First Kiss

Akhirnya mereka bertiga berpencar mencari keberadaan nona muda Alexander yang sudah melarikan diri. Arga melacak keberadaan Catherine dari GPS yang terpasang di kalung yang selalu dikenakan Catherine.

“Di sana kau rupanya. Dasar gadis nakal! Aku akan memberimu pelajaran”gerutu Arga sambil berjalan menuju pintu lift setelah mengetahui keberadaan Catherine.

Di kolam renang,

Willy dan Catherine duduk berdua di kursi santai yang ada di pinggir kolam renang. Kedua ABG yang beranjak remaja itu saling terdiam. Suasana mendadak canggung.

“Cathy?”

“Iya Will..ada yang ingin kau katakan?”

“Ehmm..itu..ada yang mau aku ungkapkan padamu. Dengarlah baik-baik”

“Oke”

“Sebenarnya hari ini adalah hari terakhirku di Indonesia”

Catherine langsung menoleh menatap Willy yang duduk di sampingnya.

“Kau mau kemana Will?”tanya Catherine penasaran

“Aku akan pindah bersama orangtuaku ke Inggris. Aku akan sekolah di sana.”

“Oh ya?”

“Tapi sebelum aku pergi aku ingin mengungkapkan sesuatu padamu”

“Apa itu?”

“Sebenarnya..sejak dulu aku sudah menyukaimu”

Catherine yang mendengar pernyataan cinta dari Willy, tampak kaget. Matanya terbelalak. Membuat Willy tersenyum melihat ekspresi Catherine yang kaget dengan pernyataan cintanya.

“Dari dulu aku selalu ingin mengenalmu. Tapi semuanya begitu susah karena kau selalu diawasi oleh bodyguardmu. Apalagi akhir-akhir ini sejak ada cowok itu”

“Kak Arga maksudmu?”tanya Catherine

“Iya..dia. Kau semakin sulit didekati. Karena dia selalu ada di manapun kamu berada. Membuatku sulit mendekatimu. Tapi hari ini, aku ingin mengungkapkan semuanya. Aku menyukaimu Cathy”ucap Willy

“Maukah kau menjadi pacarku?”tanya Willy pada Catherine

“Aku..”

Catherine belum melanjutkan ucapannya karena kini Willy menatap wajahnya dengan penuh cinta. Keduanya saling bertatapan. Dua anak ABG yang baru mengenal cinta. Willy mulai mendekatkan tubuhnya pada Catherine, membuat Catherine membeku. Tubuhnya seakan kaku. Dia tahu Willy akan menciumnya sekarang.

“Apa aku akan mendapatkan ciuman pertamaku malam ini?”tanya Catherine penuh harap cemas

Willy semakin mendekatkan tubuhnya sambil memiringkan kepalanya.

Di saat yang sama, Arga yang baru sampai di lantai 12 segera mengedarkan pandangannya menyusuri kolam renang yang dikelilingi lampu dengan pencahayaan yang temaram. Suasana di kolam renang sangat romantis.

“Kemana kau kali ini nona?”gerutu Arga dengan nafas yang terengah-engah

Dan ketika pandangan matanya menangkap sosok nona muda yang baru saja meninggalkan dirinya di ruang ballroom, sedang berdua dan hampir berciuman dengan seorang lelaki, sontak amarah Arga memuncah.

“Nonaaaa”teriak Arga dengan lantang

Catherine yang mendengar suara teriakan Arga langsung menoleh ke arah suara. Catherine dan Willy kaget karena kini Arga berlari ke arahnya dengan tergesa-gesa. Dan saat sudah mendekat,

“Kenapa nona meninggalkan ballroom?”seru Arga menahan marah

“Anu..itu..aku..”Catherine tak bisa menjawab.

Suaranya terbata-bata.

“Kita pergi sekarang”ajak Arga sambil menarik tangan Catherine

Willy yang melihat Catherine akan dibawa pergi Arga, memegang tangan Arga.

“Lepaskan kak..ijinkan kami bicara sebentar lagi”pinta Willy

“Tak ada yang perlu kalian bicarakan”ucap Arga dengan ketus.

Arga kemudian menarik tangan Catherine dengan kasar hingga Catherine merasa kesakitan.

“Lepaskan kak..sakitttt”pinta Catherine

Tapi Arga yang sudah sangat marah tak menghiraukan rengekan Catherine. Willy yang tak tega mendengar rintihan Catherine merasa tak tega. Sekali lagi dia pasang badan, ingin menyelamatkan Catherine.

