santai tersusun rapi dengan cara dilipat. Di laci bagian tengah lemari, tersusun dasi kerja pria, hampir semua warna ada di sana.

"Aku hanya ingin pulang. Aku membutuhkan pakaian brengs*k. " Emely memang gadis yang berwatak lembut namun sepertinya baru kali ini Emely berbicara kasar kepada orang lain. Karena bagi Emely, pria ini adalah iblis, bukan manusia yang bisa diajak bicara baik - baik.

"Kau bilang aku apa? " Sudah mendekat dan memegang kedua sisi wajah Emely dengan kasar.

"Apa kau tuli, kau brengs*k. " Ucap Emely setengah berteriak.

Davino benar - benar terlihat sangat marah. Baru kali ini ada seorang wanita yang melawan dan mengatainya brengs*k. Karena wanita yang selama ini dikenalnya, sangat memujanya, tidak seperti Emely. Davino menahan kuat dagu Emely, mencium kembali bibir Emely dengan kasar dan mengigit bibir bawah Emely hingga berdarah. Emely mendorong Davino dengan kuat bersamaan dengan kain pelindung tubuhnya sedari tadi ikut melorot ke lantai.

"Kau bukan hanya iblis tapi drakula " Teriak Emely menahan perih di bibirnya.

"Jika kau masih menyayangkan nyawamu, sebaiknya kau bungkam mulutmu." Ucap Davino berlalu. Jika dia bertahan lebih lama lagi bersama Emely dikamar itu, Davino bisa pastikan Emely akan menghabiskan waktu seharian dikamar itu lagi.

"Aku tidak akan menutup mulutku, aku hanya ingin pulang. Aku akan melaporkanmu ke kantor polisi." Teriaknya kearah Davino.

" Atas kasus pemerkosaan? " Tanya Davino, berbalik dan tertawa keras.

"Apa polisi akan percaya padamu? Apa kau tahu wanita bahkan mengantri untuk jadi pacarku dan ingin tidur denganku. " Lagi - lagi tertawa.

"Silakan laporkan aku. Jika kau tidak ingin malu nantinya. Karena akan dianggap kau yang merayuku dan memohon - mohon untuk aku tiduri." Tambahnya mulai pergi meninggalkan Emely.

Setelah kepergian Davino Emely kembali duduk di ranjang. Memakai pakaiannya walaupun sudah tidak layak pakai. Ia berusaha tegar, namun air matanya tidak lagi bisa dibendungnya dia menangis meratapi nasibnya.

Jika saja aku tidak menampar adiknya, mungkin semua ini tidak akan pernah terjadi.

Sesalnya.

Emely menghapus sisa air mata diujung matanya, ketika mendengar suara pelayan yang memanggilnya dengan sebutan nona dan mengetuk pintu kamar yang ditempatinya.

"Nona ini pakaian yang diberikan tuan Davi, Tuan Davi berpesan untuk nona membersihkan diri, ganti baju dan sarapan. Setelah itu tuan Davino akan mengantar nona pulang." Bi Ani menyerahkan paper bag yang berisi sebuah gaun berwarna biru langit dengan motif kupu - kupu. Walaupun ada sejuta pertanyaan yang mengganjal dipikiran Bi Ani melihat penampilan Emely. Namun Bi Ani lebih memilih bungkam

Emely meraih paper bag dari tangan Bi Ani dan melakukan seperti yang dipesan Davino pada Bi Ani. Bukan karena Emely menuruti semua ucapan pria itu. Dia hanya ingin segera pulang dan bertemu adik dan juga ibunya.

Terpopuler

Comments

Erna

Erna

sdh jatuh tertimpa tangga pulah,,itu nasip emely skrg

2023-05-20

1

Putri Minwa

Putri Minwa

mantap

2023-05-03

1

🍒 rizkia Nurul hikmah 🍒

🍒 rizkia Nurul hikmah 🍒

kekayaan d atas awang2 alias segelnya... wanita bisa kau beli huhh

2020-10-08

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!