“Lepaskan kak..kau melukai Cathy”pinta Willy pada Arga

Tapi Arga tetap tak menghiraukan. Kini tangannya malah mendorong tubuh ABG itu hingga Willy tercebur ke dalam kolam renang.

“Wooooo”

“Byurrrrr”

“Apa yang kau lakukan kak?”seru Catherine melihat Arga mendorong tubuh Willy hingga Willy tercebur ke dalam kolam

Arga masih juga diam, lalu menarik tangan Catherine dengan paksa. Catherine sebenarnya kasihan pada Willy tapi dia juga tak bisa berbuat apa-apa karena Arga sudah menyeretnya memasuki lift.

Sampai di dalam lift,

Arga muda melepaskan pegangan tangannya.

“Kakak keterlaluan! Kenapa kakak mendorong Willy”teriak Catherine sambil memukul dada Arga

“Berisik!”ucap Arga tiba-tiba membuat Catherine kaget karena baru kali ini dia melihat Arga yang marah mengeluarkan suaranya.

Biasanya semarah apapun Arga, dia akan tetap diam dan menahan marahnya.

“Apa nona tau perbuatan nona barusan bisa membuat banyak orang kehilangan pekerjaannya?”seru Arga sambil menatap tajam pada Catherine sambil mencengkeram kedua tangan Catherine yang tadi memukul dadanya.

“Apa aku salah jika aku hanya ingin mendapatkan kebebasanku?”tanya Catherine dengan mata yang berkaca-kaca.

“Kebebasan? Jangan buat saya tertawa”sindir Arga

“Apa maksud kakak?”

“Apa berciuman dengan cowok itu Anda sebut sebagai kebebasan?”tanya Arga keceplosan

Catherine yang mendengar pertanyaan Arga, entah kenapa malah memikirkan hal yang lain. Catherine merasa bahwa saat ini kak Arga si balok es sedang cemburu pada Willy.

“Apa kakak cemburu?”tanya Catherine

“Apa?”tanya Arga tak mengerti

“Apa kakak cemburu pada Willy karena Willy mau menciumku?”tanya Catherine lagi sambil tersenyum

Arga yang tak mengerti jalan pikiran Catherine tampak mengernyitkan dahinya lalu melepaskan cengkeraman tangannya pada tangan Catherine.

“Apa yang dia pikirkan? Kenapa dia berpikir aku cemburu? Cemburu pada anak ingusan tadi? Apa otaknya beres? Dasar gadis aneh”gumam Arga dalam hati

Arga dan Catherine menatap pintu lift dengan pikirannya masing-masing.

“Kak?”tanya Catherine

Arga menoleh ke arah Catherine.

“Mmuuaacchh”

Arga membelalakkan matanya kala merasakan sesuatu yang kenyal dan lembut menempel di bibirnya. Catherine mengecup bibir Arga dengan memejamkan mata sambil menarik jas yang dipakai Arga. Sehingga tubuh Arga mendekat ke arahnya. Arga membeku dengan beberapa kali mengerjapkan matanya begitu menerima kecupan seorang Catherine.

“Kenapa dia tak meresponnya? Kenapa bibirnya begitu kaku?”gumam Catherine dalam hati masih sambil memejamkan matanya.

Dan saat pintu lift akan terbuka, Catherine segera melepaskan kecupannya di bibir kaku Arga. Membuat Catherine merasa sangat malu dan kesal di saat yang sama.

“Dasar balok es menyebalkan”seru Catherine sambil menatap tajam pada Arga lalu berjalan keluar lift.

Arga yang ditinggal di belakang Catherine tampak memegangi bibirnya. Karena ini adalah ciuman pertama bagi keduanya. Di usianya yang sudah tujuh belas tahun, Arga belum pernah sekalipun jatuh cinta dan belum pernah berciuman sebelumnya.

Begitu juga dengan Catherine yang baru berusia sebelas tahun, belum pernah sekalipun dia berciuman sebelumnya. Namun dirinya baru saja memberikan ciuman pertamanya pada lelaki datar sedingin es, yang selalu dipanggilnya “balok es”.

Catherine yang marah segera berjalan menuju mobilnya. Setelah sebelumnya berpapasan dengan dua bodyguardnya.

“Nona tadi kemana?”tanya sang bodyguard

“Maaf paman, aku tadi ke kolam renang. Maaf jika sudah membuat kalian khawatir”pinta Catherine dengan tulus

“Untung nona tidak apa-apa”jawab sang bodyguard

“Apa kita pulang sekarang?”tanya bodyguard satunya

“Iya paman..kita pulang sekarang”jawab Arga muda

Catherine yang melihat Arga sudah berdiri di sampingnya langsung melengos karena masih kesal.

Keempatnya masuk ke dalam mobil. Di sepanjang perjalanan pulang, Catherine yang biasanya berisik, selalu mengoceh kesana kemari, malam itu memilih diam.

“Dasar balok es menyebalkan! Kau sudah membuatku sangat malu. Aahhh..bisa-bisanya aku mencium balok es itu sihhh?”gerutu Catherine dalam hati yang merutuki perbuatannya sendiri yang sudah mencium Arga muda.

Episodes
1 Perintah Tuan Besar
2 Kepulangan Gadis Gila
3 Kesedihan Catherine
4 Merindukanmu
5 Awal Pertemuan
6 Pengkhianatan Cinta
7 Jangan Pergi!
8 Prom Night
9 Kabur
10 First Kiss
11 Perasaan Hangat
12 Menggoda Arga
13 Kabur (2)
14 Les Privat Terakhir
15 Kamu Pacarku!
16 Permintaan Catherine
17 Visual Karakter
18 Melepas Cinta
19 Love is Gone
20 Jadi Gila
21 Be My Girlfriend?
22 Perjodohan
23 Asing
24 Meneror Arga
25 Di Dalam Mimpi
26 Mengerjai Catherine
27 Travelling
28 Tertidur di Pangkuanmu
29 Terbakar Cemburu
30 Mogok Makan
31 Pindah?
32 Malam Perjodohan
33 Ciuman Perpisahan
34 Menangis Dalam Pilu
35 Hari Pertunangan
36 Semoga Kau Bahagia
37 Tragedi Malam Pertama
38 Rahasia Cinta
39 Menuntut Penjelasan
40 Kemarahan Willy
41 Membuka Hati
42 Hampir Tertabrak
43 Terkhianati Sahabat Baik
44 Serangan Jantung
45 Kecelakaan
46 Perdebatan
47 Makan Malam Bertiga
48 Kesal
49 Terbawa Suasana
50 Hancur
51 Terguncang
52 Mengerjai Arga
53 Ingin Memilikimu
54 Penyatuan Dua Jiwa
55 Menikmati Kebersamaan
56 Mengakhiri Pernikahan
57 Author Menyapa
58 Maafkan Aku!
59 Bye Mam
60 Mengenang Ella
61 Rencana Jahat Willy
62 Kebohongan Willy
63 Takkan Menceraikanmu!
64 Hamil?
65 Perasaan Seorang Ibu
66 Permintaan Caroline
67 Rindu Yang Memuncah
68 Mencintaimu Dulu, Sekarang dan Nanti
69 Visual Karakter (Part 2)
70 Melampiaskan Kemarahan
71 Sebuah Keputusan
72 Sensitif
73 Wanita Tercantik di Dunia
74 Melahirkan?
75 Antara Hidup dan Mati
76 Tes DNA
77 Janji Seorang Ibu
78 Kencan Buta
79 Toxic Relationship
80 Makan Malam Romantis
81 De Javu
82 Undangan Ulang Tahun
83 Ulangtahun Devara
84 Melbourne
85 Sebuah Rahasia
86 Pelukan Perpisahan
87 Merawat Arga
88 Foto Pembawa Luka
89 Menenangkan diri
90 Tak Bisa Berbagi Cinta
91 Pertemuan Tak Terduga
92 Nikahi Aku!
93 Mencoba Saling Mencintai?
94 Devara VS Daniel
95 Kemurahan Hati Ayra
96 I Hate You!
97 Bertahanlah!
98 Mukjizat dari Tuhan
99 Kemurkaan Brandon
100 Ada Namun Tiada
101 Author Menyapa
102 Wanita Kuat
103 Menyelamatkan Thania
104 Gadis Keras Kepala
105 Bicara Empat Mata
106 Tanggung Jawab VS Cinta
107 I Love You
108 Author Menyapa
109 EXTRA PART (1) : I'm Fine
110 EXTRA PART (2) : Pingsan
111 EXTRA PART (3) : Dokter Cinta
112 EXTRA PART (4) : Menjadi Bulan-Bulanan Bocah Nakal
113 EXTRA PART (5) : He's So Hot!
114 EXTRA PART (6) : Menyalahkan Diri
115 EXTRA PART (7) : Aku Pasti Bisa!
116 EXTRA PART (9) : BERBAHAGIALAH!
117 EXTRA PART (10) : Bahagia Selamanya!
118 Author Menyapa
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Perintah Tuan Besar
2
Kepulangan Gadis Gila
3
Kesedihan Catherine
4
Merindukanmu
5
Awal Pertemuan
6
Pengkhianatan Cinta
7
Jangan Pergi!
8
Prom Night
9
Kabur
10
First Kiss
11
Perasaan Hangat
12
Menggoda Arga
13
Kabur (2)
14
Les Privat Terakhir
15
Kamu Pacarku!
16
Permintaan Catherine
17
Visual Karakter
18
Melepas Cinta
19
Love is Gone
20
Jadi Gila
21
Be My Girlfriend?
22
Perjodohan
23
Asing
24
Meneror Arga
25
Di Dalam Mimpi
26
Mengerjai Catherine
27
Travelling
28
Tertidur di Pangkuanmu
29
Terbakar Cemburu
30
Mogok Makan
31
Pindah?
32
Malam Perjodohan
33
Ciuman Perpisahan
34
Menangis Dalam Pilu
35
Hari Pertunangan
36
Semoga Kau Bahagia
37
Tragedi Malam Pertama
38
Rahasia Cinta
39
Menuntut Penjelasan
40
Kemarahan Willy
41
Membuka Hati
42
Hampir Tertabrak
43
Terkhianati Sahabat Baik
44
Serangan Jantung
45
Kecelakaan
46
Perdebatan
47
Makan Malam Bertiga
48
Kesal
49
Terbawa Suasana
50
Hancur
51
Terguncang
52
Mengerjai Arga
53
Ingin Memilikimu
54
Penyatuan Dua Jiwa
55
Menikmati Kebersamaan
56
Mengakhiri Pernikahan
57
Author Menyapa
58
Maafkan Aku!
59
Bye Mam
60
Mengenang Ella
61
Rencana Jahat Willy
62
Kebohongan Willy
63
Takkan Menceraikanmu!
64
Hamil?
65
Perasaan Seorang Ibu
66
Permintaan Caroline
67
Rindu Yang Memuncah
68
Mencintaimu Dulu, Sekarang dan Nanti
69
Visual Karakter (Part 2)
70
Melampiaskan Kemarahan
71
Sebuah Keputusan
72
Sensitif
73
Wanita Tercantik di Dunia
74
Melahirkan?
75
Antara Hidup dan Mati
76
Tes DNA
77
Janji Seorang Ibu
78
Kencan Buta
79
Toxic Relationship
80
Makan Malam Romantis
81
De Javu
82
Undangan Ulang Tahun
83
Ulangtahun Devara
84
Melbourne
85
Sebuah Rahasia
86
Pelukan Perpisahan
87
Merawat Arga
88
Foto Pembawa Luka
89
Menenangkan diri
90
Tak Bisa Berbagi Cinta
91
Pertemuan Tak Terduga
92
Nikahi Aku!
93
Mencoba Saling Mencintai?
94
Devara VS Daniel
95
Kemurahan Hati Ayra
96
I Hate You!
97
Bertahanlah!
98
Mukjizat dari Tuhan
99
Kemurkaan Brandon
100
Ada Namun Tiada
101
Author Menyapa
102
Wanita Kuat
103
Menyelamatkan Thania
104
Gadis Keras Kepala
105
Bicara Empat Mata
106
Tanggung Jawab VS Cinta
107
I Love You
108
Author Menyapa
109
EXTRA PART (1) : I'm Fine
110
EXTRA PART (2) : Pingsan
111
EXTRA PART (3) : Dokter Cinta
112
EXTRA PART (4) : Menjadi Bulan-Bulanan Bocah Nakal
113
EXTRA PART (5) : He's So Hot!
114
EXTRA PART (6) : Menyalahkan Diri
115
EXTRA PART (7) : Aku Pasti Bisa!
116
EXTRA PART (9) : BERBAHAGIALAH!
117
EXTRA PART (10) : Bahagia Selamanya!
118
Author Menyapa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!